• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Beyond & Belief (Tuhan Yang Maha *** Itu Tidak ada)

-> paulus
hanya Tuhan yang tahu!
argumen sampah!


anda bilang kelaparan di ethiopia adalah akibat kehendak bebas manusia tidak ada sangkut paut dgn tuhan, tapi pada waktu israel diusir oleh mesir kenapa tuhan anda ikut campur?

pada waktu jaman nuh seluruh manusia dibumi di eliminate, kecuali nuh dan kel, mana hak kebebasan berkehendak bagi manusia2 lain? apa mereka sudah pasti tidak akan bertobat? apa balita juga sudah banyak dosanya sehingga harus dibantai?
 
@jophink & digiman666
kalian cloning ya?/gg

@digiman
hmm..soal maitreya...ya..mungkin gak tepat dibahas disini y bro... :)
 

Problema Kebebasan Kehendak

Untuk menghidupi kehidupan beragama yang berarti, kita harus memiliki kebebasan kehendak, kita harus bisa memilih yang baik dan yang buruk. Kalau kita tidak memiliki kebebasan kehendak, kita tidak dapat bertanggung jawab atas kelakuan kita sendiri.

Menurut orang-orang Theis, Tuhan itu Maha Tahu. Dia tahu masa yang lampau, masa sekarang, dan semua di masa yang akan datang. Kalau benar demikian, maka Tuhan pasti sudah tahu semua yang kita mau kerjakan jauh sebelum kita perbuat. Ini berarti seluruh hidup kita sudah ditentukan sebelumnya, dan kita bertindak bukanlah atas dasar kebebasan kehendak, tetapi kita telah ditentukan untuk berbuat apa yang kita perbuat. Kalau kita sebelumnya sudah ditentukan untuk menjadi orang baik, maka kita akan menjadi baik, dan bila kita sebelumnya ditentukan untuk menjadi buruk, maka kita akan menjadi orang buruk/jahat. Kita tidak akan berbuat atas dasar kebebasan kehendak kita, akan tetapi kita berbuat atas dasar apa yang telah Tuhan tentukan. Meskipun orang Theis tetap memaksakan bahwa adanya kebebasan kehendak, ke-Maha Tahuan Tuhan justru membuat hal ini mustahil untuk dimengerti. Alkitab pun menyatakan bahwa orang hanya akan berbuat apa yang telah ditentukan oleh Tuhan.

Jadi ternyata di dalam ajaran Theis, jalan hidup seseorang dan takdir adalah sepenuhnya ulah Tuhan. Dan sebagai manusia kita tidak punya hak untuk mengeluh tentang apa yang telah Tuhan putuskan untuk kita. Ide di mana semuanya telah ditentukan dengan ide bahwa Tuhan itu Maha Tahu memang tampak sejalan, tetapi ide tersebut tidak masuk akal ke dalam konsep usaha untuk berbuat kebaikan atau menghindari kejahatan.


Dalam iman Gereja Katolik, salah satu ajaran yang sangat ditekankan adalah Kehendak Bebas manusia. Allah merencanakan dan merancang jalan2 agar manusia dapat kembali kepadaNya dan memperoleh hidup kekal di surga, bahkan lebih jauh lagi, dengan darah anaknya sendiri.

Allah, memang merancang jalan yang mudah, enak dan indah, sebab "kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan." Masalahnya, apakah kita manusia mau mengikuti jalan Tuhan tersebut?? Karena kehendak bebas kita, kita dapat membangkang kepada Tuhan, namun juga dapat kembali dengan bebas. Tuhan memiliki kekuatan lebih dari cukup untuk memaksakan kehendakNya kepada kita, tapi justru, manusia yang memiliki kehendak bebas itulah, yang merupakan keinginan Tuhan. Ia ingin semua manusia, anak2Nya, sahabat2Nya dapat hidup mandiri, untuk menentukan pilihannya antara mengikut Tuhan atau Iblis. Tuhan bukan tidak mampu, tapi tidak mau, karena Tuhan sangat menghargai kehendak bebas manusia. Justru, kekonsistenan Tuhan pada tekadNya ini, yang menunjukan kehebatanNya dan kerendahan hatiNya, dengan tidak mengumbar arogansi dan kemampuan super yang dimiilikiNya itu.

Problema Tentang Kejahatan

Mungkin argumen yang paling kuat untuk menangkis keberadaan Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Tahu adalah kenyataan yang tak bisa dipungkiri bahwa dunia ini terlalu banyak penderitaan. Kalau Tuhan yang penuh cinta itu benar-benar Maha Kuasa, mengapa Dia tidak membinasakan semua kejahatan dan Iblis?

Orang-orang Theis akan mencoba untuk menjawab pertanyaan ini dengan berbagai cara.

Yang pertama,


Yang Kedua,


Yang Ketiga,


Sampai ke tahap seperti ini,


Semua penderitaan yang ada di dunia (penyakit, bencana alam, bayi yang meninggal, kelaparan berkepanjangan) membuktikan sekali lagi bahwa Tuhan yang Maha Pengasih, Penyayang, Adil, Sempurna itu tidak pernah ada.
Tuhan tidak membinasakan iblis, karena Tuhan lagi2 menghargai kehendak bebas Iblis dan kehendak bebas Manusia. Karena kehendak bebasnya, para Iblis memilih untuk melawan Tuhan. Dan karena Tuhan tahu dan bangga akan kemampuan manusia, ia mengizinkan Iblis, menyerang manusia. Justru, dengan Tuhan membiarkan Iblis menyerang manusia, Tuhan memberi manusia sebuah kepercayaan yang besar. Tuhan percaya pada kemampuan manusia dapat mengalahkan setiap godaan Iblis, dan memberi kita kebebasan untuk memilih, melawan Iblis bersama Tuhan, atau ikut Iblis melawan Tuhan! Kalo seorang manusia, diserang oleh Iblis, ia punya pilihan, meminta bantuan Tuhan, atau tidak. Kalo ia meminta bantuan Tuhan, tidak seorangpun manusia akan menjadi gila atau menderita sedemikian rupa, tapi karena ada juga manusia yang tetap melupakan Tuhan, malah melawan Tuhan, Tuhan juga pada akhirnya tidak melakukan apa2, sebab adalah kehendak bebas bagi manusia, minta bantuan Tuhan atau tidak!

Semua kembali pada diri kita, kalo kita minta bantuan pada Tuhan, maka Tuhan pasti membantu kita, tapi kalo kita tidak minta bantuan dariNya, maka Tuhanpun tidak akan membantu kita, sebab ia tidak ingin melangkahi kehendak bebas kita.

Problema Tentang Penciptaan
Untuk Apa Mencipta? Apa Tujuan dari Penciptaan?

Orang-orang Theis mengklaim bahwa Tuhan itu Maha Sempurna, dan Dia itu Sempurna dalam segala hal. Tapi, jika Tuhan memang benar Sang Pencipta, pernyataan di bawah akan membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna.

Marilah kita lihat dan buktikan bersama.

Sebelum Tuhan menciptakan alam semesta ini, yang ada hanyalah kekosongan dan kehampaan - tidak ada matahari, tidak ada bumi, tidak ada orang, tidak ada kebaikan maupun kejahatan, tidak ada penderitaan. Yang ada hanyalah Tuhan yang Maha Sempurna di mata orang Theis. Jadi, jika Tuhan itu sempurna dan hanya ada kesempurnaan sebelum diciptakannnya alam semesta, apa gerangan yang menggerakkan Tuhan untuk menciptakan alam semesta dan ketidaksempurnaan ke dalam seluruh ciptaan-Nya? Apakah karena Tuhan itu bosan dan tidak punya kerjaan? Apakah karena Tuhan merasa kesepian dan ingin didoakan dan dipuja?

Menurut orang-orang Theis, Tuhan menciptakan semuanya karena cinta-Nya yang besar kepada manusia. Tapi ini adalah mustahil! Tuhan tidak mungkin bisa mencintai manusia sebelum manusia itu tercipta. Sama halnya seorang wanita tidak mungkin bisa mencintai anaknya jika wanita itu tidak mengandung dan melahirkan anaknya. Keinginan dan kebutuhan Tuhan untuk mencipta telah menjelaskan bahwa Tuhan sangat tidak puas dengan segala sesuatu sebelum penciptaan. Ketidakpuasan Tuhan itu telah membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna (kalau Tuhan ada). Orang-orang Theis mungkin akan mengatakan Tuhan menciptakan secara spontan tanpa keinginan ataupun kebutuhan untuk mencipta. Pernyataan seperti ini hanyalah membuktikan bahwa penciptaan alam semesta ini sama sekali tidak ada tujuannya, dan tidak ada rencana di balik penciptaan alam semesta ini.

Tuhan macam apa yang menciptakan segala sesuatu tanpa perencanaan dan tujuan?
Tentu saja bukan Tuhan yang Maha Pengasih dan Pencipta.

Allah menciptakan manusia dengan TUJUAN. Tujuan Allah menciptakan manusia ada di Katekismus nomor paling pertama dan kalo mau tahu, anda baca sendiri!
Allah tidak perlu manusia. Dia bahagia dengan sempurna apa adanya tanpa manusia. Hanya karena kebaikanNya saja Dia menciptakan manusia. Penciptaan tidak menambah kebahagiaan atau kemuliaan Tuhan atau kasih Tuhan atau apapun. Tidak menciptakan juga tidak mengurangi kebahagiaan atau kemualiaan atau kasih atau apapun dari Allah.


Problema Tuhan Yang Tak Terlihat

Orang-orang Theis selalu mengklaim bahwa Tuhan menginginkan kita untuk percaya kepada-Nya sehingga kita bisa terselamatkan. Kalau Tuhan mau kita percaya, mengapa Tuhan tidak membuat mukjizat sehingga bisa terlihat oleh semua orang supaya semua orang bisa percaya?

Mungkin orang Theis akan menjawab, Tuhan ingin kita percaya dengan iman, bukan dengan pandangan mata.
Tetapi Alkitab sendiri mengatakan bahwa di masa yang lampau Tuhan melakukan mukjizat yang paling luar biasa dan sering kali memunculkan diri-Nya di dalam kehidupan manusia dengan tujuan supaya manusia bisa melihat dan percaya kepada-Nya.

Kalau Tuhan menampakkan diri-Nya atau mukjizat-Nya dimasa lampau, mengapa Tuhan tidak menampakkan diri-Nya atau mukjizat-Nya di masa kini?

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan begitu banyaknya pertentangan antara ilmu pengetahuan dan isi Alkitab, maka sudah lebih masuk akal bila Tuhan lebih memperlihatkan diri-Nya dan melakukan mukjizat di zaman sekarang.

Tapi mukjizat dan diri-Nya tidak pernah muncul. Ini membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada sama sekali.

Orang-orang Theis akan berkata bahwa Tuhan melakukan mukjizat dan keajaiban di masa sekarang, misalnya dengan penyembuhan, membantu memecahkan masalah pribadi, dan sebagainya. Tapi manusia yang bandel dan jahat menolak untuk percaya. Sedangkan keajaiban-keajaiban yang dikumandangkan itu bersifat kecil dan pribadi, sehingga lebih menimbulkan keraguan daripada kepercayaan.

Kalau Tuhan melakukan mukjizat yang luar biasa dan luas, manusia mau tidak mau harus percaya. Tapi mukjizat itu tidak pernah ada.

Bahkan menurut Alkitab, orang-orang Israel berkelana di gurun pasir selama 40 tahun lamanya, dan Tuhan memberi mereka makan dengan menjatuhkan makanan dari langit (Keluaran 16:4). Di tahun 1980-an, jutaan umat Theis diEthiopia mati secara perlahan-lahan karena kemarau yang panjang. Tuhan mempunyai kesempatan emas untuk kembali menjatuhkan makanan dari langit, seperti yang diutarakan di Alkitab, untuk membuktikan keberadaan diri-Nya dan membuktikan cinta-Nya yang besar kepada manusia.

Ini merupakan salah satu bukti kalau Tuhan tidak ada sama sekali.

Faktanya Tuhan sudah membuat berbagai mukjijat. Itu tercatat di Alkitab dan juga berbagai catatan sejarah para Kudus. Bahkan mukjijat seperti jenazah atau bagian tubuh tak membusuk dari para kudus bisa dilihat dengan mata sampai saat ini.

Lalu ada lagi penampakan-penampakan baik oleh Yesus maupun Maria. Serta penyembuhan2 ajaib yang terjadi lewat doa dan karya Gereja. Tapi toh orang yang tidak percaya, ya tetap tidak percaya.

Ini seperti orang yang bilang, "buktikan padaku kalau didalam telur ada kuningnya!" Lalu setelah telur dipecah dan ada kuningnya dia berkata, "aku tidak menerima bukti itu, dan oleh karena itu masih terbukti bahwa telur tidak ada kuningnya."

Serta mengenai Ethiopia, "penderitaan" itu terjadi akibat kesalahan manusia. Dan sekali lagi, semua kembali pada KEHENDAK BEBAS MANUSIA. Manusia Ethiopia bebas memilih ingin mengikuti instruksi Tuhan atau tidak. Namun, pada prakteknya mereka tidak dan menciptakan bencana kelaparan buatan sendiri. Kalo anda kata Tuhan tidak ada, lantas, kenapa kelaparan itu akhirnya berakhir?? Itu semua karena Tuhan!
Tuhan tidak bisa anda batasi. Bantuan dari Tuhan bukan hanya jurus menurunkan manna, tapi juga "jurus" lainnya, terutama sekali, bantuan dan sumbangan dari sahabat2Nya yang lain di berbagai penjuru dunia. Itulah cara Tuhan menyelamatkan Ethiopia, ketika manusia mulai berdoa sungguh2 dan Tuhan melihat kesungguhan hati itu, Tuhan tidak akan membuang waktu sedetikpun dalam memberikan bantuan serta berkatNya yang penuh kasih!

Semua argumen anda terpatahkan. Dan lulucon "Tuhan Maha Sempurna itu tidak ada" hanyalah cerita konyol yang menggelikan. Justru, haruslah dipertanyakan, orang bodoh macam apa yang bisa2nya menyimpulkan pernyataan seperti itu!

Bacalah Katekismus Gereja Katolik serta Alkitab didampingi oleh tafsiran resmi Gereja serta Ajaran2 Suci Gereja lainnya, disana anda akan menemukan kebenaran sejati yang akan membawa anda pada hidup yang kekal.


Paus Pius XII
Eksiklik Mystici Corporis
29 Juni 1943

Dari hati yang penuh cinta, kami meminta masing-masing dan mereka semua (bukan Katolik) untuk kesamaan dalam gerak-gerak rahmat dari dalam, dan untuk menarik diri dari keadaan dimana mereka tidak dapat yakin akan keselamatannya. Karena walaupun oleh keinginan tanpa sadar yang tak terpenuhi secara berkepanjangan mereka memiliki hubungan tertentu dengan Tubuh Mistik dari Sang Penebus, mereka tetap tidak memiliki hadiah-hadiah dan pertolongan-pertolongan surgawi yang dapat dinikmati hanya dalam Gereja Katolik


St. Augustine ( 354-430), " Tidak (ada) seorangpun dapat menemukan keselamatan kecuali didalam Gereja Katholik. Di luar Gereja Katholik itu seseorang dapat mempunyai segalanya kecuali keselamatan.

Diluar Gereja Katolik, anda dapat menemukan berbagai hal, termasuk "keunggulan" ajaran2 Sidharta Gautama yang anda panggil "Buddha" itu. Tapi sesungguhnya, anda telah menjadi "Budak" dari "Buddha" itu sendiri.

Sekarang, anda diciptakan Allah dengan tujuan beroleh hidup yang kekal. Dan merupakan kehendak bebas bagi anda, mengikut Allah dan bersamaNya menuju kehidupan kekal, atau tetap menjadi "budak" dari putar2 otak ala timur ini...

Semoga Kasih dari Allah Bapa, dan dari PutraNya Tuhan Yesus Kristus besertamu selalu! Bertobatlah, Kerajaan Allah sudah dekat!
 
@vpaulus

saudara vpaulus dari yang saya baca-baca seperti nya anda kristen yah....



konsep bodoh? baiklah jika anda bersedia mari kita berdiskusi konsep pintar dalam kitab suci anda.....tapi sebelum nya tolong jangan pakai alasan "TUHAN d luar logika dan akal sehat"
karena jika anda berkata demikian,,saya sendiri heran....anda bisa memahami ajaran seseorang yang di luar logika dan akal sehat
berarti anda juga sudah d luar logika dan akal sehat........

jika bersedia kita lanjut,,,jika tidak stop. hehehe......up to you
Saya adalah seorang Kristen Katolik.

Tuhan diluar logika dan akal sehat. Justru disinilah kunci dari kemahakuasaan dan kesempurnaan Tuhan. Sejumlah ajaran Kristen tidak dapat dimengerti karena semua ajaran itu berasal dari Tuhan, dan karena Tuhan itu terlalu hebat untuk dijangkau manusia, otak manusia ciptaan Tuhan ini tentu tidak dapat menampung seluruh misteri Tuhan. Manusia, terlalu berbeda level dengan Tuhan.

Tuhan adalah sesuatu yang super rasional, sesuatu yang tidak dapat dimengerti dengan logika saja, namun dengan iman dan kerendahan hati.

Justru, bila agama anda bisa dimengerti dengan sangat mudahnya, justru menunjukan bahwa agama anda adalah buatan manusia.

Tuhan menceritakan kepada manusia tentang diriNya sendiri, bahkan ingin menjadi sahabat manusia serta memberi tahu namanya kepada manusia, "Aku adalah Aku", YHWH. Itulah nama Tuhan, yang bukan hanya sekadar Tuhan yang gila hormat dan puji, namun Tuhan yang ingin menjadi sahabat manusia dan rela disalib demi manusia! Ajaran Kristen dibuat untuk Tuhan dan oleh Tuhan, sebagai jalan keselamatan bagi manusia. Tinggal kehendak bebas kita mengikut jalanNya atau tidak.
 
-> paulus

argumen sampah!


anda bilang kelaparan di ethiopia adalah akibat kehendak bebas manusia tidak ada sangkut paut dgn tuhan, tapi pada waktu israel diusir oleh mesir kenapa tuhan anda ikut campur?

pada waktu jaman nuh seluruh manusia dibumi di eliminate, kecuali nuh dan kel, mana hak kebebasan berkehendak bagi manusia2 lain? apa mereka sudah pasti tidak akan bertobat? apa balita juga sudah banyak dosanya sehingga harus dibantai?

Haha. Jangan lupa. Allah sudah memperingatkan manusia untuk bertobat. Namun manusia tetap mengikut setan. Dan karena Allah menghargai kehendak bebas manusia, maka Allah juga menghargai, kehendak bebas manusia untuk dibinasakan! Itu adalah pilihan manusia, sebab andai waktu itu manusia sadar, bukan sekedar mentertawakan Nuh, tentu banjir itu tidak pernah ada. Mengenai Ethiopia, lantas kenapa bencana itu akhirnya selesai juga?? Karena Tuhan, lewat diri anak2 dan sahabat2Nya memberikan bantuan setelah melihat kesungguhan hati bangsa Ethiopia. Justru, harusnya anda mempertanyakan kepada bangsa Ethiopia, kenapa tidak dari awal anda meminta bantuan Tuhan dengan sungguh2?? Bencana itu dibuat oleh mereka sendiri, dan atas kehendak bebas mereka sendiri! Apakah anda mau lempar batu sembunyi tangan??

Yang membantai balita itu siapa?? Apakah Allah yang membantai balita2 itu?? Setiap manusia memiliki keterikatan satu sama lain. Kehendak satu manusia juga mempengaruhi jalan cerita manusia yang lain. Tergantung kita apakah kita mau bertanya pada Tuhan dan berjalan bersamaNya?? Tanyakan orang tua2 dari balita2 itu, kenapa mereka tidak mau berjalan bersama Tuhan!!!
 
Dalam iman Gereja Katolik, salah satu ajaran yang sangat ditekankan adalah Kehendak Bebas manusia. Allah merencanakan dan merancang jalan2 agar manusia dapat kembali kepadaNya dan memperoleh hidup kekal di surga, bahkan lebih jauh lagi, dengan darah anaknya sendiri.

Allah, memang merancang jalan yang mudah, enak dan indah, sebab "kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan." Masalahnya, apakah kita manusia mau mengikuti jalan Tuhan tersebut?? Karena kehendak bebas kita, kita dapat membangkang kepada Tuhan, namun juga dapat kembali dengan bebas. Tuhan memiliki kekuatan lebih dari cukup untuk memaksakan kehendakNya kepada kita, tapi justru, manusia yang memiliki kehendak bebas itulah, yang merupakan keinginan Tuhan. Ia ingin semua manusia, anak2Nya, sahabat2Nya dapat hidup mandiri, untuk menentukan pilihannya antara mengikut Tuhan atau Iblis. Tuhan bukan tidak mampu, tapi tidak mau, karena Tuhan sangat menghargai kehendak bebas manusia. Justru, kekonsistenan Tuhan pada tekadNya ini, yang menunjukan kehebatanNya dan kerendahan hatiNya, dengan tidak mengumbar arogansi dan kemampuan super yang dimiilikiNya itu.

Tuhan tidak membinasakan iblis, karena Tuhan lagi2 menghargai kehendak bebas Iblis dan kehendak bebas Manusia. Karena kehendak bebasnya, para Iblis memilih untuk melawan Tuhan. Dan karena Tuhan tahu dan bangga akan kemampuan manusia, ia mengizinkan Iblis, menyerang manusia. Justru, dengan Tuhan membiarkan Iblis menyerang manusia, Tuhan memberi manusia sebuah kepercayaan yang besar. Tuhan percaya pada kemampuan manusia dapat mengalahkan setiap godaan Iblis, dan memberi kita kebebasan untuk memilih, melawan Iblis bersama Tuhan, atau ikut Iblis melawan Tuhan! Kalo seorang manusia, diserang oleh Iblis, ia punya pilihan, meminta bantuan Tuhan, atau tidak. Kalo ia meminta bantuan Tuhan, tidak seorangpun manusia akan menjadi gila atau menderita sedemikian rupa, tapi karena ada juga manusia yang tetap melupakan Tuhan, malah melawan Tuhan, Tuhan juga pada akhirnya tidak melakukan apa2, sebab adalah kehendak bebas bagi manusia, minta bantuan Tuhan atau tidak!

Semua kembali pada diri kita, kalo kita minta bantuan pada Tuhan, maka Tuhan pasti membantu kita, tapi kalo kita tidak minta bantuan dariNya, maka Tuhanpun tidak akan membantu kita, sebab ia tidak ingin melangkahi kehendak bebas kita.



Allah menciptakan manusia dengan TUJUAN. Tujuan Allah menciptakan manusia ada di Katekismus nomor paling pertama dan kalo mau tahu, anda baca sendiri!
Allah tidak perlu manusia. Dia bahagia dengan sempurna apa adanya tanpa manusia. Hanya karena kebaikanNya saja Dia menciptakan manusia. Penciptaan tidak menambah kebahagiaan atau kemuliaan Tuhan atau kasih Tuhan atau apapun. Tidak menciptakan juga tidak mengurangi kebahagiaan atau kemualiaan atau kasih atau apapun dari Allah.




Faktanya Tuhan sudah membuat berbagai mukjijat. Itu tercatat di Alkitab dan juga berbagai catatan sejarah para Kudus. Bahkan mukjijat seperti jenazah atau bagian tubuh tak membusuk dari para kudus bisa dilihat dengan mata sampai saat ini.

Lalu ada lagi penampakan-penampakan baik oleh Yesus maupun Maria. Serta penyembuhan2 ajaib yang terjadi lewat doa dan karya Gereja. Tapi toh orang yang tidak percaya, ya tetap tidak percaya.

Ini seperti orang yang bilang, "buktikan padaku kalau didalam telur ada kuningnya!" Lalu setelah telur dipecah dan ada kuningnya dia berkata, "aku tidak menerima bukti itu, dan oleh karena itu masih terbukti bahwa telur tidak ada kuningnya."

Serta mengenai Ethiopia, "penderitaan" itu terjadi akibat kesalahan manusia. Dan sekali lagi, semua kembali pada KEHENDAK BEBAS MANUSIA. Manusia Ethiopia bebas memilih ingin mengikuti instruksi Tuhan atau tidak. Namun, pada prakteknya mereka tidak dan menciptakan bencana kelaparan buatan sendiri. Kalo anda kata Tuhan tidak ada, lantas, kenapa kelaparan itu akhirnya berakhir?? Itu semua karena Tuhan!
Tuhan tidak bisa anda batasi. Bantuan dari Tuhan bukan hanya jurus menurunkan manna, tapi juga "jurus" lainnya, terutama sekali, bantuan dan sumbangan dari sahabat2Nya yang lain di berbagai penjuru dunia. Itulah cara Tuhan menyelamatkan Ethiopia, ketika manusia mulai berdoa sungguh2 dan Tuhan melihat kesungguhan hati itu, Tuhan tidak akan membuang waktu sedetikpun dalam memberikan bantuan serta berkatNya yang penuh kasih!

Semua argumen anda terpatahkan. Dan lulucon "Tuhan Maha Sempurna itu tidak ada" hanyalah cerita konyol yang menggelikan. Justru, haruslah dipertanyakan, orang bodoh macam apa yang bisa2nya menyimpulkan pernyataan seperti itu!

Bacalah Katekismus Gereja Katolik serta Alkitab didampingi oleh tafsiran resmi Gereja serta Ajaran2 Suci Gereja lainnya, disana anda akan menemukan kebenaran sejati yang akan membawa anda pada hidup yang kekal.


Paus Pius XII
Eksiklik Mystici Corporis
29 Juni 1943

Dari hati yang penuh cinta, kami meminta masing-masing dan mereka semua (bukan Katolik) untuk kesamaan dalam gerak-gerak rahmat dari dalam, dan untuk menarik diri dari keadaan dimana mereka tidak dapat yakin akan keselamatannya. Karena walaupun oleh keinginan tanpa sadar yang tak terpenuhi secara berkepanjangan mereka memiliki hubungan tertentu dengan Tubuh Mistik dari Sang Penebus, mereka tetap tidak memiliki hadiah-hadiah dan pertolongan-pertolongan surgawi yang dapat dinikmati hanya dalam Gereja Katolik


St. Augustine ( 354-430), " Tidak (ada) seorangpun dapat menemukan keselamatan kecuali didalam Gereja Katholik. Di luar Gereja Katholik itu seseorang dapat mempunyai segalanya kecuali keselamatan.

Diluar Gereja Katolik, anda dapat menemukan berbagai hal, termasuk "keunggulan" ajaran2 Sidharta Gautama yang anda panggil "Buddha" itu. Tapi sesungguhnya, anda telah menjadi "Budak" dari "Buddha" itu sendiri.

Sekarang, anda diciptakan Allah dengan tujuan beroleh hidup yang kekal. Dan merupakan kehendak bebas bagi anda, mengikut Allah dan bersamaNya menuju kehidupan kekal, atau tetap menjadi "budak" dari putar2 otak ala timur ini...

Semoga Kasih dari Allah Bapa, dan dari PutraNya Tuhan Yesus Kristus besertamu selalu! Bertobatlah, Kerajaan Allah sudah dekat!

Anda telah menjadi budak yesus dan percaya pada kitab secara membabi buta,omongnya gede diluar gereja juga terdapat keselamatan emang cuma gereja doang,dunia terlalu sempit bagi anda.argumen sampah tidak bermutu. si Paus lo percaya secara membabi buta.

yang lo bilang mukjizat banyak bohongnya kerja sama jemaat dengan pendeta,bukan rahasia umum lagi. sudah kayak mlm ,banyak busuknya dan pada cara rendahan untuk tarik umat. sangat memalukan. suruh aja pendeta lo ke rs suruh aja doain paisen biar semuanya sembuh,pendeta tong kosong nyaring bunyinya,sangat memalukan. hahahahaha

kalau cuma tafsiran semua orang juga bisa tasfir,gitu aja percaya secara membabi buta sehingga sudah kehilangan akal sehat.


Lalu ada lagi penampakan-penampakan baik oleh Yesus maupun Maria. Serta penyembuhan2 ajaib yang terjadi lewat doa dan karya Gereja. Tapi toh orang yang tidak percaya, ya tetap tidak percaya.

omong kosong,banyak bohongnya kerja sama jemaat dengan pendeta. bukan rahasia umum lagi,kesaksian banyak bohongnya. kalau sembuh digereja bilang kuasa tuhan dan diluar gereja bilang kuasa iblis,sangat memalukan melihat dunia ini dengan sebelah mata. kasihan deh.....kerjaan cuma bisa menyalahkan oh ini kerja iblis,oh ini kerjaan setan, sudah didoktrin sedemikian rupa oleh pendeta-pendeta. kasihan amat ,hahahaha


Tuhan tidak membinasakan iblis,karena tuhan lo tidak mampu ,hahahaha

Berbahagialah orang tidak melihat namun percaya = orang tolol yang percaya. kasihan percaya membabi buta sama dengan orang buta disuruh gambarin bentuk gajah.

seperti budak tidak bisa apa-apa, gagal dikit oh ini kehendak tuhan padahal sendiri yang bego,belajar naik motor gak isa isa,oh ini rencana tuhan,padahal sendiri tolol.

 
sorry to say, forum ini menganggap Theis menurut agama wahyu adalah tidak eksis... betul yang Padma katakan kenapa korban perkosaan bisa hamil? X( apakah pencipta kehamilan menyetujui perkosaan dan mengirimkan anak?:-/
Bro Paulus check recheck sendiri deh dalam alkitab sendiri banyak pernyataan yang saling bertentangan. Teologi yang bro dapatkan adalah produk Gereja. Sulit dibuktikan itu wahyu Tuhan yang sebenarnya. Iman semata tidak bisa dijadikan bukti. Injil M*** dan L*** pun ada pernyataan yang berbeda. Bisa dicek di edisi lama [edisi baru sudah diedit] atau versi Authorised. Secara historis pun kebenaran bible diragukan oleh ahli. [hal2 semacam ini salah satu materi sekolah teologi] bro jangan emosi dulu, coba tanggapi dengan ketenangan. ;)
Alkitab bukanlah satu2nya sumber iman Gereja. Kalo anda kata dalam Alkitab ada banyak pertentangan, tunjukanlah! Anda dapat masuk ke forum Ekaristi.org, itu forum Katolik. Dan anda buktikan pertentangan itu. Atau, anda buat topik baru di forum bagian Katholik. Disana, anda akan saya layani dengan baik...
Mengenai iman Katolik, ada baiknya anda membaca sekalian Katekismus Gereja Katolik, bukan menafsir Alkitab secara pribadi dan mengambil kesimpulan sendiri secara salah.

" Faith without Wisdom adds to one's ignorance and wishful desire; Wisdom without Faith fosters improper views."

Teori Tuhan sebagai Prime cause dan sumber / pencipta dan pengatur alam memang banyak kelemahan. Bila Tuhan Mahakuasa yang menciptakan alam dan semua yang terjadi adalah kehendaknya. Tuhanlah yang bertanggung jawab atas semua penderitaan di muka bumi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ini kan sama saja menyalahkan Tuhan atas segalanya. Tuhan yang Maha Pengasih tentu tidak akan begitu, maka hal itu tidaklah mungkin.
Umumnya teori theis akan 'mentok' dengan Tuhan, rahasia Tuhan, hanya Tuhan yang tahu,dll... jadi sebenarnya perdebatan semacam ini kurang berfaedah. Kalau bro ingin diskusi sih OK2 aja... >:D<
Kami tidak mentok sampai dengan yang anda sebutkan. Kami dapat membuktikan dengan baik, kehebatan dan keperkasaan Allah Israel. Dan ia sendiri yang akan berbicara untuk membela diriNya sendiri, lewat perantaraan umat2Nya. Dan pahami lagi mengenai prinsip kehendak bebas manusia.

Dalam Buddhisme, konsep Tuhan berbeda dengan agama wahyu. Tuhan bukanlah Mahakuasa yang berpribadi, menentukan semua hal, berkehendak, berpikir, mewahyu,dll, bersifat seperti manusia. Buddha menolak adanya mahkluk adikuasa yang menciptakan dan mengatur alam. Karena Buddha menemukan bahwa segala sesuatu tidak tercipta ataupun musnah. Semua ini hanya ilusi, dan berjalan menurut hukum alam. Tuhan yang banyak dianggap sebagi pencipta alam bukan tidak ada, Beliau ada, dan disebut Brahma Penguasa Alam oleh orang India. namun ternyata anggapan ini tidak benar dan akhirnya disadari oleh Beliau sendiri. Beliau memang punya kekuasaan yang sangat besar, penuh cinta kasih, tetapi bukan pencipta dan pengatur alam. Semesta ada bahkan sebelum beliau.
Tuhan yang sebenarnya itu murni, transenden, tak terpahami tak terjangkau oleh pikiran kita manusia.
Bila yang murni berpikir, maka ia bergerak, maka ia tidak diam/tenang, artinya ia tidak Absolut. Konsep Tuhan menurut agama wahyu banyak hal bertentangan seperti ini. Terlalu dibuat-buat oleh manusia. wahyu pun produk manusia atau dewa. dewa pun bukan Tuhan, jadi dalam Buddhisme yang mengenal banyak dewa tetap tidak bisa disebut Politheisme.
Tuhan yang bro imani eksis hanya dalam pikiran orang yang mengimaninya. pada realita relatif Ia tidak eksis. Bila bro mencari ketenangan, perlindungan Tuhan, religi, ikuti terus keyakinan bro sekarang, tidak perlu memusingkan forum ini.
Namun bila bro adalah pencari Kebenaran sejati, bro harus bersikap seperti pencari kebenaran bukan pencari kepercayaan. Kebenaran sejati tidak hanya berdasar iman. dan wahyu sama sekali tidak bisa dijadikan bukti. Katakanlah seseorang menerima wahyu, dari mana ia tahu itu Tuhan bukan Iblis? bukankah iblis memiliki kekuatan hebat dan sangat licik dan ahli mempermainkan orang? :-O
saran untuk bro coba susun dan tulis basic pilar iman bro. setidaknya bermanfaat bagi bro sendiri. kalau bro lempar ke forum ini pasti akan banyak tanggapan entah kritik atau pertanyaan. tentu saja berefek ganda; bisa memperkuat/melatih iman bro atau menyanggah. :D
saya pikir menyelidiki Tuhan bukanlah dosa di mata Tuhan, karena penemuan2 kebenaran itu tentu akan menguatkan iman. tidak ada alasan Tuhan menghukum orang yang meragukan Beliau, kan Beliau yang ciptakan sendiri dan sadari manusia itu tidak sempurna. Istilahnya masa kita menyalahkan bayi yang menangis karena berisik? dimarahin pun bayi belum mengerti bahasa... :>
Kalau Tuhan marah berarti tidak suci. Orang suci pun tidak marah, dendam, dll. konsep wahyu tentang Tuhan adalah hasil pemikiran manusia bukan realisasi atau pengalaman langsung atas kebenaran.
Realisasi inilah yang kami sebut 'pencerahan' dan menjadi tujuan kami. prinsip kami Ehipassiko, datang dan lihatlah[buktikanlah]. sesuatu yang terbukti benar tidak perlu iman dan tidak bisa disangkal. tidak ada istilah iman atau murtad. kebenaran adalah kebenaran. yah, pembahasan ini terlalau singkat. jadi bila ada salah paham dan kekeliruan harap maklum. yang jelas tidak ada maksud menghujat, hanya mengatakan kebenaranm apapun itu walaupun pahit sekalipun. [kebenaran sering pahit memang] kebenaran sangat berbeda dengan apa yang kita kira/ pikirkan sebelumnya. mendengar tentu membuat banyak orang tidak percaya [masih ada orang tidak percaya manusia sudah menginjak bulan lho] hanya pengalaman langsung yang membuktikan.

salam damai bro...
Kalo memang dalam konsep Buddha, tidak ada istilah iman atau murtad, kenapa ada ribuan martir yang menjadi korban karena kesetiaan mereka pada kebenaran itu. Bukankah berarti kebenaran versi anda berbeda pada kebenaran versi kami. Ribuan martir di Jepang, China, dan Korea menjadi korban keganasan "kebenaran" yang anda katakan itu.

Saya sudah menemukan kebenaran itu sendiri. Saya memusingkan forum ini karena saya tidak rela Tuhan dikatakan seperti yang diceritakan dalam forum ini. Bagi saya Tuhan adalah seorang Sahabat Sejati. Dan saya tidak rela seorang sahabat sejati yang begitu penting, berharga dan saya sayangi itu dikatakan hanya ilusi dan disimpulkan secara asal2an. Tuhan sedih, namun dia menghargai kehendak bebas anda menganggap dia demikian. Namun, saya sesungguhnya tidak rela melihat ia bersedih, namun pula tidak membuat tambah bersedih dengan membenci anda. Dan saya tahu bagaimana bisa membuatNya tersenyum dan bangga memiliki saya sebagai sahabatnya, yaitu, dengan mewartakan kasih Allah dan kebenaran sejati dalam Kristus kepada anda. Dia ada, dia hidup, disamping saya setiap saat. Dia hadir dalam ekaristi dan ada dalam diri saya. Ketika saya memakan Tubuhnya dan meminum darahnya, dagingnya menyatu dalam tubuh saya, dan darahnya mengalir dalam darah saya.

Bila sejak awal anda mengatakan bahwa Tuhan hanyalah ciptaan, ilusi dalam pikiran orang yang mengimaninya, maka anda sejak awal memang tidak mencoba merasakan, mengecap sedapnya Tuhan itu. Merasakan membangun hubungan pribadi denganNya. Filosofi Buddha, hanya membuat manusia lari dari kenyataan bahwa Tuhan itu sungguh ada dan bersama manusia. Tuhan pun tidak marah manusia menyelidiki diriNya. Karena ia menciptakan manusia dengan kehendak bebas, dan Ia tidak perlu marah kepada manusia yang mengujiNya. Sebab, ketika anda berusaha mengeluarkan balok dari mata orang, justru akhirnya anda sendiri yang sadar, bahwa mata andapun tertutup oleh kain hitam pekat, yang menjauhkan anda dari kasih Tuhan. Dan itu semua adalah karya setan...
 
@vpaulus
bro..mungkin ajaran disini kurang sesuai dengan selera anda...
jangan salahkan karena masing2 orang memiliki seleranya sendiri.. :)

Ya, tapi saya hanya ingin membersihkan nama baik sahabat saya... Sah sah saja kan??

Tuhan besertamu!
 
wah seru nih ada orng kristiani disini, konsep ketuhanan anda berbeda dengan budha,kira2 konsep budha tuhan itu bukan tercipta,dan mutlak adanya so kategori tuhan dimata penganut budha hanya sebuah simbol penghormatan kepada yang esa,tetapi bukan sebagai pencipta,so berbeda sekali dengan manusia mengerjakan tuhan yang menghendaki,so ini agak ngaco dibandingkan konsep dari budha yang melakukan yah si pelaku yang menerima adalah si pelaku dan ini lah hukum karma,dan hukum karma ini nga diciptakan oleh siapa2 termasuk oleh tuhan itu sendiri,konsep tuhan maha segala2nya untuk budha tidak berlaku karena agama budha bersifat universal tidak menyalahkan satu oknum pin dalam menerima dan berbuat akibat...........
contoh : si K di perkosa oleh si M lalu lahir si B,padahal si K nga mau diperkosa apalagi sampai mengandung anak dari si M,nah karena si K menganut tidak boleh aborsi(dalam agama apapun aborsi tidak dibenarkan,dalam budha sesuai dengan karma yang diperbuat jadi terimalah dengan hati yang lapang dan bijak) so akhirnya lahir si B,karena si B tidak ada ayah setelah ia besar lalu ia bertanya kepada si K,dimana ayahku???? si K berkata karena saya sangat menbenci ayahmu yg telah menperkosa aku maka aku melahirkan kamu,lalu setelah si B dewasa ia diberitahu oleh ibunya bahwa yang bernama si M adalah dengan ciri2 dsb dst............ maka si B bertemu dengan si M,dan dia meminta tanggung jawab sebagai ayah untk mengakui sebagai anaknya dan ibunya sebagai istrinya si M malah berkata siapa yang mau dengan ibu mu dan apalagi kamu saya waktu itu khilaf dan ada setan lewat(setan lagi disalahin padhl ciptaan tuhan juga tapi nga bisa diatasin gimana donk kata tuhan?????) so si M berkata kan tuhan juga yg meniup roh dalam janin agar jadi jabang bayi berarti lu lahir bukan salah g tapi salah tuhan,udh tau g perkosa nga dicegah,nga dibisikin jangan malahan dosa(dorong saja,uuuuueeeennnnnaaaakkkk ueeeeyyy) nah dalam hal ini lah agama budha berbeda pandangan semua ada hukum sebab dan akibat,harus dipandang disisi agama budha lah yang paling wajar dan adil,tetapi dalam agama apapun pasti menyalahkan manusia apalagi iblis (gimana iblis ama setan nga ganguin manusia terus salahnya manusia di salahin terus ke setan,padahal setan nga lewat tuh disana tapi disalahin,makanya kapan setan ama iblis bisa bertobat ama ciptaanya tuhan,yg nyiptain tuhan yang nyalahi dan ngutuk juga tuhan so salah siapa yang menciptakan setannnnnn...... tuhan??? nga mau nyalahin tuhan,tuhan bialng salah manusia mau digodain,kalo kata gue salah siapa yang nyiptain manusia ama setan,ciptain aja manusia dan biarkan lah manusia di surga nga perlu jatuh dalam dosa .......gitu aja repot,makanya tuhan nga ada mainan sih ciptain manusia ama setan coba ciptaiin aja manusia kan aman dan damai tuh disurga..........enak lagi pada telanjang disurga waktu itu............huhehhehhhuehuheuheuheuhe

Terima kasih penjelasannya. Tapi, pahami lagi mengenai kehendak bebas manusia. Baca Katekismus Gereja Katolik. Disana anda bisa menemukan "Theisme" dalam arti sebenarnya. Bukan "Theisme2" yang lain.

Tuhan besertamu!
 
hi, cool-Marce... kata2nya padat berisi boo... ;)
Oya, kebaikan dan keburukan adalah ciptaan Tuhan kan? secara tidak langsung tetap Ia bertanggung jawab... kenapa dulu menciptakan kejahatan/iblis?
Buddha sih mengajarkan memang penderitaan akibat Manusia itu sendiri...
kalau bukan Tuhan yang mengatur kelaparan dll, lalu siapa lagi? Iblis? [mana ada Bapak yang diam aja lihat anaknya kelaparan gara2 orang jahat; apa Pride lebih penting dari jutaan nyawa?] Bro kan orang PINTAR jadi pasti paham omongan orang bodoh ini.
lagi pula konsep bodoh penderitaan di atas belum lengkap, bro hanya melihat sangat2 superficialnya aja. konsep penderitaan mah semua orang bodoh juga tahu. seperti yang saya jelaskan diatas pencerahan itu artinya mengalami langsung kondisi transenden "tanpa penderitaan"; bukan hal yang begitu saja bisa dimengerti orang2 PINTAR.
Orang bijak sejak jaman dahulu selalu muncul ke permukaan saat keadaan2 genting, seperti perang, bencana, dll. tidak perduli apapun omongan orang. Tuhan tentu lebih bijak...
Yang benar saja, Tuhan memberi pilihan kejam dong [surga / neraka] dan membiarkan orang2 [biarpun jahat] memilih neraka.[karena ketidaktahuan mereka]
Kalau Maha Tahu pasti dari dulu sudah tahu akan terjadi begitu [wah lebih kejam lagi, sudah tau orang bakal menuju jurang dibiarin] masa tidak mencegah?
Kalau mencegah tapi tidak berhasil, maka tidak Maha Kuasa dong...

beralasan Tuhan diluar logika juga tidak membantu, masa logika bro tentang Tuhan berlaku sedangkan logika saya tidak diakui... sebagai Ksatria berzirah Kebenaran tentu gagah berani maju ke depan, bukan bersembunyi di balik *****.

Hidup Kebenaran!

Tidak ada seorang Bapa pun yang membiarkan anaknya diserang bandit, tapi diam saja. Sang Bapa mengirimkan prajurit2 terbaiknya untuk membantu, namun sang anak dengan sombong menolak. Karena sang Bapa begitu kuatir, maka ia mengirimkan Putra sulungnya sendiri untuk membantu. Dan karena kasih yang begitu besar, dari sang kakak kepada adiknya, maka ia mengorbankan dirinya sendiri dibunuh oleh bandit2 itu, namun sang adik tetap bersikeras. Sang Bapa sendiri akhirnya turun tangan, namun sang anak tetap menolak BapaNya dan menolak sang Bapa, karena sang Bapa sudah berjanji akan menghargai kehendak bebas sang anak, maka setelah ditolak, sang Bapa tidak memaksa untuk membantu. Namun, tetap mengajak anaknya untuk kembali kepadanya. Dan selanjutnya, tergantung sang anak, akankah ia kembali ke pelukan Bapanya atau tetap bersikap sombong sampai akhirnya mati karena menolak sang Bapa.

Itu adalah gambaran kasih sang Bapa. Kekonsistenan dirinya, dan kesetiaannya kepada sang anak.

Tuhan mencegah orang yang tidak tahu masuk ke dalam jurang neraka. Ia berbisik setiap hari, mengirimkan prajurit2nya untuk memanggil anaknya pulang, tapi segalanya tergantung pada sang anak. KEHENDAK BEBAS SANG ANAK! Ia mengirimkan banyak misionaris Kristen untuk memanggil anak2nya. Misionaris2nya pergi ke Jepang dan berhasil memanggil pulang banyak anaknya(sekitar 15% bangsa Jepang kala itu), namun karena kehendak bebas manusia(!), anak2 yang sudah kembali itu dibantai oleh anak2 durhaka lainnya. Dan akhirnya pun, anak2 yang sudah kembali itu tetap bersatu kembali dengan sang Bapa dalam kehidupan abadi. Anak2 durhaka itu sudah diperingatkan dengan keras, namun tetap melawan. Karena Allah sungguh adil, maka ia membiarkan anak2 durhaka itu masuk neraka kekal pada akhirnya, walau sungguhpun ia tidak rela. Namun, bukankah kehendak bebas anak2 durhaka itu untuk menolaknya?? Disinilah kuasa Tuhan. Tuhan hanya ingin memperingatkan, bukan memaksa. Sebab, tidak ada kasih dengan paksaan! Dan sang anak justru semakin keras lagi melawan bapaknya walau sudah diperingatkan...

Inilah jawaban atas pernyataan anda mengenai Allah dan penderitaan anak2Nya.
 
@vpaulus..
...

rasanya kalo ada orang dari agama lain yang menyerang greja anda dan memporak porandakan gereja anda dengan alasan agama anda tidak sesuai dan tidak benar menurut si penyerang itu..bolehkah dikatakan benar??

bijaksana lha sedikit, anda hidup berdampingan dengan berbagai macam orang + pandangan..

Apa yg mnurut anda benar, lum tentu benar di mata orang...
 
Alkitab bukanlah satu2nya sumber iman Gereja. Kalo anda kata dalam Alkitab ada banyak pertentangan, tunjukanlah! Anda dapat masuk ke forum Ekaristi.org, itu forum Katolik. Dan anda buktikan pertentangan itu. Atau, anda buat topik baru di forum bagian Katholik. Disana, anda akan saya layani dengan baik...
Mengenai iman Katolik, ada baiknya anda membaca sekalian Katekismus Gereja Katolik, bukan menafsir Alkitab secara pribadi dan mengambil kesimpulan sendiri secara salah.

Kami tidak mentok sampai dengan yang anda sebutkan. Kami dapat membuktikan dengan baik, kehebatan dan keperkasaan Allah Israel. Dan ia sendiri yang akan berbicara untuk membela diriNya sendiri, lewat perantaraan umat2Nya. Dan pahami lagi mengenai prinsip kehendak bebas manusia.


Kalo memang dalam konsep Buddha, tidak ada istilah iman atau murtad, kenapa ada ribuan martir yang menjadi korban karena kesetiaan mereka pada kebenaran itu. Bukankah berarti kebenaran versi anda berbeda pada kebenaran versi kami. Ribuan martir di Jepang, China, dan Korea menjadi korban keganasan "kebenaran" yang anda katakan itu.

Saya sudah menemukan kebenaran itu sendiri. Saya memusingkan forum ini karena saya tidak rela Tuhan dikatakan seperti yang diceritakan dalam forum ini. Bagi saya Tuhan adalah seorang Sahabat Sejati. Dan saya tidak rela seorang sahabat sejati yang begitu penting, berharga dan saya sayangi itu dikatakan hanya ilusi dan disimpulkan secara asal2an. Tuhan sedih, namun dia menghargai kehendak bebas anda menganggap dia demikian. Namun, saya sesungguhnya tidak rela melihat ia bersedih, namun pula tidak membuat tambah bersedih dengan membenci anda. Dan saya tahu bagaimana bisa membuatNya tersenyum dan bangga memiliki saya sebagai sahabatnya, yaitu, dengan mewartakan kasih Allah dan kebenaran sejati dalam Kristus kepada anda. Dia ada, dia hidup, disamping saya setiap saat. Dia hadir dalam ekaristi dan ada dalam diri saya. Ketika saya memakan Tubuhnya dan meminum darahnya, dagingnya menyatu dalam tubuh saya, dan darahnya mengalir dalam darah saya.

Bila sejak awal anda mengatakan bahwa Tuhan hanyalah ciptaan, ilusi dalam pikiran orang yang mengimaninya, maka anda sejak awal memang tidak mencoba merasakan, mengecap sedapnya Tuhan itu. Merasakan membangun hubungan pribadi denganNya. Filosofi Buddha, hanya membuat manusia lari dari kenyataan bahwa Tuhan itu sungguh ada dan bersama manusia. Tuhan pun tidak marah manusia menyelidiki diriNya. Karena ia menciptakan manusia dengan kehendak bebas, dan Ia tidak perlu marah kepada manusia yang mengujiNya. Sebab, ketika anda berusaha mengeluarkan balok dari mata orang, justru akhirnya anda sendiri yang sadar, bahwa mata andapun tertutup oleh kain hitam pekat, yang menjauhkan anda dari kasih Tuhan. Dan itu semua adalah karya setan...

gombal lo, kerjaan lo kan cuma bisa salahin oh ini kerjaan setan ,oh ini kerjaan iblis namun tidak pernah mau koreksi sendiri , menurut anda ini benar tetapi bagi umum ,anda ini belum tentu benar/ interopeksi. orang yang bilang dia telah menemukan kebenaran berarti sama sekali tidak pernah menemukan kebenaran melainkan perlarian dari keputusan asaan.
 
sebenarnya yang menjadi budak adalah mereka sendiri, tapi mereka tidak sadar.
dan demi membela kepercayaan yang membuta itu, mereka juga tidak sadar sudah membuat argumen2 yang saling bertolak belakang satu sama lain.

Ia ingin semua manusia, anak2Nya, sahabat2Nya dapat hidup mandiri, untuk menentukan pilihannya antara mengikut Tuhan atau Iblis. Tuhan bukan tidak mampu, tapi tidak mau, karena Tuhan sangat menghargai kehendak bebas manusia. Justru, kekonsistenan Tuhan pada tekadNya ini, yang menunjukan kehebatanNya dan kerendahan hatiNya, dengan tidak mengumbar arogansi dan kemampuan super yang dimiilikiNya itu.
Haha. Jangan lupa. Allah sudah memperingatkan manusia untuk bertobat. Namun manusia tetap mengikut setan. Dan karena Allah menghargai kehendak bebas manusia, maka Allah juga menghargai, kehendak bebas manusia untuk dibinasakan! Itu adalah pilihan manusia, sebab andai waktu itu manusia sadar, bukan sekedar mentertawakan Nuh, tentu banjir itu tidak pernah ada.

mana konsistensi dari kerendahan hati tuhan untuk tidak mengumbar arogansi?
mengapa tuhan bisa kehilangan kesabaran? dimana sifat kemuliaan tsb?

Serta mengenai Ethiopia, "penderitaan" itu terjadi akibat kesalahan manusia. Dan sekali lagi, semua kembali pada KEHENDAK BEBAS MANUSIA. Manusia Ethiopia bebas memilih ingin mengikuti instruksi Tuhan atau tidak. Namun, pada prakteknya mereka tidak dan menciptakan bencana kelaparan buatan sendiri. Kalo anda kata Tuhan tidak ada, lantas, kenapa kelaparan itu akhirnya berakhir?? Itu semua karena Tuhan!
penderitaan ethiopia berakhir bukan krn tuhan tapi krn bantuan umat manusia. kalau krn bantuan tuhan dia pasti akan melakukan mukjizat seperti cerita dia membantu israel.
 
Tidak ada seorang Bapa pun yang membiarkan anaknya diserang bandit, tapi diam saja. Sang Bapa mengirimkan prajurit2 terbaiknya untuk membantu, namun sang anak dengan sombong menolak. Karena sang Bapa begitu kuatir, maka ia mengirimkan Putra sulungnya sendiri untuk membantu. Dan karena kasih yang begitu besar, dari sang kakak kepada adiknya, maka ia mengorbankan dirinya sendiri dibunuh oleh bandit2 itu, namun sang adik tetap bersikeras. Sang Bapa sendiri akhirnya turun tangan, namun sang anak tetap menolak BapaNya dan menolak sang Bapa, karena sang Bapa sudah berjanji akan menghargai kehendak bebas sang anak, maka setelah ditolak, sang Bapa tidak memaksa untuk membantu. Namun, tetap mengajak anaknya untuk kembali kepadanya. Dan selanjutnya, tergantung sang anak, akankah ia kembali ke pelukan Bapanya atau tetap bersikap sombong sampai akhirnya mati karena menolak sang Bapa.

Itu adalah gambaran kasih sang Bapa. Kekonsistenan dirinya, dan kesetiaannya kepada sang anak.

Tuhan mencegah orang yang tidak tahu masuk ke dalam jurang neraka. Ia berbisik setiap hari, mengirimkan prajurit2nya untuk memanggil anaknya pulang, tapi segalanya tergantung pada sang anak. KEHENDAK BEBAS SANG ANAK! Ia mengirimkan banyak misionaris Kristen untuk memanggil anak2nya. Misionaris2nya pergi ke Jepang dan berhasil memanggil pulang banyak anaknya(sekitar 15% bangsa Jepang kala itu), namun karena kehendak bebas manusia(!), anak2 yang sudah kembali itu dibantai oleh anak2 durhaka lainnya. Dan akhirnya pun, anak2 yang sudah kembali itu tetap bersatu kembali dengan sang Bapa dalam kehidupan abadi. Anak2 durhaka itu sudah diperingatkan dengan keras, namun tetap melawan. Karena Allah sungguh adil, maka ia membiarkan anak2 durhaka itu masuk neraka kekal pada akhirnya, walau sungguhpun ia tidak rela. Namun, bukankah kehendak bebas anak2 durhaka itu untuk menolaknya?? Disinilah kuasa Tuhan. Tuhan hanya ingin memperingatkan, bukan memaksa. Sebab, tidak ada kasih dengan paksaan! Dan sang anak justru semakin keras lagi melawan bapaknya walau sudah diperingatkan...

Inilah jawaban atas pernyataan anda mengenai Allah dan penderitaan anak2Nya.

tidak bermutu,lihat aja sendiri Israel dengan palestina dari dulu sampai zaman sekarang. kalau anda bilang itu rencana tuhan, berarti anda tidak waras. berapa ribu orang tewas ,apa anda bilang ini juga rencana tuhan, berarti tambah gak waras.ujung-ujungnya tidak bisa jawab,baru keluar kata sbb: hanya cuma tuhan yang tahu <=== jawaban sampah
 
Ya, tapi saya hanya ingin membersihkan nama baik sahabat saya... Sah sah saja kan??

Tuhan besertamu!

well, kalo kami tidak percaya pada sahabat anda , itu juga hak kami kan?
 
sebenarnya yang menjadi budak adalah mereka sendiri, tapi mereka tidak sadar.
dan demi membela kepercayaan yang membuta itu, mereka juga tidak sadar sudah membuat argumen2 yang saling bertolak belakang satu sama lain.
Tunjukan argumen2 yang bertolak belakang itu!

mana konsistensi dari kerendahan hati tuhan untuk tidak mengumbar arogansi?
mengapa tuhan bisa kehilangan kesabaran? dimana sifat kemuliaan tsb?
Tuhan tidak mengumbar arogansi. Tapi karena Tuhan maha adil. Dia memberi manusia pilihan, tergantung manusia mau atau tidak ikut dalam jalannya. Keadilan adalah keadilan. Karena saya kata Tuhan Maha Adil, maka sudah seharusnya, demi keadilan ia menghukum yang berdosa dan menyelamatkan orang2 benar.

penderitaan ethiopia berakhir bukan krn tuhan tapi krn bantuan umat manusia. kalau krn bantuan tuhan dia pasti akan melakukan mukjizat seperti cerita dia membantu israel.
Anda membatasi Tuhan. Allah Yahwe bukanlah Tuhan yang hanya punya satu cara mukzizat dengan menurunkan manna, tapi juga memiliki milyaran prajurit dan sahabat2 yang siap menjadi kepanjangan tangan dan kasihNya.
 
gombal lo, kerjaan lo kan cuma bisa salahin oh ini kerjaan setan ,oh ini kerjaan iblis namun tidak pernah mau koreksi sendiri , menurut anda ini benar tetapi bagi umum ,anda ini belum tentu benar/ interopeksi. orang yang bilang dia telah menemukan kebenaran berarti sama sekali tidak pernah menemukan kebenaran melainkan perlarian dari keputusan asaan.
Saya memang putus asa dalam mencari "kebenaran" itu. Dan disaat saya putus asa itulah, Yesus datang dan berkata, "Jangan kamu putus asa! Aku mau menemanimu." Dan sejak itu saya berjalan bersamaNya. Saya sering meninggalkanNya, mengecewakanNya namun justru ia akhirnya tetap bertanya kepada saya sambil tersenyum, "Maukah kamu jadi sahabatKu??". Dan saya katakan saya mau! Saya menginstrospeksi diri saya sendiri dan menemukan kebenaran itu dalam Kristus. Anda hanya belum pernah merasakan kasihNya dalam hidup anda.
 
tidak bermutu,lihat aja sendiri Israel dengan palestina dari dulu sampai zaman sekarang. kalau anda bilang itu rencana tuhan, berarti anda tidak waras. berapa ribu orang tewas ,apa anda bilang ini juga rencana tuhan, berarti tambah gak waras.ujung-ujungnya tidak bisa jawab,baru keluar kata sbb: hanya cuma tuhan yang tahu <=== jawaban sampah
Saya tidak katakan itu rencana Tuhan. Saya katakan itu kesalahan manusia. Dan Syukur kepada Allah, saya tidak perlu mengeluarkan lagi "jawaban sampah" itu.
 
@vpaulus..
...

rasanya kalo ada orang dari agama lain yang menyerang greja anda dan memporak porandakan gereja anda dengan alasan agama anda tidak sesuai dan tidak benar menurut si penyerang itu..bolehkah dikatakan benar??

bijaksana lha sedikit, anda hidup berdampingan dengan berbagai macam orang + pandangan..

Apa yg mnurut anda benar, lum tentu benar di mata orang...

Tapi, membiarkan seorang sahabat dihina dan difitnah juga bukanlah suatu sikap yang bijaksana. Saya menghargai pandangan anda, karena itu saya minta anda hargai pula pandangan saya, terlebih lagi sahabat saya.

Bila anda beranggapan Tuhan tidak ada, dan saya beranggapan Tuhan ada, maka saya akan memberikan jawaban sebisa saya untuk membuktikan bahwa Tuhan sungguh ada. Namun, saya tidak akan bersembunyi dalam kandang, memfitnah kepercayaan orang yang berlainan pendapat dengan saya. Bila memang anda berbeda pandangan, kenapa anda harus membahas yang berbeda itu?? Kalau memang anda memiliki maksud tulus mencari kebenaran itu, mengapa anda tidak datang ke tempat kami dan berdiskusi selayaknya. Bukankah dalam hal ini, anda yang justru tidak menghargai pandangan kami, kaum Theis, khususnya umat Kristen Katolik.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.