sorry to say, forum ini menganggap Theis menurut agama wahyu adalah tidak eksis... betul yang Padma katakan kenapa korban perkosaan bisa hamil?
apakah pencipta kehamilan menyetujui perkosaan dan mengirimkan anak?
Bro Paulus check recheck sendiri deh dalam alkitab sendiri banyak pernyataan yang saling bertentangan. Teologi yang bro dapatkan adalah produk Gereja. Sulit dibuktikan itu wahyu Tuhan yang sebenarnya. Iman semata tidak bisa dijadikan bukti. Injil M*** dan L*** pun ada pernyataan yang berbeda. Bisa dicek di edisi lama [edisi baru sudah diedit] atau versi Authorised. Secara historis pun kebenaran bible diragukan oleh ahli. [hal2 semacam ini salah satu materi sekolah teologi] bro jangan emosi dulu, coba tanggapi dengan ketenangan.
" Faith without Wisdom adds to one's ignorance and wishful desire; Wisdom without Faith fosters improper views."
Teori Tuhan sebagai Prime cause dan sumber / pencipta dan pengatur alam memang banyak kelemahan. Bila Tuhan Mahakuasa yang menciptakan alam dan semua yang terjadi adalah kehendaknya. Tuhanlah yang bertanggung jawab atas semua penderitaan di muka bumi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ini kan sama saja menyalahkan Tuhan atas segalanya. Tuhan yang Maha Pengasih tentu tidak akan begitu, maka hal itu tidaklah mungkin.
Umumnya teori theis akan 'mentok' dengan Tuhan, rahasia Tuhan, hanya Tuhan yang tahu,dll... jadi sebenarnya perdebatan semacam ini kurang berfaedah. Kalau bro ingin diskusi sih OK2 aja...
Dalam Buddhisme, konsep Tuhan berbeda dengan agama wahyu. Tuhan bukanlah Mahakuasa yang berpribadi, menentukan semua hal, berkehendak, berpikir, mewahyu,dll, bersifat seperti manusia. Buddha menolak adanya mahkluk adikuasa yang menciptakan dan mengatur alam. Karena Buddha menemukan bahwa segala sesuatu tidak tercipta ataupun musnah. Semua ini hanya ilusi, dan berjalan menurut hukum alam. Tuhan yang banyak dianggap sebagi pencipta alam bukan tidak ada, Beliau ada, dan disebut Brahma Penguasa Alam oleh orang India. namun ternyata anggapan ini tidak benar dan akhirnya disadari oleh Beliau sendiri. Beliau memang punya kekuasaan yang sangat besar, penuh cinta kasih, tetapi bukan pencipta dan pengatur alam. Semesta ada bahkan sebelum beliau.
Tuhan yang sebenarnya itu murni, transenden, tak terpahami tak terjangkau oleh pikiran kita manusia.
Bila yang murni berpikir, maka ia bergerak, maka ia tidak diam/tenang, artinya ia tidak Absolut. Konsep Tuhan menurut agama wahyu banyak hal bertentangan seperti ini. Terlalu dibuat-buat oleh manusia. wahyu pun produk manusia atau dewa. dewa pun bukan Tuhan, jadi dalam Buddhisme yang mengenal banyak dewa tetap tidak bisa disebut Politheisme.
Tuhan yang bro imani eksis hanya dalam pikiran orang yang mengimaninya. pada realita relatif Ia tidak eksis. Bila bro mencari ketenangan, perlindungan Tuhan, religi, ikuti terus keyakinan bro sekarang, tidak perlu memusingkan forum ini.
Namun bila bro adalah pencari Kebenaran sejati, bro harus bersikap seperti pencari kebenaran bukan pencari kepercayaan. Kebenaran sejati tidak hanya berdasar iman. dan wahyu sama sekali tidak bisa dijadikan bukti. Katakanlah seseorang menerima wahyu, dari mana ia tahu itu Tuhan bukan Iblis? bukankah iblis memiliki kekuatan hebat dan sangat licik dan ahli mempermainkan orang?
saran untuk bro coba susun dan tulis basic pilar iman bro. setidaknya bermanfaat bagi bro sendiri. kalau bro lempar ke forum ini pasti akan banyak tanggapan entah kritik atau pertanyaan. tentu saja berefek ganda; bisa memperkuat/melatih iman bro atau menyanggah.
saya pikir menyelidiki Tuhan bukanlah dosa di mata Tuhan, karena penemuan2 kebenaran itu tentu akan menguatkan iman. tidak ada alasan Tuhan menghukum orang yang meragukan Beliau, kan Beliau yang ciptakan sendiri dan sadari manusia itu tidak sempurna. Istilahnya masa kita menyalahkan bayi yang menangis karena berisik? dimarahin pun bayi belum mengerti bahasa...
Kalau Tuhan marah berarti tidak suci. Orang suci pun tidak marah, dendam, dll. konsep wahyu tentang Tuhan adalah hasil pemikiran manusia bukan realisasi atau pengalaman langsung atas kebenaran.
Realisasi inilah yang kami sebut 'pencerahan' dan menjadi tujuan kami. prinsip kami Ehipassiko, datang dan lihatlah[buktikanlah]. sesuatu yang terbukti benar tidak perlu iman dan tidak bisa disangkal. tidak ada istilah iman atau murtad. kebenaran adalah kebenaran. yah, pembahasan ini terlalau singkat. jadi bila ada salah paham dan kekeliruan harap maklum. yang jelas tidak ada maksud menghujat, hanya mengatakan kebenaranm apapun itu walaupun pahit sekalipun. [kebenaran sering pahit memang] kebenaran sangat berbeda dengan apa yang kita kira/ pikirkan sebelumnya. mendengar tentu membuat banyak orang tidak percaya [masih ada orang tidak percaya manusia sudah menginjak bulan lho] hanya pengalaman langsung yang membuktikan.
salam damai bro...