• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Astra International ($ASII): Anak perusahaan Perseroan, PT Astratel Nusantara mengincar proyek pembangkit listrik berkapasitas minimal 100 MW pada tahun ini. Investasi proyek pembangkit listrik tersebut diperkirakan sekitar US$150-200 juta.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan menarget pengurangan beban sebesar US$195 juta melalui pemangkasan biaya overhead, mengubah pola operasi industri hulu dan hilir, menekan beban manufaktur dan energi serta memangkas tenaga kerja alih daya yang berlebih.
.
.
Golden Plantation ($GOLL): Perseroan telah membeli kembali 12.5% saham Bailangu Capital dari PT Pangeran Duayu pada tanggal 11 Februari 2015. Pasca pembelian tersebut, kepemilikan saham Perseroan di Bailangu Capital meningkat menjadi 90% dan sisanya dimiliki oleh Pangeran Duayu. Bailangu Capital memiliki cadangan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 9000 Ha.
.
.
Trikomsel Oke ($TRIO): Perseroan berencana menjual produk perdananya berupa smartphone dan tablet di dunia maya pada semester I/2015. Perseroan belum menyebutkan mitra bisnisnya dalam pengembangan bisnis e-commerce tersebut.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan menunda rencana membangun pabrik biodiesel tahun ini karena harga biodiesel yang masih rendah. Sebelumnya perseroan telah menyiapkan dana sebesar US$20 juta untuk pembangunan pabrik biodiesel yang berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang juga lokasi perkebunan kelapa sawit milik perseroan. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal senilai US$30 juta. Selain untuk pembangunan pabrik, dana tersebut akan digunakan untuk menanam 5.000 ha kebun kelapa sawit dengan perkiraan sebesar US$30 juta selama tiga tahun atau US$10 juta per tahun.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan melakukan penawaran umum obligasi senilai US$300 juta dengan jangka waktu 5 tahun dan kupon sebesar 6.5%. Nilai obligasi tersebut lebih rendah dari target sebelumnya sebesar US$650 juta. BNP Paribas, HSBC, ING, JP Morgan, dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai joint bookrunners. Dana hasil penerbitan obligasi senilai US$300 juta akan digunakan untuk melunasi utang jangka panjang, modal kerja, dan membiayai kebutuhan investasi Perseroan.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Perseroan menyiapkan dana untuk belanja modal 2015 sebesar Rp350 miliar atau naik 170% dibandingkan dengan belanja modal 2014 sebesar Rp130 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah lini mesin di 5 pabrik Perseroan dan untuk mendukung kinerja Perseroan tahun ini. Dana belanja modal 2015 akan diperoleh Perseroan melalui kas internal dan pinjaman bank. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar 20% yoy didukung oleh penambahan kapasitas dan peluncuran produk baru pada tahun ini.
.
.
Nirvana Development ($NIRO): Kepemilikan saham Perseroan pada PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) akan mengalami penurunan menjadi 34% (vs sebelumnya 99%) karena seluruh saham baru yang diterbitkan NWP akan diambil oleh Advetur Holding BV. Advetur Holding BV akan menginvestasikan dana sebesar US$125 juta dan opsi tambahan senilai US$75 juta kepada NWP.
.
.
Martina Berto ($MBTO): Perseroan menargetkan penjualan 2015 tumbuh 10% menjadi Rp770 miliar vs target penjualan 2014 sebesar Rp700 miliar. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp40 miliar untuk menambah gerai Marta Tilaar Shop (MTS). Saat ini, Perseroan menguasai 27 MTS.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-13-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan Jumat kembali mencetak level tertinggi baru sepanjang sejarah pada level 5380.84 ditopang oleh menguatnya saham-saham unggulan seperti $TLKM, $UNTR, $BBRI, $BBCA, dan $UNVR. Aksi beli pada saham-saham unggulan tersebut ditopang oleh sentimen positif menguatnya indeks global dan regional. Indeks BEI pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/2/2015), ditutup menguat + 30,754 poin (0,58%) ke level 5.374,165.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi sejak awal tahun menyusul menguatnya indeks global pada perdagangan Jumat lalu. Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat masing-masing +46.97 poin pada level 18019.35 dan indeks Nasdaq ditutup menguat +32.22 poin pada level 4893.84. Menguatnya indeks global ditopang oleh sentimen positif laporan keuangan emiten AS yang diatas ekspektasi analis dan cenderung menguatnya harga minyak mentah dunia ke level US$55.96 per barel. Investor sedikit mengesampingkan faktor negosiasi utang Yunani yang baru akan dilanjutkan pada minggu ini dan deadline negosiasi pada tanggal 28 Februari 2015. Faktor-faktor yang akan dicermati investor global minggu ini antara lain adalah 1) perkembangan negosiasi utang Yunani. Exposure AS di Yunani relatif kecil namun ketidakpastian faktor kawasan Eropa dapat menyebabkan indeks AS cenderung volatile, 2) pergerakan harga minyak mentah dunia, dan 3) laporan keuangan emiten seperti Wall-Mart.

Aspek teknikal indeks, indeks hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat menuju resisten level 5390-5410. Hal tersebut dikonfirmasi oleh penutupan indeks di atas resisten konsolidasi minggu lalu pada level 5262 yang sekaligus akan berfungsi sebagai strong support minggu ini. Investor sebaiknya tetap selektif dalam melakukan aksi beli mengingat pergerakan saham-saham yang cenderung mixed.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-16-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan mendapatkan kontrak baru senilai Rp192 miliar di awal tahun dimana 49% dari nilai kontrak itu berasal dari proyek konstruksi infrastruktur. Sebagian besar sumber pendanaan proyek berasal dari APBN sebesar 46%, proyek dari BUMN sebesar 18% dan sisanya dari proyek swasta. Proyek konstruksi terpadu atau engineering, procurement and construction (EPC) menjadi kontributor utama realisasi kontrak baru yakni 89%. Tahun ini perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp15.2 triliun. Dari target kontrak baru tersebut, sebesar Rp12.5 triliun merupakan kontrak dari proyek konstruksi, sedangkan untuk proyek EPC sebesar Rp460.1 miliar. Untuk proyek properti realty dan beton precast targetnya masing-masing Rp1.7 triliun dan Rp479.6 miliar. Perseroan juga menargetkan pendapatan 2015 sebesar Rp13.2 triliun dan laba bersih sebesar Rp440.1 miliar. Perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp566.1 miliar.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan telah mendapatkan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3.5 triliun. Dana PMN tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan tol Trans Jawa dan pembangunan jaringan transmisi listrik di Sumatera. Perseroan optimis dapat memperoleh kontrak senilai Rp50 triliun tahun ini dengan rincian, sisa kontrak tahun 2014 senilai Rp18 triliun dan kontrak baru senilai Rp32 triliun. Perseroan juga telah menargetkan pendapatan dan laba 2015 masing-masing sebesar Rp19 triliun dan Rp1 triliun.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan menargetkan proyek pemerintah dan BUMN sekitar 65% dari target kontrak baru sebesar Rp27.5 triliun. Angka tersebut setara Rp17.8 triliun atau lebih besar 25% dari pencapaian 2014. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan kontrak baru sebesar Rp20.2 triliun, meningkat 2.5% dari Rp19.7 triliun pada tahun sebelumnya. Perseroan juga menargetkan pendapatan dan laba 2015 sebesar masing-masing Rp19 triliun dan Rp730 miliar. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp1.8 triliun, naik 286.3% dari Rp466 miliar di tahun lalu. Dana capex sebesar Rp800 miliar untuk anak usaha, PT PP Properti sekitar Rp150 miliar untuk mendirikan pabrik pracetak di Lampung, Rp100 miliar untuk power plant dan Rp100 miliar untuk jalan tol.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan merealisasikan perluasan pabrik dengan nilai investasi US$104 juta atau sekitar Rp1.3 triliun. Dana investasi tersebut berasal dari penerbitan obligasi. Perluasan pabrik diharapkan akan selesai pada 2016 dan akan meningkatkan kapasitas produksi di semua lini. Di lini pemintalan akan ada penambahan kapasitas produksi dari 47.000 bal per bulan menjadi 54.500 bal per bulan. Di lini penenunan juga akan meningkat menjadi 20 juta yard dari saat ini 10 juta yard kain lembaran per bulan. Lini pewarnaan terdapat peningkatan kapasitas dari 10 juta yard menjadi 20 juta yard per bulan. Kapasitas produksi di pabrik garmen meningkat dari 1 juta potong menjadi 5 juta potong per bulan.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan menargetkan pengembangan lahan seluas 800 Ha di Kendal, Jawa Tengah pada tahun 2015. Saat ini, Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah investor asal Asia yang berminat membeli lahan tersebut. Lahan di Kendal yang telah terserap saat ini adalah seluas 50 Ha.
.
.
Dian Swastika Sentosa ($DSSA): Perseroan memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Innovative Mas Indonesia senilai Rp614 miliar. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12.76% per tahun dan berjangka waktu 5 tahun.
.
.
Inovisi Infracom ($INVS): Perseroan menunda penerbitan obligasi tukar (exchangeable bonds) senilai US$70 juta. Penundaan tersebut karena berlanjutnya pelemahan harga jual batu bara di pasar global dalam beberapa bulan terakhir.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-16-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini mengakhiri reli selama tiga hari setelah cetak rekor pada akhir pekan lalu. IHSG merosot 48,67 poin atau 0,91% ke level 5.325,50. IHSG pagi tadi dibuka menguat tipis 4,4 poin atau 0,08% ke level 5.378,57, namun pada akhir sesi I terkoreksi ke level 5.353,63.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu melonjak 30,75 poin atau 0,58% ke level 5.374,17. Penguatan itu didukung naiknya mayoritas bursa Asia. Sore ini, bursa Asia mayoritas ditutup positif. Indeks Hang Seng menguat 43,99 poin atau 0,18% ke 24.726,53; indeks Straits Times melemah 2,25 poin atau 0,07% ke 3.423,97; indeks Shanghai menguat 18,54 poin atau 0,58% ke 3.222,36; dan indeks Nikkei 225 bertambah 91,41 poin atau 0,51% ke 18.004,77.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,53 triliun dengan 5,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp616,94 miliar. Tercatat 110 saham naik, 197 saham melemah dan 99 saham stagnan. Sektor saham hari ini semuanya berakhir melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang anjlok 1,78%, diikuti aneka industri merosot 1,71%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT First Media Tbk ($KBLV) naik Rp240 menjadi Rp2.250, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) menguat Rp1600 menjadi Rp4.205, dan PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) naik Rp175 menjadi Rp7.475. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk ($ASII) turun Rp150 menjadi Rp7.800, PT Bali Towerindo Sentra Tbk ($BALI) turun Rp95 menjadi Rp2.000, dan PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) susut Rp200 menjadi Rp55.200.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/965084/32/semua-sektor-melemah-ihsg-akhiri-reli-1424077910

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada awal perdagangan kemarin dibuka menguat namun aksi profit taking pada saham TLKM, UNVR, dan ASII mendorong indeks ke teritorial negatif sehingga turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Selain itu, faktor keputusan menangnya calon Kapolri Budi Gunawan pada sidang praperadilan yang direspon negatif oleh pelaku pasar turut mendorong investor melakukan aksi jual pada saham-saham unggulan lainnya. Indeks mengalami penurunan lebih dalam hingga sempat menyentuh level terendah harian pada level 5320.4. Indeks akhirnya ditutup melemah -48.67 poin pada level 4325.49 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.5 triliun. Broker asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp617.98 miliar.

Faktor indeks global cenderung netral karena bursa New York Stock Exchange libur memperingati “Presidents’ Day”. Namun demikian, indeks Dow Future cenderung melemah menyusul berita gagalnya negosiasi Utang Yunani karena Yunani menolak proporsal perpanjangan paket bailout selama 6 bulan. Faktor dalam negeri, investor hari juga akan mencermati rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dimana ekonom bloomberg memperkirakan BI rate akan tetap bertahan di level 7.75%.

Aspek teknikal indeks, penurunan indeks kemarin kembali mendorong indeks bergerak fluktuatif di kisaran area konsolidasi antara support 5293 dan resisten 5375. Pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan cenderung mixed. Selective buy.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-17-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil Januari 2015 turun 9.13% menjadi sebanyak 94,149 unit vs realisasi Januari 2014 sebanyak 103,609 unit. Penjualan Toyota Astra Motor mengalami penurunan sebesar 24% menjadi 27,166 unit vs Januari 2014 sebanyak 35,886 unit. Penjualan Daihatsu juga mengalami penurunan sebesar 10% pada bulan Januari menjadi 14,536 unit vs Januari 2014 sebanyak 16,084 unit.
.
.
Elnusa ($ELSA): Pendapatan 2014 naik 2.7% menjadi Rp4.22 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp4.11 triliun. Laba bersih 2014 naik 73.3% menjadi Rp412.4 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp238 miliar. Meningkatnya laba bersih tersebut juga ditopang oleh meningkatnya pendapatan lain-lain 2014 sebesar Rp134.83 miliar vs pendapatan lain-lain 2013 sebesar Rp76.8 miliar.
.
.
Matahari Departemen Store ($LPPF): Pendapatan 2014 naik 17.5% menjadi Rp7.93 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp6.75 triliun. Laba bersih 2014 naik 23.5% menjadi Rp1.42 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.15 triliun.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Konsorsium Perseroan sedang menjajaki proyek pembangkit listrik mandiri senilai US$10.4 miliar. Konsorsium tersebut terdiri dari sejumlah mitra antara lain Mitsubishi Corp. dan PT Tambang Batubara Bukit Asam. Perseroan sendiri menyiapkan dana sebesar US$2 miliar untuk kepemilikan 20% pada proyek tersebut. Proyek pembangkit yang sedang dijajaki tersebut adalah 2x1000 MW di Serang dan 2x600 MW di Lampung.
.
.
Central Proteina Prima ($CPRO): Perseroan menyiapkan dana belanja modal 2015 sebesar Rp400 miliar untuk membiayai pembangunan pabrik pakan ikan dan makanan olahan di Jawa Timur. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 40,000 ton dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Penawaran obligasi global Perseroan senilai US$300 juta mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 3x lipat. Perseroan menerima pesanan surat utang tersebut sebesar lebih dari US$1 miliar. Pesanan tersebut berasal dari investor Asia sebesar 73% dan sisanya berasal dari Eropa.
.
.
Metropolitan Land ($MTLA): Perseroan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sebesar Rp520 miliar untuk pengembangan proyek Transyogi di Cileungsi Bogor. Dana untuk belanja modal 2015 akan diperoleh dari kas internal 50% dan pinjaman 50%. Sebelumnya, Perseroan telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp415 miliar dari Bank Mandiri dimana Rp250 miliar diantaranya akan digunakan untuk belanja modal.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar US$2.37 miliar dan laba bersih 2015 sebesar US$75.27 juta. Target Kinerja 2015 tersebut ditopang oleh perbaikan kinerja operasi, penurunan harga bahan baku, harga jual domestik yang stabil dan turunnya tarif listrik.
.
.
Dyandra Media International ($DYAN): Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp100 miliar tahun ini atau separuh dari anggaran belanja modal 2014 yang sebesar Rp200 miliar. Dana belanja modal tersebut diperoleh dari 70% pinjaman perbankan dan 30% kas internal. Perseroan akan menggunakan dana belanja modal tersebut untuk menambah 2 hotel, yakni Hotel Amaris di Jln. TB. Simatupang, Jakarta dan Hotel Santika di Pekalongan, Jawa Tengah.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-17-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau sejak rebound tipis pagi tadi. IHSG terkerek 12 poin atau 0,23% ke level 5.337,50. IHSG pagi ini dibuka menguat tipis 0,35 poin atau 0,01% ke level 5.325,85 dan pada akhir sesi I di level 5.326,56. Sementara IHSG kemarin merosot 48,67 poin atau 0,91% ke level 5.325,50.

Pelemahan tersebut di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng menguat 58,35 poin atau 0,24% ke 24.784,88; indeks Straits Times melemah 15,51 poin atau 0,45% ke 3.411,65; indeks Shanghai menguat 24,54 poin atau 0,76% ke 3.246,91; dan indeks Nikkei 225 berkurang 17,68 poin atau 0,10% ke 17.987,09.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,58 triliun dengan 5,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp161,84 miliar. Tercatat 130 saham naik, 147 saham melemah dan 119 saham stagnan. Sektor saham hari ini ditutup variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perdagangan yang naik 1,15%. Sementara yang melemah terdalam adalah aneka industri yang susut 0,34%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) naik Rp90 menjadi Rp1.810, PT Matahari Departement Store Tbk ($LPPF) menguat Rp200 menjadi Rp15.625, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) naik Rp75 menjadi Rp7.400. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) turun Rp200 menjadi Rp7.275, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) turun Rp175 menjadi Rp5.000, dan PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) susut Rp275 menjadi Rp54.950.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/965596/32/ihsg-ditutup-terkerek-12-poin-ke-level-5-337-50-1424164615

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Secara umum, indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam kisaran antara level 5319-5342. Pergerakan indeks yang cenderung sideway tersebut diperkirakan karena relatif minimnya sentimen pasar dan cenderung mixed-flatnya pergerakan saham-saham unggulan. Selain itu, perdagangan juga diramaikan oleh aktifnya saham lapis kedua dan ketiga seperti $MYRX, $SSMS, $TRAM, $MNCN, dan $MLPL yang cenderung bergerak spekulatif. Indeks pada akhir perdagangan ditutup menguat +12.01 poin pada level 5337.5. Perdagangan berlangsung relatif sepi dengan nilai transaksi mencapai Rp3.5 triliun dan broker asing tercatat masih membukukan net buy sebesar Rp163.6 miliar.

Faktor dalam negeri, kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 0.25% menjadi 7.5% diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar karena kebijakan BI tersebut diarahkan untuk mendukung target pertumbuhan nasional yang ditetapkan pemerintah sebesar 5.7%. Faktor global diperkirakan cenderung netral menyusul penutupan indeks Dow Jones dan Nasdaq yang cenderung flat. Indeks BEI diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dan pergerakan saham-saham masih akan cenderung mixed.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan kisaran support 5320 dan resisten 5375. Investor sebaiknya mencermati pergerakan indeks di sekitar support 5320 dalam melakukan day trading karena penembusan ke bawah level tersebut dapat membuka peluang indeks menuju support berikutnya pada level 5262.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-18-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Emiten BEI: Tiga emiten yaitu $SCPI, $BAEK dan $UNTX mengajukan rencana delisting secara sukarela. Corporate Communication BAEK menyatakan rencana delisting Perseroan dipicu oleh lesunya aktifitas perdagangan saham BAEK di pasar. Sementara itu, SCPI memang sudah lama berencana delisting sahamnya namun kesulitan menemukan investor publik yang masih memiliki saham Perseroaan.
.
.
Ramayana Lestari Sentosa ($RALS): Perseroan akan membuka gerai supermarket ala kafetaria (convenience store) perdana bernama Spar bulan depan. Langkah ini merupakan kerjasama antara perseroan dengan peritel asal Belanda, Spar International yang sudah terjalin tahun lalu. Perseroan menargetkan akan mengoperasikan 20 gerai Spar tahun ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 15% hingga 20% ke pendapatan konsolidasi perseroan. Spar diharapkan dapat menghasilkan Rp1.7 juta per M2.
.
.
Sampoerna Agro ($SGRO): Perseroan menargetkan pertumbuhan produksi sawit dari kebun di Kalimantan tumbuh hingga 20% pada tahun ini. Secara keseluruhan, Perseroan menargetkan volume produksi sawit 2015 tumbuh sekitar 10%-15% yoy.
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Badan Pengawas Obat dan Makanan membekukan izin edar produk anestesi milik Perseroan untuk mempermudah investigasi atas kematian 2 pasien di RS Siloam Karawaci. Produk yang dihentikan produksinya dan pembekuan izin edarnya adalah seluruh batch Buvanest Spinal 0.5% Heavy 4 ml. Sementara itu, produk Asam Tranexemat Generik 500mg/Amp 5 ml hanya ditarik dari peredaran.
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan melalui anak perusahaan, PT Sukses Maritime Line mengakuisisi 85% saham PT Symbio Lintas Energi. Transaksi akuisisi tersebut bukan merupakan transaksi material dan afiliasi. Tujuannya adalah untuk mendukung bisnis pelayaran Perseroan.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 akan tumbuh 10%-15% yoy menjadi sekitar Rp6.5 triliun. Laba bersih ditargetkan tumbuh sebesar 10%-15% yoy menjadi Rp4.4 triliun. Perseroan berencana mengembangkan 4 proyek baru pada tahun ini dengan nilai mencapai Rp7.1 triliun. Sebanyak 3 proyek berlokasi di Jakarta dan 1 proyek berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur. Proyek-proyek tersebut terdiri dari a) properti multifungsi Elemen Lot 16 di Rasuna Epicentrum senilai Rp2 triliun, b) Aerorium di Perumahan Permata Buana senilai Rp2 triliun, c) kawasan mixed-use di Tanjung Barat senilai Rp3 triliun, dan d) residensial Bumi Samarinda Damai senilai Rp100 miliar.
.
.
Dharma Satya Nusantara ($DSNG): Penjualan 2014 naik 29% menjadi Rp4.9 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp3.8 triliun. Laba bersih 2014 naik 201% menjadi Rp649.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp215.7 miliar.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan mengalokasikan belanja modal hingga Rp700 miliar untuk mendukung ekspansinya. Perseroan akan membangun pabrik felxible packaging di Subang, Jawa Barat dengan dana sebesar Rp500 miliar pada semester II tahun ini. Perseroan menargetkan pabrik tersebut mulai beroperasi di tahun 2017. Selain itu, perseroan juga akan mengakuisisi perusahaan kompetitor dengan menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan mulai memproses rencana penawaran umum saham perdana (IPO) saham anak perusahaannya, PT Krakatau Industria Estate Cilegon. IPO PT Krakatau Industria Estate Cilegon ditargetkan akan dilakukan pada tahun ini.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-18-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini jelang libur Imlek ditutup melanjutkan kenaikan (reli). IHSG bertambah 52,95 poin atau 0,99% ke level 5.390,45. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan (reli) didukung positifnya Wall Street semalam. IHSG melonjak 42,36 poin atau 0,79% ke level 5.379,86 dan pada akhir sesi I, IHSG makin menguat ke 5.393,27.

Sementara IHSG kemarin ditutup rebound 12 poin atau 0,23% ke level 5.337,50. Penguatan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup positif. Indeks Hang Seng menguat 47,20 poin atau 0,19% ke 24.832,08; indeks Straits Times naik 19,75 poin atau 0,58% ke 3.435,66; dan indeks Nikkei 225 bertambah 212,08 poin atau 1,18% ke 18.199,17.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp17,97 triliun dengan 12,35 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp399,47 miliar. Tercatat 193 saham naik, 116 saham melemah dan 93 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas berakhir menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 3,17%, diikuti keuangan bertambah 1,89%. Sementara yang melemah terdalam konsumer yang susut 0,2%4.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp175 menjadi Rp55.125, PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) menguat Rp250 menjadi Rp6.900, dan PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) naik Rp225 menjadi Rp7.500. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp175 menjadi Rp8.200, PT Unggul Indah Cahaya Tbk ($UNIC) turun Rp150 menjadi Rp1.600, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk ($TOTO) susut Rp55 menjadi Rp4.300.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/966...elanjutkan-kenaikan-ke-level-5-390-1424250963

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$400 juta dari dua bank asal Timur Tengah. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang yang akan jatuh tempo. Pinjaman tersebut berjangka waktu 1 tahun. Utang tersebut rencananya akan dilunasi dengan penerbitan sukuk global senilai maksimum US$500 juta yang akan diterbitkan pada April 2015.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp800 miliar untuk mendorong bisnis enterprise dan small medium business pada 2015. Perseroan menargetkan layanan IT akan tumbuh 20% pada tahun ini.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan segera memulai pembangunan proyek bandara di Timor Leste dan ditargetkan akan selesai pada awal 2016. Perseroan baru saja menandatangani kontrak pengerjaan proyek bandara tersebut senilai Rp1.2 triliun.
.
Sementara itu, Perseroan menargetkan kenaikan perolehan kontrak baru 10% menjadi Rp33.6 triliun dari target di awal tahun ini yang sebesar Rp30.6 triliun. Revisi tersebut menyusul persetujuan parlemen terkait kucuran penyertaan modal negara (PMN) ke 27 perusahaan BUMN. Sebelumnya, perseroan menargetkan proyek pemerintah sebesar Rp15.9 triliun dan proyek milik swasta Rp7.6 triliun, sedangkan proyek BUMN yang semula ditargetkan Rp7.04 triliun menjadi Rp10.1 triliun setelah ada kenaikan target 10%.
.
.
Ace Hardware Indonesia ($ACES): Perseroan berencana membuka 10 hingga 15 gerai baru tahun ini dengan mengalokasikan dana sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut berasal dari kas internal perseroan.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Aplikanusa Listasarta kembali mengembangkan fasilitas data center- disaster recovery center (DC – DRC) di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Proyek ini diharapkan selesai pada kuartal II tahun ini. Data center ini menjadi koleksi data center ketiga. Sementara perseroan juga memiliki data center di tiga kota lain yakni Jakarta, Bandung, dan Bali.
.
.
Pan Brothers ($PBRX): Perseroan berencana mengakuisisi 2 perusahaan yaitu PT Matrix Indo Global dan Maxmoda Indo Global. Negosiasi harga saat ini masih berlangsung sehingga nilai transaksi belum dapat diinformasikan. Akuisisi tersebut ditargetkan selesai dalam 3 bulan kedepan dan diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 15%-20%. Matrik dan Maxmoda memiliki kapasitas produksi 8 juta potong per tahun.
.
.
Kawasan Jababeka ($KIJA): Perseroan melalui anak perusahaan, PT Jababeka Hospitality Management menargetkan dapat meningkatkan pendapatan berkelanjutan hingga 20% dari total pendapatan dalam 5 tahun ke depan. Saat ini, pendapatan berkelanjutan Perseroan sekitar 10% dari total pendapatan.
.
.
Voksel Electric ($VOKS): Perseroan menyiapkan strategi lindung nilai (hedging) senilai US$15 juta untuk mengantisipasi depresiasi mata uang Rupiah. Perseroan menyatakan depresiasi Rupiah meningkatkan ongkos bahan baku untuk memproduksi kabel alumunium, tembaga, dan serat optik. Setiap Rupiah melemah Rp100 maka Perseroan mengalami rugi sebesar Rp3 miliar.
.
.
Bank Permata ($BNLI): Pendapatan bunga bersih 2014 naik 6.3% menjadi Rp5.71 triliun vs pendapatan bunga bersih 2013 sebesar Rp5.37 triliun.Laba bersih 2014 turun 8.6% menjadi Rp1.58 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.73 triliun.
.
.
Bank Tabungan Pensiunan ($BTPN): Texas Pacific Group (TPG) menjual 17.5% saham Perseroan senilai Rp5.9 triliun atau Rp5800 per saham. Saham Perseroan tersebut dijual kepada Summit Global Capital Management BV (SGCM). Pasca transaksi penjualan saham Perseroan tersebut, TPG masih memiliki 8.38% saham BTPN dan kepemilikan saham SGCM di Perseroan meningkat menjadi 20%.
.
.
Apexindo Pratama Duta ($APEX): Perseroan akan menerbitkan obligasi global senilai Sin$500 juta paling lambat kuartal III’2015. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal Max Ocean Holding kepada Max Ocean Drilling BV. Obligasi tersebut akan dicatatkan di bursa Singapura atau bursa lain yang disepakati.
.
.
Lautan Luas ($LTLS): Perseroan menyatakan pendapatan 2014 unaudited sebesar Rp6 triliun atau naik 4.7% dibandingkan dengan pendapatan 2013 sebesar Rp5.73 triliun. Pendapatan 2015 ditargetkan akan meningkat 16.6% yoy menjadi Rp7 triliun vs pendapatan 2014 tersebut.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan mengambil alih hak pengelolaan wahana rekreasi Sea World dari PT Sea World Indonesia. Pengambilalihan hak kelola Sea world akan menambah pendapatan setelah pajak sebesar Rp20 miliar. Pada tahun ini, Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp1.2 triliun yang akan digunakan untuk unit usaha rekreasi sebesar Rp800 miliar dan bisnis properti sebesar Rp400 miliar. Perseroan masih mengkaji opsi pendanaan belanja modal 2015 melalui pinjaman, obligasi, dan rights issue.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-20-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan Jumat (20/2/2015) ditutup menguat 9,655 poin (0,18%) ke posisi 5.400,104. Indeks bahkan sempat menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) di level 5.427,314 atau menguat 36,865 poin. Pergerakan saham-saham unggulan yang saling bergantian mengalami penguatan berhasil menopang penguatan indeks. Faktor domestik yang cenderung positif pasca turunnya BI rate dan dicalonkannya Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri diperkirakan turut mendukung penguatan indeks selama akhir pekan lalu.

Faktor global cenderung positif, Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) menguat +0.9% dan Nasdaq ditutup menguat +0,6% karena reaksi positif investor global terhadap berita bahwa Yunani dan menteri keuangan Zona Eropa sepakat memperpanjang program bailout Yunani selama 4 bulan dan Yunani menyatakan tidak akan keluar dari zona Eropa. Indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung menguat diperkirakan turut memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal indeks, pola candlestik yang terbentuk pada perdagangan Jumat menunjukkan pasar mulai didominasi oleh seller. Untuk itu, investor sebaiknya berhati-hati dalam melakukan day trading karena sentimen positif menguatnya bursa global hari Jumat lalu diperkirakan juga dapat dimanfaatkan investor untuk kembali melakukan aksi jual/profit taking. Resisten indeks hari ini diperkirakan pada level 5427-5450 dan support indeks diperkirakan berada pada level 5385-5360.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan sedang mencari mitra strategis untuk mengelola blok Buzi di Mozambik Afrika. Perseroan saat ini memiliki hak partisipasi sebesar 75% di blok Buzi dan sisanya 25% dimiliki oleh Pemerintah Mozambik dan Empressa Nacional de Hidrocarbinetos. Perseroan berencana menawarkan 30% hak partisipasi di blok tersebut. Sementara itu, Perseroan menyatakan siap membiayai kembali utang sekitar US$170 juta pada semester I’2015 kepada Faralon Bank. Perseroan saat ini sedang mencari pinjaman senilai US$200 juta. Pinjaman tersebut ditargetkan akan dapat diperoleh pada April 2015. Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$187 juta yang akan dibiayai dengan kas internal. Dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan dan meningkatkan produksi migas.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Anak usaha Perseroan, PT Waskita Precast sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia dan Tiongkok untuk membangun pabrik dan ekspor produk. Perseroan akan menggandeng salah satu mitra tersebut untuk investasi pembangunan pabrik beton pracetak di Kalimantan dan bekerja sama untuk penjualan ekspor. Pabrik di Kalimantan tersebut diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp300 miliar.
.
Sementara itu, Perseroan baru mendapatkan kontrak baru sekitar Rp40 miliar di bulan pertama tahun ini dari pembangunan gedung Stella Maris di Makasar. Tahun ini perseroan menargetkan bisa mengerjakan proyek sekitar Rp38.8 triliun. Perinciannya, Rp20.8 triliun merupakan kontrak baru dan Rp18 triliun adalah kontrak carry over dari tahun lalu. Perseroan menargetkan proyek pemerintah sekitar 40% dari total proyek, proyek BUMN 40%, dan swasta 20%. Perseroan memiliki proyek carry over senilai Rp191.4 miliar saat ini.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan tetap akan melanjutkan pengerjaan dua proyeknya yang tengah dalam masalah. Proyek pertama adalah reklamasi pembuatan pulau Pluit City di utara Jakarta yang nilainya mencapai Rp4.9 triliun. Proyek kedua adalah proyek kawasan industri diatas lahan milik petani di wilayah Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Proyek tersebut terlibat sengketa lahan 350 ha dengan petani daerah sejak akhir pekan lalu.
.
.
Mitra Adiperkasa ($MAPI): Perseroan akan mengurangi saham PT Sari Burger Indonesia secara bertahap hingga kepemilikannya menjadi 49%. Divestasi saham pengelola restoran Burger King tersebut akan dilakukan selama 2 tahun.
.
.
Sekawan Intipratama ($SIAP): Perseroan menargetkan anak perusahaannya, PT Indo Wana Mining Coal akan mulai berproduksi April 2015. Perseroan menargetkan volume produksi 2015 sebesar 1.75 juta ton dan diharapkan akan naik terus hingga 13.5 juta ton pada tahun 2019.
.
Sementara itu, Perseroan melalui anak usahanya, PT Indo Wana Bara Mining Coal, akan memasuki lini bisnis baru yaitu etanol atau alkohol sintetis yang akan dihasilkan dari pengolahan batubara. Perseroan menganggarkan dana investasi pembangunan pabrik etanol sebesar Rp64 miliar dan berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan berharap pabrik tersebut dapat beroperasi pada pertengahan tahun ini dengan kapasitas 60 ton etanol per tahun. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp200 miliar termasuk pembangunan pabrik tersebut.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan optimis dapat mencapai penjualan alat berat sebanyak 4.000 unit di tahun ini dengan memaksimalkan penjualan di dua sektor, yaitu sektor konstruksi dan sektor kehutanan dan perkebunan. Perseroan sudah menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar US$300 juta dimana sebesar US$50 juta untuk pengembangan pembukaan cabang atau point support dan sisanya untuk bisnis kontraktor penambangan.
.
.
Tunas Ridean ($TURI): Perseroan akan memperkuat lini bisnis penyewaan kendaraan dengan target pertumbuhan sebesar 10% tahun ini. Saat ini perseroan mengoperasikan sekitar 6000 unit kendaraan untuk disewakan dan tahun ini akan ditambah sekitar 600 unit. Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan belanja modalnya untuk penambahan dealer dimana saat ini masih berjumlah 120 dealer. Sebanyak 70 dealer menjual sepeda motor dan 50 dealer menjual mobil.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Penguatan indeks BEI pada perdagangan kemarin tertahan oleh aksi profit taking yang dilakukan investor pada saham-saham unggulan seperti $BBRI, $BMRI, $BBCA, $ICBP, dan $BSDE. Aksi profit taking terjadi menyusul menguatnya saham-saham tersebut dalam 3 hari perdagangan sebelumnya dan sekaligus menjadi penggerak penguatan indeks. Namun demikian, faktor menguatnya indeks global dan regional memberikan sentimen positif terhadap saham-saham unggulan seperti $TLKM, $ASII, $BBNI, dan $PGAS sehingga berhasil mempertahankan indeks ditutup di teritorial positif. Indeks akhirnya ditutup menguat tipis +3.17 poin pada level 5403.28. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp4.9 triliun dan broker asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp708.2 miliar.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung netral seiring dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq yang ditutup mixed-flat. Indeks Dow Jones melemah tipis karena tertekan oleh aksi jual yang terjadi pada saham-saham sektor energi menyusul melemahnya harga minyak mentah dunia. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat tipis karena menguatnya saham Apple Inc. Pergerakan indeks global yang mixed-flat tersebut diperkirakan karena sebagian investor mengambil sikap wait & Asee sambil menunggu pidato ketua The Fed pada hari Selasa-Rabu minggu ini. Selain itu, investor juga terus mencermati perkembangan di Yunani dimana pemerintah Yunani masih melengkapi kebijakan yang akan diambil sebagai kompensasi dari berlanjutnya program funding. Yunani dijadwalkan akan menyerahkannya secara resmi pada hari Selasa ini.

Aspek teknikal indeks, pembentukan pola doji pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya dapat menekan pergerakan penguatan indeks. Hal ini terlihat dari indikator harian RSI yang tidak mengikuti pergerakan harga. Indeks diperkirakan akan bergerak melemah pada hari ini dengan rentang pergerakan yang berkisar antara level 5360-5440.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-24-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Anak perusahaan Perseroan, PT Citilink Indonesia menargetkan pendapatan 2015 sekitar US$550-600 juta atau naik 42% dibandingkan dengan realisasi pendapatan 2014 sebesar US$400 juta. Target pendapatan tersebut ditopang oleh meningkatnya target jumlah penumpang 2015 menjadi 11.2 juta orang vs jumlah penumpang 2014 sebanyak 8.5 juta orang. Peningkatan jumlah penumpang didukung oleh penambahan 5 pesawat Airbus A320 dan pembukaan 5 rute baru serta penambahan frekuensi penerbangan.
.
.
Indo Tambangraya Megah ($ITMG): Penjualan 2014 turun 11% menjadi US$1.94 miliar vs penjualan 2013 sebesar US$2.18 miliar. Laba bersih 2014 turun 2.3% menjadi US$200.2 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$204.9 juta.
.
.
Astra International ($ASII): Anak usaha Perseroan, PT Astratel Nusantara (Astratel) menyiapkan dana ekspansi 2015 sebesar Rp1.6 triliun untuk membiayai konstruksi jalan tol Mojokerto - Kertosono, pengembangan jalan tol Merak - Tangerang, dan pelabuhan EastKal. Dana ekspansi tersebut diluar anggaran proyek baru dan akuisisi serta akan dibiayai melalui kas internal. Astratel menargetkan akan berpartisipasi dalam 3-4 tender ruas tol pada tahun ini, salah satunya ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan melalui anak perusahaan, PT Banten West Java Tourism Development menandatangani nota kesepahaman bersama 7 investor untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisatan Tanjung Lesung, Banten. Tujuh investor tersebut terdiri dari 4 investor asing yaitu 1) Corden Sport Academy akan mengembangkan lahan seluas 5 ha, 2) Eastern Latitude akan mengembangkan lahan seluas 2 Ha, 3) Euro Asia Management Pte Ltd akan mengembangkan lahan seluas 30 Ha dan 4) China Harbour membangun pusat kemaritiman. Sisanya berasal dari investor lokal yaitu $TLKM, President University, dan PT Pelindo II.
.
.
Arwana Citramulia ($ARNA): Penjualan 2014 naik 13.4% menjadi Rp1.61 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.42 triliun. Laba bersih 2014 naik 10.2% menjadi Rp259.3 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp235.2 miliar.
.
.
Bentoel International Investama ($RMBA): Perseroan mendapatkan pinjaman dari induk usahanya, Rothman Far East BV senilai Rp6.7 triliun. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang yang akan jatuh tempo dan modal kerja serta untuk ekspansi. Perseroan akan mengakuisisi 100% saham PT Export Leaf Indonesia melalui 2 anak usahanya dengan nilai transaksi mencapai Rp238 miliar.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan menargetkan produksi migas 2015 tumbuh 5%-10% menjadi 51,450 barel per hari vs produksi migas 2014 sebesar 49,000 barel per hari. Peningkatan produksi migas 2015 karena adanya produksi migas baru dari lapangan blok Malacca sebesar 300 barel per hari.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan akan menurunkan uang muka kredit rumah yang skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), yang diajukan pegawai negeri sipil menjadi 1% dari nilai rumah vs sebelumnya sebesar 5%.
.
.
Adi Sarana Armada ($ASSA): Perseroan berencana menambah 4.000 unit mobil baru tahun ini. Sebanyak 2.000 unit untuk mengganti mobil lama dan 2.000 unit lagi untuk menambah armada baru. Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp800 miliar hingga Rp850 miliar dimana 95% dari total dana tersebut untuk membeli armada baru dan 5% untuk menambah kantor cabang. Terdapat 4 kantor cabang yang akan dibangun, yaitu di Semarang, Banjarmasin, Lembang, dan Balikpapan. Saat ini perseroan telah memiliki 38 kantor cabang. Selain itu, perseroan juga menargetkan akan melelang sebanyak 6.000 unit mobil bekas.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-24-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil bertahan di zona hijau dan kembali mencetak rekor baru. IHSG naik 14,04 poin atau 0,26% ke level 5.417,31. Sore ini menjadi reli untuk lima hari perdagangan IHSG. Adapun IHSG pagi tadi dibuka tergelincir 3,78 poin atau 0,07% ke level 5.399,50, namun IHSG pada akhir sesi I berhasil menanjak ke level 5.417,48.

Sementara IHSG kemarin ditutup berhasil mempertahankan posisinya, dengan menguat tipis 3,17 poin atau 0,06% ke level 5.403,28. Penguatan tersebut seiring positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas positif. Indeks Hang Seng melemah 86,69 poin atau 0,35% ke level 24.750,07; indeks Straits Times naik 11,71 poin atau 0,34% ke 3.433,01; dan indeks Nikkei 225 bertambah 136,56 poin atau 0,74% ke 18.603,48.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,86 triliun dengan 6,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp372,89 miliar. Tercatat 138 saham naik, 171 saham melemah dan 103 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 0,93%, diikuti perdagangan bertambah 0,91%. Sementara yang melemah adalah sektor perkebunan yang susut 0,28% dan tambang yang anjlok 1,15%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) naik Rp75 menjadi Rp5.500, PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) naik Rp25 menjadi Rp1.885, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk ($ACES) naik Rp30 menjadi Rp800. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp200 menjadi Rp54.2225, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp325 menjadi Rp24.225, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp75 menjadi Rp8.225.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/968435/32/naik-14-poin-ihsg-kembali-cetak-rekor-1424769368

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pergerakan indeks pada perdagangan kemarin cenderung menguat namun penguatan indeks masih tertahan di sekitar level tertinggi pada level 5427. Faktor-faktor yang menjadi penyebab masih tertahannya penguatan indeks lebih lanjut antara lain 1) faktor cenderung melemahnya nilai tukar Rupiah ke level US$12890-an per US$ diperkirakan menyebabkan investor cenderung berhati-hati dalam mengambil posisi beli, dan 2) pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed menyebabkan investor juga harus selektif dalam melakukan transaksi beli dan jual. Indeks ditutup menguat +14.04 poin pada level 5417.31 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.9 triliun. Aktifitas perdagangan di saham-saham lapis kedua terlihat mulai meningkat diperkirakan karena investor mulai beralih dari saham unggulan yang terlihat mulai mengalami jenuh beli ke saham-saham lapis kedua dan ketiga yang belum mengalami kenaikan harga.

Indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup menguat menyusul respon positif investor terhadap pidato ketua The Fed Yellen yang menyatakan bahwa jika ekonomi AS terus mengalami peningkatan sesuai dengan yang diantisipasi The Fed maka pada titik tertentu The Fed akan mulai menaikkan The Fed Fund Rate berdasarkan pertimbangan dari meeting ke meeting The Fed. Pernyataan tersebut mengindikasikan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga secara mendadak. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat karena sentimen positif faktor global dan diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini terlihat akan menguji level tertinggi di 5427. Penguatan yang terjadi pada sesi kemarin diyakini akan berlanjut pada hari ini. Namun demikian hal yang perlu dicermati adalah indikator yang masih belum mengikuti pergerakan harga indeks atau dikenal dengan divergence. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara level 5390-5450.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-25-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan akan fokus mengerjakan 4 proyek jalan tol pada tahun ini senilai Rp16.2 triliun. Proyek-proyek tersebut terdiri dari 1) tol Semarang - Solo senilai Rp6 triliun, 2) Surabaya - Mojokerto senilai Rp3.4 triliun, 3) Gempol - Pasuruan senilai Rp2.8 triliun dan Kualanamu - Tebing Tinggi senilai Rp4 triliun. Proyek tol tersebut kecuali Kualanamu - Tebing Tinggi ditargetkan akan beroperasi pada tahun ini. Sementara itu, tol Kualanamu - Tebing Tinggi baru mulai dikerjakan pada tahun ini.
.
.
Astra Otopart ($AUTO): Pendapatan 2014 naik 14.4% menjadi Rp12.25 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp10.7 triliun. Laba bersih 2014 turun 8% menjadi Rp871.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp948.0 miliar. Turunnya laba bersih 2014 diantaranya disebabkan oleh naiknya beban penjualan dan beban umum & administrasi masing-masing sebesar 28.5% yoy dan 21% yoy.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Pendapatan 2014 naik 5.2% menjadi Rp10.2 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp9.7 triliun. Laba bersih 2014 naik 36.3% menjadi Rp501.5 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp368 miliar.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan dikabarkan sedang memproses penerbitan obligasi berkelanjutan senilai total Rp10 triliun pada semester 1-2014. Bertindak sebagai penjamin emisi dan advisor adalah PT Bahana Securities. Dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal 2015 senilai Rp22 triliun.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$130 juta atau lebih rendah dari target sebelumnya sebesar US$200 juta. Pemotongan belanja modal terbesar dilakukan untuk menegosiasi ulang atas kedatangan pesawat menjadi 15 unit armada baru pada tahun ini dan menunda kedatangan 9 unit armada baru.
.
.
Cowell Development ($COWL): Perseroan telah memperoleh marketing sales senilai Rp1 triliun melalui penjualan apartemen 45 Antasari. Perseroan telah menjual 80% dari 990 unit apartemen menara pertama yang diluncurkan pada November 2014. Perseroan akan melakukan peluncuran apartemen menara kedua pada bulan depan.
.
.
Bakrieland Development ($ELTY): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.1 triliun untuk pengembangan proyek di Jakarta, Bintaro, Bogor, Sidoarjo, Malang, dan Yogyakarta. Dana untuk belanja modal akan diperoleh dari kas internal sebesar 40% dan 60% dari pinjaman bank. Perseroan menargetkan marketing sales 2015 sebesar Rp3 triliun.
.
.
Tunas Ridean ($TURI): Pendapatan 2014 naik tipis menjadi Rp11.03 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp11.01 triliun. Laba bersih 2014 turun 23% menjadi Rp245 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp328.7 miliar.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Pendapatan 2014 turun 11.6% menjadi Rp8.65 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp9.8 triliun. Laba bersih 2014 turun 20% menjadi Rp324 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp405.9 miliar.
.
.
Astra International ($ASII): Anak usaha Perseroan, Astratel Nusantara tetap mengkaji pelepasan 49% saham PT PAM Lyonnaise Jaya kepada BUMD Pemda DKI.
.
.
Megapolitan Development ($EMDE): Perseroan akan mencari pinjaman sebesar Rp720 miliar untuk mengembangkan proyek properti. Perseroan mengembangkan 4 proyek properti senilai Rp1.2 triliun.
.
.
Plaza Indonesia Realty ($PLIN): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 14% dibanding tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp1.6 triliun. Pendapatan 2014 tersebut meningkat 15% yoy dari pendapatan 2013. Perseroan sedang meluncurkan proyek apartemen Alterra Residence yang diperkirakan dapat memberikan kontribusi sebesar Rp500 miliar sampai akhir tahun ini. Adapun bila proyek ini selesai pada 2019, diperkirakan dapat memberi kontribusi 25% terhadap total pendapatan perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-25-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat seiring adanya sentimen positif penguatan indeks bursa global dan regional. Indeks ditutup menguat +27.8 poin pada level 5445.1 dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4.7 triliun. Broker asing masih membukukan net buy sekitar Rp793 miliar. Perdagangan saham diramaikan oleh aktifitas perdagangan saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $JPFA, $MPMX, $MAIN, $SMBR, $ACES dll. Aktifnya saham lapis kedua dan ketiga diperkirakan karena saham-saham unggulan (big cap) cenderung mixed-flat sehingga menjadi kurang menarik untuk ditransaksikan. Selain itu, investor diperkirakan juga berspekulasi mengantisipasi kinerja 2014 emiten lapis kedua dan ketiga.

Indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup mixed walaupun indeks sempat mencetak rekor tertinggi baru. Pasar yang ditutup mixed pada perdagangan kemarin kemungkinan besar dipicu oleh testimoni yang diberikan oleh The Fed Chairman, Janet Yellen kemarin dan investor masih mencerna apa dampaknya terhadap pasar. Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +15.38 poin atau +0.08% sedangkan S&P 500 ditutup melemah sebesar -1.62 poin atau -0.08% dan indeks Nasdaq ditutup melemah sebesar -0.98 poin atau -0.02%. Pada pagi ini indeks regional yaitu Nikkei 225 terlihat menguat cukup signifikan dengan perolehan sebesar 108 poin atau +0.59% menyusul indeks global yang sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sentimen positif ini diperkirakan akan membawa indeks BEI melanjutkan penguatannya pada hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diyakini akan melanjutkan penguatan setelah pada perdagangan kemarin indeks sempat mencetak rekor tertinggi baru. Namun demikian penguatan indeks diperkirakan akan tipis. Rentang pergerakan indeks akan berkisar antara level 5315-5470 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-26-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Pendapatan 2014 naik 29.3% menjadi Rp16.3 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp12.6 triliun. Laba bersih 2014 naik 38.8% menjadi Rp2.5 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.8 triliun.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 2014 sebesar 4.33% menjadi Rp1.3 triliun dibanding Rp1.24 triliun pada 2013. Pendapatan perseroan tahun 2014 tercatat Rp3.3 triliun, meningkat 22.7% dari Rp2.69 triliun di 2013. Perseroan kembali meminta persetujuan pemegang saham untuk menggelar nonpreemptive rights sebesar 10% sebagai prasyarat tukar guling saham Mitratel.
.
.
Astra Graphia ($ASGR): Pendapatan 2014 naik tipis 0.88% menjadi Rp2.28 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp2.26 triliun. Laba bersih 2014 naik 23.2% menjadi Rp258.9 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp210.0 miliar.
.
.
Multi Agro Gemilang Plantation ($MAGP): Perseroan akan membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton/jam dengan investasi sebesar Rp110 miliar. Perseroan akan menaikkan pengolahan buah pada PKS lewat anak usaha, PT Boswa Megapolis menjadi minimal 400-500 ton per hari. Penambahan volume pengolahan TBS ini datang dari perluasan kebun kelapa sawit perseroan yang menghasilkan hingga 3.000 ha. Saat ini kapasitas produksi PKS perseroan baru mencapai 45 ton/jam di Calang, Aceh. Tahun ini, perseroan menargetkan penanaman baru lahan kelapa sawit seluas 800 ha.
.
.
Astra Otoparts ($AUTO): Perseroan mencatat penurunan laba bersih 2014 sebesar 8% menjadi Rp871.6 miliar dari Rp948 miliar pada 2013. Adapun pendapatan 2014 tumbuh 14.5% menjadi Rp12.25 triliun dari Rp10.7 triliun pada 2013.
.
.
Semen Baturaja ($SMBR): Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp1.2 triliun pada tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. Belanja modal tersebut hanya berasal dari kas internal dan dana hasil IPO dan tidak akan melakukan pinjaman bank atau penerbitan obligasi di tahun ini. Sebesar Rp1.0 triliun dana belanja modal akan digunakan untuk proyek pembangunan pabrik Baturaja II dan sisanya untuk investasi rutin. Perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi semen hingga 3.85 juta ton pada 2017 dari saat ini sebesar 2 juta ton per tahun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-26-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.