• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

CLOSING $IHSG TODAY​

Liputan6, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah di awal perdagangan Februari 2014. Sentimen global lebih mendominasi pergerakan IHSG ketimbang rilis data makro ekonomi Indonesia positif. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (2/2/2015), IHSG tergelincir 13,16 poin (0,25 persen) ke level 5.276,23. Indeks saham LQ45 melemah 0,40 persen ke level 908,38. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah di awal pekan ini.

Ada sebanyak 202 saham yang berada di zona merah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 100 saham bergerak di zona hijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Adapun 70 saham lainnya diam di tempat. Pada hari ini, IHSG berada di level tertinggi 5.291,41 dan terendah 5.257,20. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 188.154 kali dengan volume perdagangan saham 5,73 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,2 triliun. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham keuangan naik 0,73 persen. Sektor saham industri dasar melemah 1,21 persen, sektor saham aneka industri tergelincir 1,01 persen, dan sektor saham manufaktur merosot 0,69 persen.

Berdasarkan data RTI, investor lokal pun melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 100 miliar. Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham $TAXI naik 3,61 persen ke level Rp 1.005 per saham, saham $ELSA mendaki 3,51 persen ke level Rp 590 per saham, dan saham $WSKT menguat 3,5 persen ke level Rp 1.775 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham $CPIN turun 4,42 persen ke level Rp 3.780 per saham, saham $PWON melemah 3,61 persen ke level Rp 481 per saham, dan saham $LPKR merosot 3,08 persen ke level Rp 1.100 per saham.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung melemah antara lain indeks saham Jepang Nikkei turun 0,6 persen, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,2 persen. Lalu diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,1 persen, indeks saham Mumbai merosot 0,4 persen. Sedangkan indeks saham Sydney naik 0,8 persen dan indeks saham Taipei mendaki 0,2 persen.

Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan, IHSG tertekan sentimen global di tengah rilis data makro ekonomi Indonesia cukup bagus. BPS melaporkan terjadi deflasi 0,24 persen pada Januari 2015. Selain itu, neraca perdagangan Indonesia kurun Januari-Desember 2014 tercatat defisit US$ 1,88 miliar.

"Sebenarnya data makro ekonomi Indonesia bagus. Akan tetapi kekhawatiran terhadap Yunani terkait pernyataan menteri keuangannya di akhir pekan menaikkan risiko Yunani keluar dari zona Euro," kata Hans saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/2/2015). Faktor Yunani tersebut dapat membuat zona euro masuk resesi. Selain itu terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di 2,6 persen di bawah harapan 3 persen juga menjadi fokus perhatian pelaku pasar. (Ahm/)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2169802/aksi-jual-investor-seret-ihsg-terbenam-13-poin

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan melemah akibat sentimen negatif melemahnya indeks global yang diikuti oleh indeks kawasan regional. Namun demikian, pergerakan harga saham yang cenderung mixed berhasil menahan posisi indeks di atas support moving average-nya. Saham $WSKT kemarin mengalami kenaikan harga karena berita Perseroan mendapatkan proyek baru dan turut memberikan sentimen positif terhadap saham sektor konstruksi BUMN lainnya seperti $WIKA, $ADHI, dan $PTPP. Saham-saham sektor komoditas kemarin juga cenderung mengalami penguatan karena sentimen positif menguatnya harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia kemarin mengalami penguatan karena data jumlah rigs migas yang mengalami penurunan tajam. Indeks BEI akhirnya ditutup melemah tipis -13.17 poin pada level 5276.24 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.66 triliun.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq berturut-turut +1.14% dan +0.89%. Menguatnya indeks global dipicu oleh berita bahwa Yunani sedang berupaya untuk mengakhiri kebuntuan penyelesaian utangnya dengan kreditor internasional. Selain itu, faktor menguatnya harga minyak mentah dunia juga memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor migas dan sektor yang berhubungan dengan migas.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini masih akan terus bergerak flat atau datar sampai dengan menguat tipis. Hal ini terlihat dari perdagangan indeks untuk empat sesi terakhir yang ditutup dengan pembentukan pola doji. Pola doji ini menunjukkan ketidakpastian arah. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5225 - 5325 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-3-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Ekonomi RI bulan Januari 2015 mengalami deflasi sebesar 0.24% sehingga inflasi RI tahun ke tahun menjadi 6.96%. Angka inflasi Januari tersebut diluar ekspektasi ekonom Bloomberg yang memperkirakan inflasi Januari sebesar 0.24%. Neraca perdagangan RI bulan Desember 2014 mengalami surplus US$190 juta atau sedikit dibawah ekspektasi ekonomi yaitu surplus sebesar US$200 juta. Neraca perdagangan sepanjang 2014 mengalami defisit sebesar US$1.9 miliar atau turun dari defisit neraca perdagangan 2013 sebesar US$4.1 miliar.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.1 triliun. Dana belanja modal akan diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp440-660 miliar dan sisanya dari kas internal Perseroan. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan produksi timah.
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 tumbuh 23.25% menjadi sebesar Rp10.6 triliun vs marketing sales 2014 sebesar Rp8.6 triliun. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.5 triliun untuk mendukung tercapainya target penjualan 2015 tersebut
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Perseroan sedang mengkaji rencana penaikan harga jual produk untuk mengurangi dampak melemahnya nilai tukar Rupiah.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Perseroan membukukan marketing sales 2014 sebesar Rp3.76 triliun atau tumbuh 26.7% dibandingkan dengan marketing sales 2013. Marketing sales 2014 tersebut sedikit dibawah target marketing sales 2014 sebesar Rp3.8 triliun.
.
.
Smartfren Telecom ($FREN): Perseroan sedang menjajaki pinjaman sebesar US$240-US$350 juta untuk membiayai 60%-70% investasi Perseroan senilai Rp400-500 juta selama 2 tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengganti teknologi CDMA ke teknologi 4G berbasis FDD-LTE. Perseroan saat ini sedang bersinergi dengan BTEL untuk mengimplementasikan teknologi 4G di frekuensi 800MHz.
.
.
ABM Investama ($ABMM): Perseroan akan mencari dana eksternal senilai US$105 juta untuk memenuhi kebutuhan dana belanja modal 2015 sebesar US$150 juta. Perseroan sedang mengkaji opsi penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Sisanya akan diperoleh dari kas internal Perseroan. Perseroan akan menggunakan dana belanja modal untuk meningkatkan kinerja bisnis kelistrikan. Perseroan akan membangun pembangkit listrik mandiri berkapasitas 2x20 MW di Karimun senilai US$80 juta tahun ini.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan menargetkan akan menyelesaikan akuisisi lahan seluas 400 Ha di Jawa pada tahun ini. Akuisisi lahan tersebut merupakan bagian dari rencana untuk mendapatkan lahan industri baru seluas 1,000 Ha.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-3-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir positif di zona hijau pada perdagangan Selasa (3/2). Merujuk data RTI, indeks menguat 0,29% pada level 5.291,7. Tercatat ada 157 saham menguat dan 120 saham menurun. Sementara 110 saham stagnan. Pada perdagangan saham hari ini melibatkan 5,38 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,6 triliun.


Secara sektoral, empat dari 10 sektor menghijau. Ada pun sektor-sektor yang menguat yakni sektor konstruksi naik 1,95%, sektor keuangan 0,92%, dan sektor infrastruktur 0,68%. Sementara sektor yang paling tertekan yakni sektor pertanian turun 2,07%, sektor industri lain-lain turun 1,28%, dan sektor manufaktur turun 0,37%.


Ada pun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ 45 antara lain; PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik 5,01% menjadi Rp 3.770, PT Bumi Serpong Damai Tbk ($BSDE) naik 4,24% menjadi Rp 2.090, dan PT Ciputra Development Tbk ($CTRA) naik 3,83% menjadi Rp 1.490.

Sedangkan saham-sajam yang masuk top losers LQ 45 antara lain; PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun 2,24% menjadi Rp 55.700, PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) turun 1,97 menjadi Rp 7.450, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ($LSIP) turun 1,65% menjadi Rp 1.785.

Sumber: http://investasi.kontan.co.id/news/...29/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan menguat hingga sempat menembus ke atas level 5300. Namun demikian, pergerakan indeks tersebut diwarnai oleh aksi profit taking yang dilakukan investor jangka pendek sehingga indeks akhirnya ditutup di bawah level tertinggi perdagangan kemarin. Indeks ditutup menguat +15.48 poin pada level 5291.72, setelah sempat menyentuh level tertinggi 5310.11. Faktor menguatnya indeks global yang diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional memberikan sentimen positif terhadap pasar. Selain itu, Faktor menguatnya harga minyak mentah dunia turut memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor komoditas dan energi.

Hari ini, sentimen pasar global masih cenderung positif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam mengalami penguatan yang signifikan. Menguantya indeks global disebabkan oleh berlanjutnya sentimen positif optimisme investor terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan utang antara Yunani dan krediturnya. Selain itu, berlanjutnya penguatan harga minyak mentah dunia ke level US$51-an per barel masih memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor energi dan komoditas. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI pagi ini. Investor sebaiknya tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi di sektor komoditas dan energi mengingat pergerakan harga minyak mentah yang cukup fluaktuatif.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini masih akan terus dibayangi oleh pergerakan yang flat atau datar, hal ini terlihat dari pasar yang sudah lima hari membentuk pola doji yang dapat diartikan sebagai bentuk ketidakpastian. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5245 - 5335 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-4-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Perbankan: Beberapa bank berencana menurunkan tingkat suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) hingga ke posisi di bawah 9% untuk menggenjot penyaluran pinjaman di sektor properti. Direktur $BBCA telah memastikan akan menurunkan suku bunga KPR akan dilakukan pada bulan Februari menjadi di bawah 9%. Selain itu, Bank CIMB Niaga $BNGA juga memastikan akan menurunkan suku bunga KPR di bawah 9% untuk fix 1 tahun pada bulan ini.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Pemerintah akan memprioritaskan Perseroan untuk melakukan rights issue pada tahun 2016, sehingga Perseroan dapat menjadi salah satu bank yang masuk dalam Qualified Asean Banks. Sebelumnya pemerintah telah menyatakan akan menyuntikkan dana di 4 Bank BUMN yaitu $BMRI, BBRI, $BBTN dan $BBNI.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Perseroan melalui anak usaha TBG Global Ltd telah mempersiapkan penerbitan obligasi global hingga US$500 juta. Penawaran awal obligasi tersebut dimulai pada 3 Februari 2015 dan Perseroan telah melakukan roadshow ke Hongkong, Singapura dan London.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai US$650 juta dengan bunga tetap hingga 8% dan tenor tujuh tahun. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi pinjaman jangka panjang, modal kerja dan menunjang kebutuhan investasi. Perseroan telah menunjuk BNP Paribas, HSBC, ING, JP Morgan dan Standard Chartered sebagai join bookrunner dan joint lead manager dalam proses penawaran obligasi tersebut. Penawaran obligasi tersebut berlangsung di Hongkong pada 4 Februari 2015 dan akan dilanjutkan di Singapura pada tanggal 5 Februari 2014.
.
.
BW Plantation ($BWPT): Perseroan telah berubah nama menjadi PT Eagle High Plantations Tbk dari sebelumnya PT BW Plantation Tbk.
.
.
Pan Brothers ($PBRX): Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja 2015 di kisaran 15%-20% yoy didukung oleh rencana Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan tahun ini akan mengoperasikan 4 pabrik baru dengan kapasitas total 27 juta potong. Kapasitas produksi Perseroan pada akhir tahun ini akan meningkat menjadi 60 juta potong.
.
.
Metropolitan Land ($MTLA): Perseroan mencatatkan marketing sales 2014 sebesar Rp760 miliar atau naik 7.8% dibandingkan dengan marketing sales 2013 sebesar Rp705 miliar. Perseroan menargetkan marketing sales 2015 tumbuh 22.3% menjadi Rp930 miliar vs marketing sales 2014. Perseroan menargetkan recurring income sebesar Rp360 miliar.
.
.
Bank BNI ($BBNI): Perseroan sedang menjajaki rencana penerbitan obligasi berdenominasi Yen pada tahun 2016 senilai US$500 juta - US$1 miliar. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing utang obligasi yang akan jatuh tempo pada 2017.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-4-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Penguatan indeks pada perdagangan kemarin diwarnai oleh aksi profit taking dimana investor memanfaatkan sentimen positif menguatnya indeks global secara signifikan untuk mengurangi posisi portofolio yang sudah untung. Saham-saham sektor konstruksi pada sesi I sempat mengalami penguatan tiba-tiba mengalami tekanan jual yang cukup signifikan menyusul beredarnya rumor rights issue $ADHI di harga Rp2,525 dan berita bahwa DPR menolak sebagian besar rencana Penyertaan Modal Negara di BUMN yang di ajukan pemerintah. Indeks BEI akhirnya ditutup menguat -23.57 poin pada level 5315.28 setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi baru pada level 5348.84. Pola pergerakan indeks kemarin mengindikasikan bahwa mulai terlihat perlawanan yang cukup berarti terhadap aksi beli yang telah terjadi beberapa hari terakhir.

Faktor global, investor global kembali khawatir terhadap kemungkinan terjadinya krisis likuiditas di Yunani. Bank Sentral Eropa (ECB) tiba-tiba membatalkan keputusan menerima obligasi Yunani untuk funding. Langkah ECB tersebut menyebabkan Bank Sentral Yunani harus menyediakan dana perbankan senilai 10 miliar euro sebagai tambahan likuiditas darurat dalam beberapa minggu mendatang. Indeks global mengalami tekanan jual menyusul keluarnya berita tersebut. Namun demikian, indeks Dow Jones berhasil ditutup menguat karena tertahan oleh menguatnya saham Walt Disney 8% karena laba bersih Q4 di atas ekspektasi analis. Faktor indeks global yang cenderung mixed tersebut diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini masih akan kembali melanjutkan pola-pola doji yang sudah berlangsung selama lima sesi terakhir. Pola doji adalah pola ketidak pastian. Selain itu, volatilitas terlihat mulai meningkat. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5270 - 5360 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-5-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil domestik bulan Januari 2015 naik 22% menjadi 96,149 unit vs penjualan mobil pada bulan Desember 2014 sebesar 78,802 unit. Naiknya penjualan mobil ditopang oleh kebijakan penurunan harga BBM subsidi yang berhasil meningkatkan kepercayaan konsumen.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan akan mencari pinjaman bank sebesar Rp10 triliiun pada tahun ini. Perseroan akan fokus meningkatkan kinerja bisnis tol melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road dan berencana mengincar proyek jalan tol hingga senilai Rp50 triliun.
.
.
Delta Dunia ($DOID): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar US$520-560 juta vs estimasi pendapatan 2014 sebesar US$554 juta. Target kinerja 2015 tersebut ditopang oleh target pengupasan lapisan tanah sebanyak 260-280 juta bank cubic meter (BCM) dengan harga rata-rata pengangkatan sebesar US$2 per ton. Selain itu, Coal Getting 2015 ditargetkan sebanyak 33-37 juta ton.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan menargetkan kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp3 triliun atau turun dibandingkan dengan perolehan kontrak baru 2014 sebsear Rp6.2 triliun. Pendapatan 2015 ditargetkan tumbuh 15% menjadi Rp2.3 triliun vs target pendapatan 2014 sebesar Rp2 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan naik 16% menjadi Rp175 miliar vs target pendapatan 2014 sebesar Rp150 miliar. Perseroan optimis target kinerja 2015 akan tercapai mengingat kontrak carry over 2014 masih sebesar Rp3.8 triliun
.
.
Elang Mahkota Teknologi ($EMTK): Perseroan melalui anak usahanya PT Kreatif Media Karya (KMK Online) siap menginvestasikan dana untuk mengelola bisnis e-commerce Bukalapak. Perseroan akan mendapatkan minoritas saham pada Bukalapak. Bukalapak pada tahun ini menargetkan dapat mencetak nilai transaksi sebesar Rp2 triliun per bulan atau meningkat 8 kali lipat dibandingkan dengan 2014, didukung oleh meningkatnya jumlah merchant sebesar 300% yoy menjadi 500,000 merchant. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp100-150 miliar yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis anak usaha dibidang TV berbayar, Nexmedia.
.
Perseroan telah menjual 14.8% saham Plan B Media Co Ltd senilai US$21.55 juta sehingga kepemilikan Perseroan di Plan B tinggal 15.2%.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Penjualan 2014 naik 13.8% yoy menjadi Rp2.3 triliun dibandingkan dengan penjualan 2013 sebesar Rp2.03 triliun. Laba bersih 2014 naik 8.7% menjadi Rp174 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp160.1 miliar.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja 2015 sebesar 12% atau lebih rendah dibandingkan dengan 2014 sebesar 20%. Turunnya pertumbuhan kinerja 2015 disebabkan oleh tergendala oleh kapasitas produksi. Kapasitas produksi Perseroan baru akan optimal pada tahun 2016-2017 setelah pembangunan 2 pabriknya selesai.
.
.
Akasha Wira International ($ADES): Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja tahun ini sebesar 20% yoy ditopang oleh peluncuran produk baru seperti minuman kesehatan, memperkuat produk komestik dan menambah kapasitas produksi air minum kemasan.
.
.
Jaya Real Property ($JRPT): Perseroan menargetkan kontribusi pendapatan berulang meningkat menjadi 20% dari total pendapatan 2015. Perseroan telah menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp5 triliun untuk membangun proyek properti terpadu Bintaro Jaya Exchange dan rumah sakit Pondok Indah Bintaro. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 15% yoy menjadi Rp1.9 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-5-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pasar pada perdagangan kemarin masih diwarnai oleh aksi profit taking yang cenderung meningkat disekitar resisten 5350. Indeks sempat melemah ke level 5254.04 dan akhirnya ditutup melemah -35.38 poin pada level 5279.89. Aksi beli yang terjadi pada sesi penutupan indeks berhasil mengangkat indeks sehingga tutup di atas level terendah hariannya. Melemahnya saham $ASII, $BBCA, $BMRI, $BBRI, dan $SMGR memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks. Perdagangan kemarin diwarnai oleh menguatnya saham-saham sektor CPO seperti $AALI, $LSIP, dan $SGRO yang diperkirakan akibat sentimen positif disetujuinya subsidi biodiesel oleh DPR.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat masing-masing +211.86 poin dan +48.38 poin karena reaksi positif investor terhadap rencana Pfizer mengakuisisi Hospira senilai US$16 miliar dan sentimen positif dari menguatnya harga minyak mentah dunia. Saham-saham sektor komoditas turut mengalami penguatan menyusul menguatnya harga minyak mentah +1.88% ke level US$51.43 per barel.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini akan diwarnai oleh volatilitas yang terlihat masih tinggi. Indeks diperkirakan akan bergerak flat/mixed sampai dengan melemah tipis dan akan sanggup bertahan diatas level 5250. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5250 - 5310 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-6-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Pertumbuhan ekonomi RI tahun 2014 sebesar 5.02% atau dibawah ekspektasi pasar dan prediksi pemerintah terakhir sebesar 5.1% dan sekaligus merupakan pertumbuhan terendah sejak tahun 2009.
.
.
Sektor CPO: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui subsidi biodiesel sebesar Rp4000 per liter. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral segera menerbitkan formula baru harga indeks pasar (HIP) untuk biodiesel yang mengacu pada harga CPO. Harga baru biodiesel dihitung dengan formula harga CPO ditambah US$188 per ton kemudian dikalikan 870 kg/m3. Sebelumnya harga biodiesel mengacu pada harga solar MOPS. Subdisi tersebut hanya akan diberikan kepada produsen unsur nabati yang memasok campuran solar subsidi.
.
.
Eagle High Plantations ($BWPT): Perseroan menargetkan produksi minyak sawit mentah meningkat 25% menjadi sebanyak 414 ribu ton vs produksi minyak sawit tahun 2013 sebanyak 329 ribu ton. Produksi tandan buah segar (TBS) 2015 ditargetkan tumbuh 43% menjadi 1.8 juta ton vs produksi TBS 2013 sebanyak 1.25 juta ton.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Pendapatan 2014 naik 10.3% menjadi Rp23.4 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp21.26 triliun. Perseroan membukukan rugi bersih 2014 sebesar Rp891.06 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.06 triliun. Rugi bersih 2014 terutama disebabkan oleh meningkatnya beban infrastruktur sebesar 36.4% menjadi Rp8.23 triliun vs beban infrastruktur 2013 sebesar Rp6.03 triliun.
.
.
Siloam Hospitals ($SILO): Perseroan akan membuka 12 rumah sakit pada tahun ini sebagai bagian dari pengembangan 30 rumah sakit hingga 2017. Dari 12 rumah sakit tersebut, 7 diantaranya adalah rumah sakit besar di Yogyakarta, Bogor, Jember, Lubuk Linggau, Bau Bau, Labuan Bajo dan Semarang dan sisanya adalah klinik atau rumah sakit kelas D.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan 1 tahap II tahun 2015 senilai Rp300 miliar. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan senilai total Rp1 triliun. Obligasi tahap II senilai Rp300 miliar memiliki bunga tetap sebesar 10.2% per tahun dengan jangka waktu lima tahun. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Pendapatan usaha 2014 turun 10.7% menjadi Rp9.17 triliun vs pendapatan usaha 2013 sebesar Rp10.27 triliun. Laba bersih 2014 naik 36.6% menjadi Rp1.4 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.03 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-6-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil mencetak rekor. IHSG melesat 62,62 poin atau 1,19% ke level 5.342,52. Posisi ini mengalahkan rekor sebelumnya pada 23 Januari 2014, yang ditutup pada level 5.323,89. Adapun level IHSG tertinggi hari ini di 5.342,52 dan terendah di level 5.296,60. IHSG pagi ini dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya Wall Street semalam. IHSG terkerek 18,37 poin atau 0,35% ke level 5.298,27 dan pada akhir sesi I, IHSG makin menguat ke level 5.310,30.

Sementara IHSG kemarin ditutup tergerus 35,39 poin atau 0,67% ke level 5.279,90. Koreksi itu seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng melemah 86,10 poin atau 0,35% ke 24.679,39; indeks Straits Times naik 27,97 poin atau 0,82% ke 3.434,55; indeks Shanghai melemah 60,62 poin atau 1,93% ke 3.075,91; dan indeks Nikkei 225 menguat 143,88 poin atau 0,82% ke 17.648,50.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,85 triliun dengan 6,29 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp1,14 triliun. Tercatat 200 saham naik, 97 saham melemah dan 92 saham stagnan. Sektor saham hari ini berakhir menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan yang melonjak 3,68%, diikuti konsumer yang naik 2,58%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp1.925 menjadi Rp58.425, PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) menguat Rp100 menjadi Rp8.300, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ($MREI) naik Rp475 menjadi Rp4.000. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp130 menjadi Rp3.750, PT First Media Tbk ($KLBV) turun Rp30 menjadi Rp2.055, dan PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) susut Rp100 menjadi Rp24.900.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/961090/32/ihsg-mengakhiri-pekan-cetak-rekor-ke-5-342-1423214091

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan minggu lalu bergerak dengan kecenderungan menguat karena pasar didominasi oleh sentimen pasar global yang cenderung positif dan menguatnya harga komoditas. Selain itu, antisipasi terhadap kinerja emiten 2014 yang melebihi ekspektasi diperkirakan turut menopang sentimen pasar minggu lalu. Perdagangan minggu lalu juga diwarnai oleh aksi profit taking pada saham-saham sektor konstruksi yang dipicu rumor rights issue di harga bawah dan berita ketidakpastian rencana penambahan modal di BUMN. Indeks pada perdagangan jumat lalu akhirnya ditutup di level 5342.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan jumat ditutup melemah karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan menyusul tingginya pertumbuhan tenaga kerja AS. Selain itu, faktor kembali melemahnya harga minyak mentah dunia dan belum adanya kesepakatan utang Yunani turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Selain itu, investor minggu ini akan mencermati laporan kinerja emiten 2014 yang telah mulai dirilis pada minggu lalu. Pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan cenderung mixed sehingga investor sebaiknya melakukan selektif beli.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini akan kembali bergerak positif menyusul penguatan yang cukup signifikan pada perdagangan hari Jumat kemarin. Walaupun begitu perlu diwaspadai aksi profit taking pada hari ini dikarenakan indikator RSI yang terlihat belum mampu mengikuti pergerakan indeks. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5440 - 5240 pada minggu ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-9-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi pada tahun ini mampu melampaui 5.6% berhubungan dengan besarnya stimulus fiskal dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP) 2015. Kisaran target pertumbuhan pada tahun ini sebesar 5.4%-5.8%.
.
.
Sektor Mining: Pemerintah membatalkan rencana penerapan bea keluar ekspor batu bara dan akan menggantikannya dengan alternatif lain dalam menggenjot penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Pemerintah mempunyai skema untuk menggenjot produksi batu bara guna meningkat setoran PNBP dari sektor mineral dan batu bara. Kementerian ESDM menetapkan Harga batu bara acuan (HBO) pada Januari 2015 adalah sebesar US$63.84 per ton dan harga batu bara kalori 3000 kalori per ton.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan berencana mencari pinjaman dari Bank Dunia untuk mencukupi kebutuhan ekspansi bisnis. Pada 2015, perseroan berencana untuk menyalurkan kredit rumah di kisaran Rp125 triliun. Non performing loan (NPL) akan ditekan dari 4% di 2014 menjadi 3.35% di tahun ini sedangkan NPL fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai 1.1%.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 akan tumbuh diatas kinerja industri yang sebesar 7%. Bila terealisasi, pendapatan perseroan akan mencapai minimal Rp25.1 triliun, naik 7% dari pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp23.46 triliun.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan berharap setoran dividen akan turun menjadi 20% dari laba bersih tahun buku 2014 atau lebih rendah dibandingkan dengan 30% dari laba bersih tahun buku 2013.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan tengah mempertimbangkan sumber pendanaan dari perbankan senilai Rp7 triliun untuk berbagai proyek pada tahun ini. Strategi perseroan untuk mencari pinjaman perbankan itu masih menunggu persetujuan DPR atas usulan pemerintah mengenai rencana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1.4 triliun dalam Rancangan APBN Perubahan 2015.
.
.
Pan Indonesia Bank ($PNBN): Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 12% sepanjang tahun lalu atau senilai Rp2.15 triliun dibandingkan dengan laba 2013 yang senilai Rp1.91 triliun. Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan operasional lain yang mencapai Rp2.02 triliun atau meningkat 17% dibanding tahun lalu serta pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 1.8% atau mencapai Rp6.17 triliun. Total kredit meningkat 8.74% yoy menjadi Rp120.44 triliun. Dana pihak ketiga juga mengalami pertumbuhan sebesar 4.9% atau mencapai Rp126.1 triliun. Sementara itu, capital adequacy ratio (CAR) perseroan berada di angka 15.62% atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya 15.32%. Loan to deposit ratio juga meningkat menjadi 90.51% dari 87.71%, sedangkan non performing loan masih di level 0.46% atau turun dari 0.75%.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan berencana untuk mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp4.6 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini adalah merupakan rencana dari penawaran umum terbatas saham (rights issue) senilai Rp7 triliun pada tahun 2016. Di lain pihak perseroan juga sedang menyiapkan dana sekitar Rp1.5 triliun untuk membangun tol Solo-Ngawi-Kertosono sepanjang 180 km bila perseroan berhasil mengambilalih tol milik PT Thiess Contractors Indonesia. Perseroan sedang melakukan due diligence terhadap dua badan usaha jalan tol ini.
.
.
OCBC NISP ($NISP): Perseroan akan melunasi obligasi yang diterbitkan pada tahun 2013 dengan nilai total pelunasan hutang sebesar Rp529 miliar. Perseroan telah menyiapkan dana untuk melunasi obligasi ini. Perseroan juga berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II sebesar Rp3 triliun.
.
.
Wahana Ottomitra Multiartha ($WOMF): Perseroan menerbitkan saham baru (rights issue) sebesar Rp200 miliar melalui penawaran umum terbatas (PUT). Total saham yang dikeluarkan perseroan adalah sebesar 1.481.481.480 saham. Dana dari rights issue ini akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan pada tahun 2015 ini.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-9-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin secara umum bergerak dengan kecenderungan melemah karena kombinasi faktor melemahnya indeks global dan aksi profit taking pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penguatan cukup signifikan seperti $INTP, $SMGR, dan $BMRI. Pergerakan indeks yang masih berada di atas moving average jangka pendek mengindikasikan bahwa indeks masih berada di area konsolidasi. Sementara itu, pergerakan saham-saham yang cenderung mixed juga berhasil menahan indeks mengalami penurunan lebih lanjut. Konsolidasi yang pada saham-saham unggulan menyebabkan investor beralih pada saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $ASSA, $GJTL, $SIDO, $BKSL dan $TRAM. Indeks ditutup melemah -26.99 poin pada level 5321.47 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.09 triliun.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat pada perdagangan semalam karena meningkatnya ekspektasi negosiasi utang Yunani akan mencapai kesepakatan sehingga akan membawa stabilitas pada ekonomi Eropa. Namun demikian, penguatan indeks global tertahan oleh aksi jual pada saham sektor energi menyusul melemahnya kembali harga minyak mentah dunia. Faktor menguatnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak mixed sampai dengan melemah tipis. Hal ini dapat dikonfirmasi dari pergerakan indikator RSI harian yang juga bergerak flat/datar. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5275 - 5365 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-11-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Emiten BUMN: Wijaya Karya ($WIKA) dan Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mengusulkan rasio dividen tahun buku 2014 sebesar 10%-20% atau turun dibandingkan dengan rasio dividen tahun buku 2013 sebesar 30%.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 meningkat 11.12% menjadi Rp2 triliun vs belanja modal 2014 sebesar Rp1.8 triliun. Dana untuk belanja modal 2015 anak diperoleh dari kas internal dan penjualan (70-80%) dan sisanya dari pinjaman perbankan.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.5-2 triliun. Dana belanja modal 2015 akan diperoleh dari kas internal Perseroan. Sementara itu, Perseroan membukukan marketing sales 2014 sebesar Rp4.3 triliun atau setara dengan 86% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp5 triliun.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan berencana menaikkan harga jual produknya sebesar 5%-10% karena pertimbangan kenaikan harga listrik dan upah buruh.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan menargetkan pendapatan non tol tahun ini sebesar Rp792 miliar atau minimal sebesar 10% dari target pendapatan 2015. Kontribusi pendapatan non tol pada tahun lalu masih dibawah 10%. Pendapatan non tol berasal dari pendapatan iklan, rest area, dan properti.
.
.
J Resources Asia Pacifik ($PSAB): Perseroan sedang mengkaji rencana penerbitan obligasi untuk memenuhi kebutuhan dana pengembangan tambang emas di Bakan, Sulawesi Utara dan Seruyung Kalimantan Barat senilai US$300 juta. Sementara itu, produksi emas Perseroan 2014 sebesar 223 ribu troy ounce atau lebih besar dari target produksi 2014 sebesar 209 ribu troy ounce.
.
.
Renuka Coalindo ($SQMI): Perseroan berencana menambah produksi batu bara dari tambang anak usahanya sebesar 5 juta ton per tahun pada 2016. Perseroan menargetkan setelah penambahan produksi tersebut, dapat meningkatkan pendapatan Perseroan sebesar US$295 juta (asumsi harga batu bara US$59.15 juta/ton).
.
.
Baramulti Suksessarana ($BSSR): Perseroan akan membangun pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas 10 MW senilai US$20 juta pada tahun ini.
.
.
Adi Sarana Armada ($ASSA): Perseroan sedang menjajaki pinjaman bank untuk menutupi kebutuhan dana belanja modal 2015 sebesar Rp800 miliar. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 11% yoy didukung oleh penambahan armada dan pembukaan 2-3 cabang baru.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan terpaksa menghentikan produksinya selama 2 hari karena hujan lebat yang mengakibatkan banjir di Jakarta. Meskipun demikian, perseroan enggan menjelaskan nilai kerugian yang diderita akibat berhenti berproduksi. Perseroan masih sepenuhnya mengandalkan pabrik Sunter sebagai satu-satunya tempat produksi. Sementara pabrik baru di kawasan industri MM2100 di Cibitung, Bekasi Jawa Barat belum juga dimanfaatkan.
.
.
Catur Sentosa Adiprana ($CSAP): Perseroan akan membuka 2 hingga 3 gerai Mitra 10 tahun ini dimana saat ini perseroan telah memiliki 14 gerai Mitra 10 yang berlokasi di Jabodetabek. Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp150 miliar dari total belanja modal tahun ini yaitu Rp200 miliar. Dana tersebut berasal dari pinjaman bank 70% dan sekitar 30% berasal dari kas internal.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-11-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini berakhir di zona hijau didukung aksi beli asing. IHSG naik 15,05 poin atau 0,28% ke level 5.336,52. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) terimbas sentimen positif dari menguatnya Wall Street semalam. IHSG terkerek 14,35 poin atau 0,30% ke level 5.335,82 dan pada akhir sesi I berakhir di level 5.336,51.

Sementara IHSG kemarin terkoreksi 27 poin atau 0,50% ke level 5.321,47. Koreksi IHSG tersebut di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara bursa Asia hari ini ditutup variatif. Indeks Hang Seng melemah 213,08 poin atau 0,87% ke 24.315,02; indeks Straits Times naik 9,26 poin atau 0,27% ke 3.443,50; indeks Shanghai menguat 16,11 poin atau 0,51% ke 3.157,70.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,09 triliun dengan 5,53 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp601,52 miliar. Tercatat 123 saham naik, 161 saham melemah dan 115 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,73%, diikuti perkuat yang menguat 0,74%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor properti yang susut 0,69%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp200 menjadi Rp24.625, PT Astra International Tbk ($ASII) menguat Rp200 menjadi Rp7.825, dan PT XL Axiata Tbk ($EXCL) naik Rp150 menjadi Rp5.175. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp25 menjadi Rp8.375, PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp575 menjadi Rp55.300, dan PT Panin Sekuritas Tbk ($PANS) susut Rp25 menjadi Rp4.850.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/963139/32/ihsg-naik-ke-level-5-336-didukung-aksi-beli-1423645950

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis +15.05 poin pada level 5336.52 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.7 triliun. Menguatnya indeks ditopang oleh sentimen positif menguatnya indeks global dan indeks regional yang cenderung mixed. Perdagangan saham secara umum masih cenderung mixed dimana menguatnya saham $ASII, $BMRI, $BBRI, dan $BBCA secara signifikan berhasil mempertahankan indeks di teritorial positif. Indeks sempat mengalami tekanan karena melemahnya saham $INTP, $BBNI, $ICBP, $CPIN, dan $GGRM. Pasar masih didominasi oleh investor jangka pendek terlihat dari aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga. Investor jangka pendek memanfaatkan konsolidasi yang terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar untuk melakukan spekulatif trading pada saham-saham lapis kedua dan ketiga yang masih relatif murah.

Faktor global hari ini cenderung netral menyusul indeks Dow Jones dan Nasdaq yang ditutup mixed-flat karena sentimen pasar yang cenderung mixed. Faktor negosiasi utang Yunani dengan krediturnya yang belum menghasilkan kesepakatan dan melemahnya harga minyak mentah dunia memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Namun demikian, menguatnya saham-saham teknologi karena sentimen positif menguatnya saham Apple Inc. berhasil menahan penurunan indeks Dow Jones.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini masih akan melanjutkan pergerakan yang flat atau datar berhubung terbentuknya pola doji pada perdagangan kemarin. Indikator RSI harian juga masih bergerak flat/datar. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5295 - 5375 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-12-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Emiten BUMN: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyetujui rencana penambahan modal negara di BUMN sebagai berikut: $WSKT senilai Rp3.5 triliun, $ADHI senilai Rp1.4 triliun, $ANTM senilai Rp3.5 triliun (usulan Rp7 triliun) dan $KRAS senilai Rp0.956 triliun (non tunai). Sementara itu, penambahan modal $BMRI senilai Rp5.6 triliun tidak disetujui oleh DPR RI.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Pendapatan bunga bersih 2014 naik 15% menjadi Rp41.8 triliun vs pendapatan bunga bersih 2013 sebesar Rp36.4 triliun. Laba bersih 2014 naik 9.2% menjadi Rp19.87 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp18.2 triliun.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Kementerian BUMN mendukung Perseroan untuk melakukan kerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam proyek alumina di Mempawah senilai US$1.8 miliar. Inalum akan turut penyertaan modal di proyek tersebut.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan akan menggelar roadshow ke Singapura, Malaysia, dan Hongkong pada April 2015. Roadshow tersebut dalam rangka penawaran umum perdana saham anak perusahaan, PT PP Properti. Perseroan berencana melepas 30%-35% saham PT PP Properti ke publik dengan target dana sebesar Rp1.5-1.7 triliun.
.
.
CIMB Niaga ($BNGA): Pendapatan bunga bersih 2014 naik 5.7% menjadi Rp10.7 triliun vs pendapatan bunga bersih 2013 sebesar Rp10.12 triliun. Laba bersih 2014 turun 45.6% menjadi Rp2.34 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp4.3 triliun.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan akan menerbitkan multi currency medium term note (MTN) senilai total S$200 juta atau Rp1.88 triliun. Pada tahap pertama, perseroan akan merilis senilai S$65 juta atau Rp609.76 miliar dengan bunga sebesar 5.625% per tahun. MTN akan terbit pada 13 Februari 2015 dengan jangka waktu 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 13 Februari 2018. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan Ciputra World II, Ciputra Puri Internasional, dan proyek Rosewood Hotel di Bali.
.
.
Garda Tujuh Buana ($GTBO): Perseroan menghentikan operasi tambang batu baranya untuk jangka waktu minimal tiga bulan, menyusul turunnya harga batu bara dalam beberapa tahun terakhir.
.
.
Plaza Indonesia ($PLIN) dan Kawasan Jababeka ($KIJA): Perseroa patungan KIJA dan PLIN berencana melakukan groundbreaking proyek kota mandiri senilai total US$1 miliar pada Juni 2015. Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 12 Ha di Cikarang Jawa Barat. Tahap pertama, Perseroan akan membangun mal seluas 50,000 meter persegi dan areal ritel. Porsi kepemilikan KIJA di perusahaan patungan tersebut sebesar 30% dan PLIN sebesar 70%.
.
.
Central Omega Resources ($DKFT): Perseroan memperbesar investasi pembangunan smelter di Morowali menjadi US$400 juta vs rencana awal US$300 juta. Peningkatan investasi smelter karena adanya penambahan pembangunan pabrik kokas dari sebelumnya hanya pembangunan smelter nickel pig iron.
.
Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar US$100 juta pada 2016 didukung oleh mulai beroperasinya smelter nickel pig iron di Morowali. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 300,000 ton per tahun.
.
.
WOM Finance ($WOMF): Pendapatan 2014 turun 1.3% menjadi Rp1.56 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.58 triliun. Laba bersih 2014 turun 45.3% menjadi Rp36.3 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp66.36 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-12-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini berhasil menguat meski tipis. IHSG tercatat hanya mampu naik 3,92 poin atau 0,1 pesen ke 5.340,44. IHSG ditutup dengan 122 saham menguat, 169 saham melemah dan 97 saham stagnan. Adapun transaksi terjadi sebesar Rp4,99 triliun dengan 4,4 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 2,23 poin atau 0,2 persen ke 928,40, indeks IDX30 naik 1,11 poin atau 0,2 persen ke 478,13, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,79 poin atau 0,3 persen ke 710,86, dan MNC36 naik 0,68 poin atau 0,2 persen ke 292,27.

Sektor pendukung IHSG mayoritas bergerak menguat dengan penguatan terbesar adalah sektor insfrastruktur sebesar 0,6 persen. Sementara sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor industri 0,7 persen. Di Asia, indeks Hang Seng juga ikut naik 107,13 poin atau 0,44 persen ke 24.442, indeks Straits Times turun 0,91 persen ke 3.413 dan indeks Nikkei 327 poin atau 1,85 persen ke 17.979.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk ($AALI) naik Rp325 atau 1,3 persen ke Rp25.425, saham PT ACSET Indonusa Tbk ($ACST) naik Rp300 atau 6,7 persen ke Rp4.800, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk ($ITMG) naik Rp300 atau 1,8 persen ke Rp17.400.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ($HMSP) turun Rp425 atau 0,6 persen ke Rp65.325, saham PT PT Samudera Indonesia Tbk ($SMDR) turun Rp425 atau 4 persen ke Rp10.175, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ($INTP) turun Rp400 atau 1,7 persen ke Rp23.400.

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2015/02/12/278/1104941/ihsg-berhasil-untung-3-poin

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pola pergerakan saham-saham yang berkapitalisasi besar yang cenderung mixed menyebabkan indeks masih bertahan di teritorial konsolidasi. Melemahnya indeks akibat tekanan jual pada saham $SMGR, $INTP, dan $BBCA berhasil diimbangi oleh menguatnya saham $BBRI, $TLKM, dan $BMRI. Indeks secara umum bergerak di teritorial negatif, namun aksi spekulatif beli menjelang penutupan indeks berhasil mendorong indeks ditutup menguat. Indeks akhirnya ditutup menguat +6.89 poin pada level 5353.41 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.9 triliun. Perdagangan kemarin juga masih diramaikan oleh aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $BBTN, $ASSA, $MNCN, $SCMA, $SSMS dll.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam. Indeks global menguat karena reaksi positif investor terhadap kinerja Cisco Systems yang meningkat signifikan dan menguatnya indeks kawasan Eropa. Indeks kawasan Eropa menguat menyusul keluarnya berita bahwa Perancis dan Jerman akan menjadi penengah untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia. Indeks Dow Jones ditutup menguat +0.62% dan indeks Nasdaq ditutup menguat +1.18%.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks hari ini akan terlihat cukup positif seiring aksi candlestick memberikan signal yang cukup positif pada perdagangan kemarin. Namun demikian perlu dicermati indikator RSI yang masih bergerak flat/datar. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang antara 5300 - 5380 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-13-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.