• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -70.15 poin pada level 5444.63 karena aksi jual yang dilakukan investor menyusul sentimen negatif melemahnya indeks kawasan global dan regional serta cenderung melemahnya nilai tukar Rupiah/US$ ke atas level Rp13,000/US$. Melemahnya indeks global dipicu oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Aksi jual pada saham-saham unggulan yang berkapitalisasi besar seperti $ASII, $BMRI, $BBRI, $BBCA, $GGRM, $UNTR, dan $BBNI memberikan kontribusi terbesar terhadap pelemahan indeks sehingga turut memberikan sentimen negatif terhadap saham-saham lapis kedua dan ketiga. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler sekitar Rp5.4 triliun dan broker asing membukukan net sell sekitar Rp260 miliar.

Indeks global pada Senin malam ditutup cukup positif dengan terjadinya rebound setelah pada perdagangan hari Jumat sempat melemah signifikan. Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +138.94 atau 0.78%, indeks S&P 500 ditutup menguat sebesar +8.17 atau 0.39% serta indeks Nasdaq ditutup menguat sebesar +15.07 atau 0.31%. Pembalikan yang terjadi pada perdagangan Senin malam akibat pergerakan teknikal saja dan tidak ada data-data ekonomi yang dikeluarkan. Indeks Regional seperti indeks MSCI Asia Pacific serta indeks Nikkei225 juga turut mengikuti pergerakan pasar AS dan dibuka menguat pada perdagangan pagi ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed dan akan terlihat bertahan dengan cukup baik. Indeks sempat turun cukup signifikan pada perdagangan kemarin dengan indikator harian RSI berbalik arah dan keluar dari zona overbought. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5400-5490.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-10-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen domestik turun 8.5% menjadi 4.13 juta ton pada Februari 2015 dibanding bulan yang sama 2014 sebanyak 4.5 juta ton. Hal ini terjadi akibat tingginya curah hujan pada bulan lalu dan belum dieksekusinya proyek infrastruktur pemerintah.
.
.
Holcim Indonesia ($SMCB): Pendapatan 2014 naik 9.3% menjadi Rp10.5 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp9.6 triliun. Laba bersih 2014 turun 29.8% menjadi Rp668 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp952 miliar.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan berencana menyelesaikan 42 kontrak jatuh tempo senilai Rp8.3 triliun sepanjang tahun ini. Kontrak dengan nilai terbesar yang jatuh tempo pada tahun ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap di Tanjung Uncang di Batam senilai Rp1.1 triliun pada 31 Oktober 2015.
.
.
Wika Beton ($WTON): Pendapatan 2014 naik 23.0% menjadi Rp3.2 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp2.6 triliun. Laba bersih 2014 naik 35.5% menjadi Rp328 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp242 miliar.
.
.
Waskita Karya ($WSKT) dan Jasa Marga ($JSMR): Kedua perseroan sepakat untuk mengambil kepemilikan saham PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) pada ruas tol Solo - Ngawi dan Ngawi - Kertosono dengan komposisi 40% dan 60%. Kedua perseroan masih menunggu proses audit sebelum meresmikan proses perpindahan kepemilikan saham. Perseroan memperkirakan biaya investasi untuk membangun kedua ruas tol tersebut sebesar Rp9 triliun.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan akhirnya menerbitkan sisa obligasi berkelanjutan sebesar Rp99 miliar untuk mendukung ekspansi. Surat utan tersebut bertenor 5 tahun dan memiliki kupon bunga 11.25%. Bahana Securities sebagai penjamin emisi efek.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan menargetkan pertumbuhan produksi TBS hingga 40% pada tahun ini pasca akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SMU) dan PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) pada akhir 2014.
.
.
AKR Corporindo ($AKRA): Perseroan mendirikan unit usaha baru untuk menggarap pembangkit listrik di Jawa Timur. Perseroan berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 4x300 MW di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Nilai investasi proyek tersebut sebesar US$1.5 miliar.
.
.
Indofarma ($INAF): Perseroan telah memenuhi kebutuhan impor bahan baku setidaknya sampai 6 bulan ke depan untuk mengantisipasi pelemahan rupiah terhadap US$ dollar.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan akan menaikkan harga jual produk di kuartal I tahun ini jika nilai tukar rupiah terus melemah. Besaran kenaikan harga antara 5% hingga 10% terutama untuk produk-produk yang memiliki margin tipis. Selain akibat depresiasi rupiah, kebijakan tersebut diambil karena adanya kenaikan tarif dasar listrik dan upah buruh.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-10-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada awal perdagangan kemarin sempat melemah hingga ke sekitar moving average 20 hari di level 5407.6 dan terlihat minat beli disekitar level tersebut meningkat. Meningkatnya aksi beli berhasil mendorong indeks terus menguat ke teritorial positif dan akhirnya ditutup menguat +18.29 poin pada level 5462.93. Penguatan indeks pada perdagangan kemarin untuk sementara berhasil mempertahankan posisi indeks di areal up trend untuk jangka pendek. Kekhawatiran terhadap cenderung melemahnya nilai tukar Rupiah diatas US$13,000/US$ diperkirakan menyebabkan investor jangka pendek mengambil sikap wait & see sehingga perdagangan diperkirakan didominasi oleh investor yang berorientasi jangka menengah. Nilai tukar Rp/US$ kembali tertekan karena meningkatnya ekspektasi terhadap kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga paling cepat pada bulan Juni 2015.

Sentimen pasar global hari ini cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq secara signifikan pada perdagangan semalam. Melemahnya indeks global dipicu oleh kembali meningkatnya kekhawatiran terhadap kemungkinan suku bunga AS akan dinaikkan paling cepat pada bulan Juni 2015. Selain itu, faktor menguatnya dollar AS memberikan sentimen negatif terhadap harga minyak mentah sehingga turut memberikan tekanan terhadap saham emiten sektor energi dan komoditas.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak volatile sehingga diperkirakan pergerakan harga akan mixed atau flat sampai dengan melemah. Namun demikian garis moving average 20-hari diyakini akan memberikan support dan dapat bertahan dengan baik. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5410-5485.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-11-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Industri Baja: Ketua asosiasi industri besi dan baja (IISIA) menyatakan harga hot rolled coil turun tajam dari US$705 per ton pada 2011 menjadi US$442 per ton pada kuartal 1-2015. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh kelebihan pasokan baja terutama dari China yang mencapai 41 juta ton pada tahun 2014.
.
.
Wahana Ottomitra Multiartha ($WOMF): Perseroan berencana untuk mencari pendanaan hingga Rp5 triliun tahun ini. Sumber pendanaan itu tidak terbatas pada pinjaman dari lembaga keuangan bank dan non bank tetapi ada opsi lain seperti private placement dan penerbitan surat hutang.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan menargetkan penjualan emas 2015 turun 0.15% menjadi sebanyak 9,963 kg vs penjualan tahun 2014 sebanyak 9,978 kg. Sementara itu, produksi emas 2015 ditargetkan naik 5.2% menjadi 2,464 kg vs produksi 2014 sebanyak 2,343 kg.
.
.
ABM Investasma ($ABMM): Perseroan menganggarkan dana sebesar US$150 juta - US$200 juta untuk pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 100 megawatt di Aceh. Dana investasi tersebut akan diperoleh dari ekuitas sebesar 30% dan eksternal sebesar 70%.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan pada 2M14 telah mendapatkan kontrak baru sebanyak 1.3 triliun atau sebesar 8.55% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp15.2 triliun. Proyek baru tersebut terdiri dari proyek gedung 77%, proyek jembatan 10%, dan infrastruktur lainnya 13%.
.
Di tahun ini perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih mencapai masing-masing Rp13.2 triliun dan Rp440.1 miliar. Belanja modal disiapkan sebesar Rp824.7 miliar untuk tahun ini.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan membentuk dua usaha patungan dengan modal sebesar Rp24 miliar. Perseroan dan PT Pola Intiperkasa akan mendirikan perusahaan PT Total Pola Persada dan PT Total Pola Formwork yang bergerak dibisnis penyedia dan pemasangan peralatan bekisting.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp500 miliar yang akan digunakan pembangunan standard factory building, hotel serta perkantoran.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia senilai US$65 juta atau sekitar Rp845 miliar untuk kebutuhan investasi dan modal kerja dengan jangka waktu 4 tahun.
.
.
Wintermar Offshore Marine ($WINS): Pendapatan 2014 turun 9.3% menjadi US$176.9 juta vs pendapatan 2013 sebesar US$195 juta. Laba bersih 2014 turun 22% menjadi US$21.7 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$27.8 juta.
.
.
Eterindo Wahanatama ($ETWA): Perseroan menargetkan pasokan biodiesel untuk Pertamina pada tahun ini sebanyak 60,000 ton atau naik signifikan dari tahun sebelumnya sebanyak 36,000 ton.
.
.
Vale Indonesia ($INCO): Perseroan menargetkan produksi nikel 2015 naik tipis 1.6% menjadi 80,000 ton nikel vs produksi 2014 sebanyak 78,726 ton.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Pendapatan 2014 naik 1.2% menjadi US$3.32 miliar vs pendapatan 2013 sebesar US$3.28 miliar. Laba bersih 2014 turun 23.9% menjadi US$178.2 juta vs laba bersih US$233.96 juta.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan berencana mengakuisisi 4 perusahaan hingga tahun depan. Perusahaan yang akan diakuisisi adalah perusahaan lokal yang menjadi kompetitor disektor pengemasan untuk konsolidasi usaha. Perseroan akan mengakuisisi 2 perusahaan pada tahun ini sekitar Rp200 miliar dan akan menambah modal salah satu perusahaan tersebut sebesar Rp100 miliar. Dana akuisisi akan diperoleh dari dana hasil penerbitkan obligasi yang rencananya akan diterbitkan pada tahun ini. Sementara itu, 2 perusahaan lagi akan diakuisisi pada tahun depan
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-11-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG
Indeks kemarin bergerak dengan kecenderungan melemah menyusul sentimen negatif melemahnya indeks global dan cenderung melemahnya nilai tukar ke level sekitar Rp13,200/US$. Kedua faktor tersebut telah mendominasi pasar sejak perdagangan hari Senin 9/3 sehingga pergerakan indeks cenderung fluktuatif. Pelemahan indeks pada perdagangan kemarin masih tertahan di sekitar support moving average jangka menengah pada level 5400. Indeks akhirnya ditutup melemah -43.36 poin pada level 5419.57 dengan nilai transaksi mencapai Rp6.34 triliun. Broker asing terlihat membukukan net sell sekitar Rp1.0 triliun. Saham-saham unggulan yang menjadi penggerak penurunan indeks adalah $ASII, $BMRI, $INTP, $GGRM, dan $SMGR.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis akibat investor diperkirakan masih mengambil sikap wait and see ditengah-tengah adanya ketidakpastian mengenai kapan The Fed akan menaikkan suku bunga. Investor diperkirakan akan mencermati meeting The Fed tanggal 17-18 Maret 2015 untuk mengetahui arah kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya. Faktor melemahnya nilai tukar Rp/US$ ke sekitar level Rp13,200/US$ diperkirakan sebagian telah diantisipasi oleh pasar sehingga pengaruhnya hari ini cenderung netral. Investor sebaiknya tetap berhati-hati dan disiplin melakukan trading karena sentimen pasar saat ini didominasi oleh faktor global yang sangat fluktuatif.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak volatile dan juga melanjutkan pelemahan yang terjadi pada pada perdagangan kemarin. Hal ini disebabkan oleh indikator harian yang sudah mulai menunjukkan signal dead cross. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5390-5445.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-12-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan masih akan membeli 5 kapal baru pada tahun ini menyusul beberapa permintaan kontrak baru pada awal 2015. Perseroan menyatakan pendapatan dari kontrak dengan Pertamina mencapai sekitar 60% dari total pendapatan Perseroan. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$80 juta - US$90 juta. Dana belanja modal 2015 akan diperoleh dari kas internal 30% dan pinjaman 70%.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan membutuhkan pinjaman perbankan senilai Rp2.8 triliun untuk mendanai 10 ruas jalan tol baru pada tahun ini. Pinjaman tersebut merupakan 70% dari kebutuhan dana investasi 10 jalan tol tersebut sebesar Rp4 triliun. Sisanya senilai Rp1.2 triliun akan diperoleh dari modal sendiri.
.
.
Bank Jatim ($BJTM): Perseroan menargetkan laba bersih 2015 akan tumbuh 18.8% menjadi Rp1.12 triliun vs laba bersih 2014 sebesar Rp939.08 miliar. Peningkatan kinerja laba 2015 akan ditopang oleh meningkatnya margin bunga bersih (NIM) menjadi 7.22% vs NIM 2014 6.9%. Pertumbuhan kredit 2015 ditargetkan sebesar 20% yoy vs tahun lalu sebesar 18.61% yoy.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan telah memulai pembangunan pabrik obat baru senilai Rp1.3 triliun di Banjaran Bandung. Pabrik tersebut akan memproduksi obat kanker, injeksi, salep, dan krim obat. Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada semester II 2016.
.
.
Trikomsel Oke ($TRIO): Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Perseroan ke level idBBB+ dengan prospek negatif dari sebelumnya idA-.
.
.
Selamat Sempurna ($SMSM): Perseroan akan menaikkan harga jual produknya sekitar 10% - 15% akibat pelemahan rupiah terhadap US$ dollar. Namun demikian, perseroan belum akan merevisi target pertumbuhan pendapatannya tahun ini yang semula sebesar 15%.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan mendapatkan tambahan produksi gas dari Blok Bentu sebesar 21% dari rata-rata 38 juta kaki kubik gas menjadi 46 juta kaki kubik. Peningkatan produksi tersebut dilakukan karena meningkatnya penyerapan gas oleh PLN menyusul telah mulai beroperasinya 11 gas engine PLN yang baru. Harga jual gas rata-rata ke PLN US$5.59 per mmbtu.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$100 juta dengan opsi peningkatan hingga US$30 juta. Fasilitas pinjaman tersebut diberikan oleh sindikasi PT QNB Indonesia Tbk, Bangkok Bank cabang Jakarta, dan LPEI. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing dan pengembangan perusahaan.
.
.
Reliance Securities ($RELI): Perseroan akan menuntaskan transaksi peningkatan kepemilikan saham pada Bank Kesejahteraan Ekonomi menjadi 40% pada kuartal 3-2015. Perseroan saat ini telah memiliki 20% saham Bank Kesejahteraan Ekonomi yang dibeli senilai Rp60 miliar pada 10 Desember 2015.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan kemungkinan menunda rencana penambahan modal dengan HMETD pada tahun ini jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI gagal disahkan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-12-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini berakhir bertahan di zona hijau karena berkurangnya tekanan jual. IHSG naik 20,27 poin atau 0,37% ke level 5.439,83. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan pelemahan terimbas terkoreksinya Wall Street semalam. IHSG turun tipis 1,37 poin atau 0,02% ke level 5.418,19, namun pada akhir sesi I berhasil menguat ke 5.427,46.

Sementara IHSG kemarin ditutup terkoreksi 43,36 poin atau 0,79% ke level 5.419,57 karena meningkatnya tekanan jual. Pelemahan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup menguat. Indeks Hang Seng bertambah 79,99 poin atau 0,34% ke level 23.797,96; indeks Shanghai naik 58,42 poin atau 1,78% ke level 3.349,32; indeks Straits Times berkurang 10,45 poin atau 0,31% ke 3.368,14; dan indeks Nikkei 225 menguat 267,59 poin atau 1,43% ke 18.991,11.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,28 triliun dengan 5,67 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp122,48 miliar. Tercatat 163 saham naik, 117 saham melemah dan 115 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas berakhir menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah konsumer yang naik 1,62%, sedangkan yang melemah sektor perkebuanan turun 0,31% dan industri dasar susut 0,87%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp1.100 menjadi Rp27.100, PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.875, dan PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp50 menjadi Rp53.950. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk ($MAPI) turun Rp130 menjadi Rp4.995, PT Adahimas Flat glass Tbk ($AMFG) turun Rp75 menjadi Rp7.300, dan PT First Media Tbk ($KBLV) turun Rp325 menjadi Rp2.255.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/975...urang-ihsg-naik-20-poin-ke-5-439-8-1426151813

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks kemarin bergerak fluktuatif di teritorial positif dipicu oleh aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Sentimen pasar global yang cenderung mixed-netral mendorong investor untuk melakukan spekulatif beli. Namun demikian, penguatan indeks masih tertahan oleh melemahnya nilai tukar Rupiah yang di atas level Rp13,200/US$ sehingga mendorong investor jangka pendek untuk melakukan aksi profit taking. Indeks akhirnya ditutup menguat +20.27 poin pada level 5429.63 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.44 triliun.

Sentimen pasar global hari ini cenderung positif karena menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq secara signifikan. Indeks global menguat karena aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham sektor perbankan yang dipicu oleh berita bahwa sektor perbankan mendapatkan persetujuan The Fed untuk menaikkan dividen dan melakukan buy back saham. Investor sebaiknya tetap berhati-hati mengingat faktor global masih dibayang-bayangi kekhawatiran terhadap kemungkinan naiknya suku bunga AS lebih cepat dari yang diperkirakan.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak positif. Hal ini terlihat dari pergerakan harga yang pada perdagangan kemarin dapat bertahan di atas garis moving average 20-hari. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5415-5490.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-13-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan RI bulan Februari 2014 mengalami surplus sekitar US$500 juta. Surplus neraca perdagangan tersebut ditopang oleh naiknya ekspor manufaktur dan beberapa komoditas serta turunnya impor bahan bakar minyak.
.
.
IPO: PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp17,000 per saham. Dana hasil IPO sebesar Rp3.13 triliun akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit, pembelian peralatan medis, pembelian tanah, dan ekspansi pada rumah sakit yang telah dimiliki. Masa penawaran umum tanggal 16-18 Maret 2015. Penjamin pelaksana emisi efek PT Kresna Securities.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$500 juta yang akan digunakan untuk menyelesaikan pabrik blast furnace senilai US$400 juta. Sisanya akan digunakan untuk ekspansi anak usaha dan pembangunan tahap pertama pabrik hot strip mill. Dana belanja modal 2015 diperoleh dari pinjaman senilai US$260 juta, sisa belanja modal 2015 sebesar US$180 juta, dan sisanya dari ekuitas.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan mengusulkan rasio dividen dari laba bersih 2014 sebesar 25% atau sama dengan rasio dividen tahun lalu.
.
.
MNC Land ($KPIG): Perseroan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sekitar Rp1.5-1.6 triliun untuk pengembangan proyek yang sudah berjalan. Dana belanja modal 2015 diperoleh dari pinjaman sebesar 60% dan sisanya dari kas internal Perseroan. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 30% yoy menjadi Rp1.4 triliun.
.
.
Cita Mineral Investindo ($CITA): Well Harves Winning Alumina Refinery siap merampungkan tahapan EPC unit I pabrik pengolahan (smelter) alumina di Ketapang Kalimantan Selatan pada Desember 2015. Smelter alumina tersebut menelan investasi sebesar US$600 juta dan berkapasitas 1 juta ton per tahun. Well Harves Winning Alumina Refinery merupakan perusahaan patungan antara China Hongqiao Group limited 55%, Perseroan 30%, Winning Investment 10%, dan Shanding Weiqiao Aluminium Electricity Co Ltd 5%.
.
.
Emiten BUMN: Waskita Karya ($WSKT) dan Jasa Marga ($JSMR) siap mengambil alih 3 konsesi jalan tol yang tertunda dari PT Thiess Contrators Indonesia. Ketiga ruas jalan tol tersebut adalah tol Solo-Ngawi, tol Ngawi-Kertosono, dan Cinere-Serpong. WSKT dan JSMR akan membentuk perusahaan patungan dengan porsi kepemilikan WSKT 40% dan JSMR 60%. Pengumuman lelang 3 tuas tol tersebut akan berlangsung minggu ini
.
.
Gozco Plantation ($GZCO): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 15%-20% yoy didorong oleh peningkatan kualitas perawatan tanaman dan penyelesaian pembangunan pabrik kelapa sawit di Sumatera Selatan. Sementara itu, Perseroan menargetkan penanaman lahan baru seluas 1000-2000 ha pada tahun ini.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-13-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup gagal reli. IHSG menurun 13,37 poin atau 0,25% ke level 5.426,47. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan (reli) didukung positifnya Wall Street semalam dan Asia pagi ini. IHSG terangkat 18,82 poin atau 0,34% ke level 5.458,65, namun pada akhir sesi I terkoreksi ke level 5.426,65 karena meningkatnya tekanan jual.

Sementara IHSG kemarin berakhir naik 20,27 poin atau 0,37% ke level 5.439,83 karena berkurangnya tekanan jual investor asing. Penguatan tersebut seiring dengan positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup menguat. Indeks Hang Seng bertambah 25,25 poin atau 0,11% ke level 23.823,21; indeks Shanghai naik 23,59 poin atau 0,70% ke level 3.372,91; indeks Straits Times berkurang 5,13 poin atau 0,15% ke 3.368,47; dan indeks Nikkei 225 menguat 263,14 poin atau 1,39% ke 18.254,25.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,17 triliun dengan 5,02 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp448,80 miliar. Tercatat 134 saham naik, 163 saham melemah dan 93 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas berakhir melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang turun 1,02%, diikuti manufaktur terkoreksi 0,44%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor perkebunan yang naik 0,10%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT XL Axiata Tbk ($EXCL) naik Rp80 menjadi Rp4.470, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp103 menjadi Rp4.330, dan PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp150 menjadi Rp27.300. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp1.000 menjadi Rp53.075, PT Lippo General Insurance Tbk ($LPGI) turun Rp50 menjadi Rp4.700, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp25 menjadi Rp5.175.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/976173/32/163-saham-melemah-ihsg-akhir-pekan-gagal-reli-1426238180

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pergerakan indeks pada perdagangan minggu lalu dibayang-bayangi oleh kekhawatiran terhadap kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga paling cepat pada meeting Juni 2015. Meningkatnya ekspektasi tersebut didorong oleh data ekonomi AS non farm payroll yang lebih baik dari ekspektasi ekonom dan turunnya angka pengangguran AS bulan Februari 2015. Pengaruh faktor tersebut juga terlihat di pasar uang dimana nilai tukar US$ cenderung menguat terhadap mata uang regional termasuk Rupiah. Faktor melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US$ dollar turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar sehingga indeks pada perdagangan minggu lalu cenderung melemah. Indeks pada perdagangan jumat ditutup melemah -13.37 poin di level 5426.47 (vs akhir minggu lalu 5514.79).

Pergerakan indeks hari ini diperkirakan masih akan tertekan oleh sentimen negatif melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan Jumat lalu. Melemahnya indeks global dipicu oleh kembali melemahnya harga minyak mentah dunia dan spekulasi investor AS terhadap hasil meeting The Fed minggu ini. Pasar global saat ini berada ditengah-tengah kekhawatiran menghadapi pengumuman hasil meeting The Fed pada hari Rabu minggu ini. Investor sebagian besar memperkirakan The Fed akan memberikan signal yang jelas mengenai kenaikan suku bunga akan segera dilakukan. Faktor dalam negeri yang diperkirakan akan menjadi perhatian investor adalah paket 8 kebijakan ekonomi yang akan diterbitkan pada hari ini. Paket ekonomi tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai tukar Rupiah.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan minggu ini diperkirakan masih akan bergerak relatif melemah. Hal ini terlihat dari potensi pullback yang dibentuk oleh pola pembalikan candlestick. Rentang pergerakan indeks pada minggu ini diperkirakan akan berkisar antara level 5325-5515.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-16-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Pendapatan 2014 turun 8.3% menjadi Rp2.1 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp2.29 triliun. Laba bersih 2014 turun 16% menjadi Rp163.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp194.3 miliar.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan melalui PT Ciputra Sentra memberikan pinjaman sebesar Rp500 miliar kepada anak usahanya, PT Ciputra Adigraha. Dana tersebut akan digunakan Ciputra Adigraha untuk menyelesaikan proyek-proyek propertinya. Bunga pinjaman tersebut sebesar 13% per tahun.
.
.
Matahari Putra Prima ($MPPA): Perseroan menargetkan akan membuka 16-18 gerai Hypermart baru dan akan merenovasi 10 gerai lama pada tahun ini. Sebanyak 60% gerai baru akan dibangun di luar Jawa dan 40% di Jawa.
.
.
Medco Energi Internasional ($MEDC): Perseroan menargetkan produksi minyak dan gas bumi pada tahun ini sebesar 55.000 – 60.000 barel setara minyak per hari (Boepd). Target tersebut sama dengan pencapaian produksi tahun lalu yang mencapai 56.000 Boepd. Pada 2015, perseroan juga menargetkan penyelesaian proyek Donggi-Senoro. Proyek upstream direncanakan mencapai tahap penyelesaian teknik pada April 2015. Selanjutnya akan mencapai produksi gas alam cair pertama kali pada Juni 2015.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Perseroan mendapatkan pinjaman perbankan senilai US$70 juta dari HSBC (Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited). Pinjaman tersebut berjangka waktu 5 tahun. Dana pinjaman akan digunakan untuk membayar sebagian utang perbankan dan belanja modal beberapa anak usahanya. Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar US$40 juta yang akan digunakan untuk pembangunan pipa gas. Perseroan akan membangun pipa gas di Gresik sepanjang 20 km senilai US$23 juta dan pipa gas di Jambi sepanjang 7 km senilai US$21 juta.
.
.
Benakat Integra ($BIPI): Grup Saratoga melalui Interra Resources Ltd berencana membeli 21.5% saham anak usaha Perseroan, PT Benakat Oil senilai US$7.3 juta atau setara dengan Rp97.4 miliar. Perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (CSPA) dengan anak usaha Interra yaitu PT Goldwater Indonesia pada tanggal 12 Maret 2015. CSPA tersebut memiliki jangka waktu 6 minggu setelah ditandatangani.
.
.
Lautan Luas ($LTLS): Perseroan mendirikan anak usaha baru yaitu PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI) yang bergerak di industri glukosa dan sejenisnya. Modal dasar LSI sebesar Rp80 miliar dan modal disetornya sebesar Rp20 miliar. Perseroan memiliki 95% saham di LSI dan sebesar 5% dimiliki oleh anak usaha Perseroan lainnya PT Lautan Luas Singapore Pte Ltd. Sementara itu, Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar Rp7 triliun atau meningkat 16.67% dibandingkan dengan pendapatan 2014.
.
.
Mitrabara Adiperdana ($MBAP): Perseroan dan anak usaha mendapatkan pinjaman senilai US$40 juta dari Bank UOB Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan fasilitas penukaran mata uang asing.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-16-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat mengindikasikan pasar didominasi oleh investor yang berorientasi day trading. Investor jangka menengah diperkirakan masih mengambil sikap wait and see sambil menunggu hasil meeting The Fed. Selain itu, investor juga terus mencermati arah pergerakan nilai tukar Rupiah/US$ sehingga menyebabkan pergerakan saham-saham cenderung mixed. Saham sektor CPO kemarin mengalami kenaikan harga karena sentimen positif melemahnya nilai tukar Rupiah dan rencana pemerintah meningkatkan bahan bakar nabati (bio solar) menjadi 15% (vs sebelumnya 10%) mulai 1 April 2015. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis +8.81 poin pada level 5435.27 .

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat karena sentimen positif menguatnya indeks kawasan Eropa dan sedikit melemahnya mata uang US$. Mata uang US$ pada perdagangan senin sedikit melemah setelah mengalami kenaikan hampir 13% pada tahun ini. Investor khawatir jika US$ terus melemah maka akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan multinational AS. Melemahnya mata uang lokal terhadap US$ akan menyebabkan harga menjadi lebih mahal sehingga penjualan bisa turun dan jika harga dipertahankan maka margin perusahaan akan turun. Data menunjukkan sekitar 1/3 keuntungan perusahaan di AS berasal dari penjualan di luar negeri. Faktor dalam negeri yang akan dicermati pelaku pasar hari ini adalah pertemuan Bank Indonesia untuk menentukan suku bunga acuan BI rate. Pelaku pasar memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahan kan BI rate pada level 7.5%.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melanjutkan penguatan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Indeks terlihat dapat berbalik arah kembali dan ditutup diatas garis moving average 20-hari serta dapat bertahan diatas level 5,400 untuk saat ini. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5400-5475.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-17-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Neraca perdagangan RI bulan Februari 2015 mencatatkan surplus sebesar US$740 juta atau diatas ekspektasi Bank Indonesia surplus sebesar US$500 juta. Surplus neraca perdagangan Februari tersebut karena surplus sektor non migas sebesar US$0.57 miliar dan surplus sektor migas sebesar US$0.17 miliar.

4 Paket Kebijakan untuk memperkuat Transaksi Berjalan:

1. Kebijakan Insentif Pajak
- Fasilitas pajak tax allowance untuk yang berorientasi ekspor 30% dari produksi
- Tambahan insentif bagi perusahaan yang melakukan reinvestasi laba
- Pembebasan PPN untuk mendorong sektor logistik

2. Perlindungan Produk Dalam Negeri
- Pengenaan bea masuk antidumping sementara terhadap produk industri import yang unfair trade
- Penerapan letter of credit untuk produk sumber daya alam
- Restrukturisasi dan revitalisasi industri reasuransi domestik

3. Bebas visa kunjungan singkat wisatawan kepada 30 negara

4. Kewajiban penggunaan biofuel sampai dengan 15%
.
.
IPO: Puradelta Lestari, anak perusahaan Sinarmas Land berencana melepas hingga 20% sahamnya ke publik melalui IPO pada semester 1-2015. Puradelta telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Sinarmas Sekuritas dan PT Macquarie Capital Securities Indonesia.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan dan perusahaan besar asal Tiongkok sedang mengkaji rencana untuk membentuk perusahaan patungan untuk mengakuisisi tambang aspal alam. Perusahaan Tiongkok tersebut mengincar kepemilikan di atas 50%. Jika kerjasama ini terealisasi maka akan dilanjutkan dengan membangun pabrik ekstraksi aspal alam. Sementara itu, Perseroan hingga minggu pertama Maret 2015 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp3.44 triliun. Penjualan 2014 naik 4.8% menjadi Rp12.46 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp11.88 triliun. Laba bersih 2014 naik 7.9% menjadi Rp615.18 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp569.9 miliar.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Pendapatan 2014 turun 3% menjadi Rp5.57 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp5.74 triliun. Laba bersih 2014 naik 37.6% menjadi Rp3.99 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp2.9 triliun. Meningkatnya laba bersih 2014 terutama disebabkan oleh ekuitas pada laba bersih dari investasi dalam saham senilai Rp1.67 triliun.
.
.
Link Net ($LINK): Pendapatan 2014 naik 30% menjadi Rp2.14 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.66 triliun. Laba bersih 2014 naik 54% menjadi Rp557.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp362.2 miliar.
.
.
Astra International ($ASII): Pangsa pasar Perseroan dalam negeri naik 3% menjadi 49% pada bulan Februari 2015. Hal tersebut disebabkan karena penurunan penjualan mobil Perseroan lebih rendah dibandingkan dengan penurunan total pasar. Penjualan mobil domestik Februari 2015 turun 5.7% mom sementara itu penjualan mobil Perseroan turun 0.64% mom.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): Pendapatan 2014 naik 37% menjadi Rp1.35 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.01 triliun. Laba bersih 2014 naik 5.3% menjadi Rp104.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp99.4 miliar.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan mengoperasikan Raffles Jakarta Hotel di Kawasan superblok Ciputra World 1 Kuningan. Hotel tersebut memiliki kapasitas sebanyak 173 kamar dan menelan investasi sebesar Rp1.5 triliun.
.
.
Batavia Prosperindo Internasional ($BPFI): Pendapatan 2014 naik 2.3% menjadi Rp172.1 miliar vs pendapatan 2013 sebesar Rp168.1 miliar. Laba bersih 2014 naik 73% menjadi Rp46.9 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp27.1 miliar.
.
.
Toba Bara Sejahtera ($TOBA): Penjualan 2014 naik 18.5% menjadi US$499.96 juta vs penjualan 2013 sebesar US$421.85 juta. Laba bersih 2014 turun 1% menjadi US$18.3 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$18.5 juta.
.
.
Duta Pertiwi ($DUTI): Pendapatan 2014 turun 3.8% menjadi Rp1.54 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.6 triliun. Laba bersih 2014 turun 11% menjadi Rp585.1 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp658.8 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-17-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau meski hanya naik tipis pascarilis BI rate yang tetap di 7,5%. IHSG menguat 3,88 poin atau 0,07% ke level 5.439,15. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan (reli), dengan menguat 18,51 poin atau 0,34% ke levl 5.453,78 dan pada akhir sesi I sesi I parkir di level 5.436,83.

Sementara IHSG kemarin berhasil menguat 8,81 poin atau 0,16% ke level 5.435,27. Penguatan tersebut seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sedangkan hari ini, bursa Asia variatif. Indeks Hang Seng menurun 48,06 poin atau 0,20% ke level 23.901,49; indeks Shanghai naik 53,54 poin atau 1,55% ke level 3.502,85; indeks Straits Times berkurang 6,81 poin atau 0,20% ke 3.369,23; dan indeks Nikkei 225 melonjak 190,94 poin atau 0,99% ke 18.437,00.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,98 miliar dengan 7,52 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp671,82 miliar. Tercatat 172 saham naik, 130 saham melemah dan 103 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas berakhir menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti yang naik 1,26%, diikuti industri dasar yang tumbuh 0,50%. sedangkan yang melemah terdalam sektor konsumer yang berkurang 0,66%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk ($LPGI) naik Rp225 menjadi Rp4.925, PT First Media Tbk ($KBLV) naik Rp150 menjadi Rp2.550, dan PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp150 menjadi Rp27.850. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp75 menjadi Rp52.125, PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp25 menjadi Rp5.200, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk ($ACES) turun Rp15 menjadi Rp770.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/977784/32/bi-rate-tetap-ihsg-berakhir-menguat-1426583816

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif diteritorial positif menyusul sentimen positif menguatnya indeks global secara signifikan dan sedikit menguatnya nilai tukar Rupiah/US$. Perdagangan saham didominasi oleh aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga sementara saham-saham unggulan cenderung mixed sehingga penguatan indeks terbatas. Cenderung mixed-nya pergerakan saham unggulan diperkirakan karena sebagian investor masih menunggu hasil meeting The Fed pada hari Rabu (waktu AS). Indeks akhirnya ditutup menguat tipis +3.88 poin pada level 5439.15, setelah sempat menguat menyentuh level tertinggi harian pada level 5464.02.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung mixed karena indeks Dow Jones ditutup melemah sementara itu indeks Nasdaq ditutup menguat. Melemahnya indeks Dow Jones dipicu oleh sentimen negatif melemahnya harga minyak mentah ke level terendah baru dalam 6 tahun terakhir (US$42.61 per barel) dan sebagian investor menunggu hasil meeting The Fed.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak flat atau mendatar seiring dengan grafik teknikal harian menunjukkan pola pergerakan yang terlihat mixed pada akhir-akhir ini. Indikator harian juga terlihat mulai bergerak flat dan bergerak dekat garis tengahnya. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara level 5415-5465.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-18-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia kemarin mempertahankan suku bunga acuan BI rate pada level 7.5% atau sesuai dengan ekspektasi ekonom. Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 5.50% dan 8%.
.
.
Bank Negara Indonesia ($BBNI): Perseroan akan membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih 2014 atau sekitar Rp2.7 triliun.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Perseroan akan membagikan dividen dari laba bersih 2014 sebesar Rp212.91292 per saham. Cum dividen pada tanggal 23 Maret 2015.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan mulai mengerjakan proyek reklamasi tahap I dengan dana sebesar Rp30 triliun. Proyek yang akan dikerjakan antara lain kawasan komersial di Ancol Timur seluas 120 Ha dan kawasan rekreasi di Ancol Barat seluas 32 ha.
.
Perseroan meluncurkan kondominium Jaya Ancol Seafront dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp2.5 triliun. Proyek tersebut akan dipasarkan mulai Mei 2015 di atas lahan seluas 4 Ha yang terdiri dari 2.5 Ha untuk proyek rumah tapak dan 1.5 Ha untuk kondominium.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan menargetkan laba bersih 2015 akan mencapai Rp765 miliar atau naik 24.35% yoy seiring dengan kenaikan target kontrak baru. Pendapatan bersih 2015 diprediksikan akan mencapai Rp16 triliun atau Rp21 triliun termasuk KSO.
.
.
Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP): Perseroan berencana membangun tiga pabrik baru dengan nilai investasi mencapai US$2.41 miliar atau setara dengan Rp31.3 triliun. Perseroan akan membangun pabrik berkapasitas 4.4 juta ton di Citeureup, Bogor dengan anggaran sekitar US$150 per ton. Pabrik kedua akan dibangun di Jawa Tengah dengan kapasitas 2.5 juta - 3juta ton per tahun. Dana investasi yang diperlukan berkisar US$200 - US$250 per ton. Pabrik ketiga berada di Sumatera Utara dengan kapasitas 2.5 juta - 4 juta ton per tahun. Nilai investasi pabrik ini berkisar US$500 juta - US$1 miliar.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan sedang berusaha mencari dana untuk membiayai pengerjaan ruas tol Kualanamu - Tebing Tinggi. Perseroan sedang memproses pinjaman perbankan senilai Rp2.8 triliun. Jumlah pinjaman yang dicari perseroan merupakan 70% dari biaya investasi yang diperlukan untuk mengerjakan ruas tol tersebut.
.
.
Cardig Aero Services ($CASS): Perseroan memutuskan untuk menunda rencana pengelolaan tiga bandara hingga keluar regulasi yang jelas dari pemerintah. Tiga bandara yang akan dikelola berada di Palu, Batam, dan Lampung. Sementara itu, Perseroan telah meningkatkan kapasitas bisnis katering menjadi 15,000 meals per hari dari sebelumnya 9,000 meals per hari untuk mengantisipasi perluasan Bandara Soekarno-Hatta.
.
.
Bank MNC Internasional ($BABP): Perseroan direncanakan akan mendapat tambahan modal dari pemegang saham sebesar Rp500 miliar setelah kuartal 1-2015. Penambahan modal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemegang saham Perseroan untuk menambah modal senilai Rp3 triliun secara bertahap selama 3 tahun.
.
.
Bank Bukopin ($BBKP): Perseroan menjual sebagian dari Agunan Yang Diambil Alih berupa 5 sertifikat atas bidang tanah seluas 26,025 M2 yang terletak di Cikunir Jati Asih senilai Rp78.3 miliar. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi namun tidak termasuk transaksi material karena nilai pengambilalihan tidak melebihi 20% ekuitas Perseroan.
.
.
Fajar Surya Wisesa ($FASW): Pendapatan 2014 naik 10% menjadi Rp5.46 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp4.96 triliun. Perseroan membukukan laba bersih 2014 sebesar Rp86.75 miliar vs rugi bersih 2013 sebesar Rp249.06 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-18-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan melemah karena sentimen negatif melemahnya indeks global. Aksi jual yang terjadi pada saham $PGAS, $INTP, $SMGR, dan $UNVR yang diikuti oleh melemahnya saham-saham sektor properti memberikan kontribusi terhadap penurunan indeks. Namun demikian, pergerakan saham-saham masih cenderung mixed dimana saham sektor konstruksi seperti $WTON, $PTPP, $WIKA, dan $WSKT mengalami kenaikan harga sehingga turut memberikan sentimen positif terhadap saham lapis kedua lainnya seperti $AISA, $LPKR, $SSMS, dan $SRIL. Indeks akhirnya ditutup melemah -26.00 poin pada level 5413.15 dengan nilai transaksi di pasar reguler sekitar Rp4.3 triliun.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat menyusul reaksi positif investor terhadap pernyataan The Fed yang membuka peluang untuk menaikkan suku bunga jangka pendek paling cepat bulan Juni 2015, namun menurunkan outlook tingkat bunga akhir tahun sebesar 50 basis poin menjadi 0.625%. The Fed akan mempertimbangkan menaikkan suku bunga jika tingkat inflasi sesuai ekspektasi The Fed sebesar 2% dan selama pasar tenaga kerja terus mengalami peningkatan. Indeks Dow Jones ditutup menguat +227 poin pada level 18076.19 dan indeks Nasdaq ditutup menguat +42.39 poin pada level 4982.83. Menguatnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks kawasan regional dan BEI. Faktor cenderung menguatnya nilai tukar Rupiah/US$ diperkirakan juga turut memberikan sentimen positif pada pasar hari ini.

Aspek teknikal indeks, indeks hari ini diperkirakan berpeluang untuk melakukan rebound ataupun menguat. Hal ini disebabkan adanya support di level 5405 dimana garis ini juga merupakan rentang bawah dari range pergerakan indeks dalam beberapa sesi sebelumnya. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 5395 - 5455.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-19-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan akan mengucurkan dana sebesar Rp300 miliar kepada PT Acset Indonusa Tbk ($ACST). Dana tersebut akan digunakan ACST untuk modal usaha dan belanja modal.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp491.19 miliar (Rp72.24 per saham) atau 35% dari laba bersih 2014.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan melalui anak usahanya, PT PP Pracetak sedang bersiap membuka pabrik pracetak ketiga dengan kapasitas produksi 200,000 ton per tahun. Pabrik tersebut rencananya akan dibuka di Lampung di atas lahan seluas 14 Ha. Pabrik ini akan memproduksi Concrete Spun Pile D 800, D 1000 sepanjang 36 meter tanpa sambungan dan produk inovatif lainnya. Nilai investasi pendirian pabrik pracetak sekitar Rp100 miliar.
.
Perseroan menargetkan order baru 2015 naik 40% menjadi Rp1.4 triliun vs order baru 2014 sebesar Rp1 triliun. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 naik 49% menjadi Rp1.38 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp924 miliar.
.
.
Bank Negara Indonesia ($BBNI): Perseroan akan membagikan dividen dari laba bersih 2014 sebesar Rp144.549 per saham. Cum dividen pada tanggal 24 Maret 2015.
.
.
Indocement Tunggal Perkasa ($INTP): Pendapatan 2014 naik 7% menjadi Rp19.99 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp18.69 triliun. Laba bersih 2014 naik 5.1% menjadi Rp5.27 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp5.01 triliun.
.
.
Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX): Pendapatan 2014 naik 16% menjadi Rp16.1 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp13.9 triliun. Laba bersih 2014 turun 8.1% menjadi Rp487 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp526.49 miliar.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Penjualan 2014 naik 14% menjadi Rp2.31 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp2.03 triliun. Laba bersih 2014 naik 8.8% menjadi Rp174.3 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp160.1 miliar.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan berencana melepas sebagian saham senilai US$400 juta atau Rp5.2 triliun. Perseroan akan menambah saham yang beredar di bursa dengan menawarkan saham ke investor institusi dan ritel. Penjualan saham tersebut kemungkinan akan berlangsung pada kuartal II 2015. Presiden direktur Perseroan menyatakan akan memberikan penyataan resmi terkait berita di atas pada hari ini.
.
Pendapatan 2014 naik menjadi Rp1.07 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp840.1 miliar. Perseroan membukukan rugi bersih 2014 sebesar Rp379.9 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp197.6 miliar.
.
.
Dharma Satya Nusantara ($DSNG): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham dan akan dibayarkan ada tanggal 17 April 2015. Dividen tersebut setara dengan 16.31% dari laba bersih 2014 sebesar Rp649.79 miliar.
.
.
Millennium Pharmacon International ($SDPC): Penjualan 2014 naik 9.9% menjadi Rp1.44 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.31 triliun. Laba bersih 2014 turun 28.5% menjadi Rp7.32 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp10.25 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-19-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Kemarin faktor menguatnya indeks global dan regional serta cenderung menguatnya nilai tukar Rp/US$ memberikan sentimen positif terhadap pasar sehingga mendorong investor untuk kembali melakukan pembelian pada saham-saham unggulan seperti $BMRI, $ASII, $SMGR, dan $BBRI. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +40.70 poin pada level 5453.85. Perdagangan juga diwarnai oleh aksi profit taking terlihat dari penutupan harga saham-saham yang di bawah level tertinggi hariannya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi trading jangka pendek.

Indeks global pada perdagangan semalam ditutup mixed dimana indeks Dow Jones melemah -0.65% dan indeks Nasdaq menguat +0.19%. Melemahnya indeks Dow Jones dipicu oleh aksi jual yang dilakukan oleh investor pada saham-saham sektor migas menyusul cenderung melemahnya harga minyak mentah dunia dan meningkatnya ekspektasi bahwa harga minyak saat ini masih belum akan mencapai bottom (masih berpotensi melemah lebih lanjut). Faktor menguatnya nilai tukar Rupiah kemarin, jika masih berlanjut pada hari ini diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar. Pergerakan saham-saham diperkirakan akan cenderung mixed mengingat indeks masih belum keluar area konsolidasinya.

Aspek teknikal indeks, indeks hari ini diperkirakan akan tertahan laju penguatannya mengingat pada sesi perdagangan kemarin harga sempat mendekati rentang atas range trading yang terbentuk selama beberapa sesi sebelumnya. Hal tersebut diyakini level resistance di 5475 akan menahan laju indeks. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 5410 - 5475.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-20-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.