• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau. IHSG terkerek 26,43 poin atau 0,51% ke level 5.214,36. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat dan kembali menembus level 5.200. IHSG naik 13,65 poin atau 0,26% ke level 5.201,58 dan pada akhir sesi I parkir di level 5.197,10.

Sementara IHSG kemarin ditutup melemah 28,73 poin atau 0,55% ke level 5.187,93. Pelemahan ini di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sore ini, bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng naik 189,51 poin atau 0,79% ke 24.215,97; indeks Straits Times turun 6,17 poin atau 0,18% ke 3.338,72; indeks Shanghai naik 5,98 poin atau 0,19% ke 3.235,30; dan indeks Nikkei 225 anjlok 110,02 poin atau 0,64% ke 17.087,71.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,60 triliun dengan 10,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp316,05 miliar. Tercatat 161 saham naik, 160 saham melemah dan 89 saham stagnan. Sementara sektor saham sore ini variatif. Sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri, yang menguat 1,96, sedangkan yang melemah terdalam adalah tambang yang susut 0,98%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp75 menjadi Rp6.150, PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) menguat Rp280 menjadi Rp2.010, dan PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp125 menjadi Rp7.125. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp350 menjadi Rp21.300, PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp150 menjadi Rp5.650, dan PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) susut Rp150 menjadi Rp59.950.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/950049/32/ihsg-berakhir-terkerek-0-51-ke-level-5-214-1421140363

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Indeks pada akhir perdagangan ditutup menguat +26.43 poin pada level 5214.36. Penguatan indeks terjadi ditengah-tengah sentimen pasar global yang cenderung negatif menyusul melemahnya harga minyak mentah dunia. Aksi beli yang terjadi pada saham-saham unggulan seperti $ASII, $SMGR, $BBRI, $UNTR, dan $BBNI berhasil memberikan kontribusi positif terhadap penguatan indeks. Namun demikian, pergerakan indeks masih belum berhasil menembus keatas resisten konsolidasi karena pergerakan saham-saham unggulan masih cenderung mixed dimana saham $PGAS, $BMRI, dan $PTBA mengalami penurunan harga. Saham sektor batubara kembali mengalami tekanan diperkirakan karena cenderung melemahnya harga batubara.

Sentimen pasar global hari ini cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis (flat). Indeks BEI diperkirakan masih akan melakukan konsolidasi sehingga pergerakan saham-saham masih akan cenderung mixed. Investor sebaiknya selektif dan disiplin dalam melakukan transaksi day trading, mengingat pergerakan indeks saat ini yang masih berada di area konsolidasi sehingga cenderung bergerak fluktuatif.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini kemungkinan akan terlihat flat/mixed. Hal ini terlihat dari pergerakan harga pada beberapa sesi sebelumnya yang bergerak tidak menentu atau trendless. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5190 - 5225.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-14-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan membatalkan rencana akuisisi 25%-30% saham Two Degrees Mobile di Selandia Baru pada akhir 2014 karena tidak ada kesepakatan harga dan mempertimbangkan pengaruh akuisisi terhadap kinerja Perseroan.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 tumbuh 18% menjadi Rp3 triliun vs marketing sales 2014 sebesar Rp2.5 triliun. Perseroan mulai tahun ini akan menggalang dana sebesar Rp4.5 triliun yang akan digunakan untuk memenuhi 60% biaya reklamasi satu pulau di pantai utara Jakarta dengan total nilai Rp7.5 triliun. Perseroan akan mereklamasi lahan seluas 63 Ha. Perseroan saat ini sedang mengkaji semua opsi pendanaan seperti melalui pinjaman, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, dan joint venture.
.
.
BW Plantation ($BWPT): Perseroan mengestimasi telah merealisasikan penanaman sawit seluas 8,000 Ha pada tahun 2014 atau lebih luas dari target penanaman sawit 2014 sebanyak 4,000 Ha.
.
.
Ace Hardware ($ACES): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 naik 14.5% menjadi Rp5.3 triliun vs prediksi pendapatan 2014 sebesar Rp4.63 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan sebesar 10% dari target pendapatan 2015 tersebut. Target pertumbuhan pendapatan 2015 didukung oleh perluasan jaringan melalui pembukaan 10-15 gerai pada tahun ini.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Government of Singapore Investment (GIC) menjual 4.9% saham Perseroan senilai Rp1.1 triliun atau pada harga Rp478 per saham. Transaksi crossing penjualan saham tersebut telah dilakukan pada perdagangan kemarin.
.
.
Logindo Samudramakmur ($LEAD): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 21.4% menjadi US$85 juta vs proyeksi pendapatan 2014 sebesar US$70 juta. Kenaikan tersebut ditopang oleh penambahan armada kapal, meningkatnya efisiensi dan utilisasi kapal Perseroan.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Perseroan diperkirakan akan melepas 10% saham baru melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu dengan target perolehan dana sekitar Rp9.3 triliun. Rights issue bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga pasca rights issue CAR Perseroan pada akhir tahun ini diperkirakan diatas 17%.
.
.
Chitose International ($CINT): Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 2015 sebesar 8% menjadi Rp373.4 miliar vs proyeksi penjualan 2014 sebesar Rp331.34-345.74 miliar.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan sedang menjajaki kerjasama dengan PT Baramas Mandiri untuk mengolah biji bauksit menjadi prophan untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral. Kedua pihak nantinya akan bekerjasama membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian yang mengolah biji bauksit menjadi produk non logam seperti prophan. Prophan biasanya digunakan di industri migas AS khusus shale gas dan shale oil.
.
.
Tower Bersama Infrastucture ($TBIG): PT Fitch Ratings Indonesia menegaskan peringkat nasional jangka panjang Perseroan di level AA-. Selain itu, peringkat debt class senior tidak dijamin juga ditetapkan pada level AA-.
.
.
Trisula International ($TRIS): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% yoy menjadi Rp862.5 miliar tahun ini dengan membuka 30 gerai baru. Rencana lain, perseroan juga akan membuka 5 gerai Hallmark tahun ini yang merupakan gerai khusus produk perlengkapan mandi dan seprai. Untuk itu, perseroan akan mengeluarkan dana sebesar Rp5 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-14-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Sentimen negatif melemahnya indeks kawasan regional dan kawasan Eropa memberikan sentimen negatif terhadap pasar BEI kemarin. Selain itu, pergerakan indeks yang cenderung membentuk pola konsolidasi juga turut menyebabkan pergerakan indeks dalam 2 minggu terakhir cenderung fluktuatif. Indeks ditutup melemah -54.69 poin pada level 5159.66. Perdagangan saham kemarin diramaikan oleh aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga yang diperkirakan bersifat spekulatif. Investor tertarik melakukan perdagangan di saham-saham lapis kedua dan ketiga tersebut karena saham-saham unggulan cenderung melakukan konsolidasi sehingga pergerakan cenderung mixed dan sideway. Secara umum, investor diperkirakan sedang menunggu sentimen pasar yang baru yang dapat menentukan arah pergerakan indeks selanjutnya.

Faktor melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam diperkirakan sebagian telah diantisipasi oleh pelaku pasar pada perdagangan kemarin, sehingga pengaruhnya terhadap sentimen pasar BEI hari ini diperkirakan terbatas. Indeks diperkirakan masih akan bergerak di kisaran support dan resisten konsolidasinya. Melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq karena reaksi negatif investor terhadap data retail sales AS yang diluar ekspektasi mengalami penurunan. US retail sales bulan Desember-14 turun 0.9% vs meningkat 0.4% pada bulan November-14. Data retail sales bulan desember mengindikasikan bahwa konsumer AS lebih memilih menabung kelebihan uang dari turunnya harga BBM daripada membelanjakannya. Selain itu, Bank Dunia juga menurunkan outlook ekonomi global menyusul kekhawatiran terhadap terjadinya stagnasi di kawasan Eropa. Hal ini diperkirakan turut memberikan sentimen negatif terhadap indeks global.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks sempat ditutup melemah dibawah garis moving average 20-hari, sehingga diyakini pelemahan masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5115 - 5200 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-15-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
PT Timah ($TINS): Perseroan menyiapkan dana belanja modal 2015 sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya perawatan peralatan, penambahan unit, upgrading dan eksplorasi. Dana belanja modal 2015 akan dipenuhi melalui kas internal dan pinjaman bank. Selain itu, Perseroan menggandeng $ADHI dan $WIKA berencana mendirikan anak usaha baru di bisnis properti pada awal tahun ini. Pada tahun lalu, Perseroan menyatakan berencana membangun kawasan terpadu (mixed use) di Bekasi pada tahun 2015 dengan nilai investasi Rp1 triliun.
.
.
Eka Sari Lorena ($LRNA): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar Rp80 miliar untuk menambah 70 armada baru. Dana belanja modal 2015 akan dipenuhi melalui kas internal dan pinjaman bank.
.
.
Mayora Indah ($MYOR): Perseroan menargetkan penjualan 2015 tumbuh 12% yoy menjadi Rp15.5 triliun dibandingkan dengan penjualan tahun 2014. Laba bersih 2015 ditargetkan sebesar Rp600 miliar. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$50 juta untuk mendukung tercapaikan target penjualan 2015.
.
.
Semen Gresik ($SMGR): Perseroan membukukan penjualan semen 2014 sebanyak 26.35 juta ton atau tumbuh 3.2% dibandingkan dengan penjualan 2013 sebanyak 25.53 juta ton. Ekspor semen 2014 Perseroan turun 38.6% menjadi 197,000 ton vs ekspor semen 2013 sebesar 321,556 ton. Penjualan semen domestik Perseroan naik 3.7% menjadi 26.15 juta vs penjualan semen domestik 2013 sebesar 25.21 juta ton.
.
.
Wintermar Offshore Marine ($WINS): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$50 juta yang akan digunakan untuk membeli 4 unit kapal.
.
.
Astra International ($ASII): Dua anak usaha Perseroan, PT Astra Sedaya Finance dan PT Federal International Finance akan menghimpun dana senilai total Rp30 triliun pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi target pembiayaan konsumen tahun ini. PT Astra Sedaya Finance menargetkan pembiayaan konsumen 2015 sebesar Rp27-30 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi tahun 2014 sebesar Rp25-26 triliun. PT Federal International Finance menargetkan pembiayaan konsumen 2015 sebesar Rp27.5 triliun. Pendanaan tersebut akan diperoleh dari pinjaman 65% dan obligasi 35%.
.
.
Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX): Perseroan melalui anak usahanya MPM Auto berencana menambah 12 Diler Nissan-Datsun pada tahun ini. MPM Auto hingga akhir tahun 2014 telah mengoperasikan 4 Diler Nissan-Datsun di Tanjung Priuk, Tambun Bekasi, Pluit dan Cilacap Jawa Tengah.
.
.
Wika Beton ($WTON): Perseroan pada 29 Januari 2014 akan meresmikan tambang terbuka batu split yang menjadi salah satu bahan baku pembuat produksi beton pracetak. Tambang batu split tersebut terletak di Cigudeg Bogor dengan kapasitas produksi 35 ton batu split per jam. Tambang batu split tersebut dapat menyuplai batu split Perseroan hingga 30 tahun kedepan. Perseroan pada tahun 2015 menargetkan pendapatan tumbuh 27.8% menjadi Rp4 triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan 2014 sebesar Rp3.13 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan sebesar Rp350 miliar.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp400 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan belanja modal 2014 sebesar Rp800 miliar. Dana belanja modal 2015 akan diperoleh dari penerbitan obiligasi, pinjaman bank, dan kas internal. Belanja modal 2015 akan digunakan untuk menambah armada taxi reguler minimal sebanyak 500 unit.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-15-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil bertahan di zona hijau. IHSG terkerek 29,04 poin atau 0,56% ke level 5.188,71. IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound). IHSG naik 22,56 poin atau 0,44% ke level 5.182,23 dan pada akhir sesi I sesi I parkir di level 5.180,32.

Sementara IHSG kemarin berakhir merosot 54,69 poin atau 1,05% ke level 5.159,67. Pelemahan tersebut seiring dengan terkoreksinya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia berakhir positif. Indeks Hang Seng melesat 238,31 poin atau 0,99% ke 24.350,91; indeks Straits Times naik 10,93 poin atau 0,33% ke 3.337,09; indeks Shanghai bertambah 114,02 poin atau 3,54% ke 3.336,45; dan indeks Nikkei 225 melonjak 312,74 poin atau 1,86% ke 17.108,70.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,97 triliun dengan 6,61 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp611,44 miliar. Tercatat 190 saham naik, 110 saham melemah dan 100 saham stagnan. Sementara sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri, yang naik 1,97%, diikuti industri dasar tumbuh 1,07%. Sedangkan yang melemah hanya sektor perdagangan, yang turun 0,14%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ($MREI) naik Rp105 menjadi Rp3.360, PT Astra International Tbk ($ASII) menguat Rp225 menjadi Rp7.275, dan PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp150 menjadi Rp59.925. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) turun Rp75 menjadi Rp7.350, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp40 menjadi Rp2.970, dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk ($ANJT) susut Rp55 menjadi Rp1.270.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/951104/32/ihsg-berakhir-terkerek-29-poin-ke-level-5-188-7-1421313195

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pergerakan indeks dalam beberapa hari terakhir cukup fluktuatif ditengah-tengah pergerakan indeks global yang cenderung melemah. Investor diperkirakan memanfaatkan sentimen pasar global yang kurang kondusif tersebut untuk melakukan day trading. Perilaku investor yang melakukan trading jangka pendek tersebut mengindikasikan bahwa indeks BEI masih berada dalam fase konsolidasi. Hal tersebut juga ditopang oleh pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed dan meningkatnya aktifitas saham lapis kedua dan ketiga. Dalam kondisi ini, investor sebaiknya tetap berhati-hati dan mencermati support dan resisten konsolidasi indeks dalam melakukan day trading, mengingat secara historikal konsolidasi yang terlalu lama berpotensi memicu terjadi koreksi. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +29.04 poin pada level 5188.71 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.67 triliun.

Hari ini, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah melengkapi penurunan selama 5 hari berturut-turut. Melemahnya indeks global dipicu oleh respon negatif pelaku pasar terhadap kinerja laba emiten yang mengecewakan dan berlanjutnya aksi jual pada saham sektor energi menyusul melemahnya harga minyak mentah.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks akhir-akhir ini terlihat bergerak dengan pola mixed atau indecisive. Hal ini kemungkinan masih akan berlanjut untuk sesi perdagangan hari ini. Namun demikian perlu diwaspadai adanya pola divergence yang dapat memicu pullback. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5125 - 5225 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-16-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indenesia mempertahankan suku bunga acuan BI rate pada level 7.75%. Besaran suku bunga acuan tersebut sudah bisa mengarahkan defisit transaksi berjalan ketingkat yang lebih sehat untuk menjaga nilai tukar Rupiah.
.
.
PT Bukit Asam ($PTBA): Perseroan akan menyelesaikan akuisisi dua perusahaan di semester pertama tahun ini. Pertama, perseroan akan menyelesaikan akuisisi 95% saham perusahaan jasa pertambangan di kuartal I/2015. Kedua, perseroan akan mengakuisisi 20%-30% saham perusahaan sumber daya alam dan pengembangan teknologi energi asal Australia, yakni Ignite Energy Resources Ltd. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan berencana masuk ke proyek pembangkit listrik berkapasitas 2x600 MW yang diperkirakan bernilai US$1.4-1.6 miliar di Palembang pada tahun ini. Perseroan bersama Mitsubishi Corporation masuk dalam konsorsium yang dibentuk untuk menggarap proyek tersebut. Perseroan mengincar kepemilikan 5%-10% pada pembangkit listrik tersebut.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan akan meluncurkan kawasan industri seluas 300 Ha di Karawang, Jawa Barat. Pada tahap awal, Perseroan akan mengembangkan lahan seluas 100 Ha pada tahun ini. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini menargetkan marketing sales sebesar Rp6-6.5 triliun atau tumbuh 8.3% dibandingkan realisasi marketing sales tahun 2014 sebesar Rp6 triliun.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 naik 25% menjadi sebesar Rp1 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp800 miliar. Sumber pendapatan 2015 diproyeksikan berasal dari penjualan lahan industri seluas 40 Ha dengan harga jual rata-rata US$200 per meter persegi.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan membatalkan pengerjaan proyek baru di Surabaya dan Jakarta pada tahun ini karena dana penerbitan obligasi Perseroan tidak sesuai target. Perseroan hanya mendapatkan dana Rp72 miliar dari target dana obligasi senilai Rp500 miliar.
.
.
Metropolitan Land ($MTLA): Perseroan menargetkan penjualan apartemen pada tahun ini sebesar Rp200 miliar atau setara dengan 15% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp1.29 triliun. Perseroan akan membangun 4 apartemen di kawasan Cileungsi dengan jumlah 1,700 unit. Pada tahun ini, Perseroan akan meluncurkan satu tower apartemen dengan jumlah 400 unit.
.
.
Ratu Prabu Energy ($RATU): Perseroan memastikan konstruksi pembangunan proyek Ratu Prabu 3 Residence pada bulan Februari 2015. Nilai investasi pembangunan Ratu Prabu Prabu 3 Residence tersebut sebesar Rp1.7 triliun. Dana tersebut akan diperoleh dari hasil rights issue baru-baru ini senilai Rp733 miliar dan MTN secara bertahap senilai total US$130 juta.
.
.
Panorama Sentrawisata ($PANR): Perseroan berencana mengakuisisi hotel bintang tiga pada tahun ini. Perseroan mengalokasikan dana sebesar US$15 juta untuk akuisisi tersebut dari anggaran belanja modal 2015 sebesar Rp400 miliar.
.
.
Indo Kordsa ($BRAM): Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan 2015 sebesar 33% menjadi US$265 juta vs realisasi pendapatan 2014 sebesar US$200 juta. Peningkatan pendapatan 2015 didukung oleh meningkatnya kapasitas produksi, kenaikan permintaan, dan ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi RI
.
.
Perdana Gapura Prima ($GPRA): Perseroan mempersiapkan rencana penerbitan saham baru (rights issue) pada akhir semester I’2015. Perseroan menargetkan perolehan dana sebesar Rp300 miliar dari aksi korporasi tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi 3 perusahaan yang bergerak di sektor properti. Dua perusahaan yang sudah pasti akan diakuisisi yaitu 70% saham PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera senilai Rp70 miliar dan 60% saham PT Gapura Inti Utama senilai Rp140 miliar.
.
.
Dian Swastatika Sentosa ($DSSA): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar US$667.4 juta atau naik sekitar 10% dibanding pendapatan tahun 2014. Perseroan masih fokus menggarap beberapa proyek pembangkit listrik. Saat ini, perseroan sedang menggarap proyek PLTU Sumatera Selatan 5 senilai US$400 juta. Proyek tersebut diperkirakan selesai dan beroperasi pada tahun 2016.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-16-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini berakhir terkoreksi tinggalkan level 5.150 karena ditekan sektor industri dasar yang anjlok hampir 5%. IHSG jatuh 40,33 poin atau 0,78% ke level 5.148,38. IHSG pagi tadi dibuka menguat tipis karena didukung aksi beli. IHSG naik 1,18 poin atau 0,02% ke level 5.189.89, namun pada akhir sesi I terkoreksi ke level 5.187,09.

Sementara IHSG kemarin ditutup terkerek 29,04 poin atau 0,56% ke level 5.188,71. Penguatan tersebut seiring dengan positifnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas berakhir memerah. Indeks Hang Seng merosot 247,39 poin atau 1,02% ke 24.103,52; indeks Straits Times turun 39,88 poin atau 1,19% ke 3.298,96; indeks Shanghai bertambah 40,04 poin atau 1,20% ke 3.376,50; dan indeks Nikkei 225 anjlok 244,54 poin atau 1,43% ke 16.864,16.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,35 triliun dengan 5,16 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp296,82 miliar. Tercatat 95 saham naik, 209 saham melemah dan 99 saham stagnan. Sementara sektor saham hari ini ditutup mayoritas melemah. Sektor yang melemah terdalam adalah industri dasar, yang anjlok 4,77%, diikuti perdagangan susut 1,91%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor konsumer, yang naik 0,49%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk ($MAPI) naik Rp100 menjadi Rp5.550, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) menguat Rp115 menjadi Rp4.600, dan PT Bank Danamon Tbk ($BDMN) naik Rp50 menjadi Rp4.650. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp45 menjadi Rp2.910, PT Astra Graphia Tbk ($ASGR) turun Rp45 menjadi Rp1.810, dan PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) susut Rp100 menjadi Rp20.900.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/951635/32/sektor-industri-dasar-anjlok-ihsg-jatuh-40-poin-1421399630

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan hari Jumat minggu lalu ditutup melemah -40.33 poin pada level 5148.38 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.9 triliun. Pada perdagangan sesi I indeks cenderung bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit karena sentimen negatif melemahnya indeks global dan regional. Namun pada perdagangan sesi II, indeks mengalami tekanan jual lebih lanjut menyusul pengumuman pemerintah menurunkan harga semen emiten BUMN sebesar Rp3000 per sak (50 Kg), yang direspon negatif oleh pelaku pasar. Saham $INTP dan $SMGR mengalami tekanan jual cukup signifikan. Melemahnya saham sektor semen turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar dan memberikan kontribusi terhadap penurunan indeks.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq masing – masing +1.1% dan +1.39%. Sementara itu, indeks global pada perdagangan senin tutup karena libur memperingati “Marthin Luther King Jr Day”, sehingga pasar diperkirakan akan didominasi oleh sentimen pasar regional. Faktor indeks Hangseng dan Shanghai Composite cenderung melemah cukup signifikan pagi ini diperkirakan dapat memberikan tekanan negatif terhadap pasar BEI. Investor sebaiknya selektif dan disiplin dalam melakukan day trading mengingat pergerakan saham diperkirakan masih akan cenderung mixed dan fluktuatif.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada minggu ini diperkirakan akan cenderung bergerak flat/mixed sampai melemah terbatas, hal ini terlihat dari pergerakan harga yang kian mendekati garis moving average serta adanya pola divergence. Range pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan berkisar antara 5090 - 5200 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-19-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
IPO: Rumah Sakit Mitra Keluarga, unit usaha Grup Kalbe berencana melakukan IPO pada bulan Maret tahun ini. Perseroan menargetkan perolehan dana sebesar US$300-400 juta dari penawaran saham IPO tersebut. Dana IPO akan digunakan untuk ekspansi membangun rumah sakit.
.
.
Sektor Perbankan: Empat bank BUMN yaitu $BMRI, $BBRI, $BBNI dan $BBTN akan menerbitkan saham baru (rights issue) hingga tahun depan. Selain itu, Pemerintah juga akan mengusulkan rencana pengurangan besaran dividen perusahaan BUMN. Kedua rencana Pemerintah tersebut akan dimintakan persetujuannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Perseroan akan menuntaskan proses akuisisi 50% saham PT Kreasijaya Adhikarya senilai Rp75 miliar pada akhir bulan ini. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp3.5 triliun. Dana belanja modal 2015 akan digunakan untuk pembangunan 3 unit pabrik di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat dengan kapasitas masing-masing 45 ton per jam.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan dengan nilai total Rp10 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk belanja modal 2015 dan pelunasan utang (refinancing).
.
.
Bank Negara Indonesia ($BBNI): Perseroan menargetkan pertumbuhan laba 2015 sebesar 17-20% yoy, pertumbuhan kredit 2015 ditargetkan sebesar 14%-16% dan dana pihak ketiga 2015 ditargetkan tumbuh sebesar 13%-14% yoy. Perseroan akan berusaha mempertahankan net interest margin pada level 5.57%-6%.
.
.
Bakrie & Brothers ($BNBR): Anak usaha Perseroan, PT Bakrie Autoparts sedang menjajaki rencana untuk ekspor komponen otomotif ke Timur Tengah dan Afrika khususnya ke Mesir dan Afrika Utara. Perseroan telah menandatangani MoU dengan pelaku industri otomotif asal Mesir El Wahap Group untuk memuluskan rencana tersebut.
.
.
Bank Permata ($BNLI): Standard Chartered Bank Plc. (Stanchart) sedang mengkaji rencana untuk melepas 44.56% saham Perseroan. Rencana tersebut dilakukan Stanchart untuk memperkuat struktur permodalannya. Investor Relation Perseroan menyatakan belum menerima informasi apapun dari Stanchart termasuk kajian rencana penjualan saham Perseroan.
.
.
Trisula International ($TRIS): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 15% yoy menjadi Rp862.5 miliar vs estimasi pendapatan 2014 sebesar Rp750 miliar. Peningkatan pendapatan 2015 didukung oleh rencana Perseroan untuk menambah 30 gerai baru pada tahun 2015. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp35 miliar untuk ekspansi gerai tersebut.
.
.
Bukaka Teknik Utama ($BUKK): Perseroan berencana mencatatkan kembali sahamnya di BEI pada semester 1-2015. Bukaka Teknik Utama (bukaka) merupakan perusahaan milik keluarga wakil presiden RI Yusuf Kalla dan bergerak dibidang rekayasa, manufaktur produk dan layanan yang berhubungan dengan infrastruktur.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-19-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini berhasil bertahan di zona hijau setelah sempat tergelincir ke zona merah. IHSG menguat 3,71 poin atau 0,07% ke level 5.152,09. IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound). IHSG naik 6,32 poin atau 0,12% ke level 5.154,70, namun pada alhir sesi I tergelincir ke level 5.148,12.

Sementara akhir pekan lalu, IHSG anjlok 40,33 poin atau 0,78% ke level 5.148,38. Pelemahan tersebut seiring dengan melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara sore ini bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng merosot 365,03 poin atau 1,51% ke 23.738,49; indeks Straits Times naik 6,42 poin atau 0,19% ke 3.307,10; indeks Shanghai anjlok 260,1 4poin atau 7,70% ke 3.116,35; dan indeks Nikkei 225 menguat 150,13 poin atau 0,89% ke 17.014,29.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,62 triliun dengan 6,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp667,21 miliar. Tercatat 144 saham naik, 150 saham melemah dan 100 saham stagnan. Sementara sektor saham hari ini berakhir mayoritas menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri, yang naik 1,32%, diikuti perdagangan yang tumbuh 0,98%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah industri dasar, yang anjlok 2,33%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp100 menjadi Rp7.400, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) menguat Rp95 menjadi Rp4.670, dan PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) naik Rp120 menjadi Rp1.845. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp275 menjadi Rp5.200, PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) turun Rp25 menjadi Rp6.675, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk ($HEXA) susut Rp30 menjadi Rp3.480.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/952678/32/ihsg-berakhir-menguat-3-poin-ke-level-5-152-1421658781

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Secara umum, sentimen pasar pada perdagangan kemarin cenderung mixed dimana sentimen positif menguatnya indeks global diimbangi oleh sentimen negatif cenderung melemahnya indeks kawasan regional. Sentimen pasar yang cenderung mixed mendorong pergerakan saham-saham unggulan juga cenderung mixed dimana menguatnya saham $ASII, $BBRI, $BBCA, $ICBP, $UNVR, dan $INCO berhasil mengimbangi tekanan juga yang terjadi pada saham $PGAS, $INTP, $SMGR, $PTBA, dan $UNTR. Indeks pada akhirnya ditutup menguat tipis +3.71 poin pada level 5152.09 dengan nilai transaksi mencapai Rp5.05 triliun.

Sentimen pasar global cenderung netral akibat bursa NYSE semalam tutup karena libur memperingati “Marthin Luther King Jr Day”. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed sehingga diperkirakan juga netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Selain itu, sentimen negatif sektor semen diperkirakan akan mulai mereda. Tekanan jual di sektor semen yang telah berlangsung selama 2 hari terakhir diperkirakan karena reaksi negatif investor yang terlalu berlebihan terhadap penurunan harga semen yang diumumkan oleh Presiden Jokowi. Aksi jual di saham sektor semen telah menyebabkan harga saham sektor semen mengalami penurunan yang signifikan dalam 2 hari perdagangan terakhir sehingga diperkirakan berpeluang mengalami technical rebound dalam 1-2 hari perdagangan kedepan.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan pergerakan pada sesi kemarin dimana harga terlihat bergerak mixed/flat dengan rentang yang sempit. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5115 – 5175 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-20-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Pendapatan 9M14 turun 19.2% menjadi US$2.1 miliar vs pendapatan 9M13 sebesar US$2.6 miliar. Perseroan membukukan laba bersih pada 9M14 sebesar US$13.3 juta vs rugi bersih 9M13 sebesar US$377.5 juta. Laba bersih 9M14 disumbangkan oleh penjualan anak perusahaan senilai US$949.5 juta.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan berusaha untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari pengolahan anode slime, produk sampingan pengolahan tembaga. Anoda slime yang selama ini diekspor akan dioleh menjadi emas di dalam negeri dengan menggunakan alat bernama Top Blown Rotary Converter (TBRC). TBRC mampu mengolah 500 ton anode slime per tahun.
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal 2015 sebesar Rp320.38 juta untuk menambah 7 kapal baru dan ekspansi ke bisnis perbaikan kapal. Dana belanja modal diperoleh dari dana hasil IPO saham Perseroan senilai Rp582.5 miliar. Pembelian kapal dilakukan dengan skema pendanaan 30% kas internal dan 70% dari pinjaman bank.
.
.
Sentul City ($BKSL): Perseroan hanya membukukan marketing sales 2014 sekitar Rp1.6 triliun atau 86.3% dari target yang senilai Rp1.9 triliun. Perseroan berkontribusi 70% dari total marketing sales dan sisanya berasal dari anak usaha, PT Bukit Jonggol Asri (Sentul Nirwana dan Serpong Natura City). Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp2 triliun atau naik 22% dari tahun lalu. Kontribusi terbesar masih diharapkan dari proyek landed house sekitar 75% dan sisanya 25% berasal dari proyek high rise. Tahun ini perseroan berencana meluncurkan 14 produk baru dengan total 2.313 unit senilai Rp1.9 triliun.
.
.
HM Sampoerna ($HMSP): Perseroan sedang mengkaji rencana penambahan jumlah saham yang beredar di publik (free float) minimal sebesar 5.68% untuk memenuhi ketentuan bursa mengenai batas minimal free float sebesar 7.5%
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan memcatatkan marketing sales 2014 sebesar Rp6.5 triliun atau 8.3% lebih tinggi daripada target marketing sales 2014 sebesar Rp6 triliun. Marketing sales 2014 tersebut turun 11% dibandingkan dengan marketing sales 2013 sebesar Rp7.3 triliun. Penurunan tersebut karena pada tahun 2013 Perseroan melakukan penjualan lahan kepada perusahaan patungan Hongkong Land dan AEON Mall. Pada tahun 2015, Perseroan menargetkan marketing sales naik 10%-15% yoy menjadi Rp7.1-7.4 triliun.
.
.
Gozco Plantation ($GZCO): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 naik menjadi Rp500 miliar vs estimasi pendapatan 2014 sebesar Rp427 miliar. Kenaikan pendapatan 2015 disumbangkan oleh mulai beroperasinya pabrik kelapa sawit Perseroan yang baru. Perseroan menargetkan pabrik baru dengan kapasitas 45 ton per jam akan mulai beroperasi semester 2-2015. Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar Rp200 miliar untuk membiayai penanaman sawit, pemeliharaan, dan pembangunan fixed asset. Dana belanja modal akan diperoleh dari kasi internal dan pinjaman masing-masing Rp100 miliar.
.
.
Blue Bird ($BIRD): Perseroan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sebesar Rp2-2.5 triliun untuk penambangan armada dan depot. Dana tersebut akan diperoleh dari dana hasil IPO, kas internal, dan pinjaman bank. Perseroan telah mendapatkan fasilitas pinjaman pada Desember 2014 senilai Rp750 miliar dari perbankan
.
.
Indofarma ($INAF): Perseroan kembali menunda penerbitan Medium Term Notes (MTN) senilai Rp160 miliar. Penundaan penerbitan MTN tersebut dilakukan hingga akhir bulan ini untuk memenuhi peraturan OJK mengenai Reksadana KIK penyertaan terbatas. Perseroan telah menandatangani MoU dengan pembeli siaga dengan skema reksadana penyertaan terbatas.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan sedang mencari pinjaman senilai US$80 juta untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik 2x80 MW. Pembangunan pembangkit listrik tersebut akan dimulai paling cepat tahun ini dan ditargetkan selesai dalam 2 tahun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-20-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil menguat. IHSG naik 14 poin atau 0,27% ke level 5.166,09. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan penguatan. IHSG terkerek 3,77 poin atau 0,07% ke level 5.155,86, namun pada akhir sesi I melemah ke level 5.5.126,39.

Sementara IHSG kemarin ditutup menguat 3,71 poin atau 0,07% ke level 5.152,09. Penguatan IHSG tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup positif. Indeks Hang Seng menguat 212,67 poin atau 0,90% ke 23.951,16; indeks Straits Times naik 25,22 poin atau 0,76% ke 3.332,92; indeks Shanghai bertambah 56,70 poin atau 1,82% ke 3.173,05; dan indeks Nikkei 225 menguat 352,01 poin atau 2,07% ke 17.366,30.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,06 triliun dengan 5,84 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp302,72 miliar. Tercatat 114 saham naik, 179 saham melemah dan 110 saham stagnan. Sementara sektor saham sore hari ini mayoritas menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah tambang, yang melonjak 1,35%, diikuti perdagangan yang menguat 1,17%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah perkebunan yang turun 1,16%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp975 menjadi Rp22.025, PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) menguat Rp325 menjadi Rp7.000, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) naik Rp100 menjadi Rp5.300. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT First Media Tbk ($KBLV) turun Rp160 menjadi Rp2.215, PT BISI International Tbk ($BISI) turun Rp50 menjadi Rp1.150, dan PT Golden Retailindo Tbk ($GOLD) susut Rp77 menjadi Rp233.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/953212/32/ihsg-ditutup-menguat-14-poin-ke-level-5-166-1421745279

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin secara umum bergerak di teritorial negatif. Namun aksi spekulatif beli pada saham-saham unggulan menjelang penutupan indeks berhasil mengangkat indeks ke teritorial positif. Indeks BEI ditutup menguat +13.99 poin pada level 5166.09 dengan nilai transaksi mencapai Rp5.33 triliun. Sentimen pasar cenderung netral sehingga pergerakan harga saham-saham cenderung mixed. Saham sektor semen pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif mengindikasikan mulai adanya perlawanan terhadap tekanan jual. Saham sektor perbankan kemarin juga sempat mengalami tekanan jual namun pada menjelang penutupan mengalami rebound sehingga turut memberikan kontribusi terhadap penguatan indeks.

Hari ini, indeks global pada perdagangan semalam bergerak fluktuatif dan ditutup menguat tipis akibat sentimen pasar yang cenderung mixed. Menguatnya saham-saham sektor teknologi berhasil mengeliminir penurunan indeks akibat tekanan jual menyusul sentimen negatif melemahnya harga minyak mentah dunia dan data home builder AS yang dibawah ekspektasi. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed diperkirakan juga cenderung netral pengaruhnya terhadap pasar BEI hari ini. Indeks diperkirakan masih akan melakukan konsolidasi sehingga pergerakan saham diperkirakan masih mixed.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan tidak akan mengalami banyak perubahan. Hal tersebut sesuai dengan pergerakan indeks dalam beberapa hari belakangan ini. Indeks masih akan bergerak mixed/flat dengan rentang antara 5130 - 5180 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-21-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Ekonomi Global: IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2015-2016 dari proyeksi 6 bulan lalu. Pertumbuhan ekonomi global 2015 dan 2016 turun berturut-turut menjadi 3.5% (vs 3.8%) dan 3.7% (vs 4%). Penurunan proyeksi pertumbuhan global tersebut disebabkan oleh prospek ekonomi China, Rusia, Zona Eropa, dan Jepang yang lebih buruk karena lesunya investasi, jatuhnya harga komoditas, dan melambatnya perdagangan.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan berencana menerbitkan surat utang medium term notes (MTN) hingga sebesar Sin$200 juta atau sekitar Rp1.8 triliun. MTN multi currency tersebut rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Perseroan pada tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp3.8 triliun untuk belanja modal. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan 3 proyek yaitu apartemen, perkantoran, dan resort. Pembangunan apartemen dan perkantoran membutuhkan dana sebesar Rp1.5 triliun, gedung Ciputra World Jakarta I senilai Rp1.3 triliun, dan Resort dan Villa di Bali senilai Rp1 triliun. Sumber dana belanja modal 2015 berasal dari hasil marketing sales, kas internal dan pinjaman.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan mencatatkan marketing sales 2014 sebesar Rp1.02 triliun atau 15% dibawah target marketing sales 2014 sebesar Rp1.2 triliun. Kontribusi terbesar terhadap penjualan 2014 berasal dari sektor real estate 55% dan kawasan industri sebesar 45%. Pada tahun 2014, Perseroan berhasil menjual total lahan seluas 24 Ha. Penjualan lahan untuk kawasan industri seluas 12 Ha dengan harga rata-rata Rp2.7 juta per meter persegi. Perseroan pada tahun 2015 menargetkan marketing sales sebesar Rp1.2 triliun dengan asumsi target luas lahan yang dijual 20-25 Ha dan harga jual rata-rata naik 10-15%. Perseroan menargetkan belanja modal 2015 sebesar Rp735 miliar untuk mendukung tercapainya target marketing sales tersebut.
.
.
Malindo Feedmill ($MAIN): Perseroan melalui anak usahanya, PT Malindo Food Delight telah mendapatkan izin ekspor makanan olahan ke Jepang. Perseroan akan mengekspor makanan olahan seperti nugget, karage, wings, dan drumstick. Kapasitas terpasang pabrik makanan olahan Perseroan saat ini sebesar 7,000 ton per tahun dengan utilisasi sebesar 20%-30%. Pendapatan dari bisnis makanan olahan 9M13 masih relatif rendah Rp3.39 miliar. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$50 juta atau sekitar Rp600 miliar untuk memperbesar kapasitas produksi pabrik pakan.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan menjajaki pembangunan pabrik bahan baku farmasi pertama di Indonesia. Perseroan telah menggandeng konsultan asal Korea Selatan untuk melakukan feasibility study fasilitas pabrik tersebut. Perseroan menargetkan pabrik garam farmasi di Kawasan Jombang akan selesai pada semester I’2015. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 2,000 ton per tahun dan 95% dari pabrik akan diserap oleh industri farmasi.
.
.
Selamat Sempurna ($SMSM): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp100 miliar untuk pemeliharaan, line balancing, dan peremajaan mesin.
.
.
Bentoel Internasional Investama ($RMBA): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai Rp6.7 triliun dari perusahaan terafiliasinya, Rothmans Far East BV. Pinjaman tersebut memiliki bunga 6 bulan Jibor +3.75%. Rencananya transaksi akan dilaksanakan paling lambat akhir Maret 2015 dan pencairannya akan dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Perseroan juga berencana memperpanjang jatuh tempo utang senilai Rp5.3 triliun dari Rothmans Far East BV menjadi 30 Agustus 2018 dari sebelumnya 29 Agustus 2016.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-21-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir memperpanjang reli dan berhasil kembali ke level psikologis 5.200. IHSG naik 49,18 poin atau 0,95% ke level 5.215,27. IHSG pagi tadi dibuka melaju di zona hijau. IHSG menguat 11,01 poin atau 0,21% ke level 5.177,10 dan pada akhir sesi I berhenti di level 5.166,72.

Sementara IHSG kemarin berhasil ditutup menguat 14 poin atau 0,27% ke level 5.166,09. Penguatan itu seiring dengan positifnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas menguat. Indeks Hang Seng menguat 401,42 poin atau 1,68% ke 24.352,58; indeks Straits Times naik 8,97 poin atau 0,27% ke 3.342,99; indeks Shanghai bertambah 150,56 poin atau 4,74% ke 3.323,61; sedangkan indeks Nikkei 225 anjlok 85,82 poin atau 0,49% ke 17.280,48.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,02 triliun dengan 5,05 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp275,76 miliar. Tercatat 173 saham naik, 151 saham melemah dan 87 saham stagnan. Sementara sektor saham hari ini berakhir mayoritas positif. Sektor yang menguat tertinggi adalah konsumer, yang naik 2,39%, diikuti aneka industri yang meningkay 2,34%. Sedangkan yang melemah adalah industri dasar yang turun 0,24% dan keuangan susut 0,01%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp200 menjadi Rp7.650, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp1.800 menjadi Rp23.800, dan PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp100 menjadi Rp3.050. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp3.100 menjadi Rp52.900, PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) turun Rp75 menjadi Rp6.925, dan PT First Media Tbk ($KBLV) susut Rp125 menjadi Rp2.200.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/953768/32/perpanjang-reli-ihsg-berakhir-di-level-5-215-1421831569

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks kemarin bergerak dengan kecenderungan menguat ditopang oleh aksi beli yang terjadi pada saham $ASII, $LPPF, $MPPA, $UNVR, dan $BBCA serta mulai berkurangnya tekanan jual pada saham $INTP dan $SMGR. Secara umum pola pergerakan indeks sepanjang hari kemarin bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit namun aksi beli menjelang penutupan indeks berhasil mengangkat indeks ditutup menguat signifikan. Indeks akhirnya ditutup menguat +49.18 poin pada level 5215.27. Faktor sentimen pasar regional yang cenderung menguat diperkirakan turut memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI pada perdagangan kemarin. Penutupan indeks kemarin masih berada di kisaran konsolidasi sehingga pergerakan saham secara umum masih cenderung mixed. Saham $BBTN kemarin mengalami penurunan cukup signifikan diperkirakan karena reaksi negatif investor terhadap berita mengenai rencana pemerintah menurunkan bunga FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dari 7.25% menjadi 5%.

Hari ini, Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat tipis karena sentimen pasar yang cenderung mixed. Penguatan indeks yang dipicu oleh meningkatnya optimisme Bank Central Eropa akan mengumumkan paket stimulus baru pada meeting hari ini, tertahan oleh aksi jual pada saham IBM dan Microsoft. Saham IBM mengalami penurunan harga karena reaksi negatif investor terhadap kinerja usaha yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi analis dan target laba 2015 yang lebih rendah dari estimasi analis. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed sehingga diperkirakan netral pengaruhnya terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks masih akan melanjutkan penguatan pada hari ini menyusul setelah sempat ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Namun demikian divergence masih menghantui indeks dan rentan atas pullback. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5180 - 5235 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-22-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Indocement Tunggal Prakasa ($INTP): Perseroan akan menurunkan harga jual semen sebesar 4%-5% mencapai Rp3000 per sak. Penurunan harga jual semen mulai efektif pada hari Rabu (21/1). Perseroan pada tahun ini menargetkan total produksi naik 1.5-2 juta ton menjadi 20-20.5 juta ton dibandingkan dengan produksi tahun lalu. Perseroan juga menargetkan pabrik baru dengan kapasitas 4.4 juta ton akan selesai pada akhir tahun ini.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Perseroan mencatatkan marketing sales 2014 sebesar Rp3.76 triliun atau sedikit dibawah target marketing sales 2014 sebesar Rp3.8 triliun. Marketing sales 2014 berasal dari proyek residensial 60% dan lahan industri 40%. Perseroan pada tahun 2015 menargetkan marketing sales tumbuh 43.61% menjadi Rp5.4 triliun yoy dibandingkan dengan tahun 2014. Sumber marketing sales 2015 sama dengan 2014 yaitu dari proyek residensial 60% dan lahan industri 40%.
.
.
Arwana Citra Mulia ($ARNA): Perseroan menargetkan pabrik baru dengan kapasitas 8 juta meter persegi per tahun dapat dioperasikan pada September 2015. Pabrik tersebut dibangun dengan total investasi sebesar Rp300 miliar dan diperoleh dari kas internal. Pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan menjadi 57.37 juta per meter persegi.
.
.
Indika Energy ($INDY): Perseroan melalui PT Indika Energy Infrastruktur menjual saham anak perusahaannya, PT Wahida Arta Guna Lestari. Nilai penjualan saham tersebut tidak material dan pembelinya bukan pihak yang terafiliasi.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Kementerian BUMN mengusulkan besaran rasio pembayaran dividen Perseroan sebesar 40% atau terbesar dari seluruh perusahaan BUMN.
.
.
Lippo Cikarang ($LPCK): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 sebesar Rp3 triliun didukung oleh penjualan dua menara apartemen di proyek Orange Country senilai Rp1 triliun, proyek yang sudah berjalan Rp1 triliun, dan kerjasama operasional dengan perusahaan kawasan industri sebesar Rp1 triliun.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Standard & Poor’s menurunkan peringkat Perseroan menjadi CCC- dari sebelumnya CCC+ karena proses pembayaran utang Perseroan yang belum selesai. Likuiditas Perseroan dapat terus tertekan jika proses refinancing obligasi senilai US$450 juta yang jatuh tempo pada pertengahan tahun ini mengalami keterlambatan.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan akan mencari pinjaman senilai Rp1.2 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana belanja modal 2015 sebesar Rp1.7 triliun. Sisanya akan diperoleh dari ekuitas Perseroan. Perseroan akan menggunakan dana belanja modal 2015 untuk pembebasan lahan di Subang, pembangunan infrastruktur Kawasan Industri Surya Cipta Karawang, konstruksi pembangunan SSI Tower, pembangunan konstruksi bisnis hotel dan renovasi grand melia.
.
.
J Resources Asia Pasifik ($PSAB): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 naik 18.4% menjadi US$296 juta vs estimasi pendapatan 2014 sebesar US$250 juta. Peningkatkan pendapatan 2015 ditopang oleh produksi emas Perseroan yang ditargetkan naik menjadi 225 ribu oz vs estimasi produksi 2014 sebesar 220 ribu oz. Belanja modal 2015 sebesar US$20 juta akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman bank.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan akan masuk ke proyek transmisi listrik berkapasitas 500 kilovolt di Sumatera dengan nilai mencapai Rp10 triliun. Transmisi jaringan sepanjang 1,200 km tersebut menggunakan skema pembiayaan dan pembangunan. Dana investasi dapat diperoleh dari hasil rights issue dan pinjaman.
.
.
Apexindo Pratama Duta ($APEX): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Sin$500 juta atau sekitar Rp4.68 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing utang, modal kerja, dan kebutuhan pendanaan Perseroan lainnya.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-22-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.