• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

CLOSING $IHSG TODAY​

Liputan6, Jakarta - Mengawali pekan ini, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan. Hal itu didorong respons negatif pelaku pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia masih defisit. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (5/1/2015), IHSG melemah 22,77 poin (0,43 persen) ke level 5.219,99. Indeks saham LQ45 turun 0,54 persen ke level 898,27. Seluruh indeks saham acuan melemah pada hari ini.

Sejak awal perdagangan saham, IHSG sudah melemah dengan dibuka turun 13 poin ke level 5.229,68. IHSG berada di level tertinggi 5.233,66 dan terendah 5.206,28. Ada sebanyak 107 saham yang menghijau pada hari ini sehingga menahan pelemahan IHSG. Akan tetapi, 179 saham berada di zona merah sehingga IHSG terus tertekan. Sedangkan 94 saham lainnya di tempat. Total frekuensi perdagangan saham hari ini sekitar 223.001 kali dengan volume perdagangan saham 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,4 triliun. Secara sektoral, sebagian sektor saham melemah kecuali sektor saham consumer goods naik 0,54 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar. Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini antara lain saham $TRAM naik 24,64 persen ke level Rp 263 per saham, saham $RAJA mendaki 6,6 persen ke level Rp 1.535 per saham, dan saham $CTRA menguat 4,92 persen ke level Rp 1.385 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham $ADHI turun 4,34 persen ke level Rp 3.420 per saham, saham $WSKT merosot 4,1 persen ke level Rp 1.405 per saham, dan saham $UNTR turun 2,46 persen ke level Rp 16.875 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, pelaku pasar belum merespons negatif rilis data makro ekonomi Indonesia pada perdagangan saham perdana di tahun 2015 pada akhir pekan lalu. Pelaku pasar khawatir terhadap neraca perdagangan Indonesia yang cukup besar mencapai US$ 0,42 miliar pada November 2014. "Pelaku pasar khawatir kalau Jokowi memang mendorong kerja,kerja, kerja tapi tidak terlalu memperhatikan defisit perdagangan," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.

Selain data makro ekonomi, Satrio menilai, bursa saham regional cenderung tertekan ditambah harga minyak kembali melemah juga beri sentimen negatif ke IHSG. Hal itu mendorong investor asing kembali melakukan aksi jual di awal pekan ini. Meski demikian, Satrio menilai, tekanan IHSG ini hanya sementara saja. "Bila IHSG ditutup di bawah support 5.226 maka bisa turun ke level 5.215," ujar Satrio.

Bursa saham Asia cenderung variatif hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,2 persen, indeks saham Korea Selatan melemah 0,5 persen, dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,4 persen. Sementara itu, indeks saham Hong Kong menguat 0,5 persen, indeks saham Shanghai mendaki 3,2 persen, indeks saham Sydney mendaki 0,3 persen, dan indeks saham Mumbai menanjak 0,3 persen. (Ahm/)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2156479/defisit-perdagangan-november-picu-ihsg-turun-22-poin

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -22.77 poin pada level 5220.0 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.8 triliun. Faktor melemahnya indeks kawasan regional dan nilai tukar Rp/US$ diperkirakan memberikan sentimen negatif terhadap pasar sehingga mendorong investor jangka pendek untuk melakukan profit taking. Selain itu, aspek teknikal indeks menunjukkan bahwa indeks kemarin bergerak disekitar level tertinggi minggu lalu di 5246. Saham-saham unggulan seperti $ASII, $UNTR, $BBRI, $INCO, dan $ITMG dan saham sektor konstruksi memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah cukup signifikan karena aksi jual yang terjadi pada saham-saham komoditas dan sektor sejenis menyusul turunnya harga minyak mentah ke level terendah selama 5.5 tahun. Investor global juga banyak yang beralih ke obligasi pemerintah AS yang lebih aman. Melemahnya harga minyak mentah disebabkan oleh meningkatnya supply minyak global dan menguatnya mata uang US$ dollar. Harga minyak mentah sempat turun ke level terendah US$49.68 per barel. Melemahnya indeks global secara signifikan diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar hari ini. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung melemah diperkirakan mengikuti pelemahan indeks global semalam.

Aspek teknikal, pergerakan indeks terlihat gagal melanjutkan penguatan sehingga resistance di level 5263 saat ini akan menjadi level yang signifikan untuk menghambat laju pergerakan lebih lanjut. Aksi profit taking diperkirakan akan terjadi pada perdagangan hari ini seiring dengan pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range diantara 5175 - 5235.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-6-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan akan menambah belanja modal 2015 menjadi Rp5-7 triliun vs alokasi sebelumnya sebesar Rp5 triliun. Belanja modal tersebut ditingkatkan karena investasi untuk pabrik Indarung dan Rembang akan mencapai puncaknya. Kedua pabrik tersebut akan menyerap total dana Rp4-5 triliun pada tahun 2015. Dana untuk belanja modal akan dibiayai melalu kas internal dan pinjaman.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan telah mengambilalih 40% saham PT Acset Indonesia Tbk ($ACST) senilai Rp650 miliar atau pada harga Rp3250 per saham. Transaksi crossing saham ACST telah dilakukan pada perdagangan kemarin. Selanjutnya, Perseroan akan melakukan tender offer sesuai ketentuan tentang perubahan pengendali di ACST. Perseroan akan mengumumkan penawaran tender wajib pada minggu ketiga Januari 2015 dan pasca tender offer, Perseroan berharap dapat menambah kepemilikannya di ACST menjadi minimal 50.1%.
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 tumbuh 10%-15% yoy menjadi sebesar Rp9.3-9.7 triliun vs prakiraan marketing sales 2014 sebesar Rp8.5 triliun. Peningkatan marketing sales 2015 ditopang oleh 6 proyek 2014 yang ditunda menjadi 2015 dan proyek-proyek baru Perseroan.
.
.
Elang Mahkota Teknologi ($EMTK): Perusahaan investasi asal Singapura, Archipelago Investment Pte Ltd membeli 8.07% saham Perseroan senilai Rp2.49 triliun atau Rp5490 per saham. Pembelian saham tersebut dilakukan untuk tujuan investasi.
.
.
Bank Mayapada International ($MAYA): Perusahaan holding keuangan terbesar di Taiwan, Cathay Financial Holding melalui Cathay Life Insurance Co Ltd berencana membeli 40% saham Perseroan senilai US$278 juta. Namun, pembelian saham tersebut tidak dapat direalisasikan sepanjang belum dimilikinya perjanjian bilateral antara OJK dan otoritas perbankan Taiwan.
.
.
Multistrada Arah Sarana ($MASA): Perseroan kembali menunda rencana ekspansi pembangunan pabrik ban di Mesir dan Kazakhtan karena turunnya permintaan ban. Penjualan ban 2014 Perseroan turun 10% yoy dibandingkan dengan penjualan ban 2013 sebesar US$323.89 juta.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp400 miliar - Rp500 miliar. Dana untuk belanja modal 2015 akan diperoleh dari sisa emisi obligasi, pinjaman bank, dan kas internal.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan membukukan kontrak baru 2014 sebesar Rp20.2 triliun atau di atas target kontrak baru 2014 sebesar Rp18.7 triliun. Pada tahun 2015, Perseroan menargetkan kontrak baru sebesar 20.8 triliun dan nilai kontrak berjalan sebesar Rp16.7 triliun.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan menunjuk PT Bahana Securities untuk melakukan penjualan saham Perseroan sebanyak 1.85 juta saham hasil buy back. Penjualan saham tersebut akan dilakukan melalui transaksi di BEI.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan akan menaikkan harga jual lahan pada tahun 2015 sebesar 13% untuk mengejar target penjualan 2015 sebesar Rp800 miliar. ASP lahan industri di kawasan Cibitung di kisaran US$185-190 per meter persegi dipastikan naik 8.1%-13.5% menjadi US$200-210 per meter persegi.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan menargetkan produksi minyak kelapa sawit bisa menembus 400.000 ton atau naik hingga 21% dari pencapaian produksi tahun 2014. Di tahun 2014, perseroan memperkirakan produksi CPO akan mencapai 330.000 ton.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-6-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

Metrotvnews, Jakarta: Indeks harga saham gabungan (IHSG) sore ini ditutup makin melemah. IHSG ditutup di bawah level 5.200. Adapun pelemahan IHSG sore ini karena minimnya sentimen positif dan makin melemahnya harga minyak. IHSG Selasa (6/1/2015) sore terpuruk 50,94 poin atau setara satu persen ke level 5.169. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga merosot 10,07 poin atau setara 1,1 persen, serta JII melemah 8,02 poin ke posisi 681.

Sektor perkebunan dan sektor pertambangan menjadi sektor-sektor yang memimpin pelemahan di antara sektor lainnya, di mana masing-masing melemah sebesar 26,35 poin dan 22,90 poin. Volume transaksi perdagangan saham sore ini dibukukan sebesar 5,17 miliar lembar saham senilai Rp4,2 triliun. Sementara itu 71 saham menguat, 243 saham melemah, 85 saham stagnan, dan 153 saham tidak ada perdagangan.

Saham-saham yang melemah sore ini di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp1.250 ke Rp62.450, PT Indo Tambangraya Megah Tbk ($ITMG) melemah Rp925 menjadi Rp14.575, serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ($INTP) turun Rp550 ke Rp24.225. Sementara saham-saham yang menguat sore ini di antaranya yakni PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp700 ke Rp23.800, PT Goodyear Indonesia Tbk ($GDYR) menguat Rp500 menjadi Rp16.500, serta PT Multi Bintang Indonesia Tbk ($MLBI) naik Rp100 menjadi Rp11.800.

Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/01/06/341381/ihsg-ditutup-makin-terperosok-50-poin

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Faktor melemahnya indeks global secara signifikan yang diikuti oleh melemahnya indeks kawasan regional serta indeks kawasan Eropa memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Melemahnya indeks global disebabkan oleh aksi jual yang terjadi pada saham-saham sektor energi dan komoditas yang dipicu oleh melemahnya harga minyak mentah dunia ke level terendah selama 5.5 tahun terakhir. Melemahnya harga minyak mentah disebabkan oleh meningkatnya cadangan minyak mentah AS. Pengaruh penurunan harga minyak mentah dunia ke bawah level US$50 per barel terhadap pasar cukup signifikan karena 1) saham energi yang berkapitalisasi besar mengalami penurunan harga, 2) Report dari Fitch Rating: kredit macet perbankan sektor energi berpotensi meningkat, 3) emiten pendukung dan EPC sektor energi juga terkena dampak negatif dan 4) kekhawatiran terhadap meningkatnya PHK di sektor energi dan sejenis berpengaruh negatif terhadap ekonomi global. Indeks BEI kemarin ditutup melemah -50.94 poin pada level 5169.06 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.2 triliun.

Faktor global diperkirakan masih akan mendominasi sentimen pasar global menyusul masih melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing -0.74% dan -1.29%. Melemahnya indeks global karena berlanjutnya aksi jual pada saham-saham sektor energi menyusul terus melemahnya harga minyak mentah dunia ke level US$47.83 per barel. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed dan diperkirakan hanya sedikit memberikan pengaruh terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal, gap down yang terbentuk pada perdagangan kemarin diperkirakan masih akan memberikan tekanan jual pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks terlihat mendekati garis moving average 20-hari dimana penembusan dibawah ini akan berdampak negatif terhadap indeks. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5130 - 5190.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-7-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Batubara: Pemerintah berencana menaikkan royalty batubara bagi pemegang izin usaha pertambangan (IUP). Kebijakan tersebut dimasukkan ke dalam revisi PP No 9 tahun 2012 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam revisi PP N o 9 tahun 2012 tersebut menyebutkan royalty 3% naik menjadi 7% untuk batubara dengan kalori kurang dari 5100 kkal/kg, royalty 5% naik menjadi 9% untuk batubara dengan tingkat kalori antara 5100-6100 kkal/kg dan royalty 7% naik menjadi 13.5% untuk batubara dengan tingkat kalori lebih dari 6100 kkal/kg.
.
.
Sektor Konstruksi: Pemerintah menargetkan lelang kontrak pembangunan 6 bendungan atau waduk senilai Rp5.94 triliun dapat dimulai pada Maret 2015.
.
.
BW Plantation ($BWPT): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai Rp520 miliar dari 3 bank BUMN yaitu $BBRI, $BBNI, dan $BMRI. Dana pinjaman tersebut untuk memenuhi 40% belanja modal Perseroan senilai Rp1.3 triliun. Sisanya akan diperoleh dari kas internal Perseroan. Dana belanja modal akan digunakan untuk membangun 4 pabrik kelapa sawit senilai Rp400-500 miliar dan sebesar Rp800-900 miliar untuk modal kerja, pemeliharaan dan penanaman lahan baru seluas 10,000 Ha.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan akan menuntaskan akuisisi perusahaan sekuritas pada semester 1-2015. Saat ini, Perseroan sedang dalam tahap melakukan due dilligence untuk menentukan sekuritas mana yang akan diakuisisi.
.
.
Bakrie & Brothers ($BNBR): Perseroan akan mulai menggarap 5 proyek infrastruktur dan manufaktur pada tahun 2015 senilai Rp39 triliun. Proyek infrastruktur Perseroan terdiri atas pembangunan PLTU Tanjung Jati A senilai US$2.3 miliar (Rp29 triliun), jalan tol cimanggis - Cibitung senilai Rp4.52 triliun, dan pipa Kalija senilai US$200 juta (Rp2.5 triliun). Proyek manufaktur Perseroan meliputi peningkatan kapasitas produksi bahan bangunan dan komponen otomotif senilai Rp3 triliun. Perseroan memiliki saham sebesar 33.3% pada proyek PLTU Tanjung Jati dan 20% pada proyek pipa Kalija.
.
.
Summarecon Agung ($SMRA): Perseroan menyiapkan dana belanja modal 2015 sebesar Rp3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan proyek existing di Bekasi, Kelapa Gading, Serpong, dan proyek baru di Bandung. Dana untuk belanja modal berasal dari kas internal dan hasil penjualan.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan menyiapkan dana belanja modal 2015 sebesar Rp 2.5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek yang telah berjalan meliputi proyek perumahan tapak, highrise, dan akuisisi lahan. Dana belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman senilai Rp200 miliar. Perseroan menargetkan marketing sales 2015 sebesar 10% menjadi Rp3.3 triliun vs marketing sales 2014 sebesar Rp3 triliun.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini dengan mengandalkan tiga proyek highrise. Ketiga proyek tersebut adalah gedung perkantoran TCC Batavia Tower II di Jakarta, gedung perkantoran Capital Square di Surabaya, dan superblok di Duri Kosambi, Jakarta. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp600 miliar untuk ketiga proyek tersebut.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan menyiapkan dana investasi sebesar Rp1.1 triliun tahun ini untuk mendukung ekspansinya. Perseroan juga akan mempertahankan produksi tahun ini sebesar 25.000 - 30.000 ton dengan harapan harga jual lebih stabil dibanding tahun lalu. Tahun ini, perseroan berharap laba bersih akan tumbuh 10%-15% dari tahun lalu.
.
.
Indo Kordsa ($BRAM): Perseroan telah menyelesaikan pembangunan pabrik kedua di Bogor senilai US$100 juta. Pabrik baru tersebut memiliki kapasitas 18 kiloton kain ban dan 14 kiloton benang poliester.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-7-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona hijau dan menembus level 5.200 karena berkurangnya tekanan jual. IHSG menguat 38,06 poin atau 0,74% ke level 5.207,12. IHSG pagi tadi dibuka berbalik arah menguat. IHSG naik 6,02 poin atau 0,11% ke level 5.175,08 dan pada akhir sesi Iditutup pada level 5.198,61.

Sementara IHSG kemarin berakhir anjlok 50,94 poin atau 0,98% ke level 5.169,06. Pelemahan tersebut seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia berakhir menguat. Indeks Hang Seng melonjak 195,85 poin atau 0,83% ke 23.681,26; Straits Times menguat 22,79 poin atau 0,69% ke 3.304,74; indeks Shanghai naik 22,51 poin atau 0,67% ke 3.373,95; dan indeks Nikkei 225 terkerek 2,14 poin atau 0,01% ke 16.885,33.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,39 triliun dengan 8,23 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp80,53 miliar. Tercatat 2007 saham naik, 125 saham melemah dan 75 saham stagnan. Sektor saham sore ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti, yang naik 2,11%, diikuti konsumer bertambah 1,09%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor perkebunan yang terkoreksi 0,33%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp1.075 menjadi Rp63.525, PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) menguat Rp100 menjadi Rp6.675, dan PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp100 menjadi Rp7.150. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp70 menjadi Rp2.965, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp350 menjadi Rp23.450, dan PT XL Axiata Tbk ($INDF) susut Rp35 menjadi Rp4.700.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/947346/32/tekanan-jual-berkurang-ihsg-menguat-ke-5-207-1420622092

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan siap melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp11 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah pabrik dan smelter di Indonesia. Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas telah berkomitmen menyerap saham baru Perseroan senilai Rp7 triliun untuk mempertahankan porsi kepemilikannya sebesar 65%. Aksi korporasi rights issue Perseroan terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari DPR dan Menko Perekonomian.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan segera akan memulai proyek reklamasi pantai utara senilai Rp40 triliun, setelah Perseroan mengantongi izin reklamasi dari Pemerintah DKI Jakarta. Perseroan menyampaikan keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 2238 tahun 2014 tentang pemberian izin pelaksanaan reklamasi pulau G yang telah diperoleh Perseroan. Proyek tersebut akan dikerjakan oleh anak usaha Perseroan PT Muara Wisesa Samudera. Lahan yang akan dikembangkan memiliki luas 160 Ha dan dinamakan Pluit City. Ditentukan dalam keputusan Gubernur DKI tersebut, pelaksanaan reklamasi terbatas pada pembangunan tanggul penahan, pengurugan material dan pematangan lahan hasil reklamasi untuk pembentukan pulau baru.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan belum mengalihkan saham Bumi Resources Minerals ($BRMS) ke China Investment Corporation (CIC). Perseroan menyatakan proses pengalihan saham ini belum bisa terwujud karena belum ada keputusan dari Pengadilan Singapura terkait restrukturisasi utang anak usahanya.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan sedang menjajaki rencana akuisisi sejumlah perusahaan infrastruktur yang bergerak di bidang air minum dan jalan tol. Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan berulang Perseroan. Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar Rp1.7 triliun yang akan didanai melalui kas internal 30% dan pinjaman bank 70%.
.
Perseroan menargetkan akan memperoleh kontrak baru 2015 sebesar Rp31.5 triliun vs realisasi kontrak baru 2014 sebesar Rp17.3 triliun. Pendapatan 2015 ditargetkan naik 23.8% menjadi Rp21.3 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp17.2 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan naik 27.2% yoy menjadi Rp765 miliar.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Perseroan pada tahun ini berencana memperkecil utang sebesar Rp4 triliun dengan menggunakan pinjaman bank dan hasil penjualan 3,500 menara kepada $SUPR senilai Rp5.6 triliun. Dana hasil penjualan menara sebesar 60% akan digunakan untuk melunasi utang dan 40% untuk belanja modal dan operasional.
.
.
Trikomsel Oke ($TRIO): Legacy Investments SARL menjual sebanyak 3.04% saham Perseroan senilai Rp172.05 miliar atau pada harga Rp1,189 per saham. Sisa saham Perseroan yang dimiliki Legacy Investments SARL pasca penjualan tersebut sebesar 19.98%.
.
.
Adira Dinamika Multi Finance ($ADMF): Perseroan sedang menjajaki rencana penerbitkan obligasi senilai Rp3-4 triliun pada tahun 2015. Penerbitan obligasi tersebut bagian dari penawaran umum berkelanjutan III untuk dua tahun kedepan.
.
.
Sampoerna Agro ($SGRO): Perseroan menargetkan dapat memulai pengembangan area baru di Papua untuk perkebunan sagu pada tahun ini. Perseroan telah mendapatkan izin konsesi seluas 60,000 ha di dua lokasi di Papua.
.
.
Indo Tambangraya Megah ($ITMG): Anak usaha Perseroan, PT Indominco Mandiri akan segera menandatangani amandemen kontrak berlisensi PKP2B setelah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-8-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Faktor menguatnya indeks global secara signifikan yang diikuti oleh menguat indeks kawasan regional memberikan sentimen positif terhadap pasar. Namun demikian, perdagangan diperkirakan masih didominasi oleh investor jangka pendek yang berorientasi day trading, yang memanfaatkan sentimen pasar yang positif untuk melakukan aksi profit taking. Selain itu, penguatan indeks cenderung tertahan oleh pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed. Indeks pada perdagangan kemarin sempat menguat ke level 5230.18 dan akhirnya ditutup menguat tipis 4.71 poin pada level 5211.83.

Faktor global, Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat signifikan karena sentimen positif meningkatnya ekspektasi ekonomi AS akan terus membaik dan optimisme Bank Sentral Eropa akan mengeluarkan kebijakan stimulus yang lebih agresif. Ekonom AS memperkirakan non-farm payroll Desember 2014 yang akan dirilis hari jumat ini sebanyak 240,000 atau akan terus di atas 200,000. Selain itu, harga minyak mentah dunia yang relatif stabil di sekitar US$48.79 per barel turut mengangkat sentimen pasar global. Faktor regional, indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat menyusul menguatnya indeks global dan diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Investor sebaiknya tetap mencermati pergerakan indeks disekitar resistance kuat 5462 dimana minat jual diperkirakan cenderung meningkat disekitar level tersebut.

Aspek teknikal, pergerakan indeks yang ditutup tipis pada perdagangan kemarin masih mampu mencetak angka positif sehingga diperkirakan pada perdagangan hari ini masih akan melanjutkan sentimen bullish. Namun demikian indeks terlihat mendekati level resistance yang cukup signifikan di 5262. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5175 - 5265.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-9-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Ekonomi RI: Pemerintah memastikan akan kembali menurunkan harga BBM jenis premium dan solar pada 1 Februari 2015. BPH Migas menghitung besaran penurunannya maksimal Rp600 per liter berdasarkan mekanisme perubahan harga setiap bulan. Setelah perubahan harga 1 Februari 2014, pemerintah berencana mengimplementasikan perubahan harga premium dan solar setiap 2 minggu, mengikuti harga minyak dunia.
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen 2014 tumbuh 3.3% yoy menjadi 59.9 juta ton atau lebih rendah dari pertumbuhan yang ditargetkan oleh Asosiasi Semen Indonesia sebesar 3.5%-4%. Penjualan semen bulan Desember 2014 naik 1.7% menjadi 5.4 juta ton dibandingkan penjualan Desember 2013 sebesar 5.3 juta ton.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan saat ini sedang menjajaki rencana akuisisi perusahaan makanan di Malaysia dan Vietnam. Perseroan menyiapkan dana sebesar US$80 juta atau setara Rp960 miliar untuk akuisisi tersebut. Dana untuk akuisisi akan diperoleh dari pinjaman 60% dan kas internal 40%. Perusahaan makanan di Vietnam memiliki pabrik yang memproduksi makanan ringan seperti permen, roti, dan soft cake.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Perseroan menargetkan akan mendapatkan pinjaman bank senilai US$120 juta pada kuartal I tahun 2015. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal 2015.
.
.
Sekawan Intipratama ($SIAP): Perseroan menargetkan akan mencairkan dana pinjaman senilai Rp200 miliar dari pemegang saham mayoritas pada kuartal 1-2015. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik ethanol.
.
.
Wintermar Offshore ($WINS): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebeser US$50 juta atau setara dengan Rp635.25 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembelian 4 unit kapal yaitu 2 unit kapal AHTS, 1 unit kapal AHT, dan 1 unit kapal PSV. Dana untuk belanja modal 2015 akan diperoleh dari pinjaman 70% dan kas internal 30%.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan mendapatkan kontrak baru 2014 sebesar Rp9.2 triliun atau setara dengan 60.5% dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp15.2 triliun. Penurunan realisasi kontrak baru 2014 karena faktor eksternal yaitu pemotongan anggaran belanja bidang infrastruktur pada tahun 2014. Kontrak baru 2014 didominasi oleh proyek swasta sebesar 52% dan sisanya 48% dari BUMN dan BUMD.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan memastikan rencana IPO anak usahanya PT PP Properti mundur dari target awal pada kuartal 1-2015 menjadi Mei 2015.
.
.
Dharma Satya Nusantara ($DSNG): Perseroan memastikan pabrik pengolahan sawit ke-7 akan dioperasikan pada awal tahun ini. Pabrik baru tersebut memiliki kapasitas produksi 60 ton tandan buah segar per jam dengan nilai investasi US$20 juta.
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan menargetkan kontribusi bisnis voucher mencapai 70% di tahun ini dari target pendapatan sebesar Rp18 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-9-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini berakhir melanjutkan kenaikan, meski dengan penguatan tipis. IHSG terkerek 4,84 poin atau 0,09% ke level 5.216,67. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan reli, dengan menguat 17,75 poin atau 0,34% ke level 5.229,58 dan pada akhir sesi I parkir di level 5.229,68.

Sementara IHSG kemarin berakhir menguat tipis 4,71 poin atau 0,09% ke level 5.211,83. Penguatan tersebut seiring positifnya mayoritas bursa Asia. Sore ini, bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng melonjak 84,42 poin atau 0,35% ke 24.919,95; indeks Straits Times melemah 7,47 poin atau 0,22% ke 3.337,64; indeks Shanghai berkurang 8,04 poin atau 0,24% ke 3.285,41; dan indeks Nikkei 225 terkerek 30,63 poin atau 0,18% ke 17.197,73.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,1 triliun dengan 8,41 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp904,60 miliar. Tercatat 150 saham naik, 125 saham melemah dan 137 saham stagnan. Sektor saham sore hari ini variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perkebunan, yang naik 1,29%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah industri dasar yang turun 0,83%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) naik Rp175 menjadi Rp7.425, PT Mitra Adiperkasa Tbk ($MAPI) menguat Rp100 menjadi Rp5.425, dan PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) naik Rp90 menjadi Rp1.615. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp1.200 menjadi Rp60.100, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp625 menjadi Rp21.975, dan PT XL Axiata Tbk ($EXCL) susut Rp45 menjadi Rp4.610.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/948384/32/ihsg-menutup-pekan-naik-tipis-ke-5-216-67-1420794835

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pola pergerakan indeks pada perdagangan hari Jumat akhir minggu lalu hampir sama dengan pergerakan indeks pada perdagangan hari sebelumnya dimana pada sesi awal indeks bergerak dengan kecenderungan menguat namun pada sesi berikutnya indeks cenderung mengalami aksi profit taking. Pola pergerakan saham unggulan juga cenderung mixed sehingga penguatan indeks tertahan. Indeks ditutup menguat tipis +4.84 poin pada level 5216.66 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp5.92 triliun. Menguatnya saham $BMRI, $BBRI, $TLKM, $MPPA, dan $INDF berhasil menahan indeks ditutup di teritorial positif. Pola pergerakan indeks selama 2 hari perdagangan terakhir menunjukkan investor masih berhati-hati melakukan transaksi disekitar resisten level 5262, mengingat secara historikal tekanan jual cenderung meningkat di sekitar resisten tersebut.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan akhir minggu lalu ditutup melemah masing-masing -0.95% dan -0.68%. Melemahnya indeks global diperkirakan karena reaksi negatif investor terhadap data Upah AS diluar ekspektasi mengalami penurunan. Selain itu, aksi jual diperkirakan juga dipicu oleh aksi profit taking menyusul penguatan indeks global yang cukup signifikan pada 2 hari perdagangan sebelumnya. Data non-farm payroll menunjukkan penambahan sebanyak 252,000 pekerja pada bulan lalu, di atas ekspektasi sebanyak 245,000 pekerja direspon netral oleh pasar. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat tipis diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal, pergerakan indeks ditutup melemah tipis pada perdagangan minggu kemarin dengan resistance di level 5262. Indeks kemungkinan masih akan tertahan oleh resistance level untuk minggu ini. Range pergerakan indeks diperkirakan akan bergerak pada rentang 5175 - 5262 pada minggu ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-12-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebsear Rp7.5 triliun atau meningkat sebesar 50% dibandingkan dengan belanja modal 2014 sebesar Rp5 triliun. Dana belanja modal 2015 mayoritas akan digunakan untuk megaproyek reklamasi Pluit City dan super blok di Medan. Kebutuhan dana untuk belanja modal 2015 akan dipenuhi melalui pinjaman senilai Rp2.5-3.5 triliun, marketing sales, dan sisa obligasi yang diterbitkan tahun lalu.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan bersama PT Terminal Teluk Lamong mendirikan perusahaan patungan dengan porsi saham masing-masing 49% dan 51%. Perusahaan patungan tersebut memiliki modal dasar Rp36.4 miliar dan bergerak di bidang pengelolaan pembangkit listrik bahan bakar gas dan utilisasi kawasan.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 meningkat 35% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp4.3 triliun (86% dari target 2014). Target marketing sales 2015 didukung oleh segmen komersial, penjualan tanah non residensial dan proyek residensial Kota Ayodya, Alam Sutera, dan Pasar Kemis.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 naik 27% menjadi Rp3.4 triliun vs realisasi marketing sales 2014 sebesar Rp3.13 triliun (5% diatas target 2014). Target marketing sales 2015 didukung oleh proyek highrise yaitu kondominium dan perkantoran, landed house, dan pengembangan proyek eksisting. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp2.5 triliun untuk pembangunan Tunjungan Plaza, perluasan supermal Pakuwon Indah Surabaya, dan Kota Kasablanka di Jakarta.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$800 juta. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk melanjutkan proyek infrastruktur gas untuk sektor industri, rumah tangga, dan transportasi. Sumber pendanaan belanja modal 2015 berasal dari kas internal Perseroan.
.
.
Logindo Samuderamakmur ($LEAD): Perseroan pada tahun ini akan mengurangi utang valuta asing senilai US$32.06 juta. Sementara itu, Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$80 juta untuk membiayai penambahan kapal. Dana belanja modal tersebut akan diperoleh dari ekuitas sebesar 30% dan 70% dari pinjaman perbankan.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseoran sedang mempertimbangkan pinjaman perbankan sekitar Rp3.85 triliun untuk mendanai proyek jembatan Penajam di Kalimantan senilai Rp5.5 triliun. Sisanya akan menggunakan ekuitas. Jembatan tersebut menghubungkan Samarinda dan Balikpapan.
.
.
Metropolitan Land ($MTLA): Perseroan mengangarkan belanja modal 2015 sebesar Rp530 miliar. Belanja modal tersebut akan dibiayai melalui pinjaman 70% dan kas internal 30%. Perseroan akan memulai pembangunan proyek Metland Cyber City senilai Rp165 miliar. Target marketing sales 2015 Perseroan sebesar 1.29 triliun atau meningkat dibandingkan dengan marketing sales 2014 sebesar Rp740 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-12-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini berakhir di zona merah. IHSG melemah 28,73 poin atau 0,55% ke level 5.187,93. IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah. IHSG terkoreksi 14,09 poin atau 0,27% ke 5.202,58 dan pada akhir sesi I parkir di level 5.183,49.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu ditutup menguat tipis 4,84 poin atau 0,09% ke level 5.216,67. Penguatan tersebut seiring dengan variatifnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas masih menguat. Indeks Hang Seng naik 106,51 poin atau 0,45% ke 24.026,46 indeks Straits Times naik 6,66 poin atau 0,20% ke 3.345,10; indeks Shanghai berkurang 56,10 poin atau 1,71% ke 3.229,32.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,59 triliun dengan 6,83 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp183,70 miliar. Tercatat 107 saham naik, 185 saham melemah dan 102 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah konsumer, yang susut 1,70%, diikuti keuangan yang turun 1,00%. Sedangkan sektor yang menguat adalah perdagangan yang naik 0,55%, dan industri dasar terkerek 0,59%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) naik Rp130 menjadi Rp1.735, PT Astra International Tbk ($ASII) menguat Rp25 menjadi Rp7.050, dan PT Matahari Departement Store Tbk ($LPPF) naik Rp225 menjadi Rp14.525. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp25 menjadi Rp8.000, PT Ace Hardware Indonesia Tbk ($ACES) turun Rp15 menjadi Rp765, dan PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) susut Rp325 menjadi Rp21.650.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/949531/32/delapan-sektor-merah-ihsg-melemah-ke-5-187-93-1421054015

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -28.73 poin pada level 5187.93 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.2 triliun. Melemahnya indeks dipicu oleh sentimen negatif melemahnya indeks global pada perdagangan akhir minggu lalu. Selain itu, masih minimnya sentimen dari dalam negeri turut menyebabkan perdagangan saham kemarin menjadi relatif sepi. Melemahnya saham-saham $BMRI, $BBRI, dan $UNVR memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks. Saham $BMRI kemarin mengalami penurunan cukup signifikan diperkirakan karena sentimen pasar yang cenderung negatif dan reaksi pelaku pasar terhadap berita bahwa pemerintah berencana menyiapkan dana sebesar Rp5.6 triliun untuk menyerap saham hasil rights issue BMRI senilai Rp9 triliun (IQ Plus).

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah karena sentimen melemahnya harga minyak mentah dunia ke level terendah baru (US$45.73 per barel). Pelemahan harga minyak mentah yang terus berlanjut meningkatkan kekhawatiran terhadap kemungkinanan turunnya harga minyak juga disebabkan oleh melambatnya ekonomi global, atau bukan hanya karena ketidakseimbangan supply dan demand. Melemahnya harga minyak mentah mendorong investor kembali melakukan aksi jual pada saham-saham sektor energi dan komoditas. Indeks Dow Jones ditutup melemah -96.53 poin pada level 17640.84 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -39.36 poin pada level 4664.71.

Aspek teknikal, pergerakan indeks kemungkinan masih akan menyusul pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin disebabkan oleh adanya resistance kuat di level 5262 serta terbentuknya divergence pada grafik indikator RSI harian sehingga perlu dicermati adanya potensi indeks bergerak flat sampai dengan pullback. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5160 - 5215.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-13-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil 2014 turun 1.7% menjadi 1.2 juta unit vs penjualan mobil 2013 sebanyak 1.22 juta unit. Penurunan penjualan mobil 2014 disebabkan oleh kondisi makroekonomi yang melemah. Penjualan bulan Desember 2014 turun 13.6% menjadi 78,773 unit vs penjualan bulan November 2014 sebanyak 91,268 unit.
.
.
Buana Listya Tama ($BULL): Perseroan akan melakukan reverse stock dengan ketentuan setiap 8 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham akan berubah menjadi 1 saham dengan nilai nominal Rp800 per saham. Saham odd lot hasil reverse stock akan dibeli oleh PT Danatama Makmur. Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan restrukturisasi utang Perseroan dan mengantisipasi kewajiban aksi korporasi Perseroan yaitu penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu untuk pembayaran sisa pokok utang. Cum-reverse stock pada tanggal 6 Maret 2015.
.
Perseroan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sebanyak 220,626,880 saham biasa seri B dengan harga pelaksanaan Rp439 per saham. Saham baru tersebut akan diambil oleh Merrill Lynch Limited dan Orchard Center Master Limited (MLOR) dalam rangka restrukturisasi utang Perseroan. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi tersebut dalam RUPSLB tanggal 20 Feberuari 2015.
.
.
Catur Sentosa Adiprana ($CSAP): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 15%-20% menjadi Rp8 triliun vs proyeksi pendapatan 2014 sebesar Rp7 triliun. Target pertumbuhan pendapatan tersebut didukung oleh rencana Perseroan untuk fokus ke bisnis ritel melalui Mitra10. Perseroan tahun ini akan membuka 3 gerai baru Mitra10 di Palembang, Lampung, dan Pamulang. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp150 miliar untuk membangun 3 gerai Mitra10 tersebut. Selain itu, Perseroan juga menyiapkan dana Rp50 miliar untuk sektor distribusi. Dana belanja modal 2015 diperoleh dari pinjaman bank 70% dan kas internal 30%.
.
.
Steel Pipe Industry of Indonesia ($ISSP): Perseroan sedang memfinalisasi pinjaman senilai US$100 juta yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru di Gresik senilai Rp1.5 triliun. Perseroan mengharapkan pinjaman tersebut dapat dikucurkan pada April 2015.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan menargetkan dana segar sebesar Rp10 triliun dari hasil penerbitan saham baru dalam 2 tahun hingga 2016. Penawaran umum terbatas dengan HMETD tahap I pada tahun ini dengan target perolehan dana sebesar Rp5.3 triliun. Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 47% dari total saham yang beredar dan selambat-lambatnya dilakukan pada Juni tahun 2015. Pada tahun 2016, Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas dengan HMETD tahap II dengan target perolehan dana sebesar Rp4.7 triliun.
.
.
Jaya Real Property ($JRPT): Perseroan menjual 141.9 juta saham treasury stock Perseroan kepada PT Mandiri Securitas senilai Rp144 miliar atau Rp1,015 per saham.
.
.
BFI Finance Indonesia ($BFIN): Perseroan sedang menjajaki rencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar - Rp750 miliar pada kuartal 2-2015. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk sumber pendanaan pembiayaan Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-13-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.