• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

International News Today

inponya bagus banget.....:-bd
di update terus ya om....:D

cek koelkas...! \m/

wah, jadi malu saya :D
thank's om

ane sering baca treads ini....:))
bagus banget...;)
prediksi ekonomi tahun depan gimana nih om...:D
bagusnya investasi ke bidang apa....?

wah nda tau saya kalo taun depan :D
kalo untuk krisis eropa sih masih tetep gonjang ganjing lagi :))
kalo akhir-akhir ini yang paling rame emas ama silver om
 
Pengeluaran Modal Jepang Turun 9,8%​
2 Desember 2011​

pengeluaran-modal-jepang.jpg

Perusahaan Jepang memotong investasi mereka di sektor pabrik dan peralatan selama periode Juli sampai September, karena Yen yang menguat dan kegelisahan pada keuangan global yang membuat pemulihan Jepang dari gempa Maret lalu mengarah ke sisi negatif.

Jumlah investasi bisnis turun 9,8% dari tahun-ke-tahun pada kuartal ke-3 (Q3), lebih tinggi dibandingkan penurunan 7,8% pada Q2. Dibandingkan dengan Q2, ada penurunan 2,7% pada total pengeluaran modal pada Q3.

Pengeluaran modal atau Capital Expenditure (Capex) yang tidak termasuk perangkat lunak turun 11% dari tahun-ke-tahun, lebih curam dari penurunan 8,2% pada Q2. Namun, penurunan Capex dalam industri manufaktur melambat 1,6% per tahun pada Q3 dari 2% pada Q2.

Di sektor non-manufaktur sendiri menghabiskan 14,3% pada pabrik dan peralatan dari setahun lalu. Ini mengikuti penurunan tahunan sebesar 10,7% dalam pengeluaran pada Q2.

Menurut survei kuartalan dari departemen keuangan yang digunakan untuk menghitung revisi pada Produk Domestik Bruto (PDB) di Q3 akan dirilis pada tanggal 9 Desember.

Ekonomi Jepang kemungkinan akan terus menghadapi situasi yang parah untuk saat ini, terutama berkenaan dengan ekspor, Gubernur Bank Jepang atau Bank of Japan (BOJ) – Masaaki Shirakawa mengatakan pada hari Senin kemarin.

 
Korea Selatan Menaikkan Cadangan Emasnya Pada November​
2 Desember 2011​

kepemilikan-emas-korea-selatan.jpg

Korea Selatan meningkatkan kepemilikan emasnya untuk ke-2 kalinya tahun ini, Bank of Korea mengatakan pada hari Jumat. Bank sentral membeli 15 metrik ton pada bulan November, mengambil kepemilikan emas menjadi $2,17 Miliar. Pada bulan Oktober, kepemilikan emas Korea Selatan berjumlah $1,32 Miliar.

Namun, cadangan resmi devisa menurun sebesar $2,35 Miliar menjadi $308,63 Miliar pada akhir November. Penurunan ini disebabkan lemahnya nilai Dollar AS dengan mata uang utama lainnya.

Dalam cadangan devisa, sekuritas yang senilai $280,12 Miliar turun menjadi $279,35 Miliar pada bulan November. Deposito jatuh ke $21,42 Miliar dari $23,69 Miliar pada bulan Oktober.

Sampai akhir Oktober 2011, kepemilikan cadangan devisa asing Korea Selatan tetap berada di urutan 8 terbesar di dunia.

 
Pengukur Inflasi Australia Turun 0,1% Pada November​
5 Desember 2011​

inflasi-australia.jpg

Harga konsumen di Australia menurun 0,1% pada November dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pengukur inflasi terbaru dari TD Securities yang dirilis pada hari Senin. Hal itu mengikuti kenaikan bulanan 0,1% pada Oktober,yang menandai peningkatan pertama dalam 3 bulan terakhir.

Di antara komponen individu, harga buah-buahan dan sayuran turun 2,1%, sedangkan biaya bahan bakar mobil turun 3,5%. Pada dasar tahunan harga naik 2,1%, akan tetapi menurun dari 2,6% pada bulan lalu.

Bank Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru pada hari Selasa, dengan kemungkinan akan terjadi penurunan sebesar 25 basis poin dari 4,50% menjadi 4,25%.

 
Sektor Swasta Cina Menurun, Biaya Input Jatuh​
5 Desember 2011​

pmi-china.jpg

Sektor swasta Cina mengalami penurunan di bulan November, yang terbebani oleh penurunan kegiatan manufaktur. Sementara itu, harga input turun pada tingkat terendah sejak April 2009, sehingga memperkuat kasus pelonggaran moneter lebih lanjut dari Bank Rakyat China (PBOC).

Indeks output komposit Markit/HSBC, yang mengukur aktivitas ekonomi di ke-2 sektor manufaktur dan jasa, jatuh menjadi 48,9 pada November dari 52,6 pada bulan Oktober. Ini adalah penurunan pertama sejak bulan Juli 2011, pembacaan di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi di sektor tersebut.

Indeks aktivitas bisnis untuk sektor jasa turun menjadi 52,5 dari 54,1 pada bulan Oktober. Moderasi dalam pertumbuhan sektor jasa itu didukung dengan peningkatan yang lebih lambat dalam bisnis yang baru masuk, kata Markit. Secara keseluruhan, bisnis baru jatuh untuk pertama kalinya sejak Maret 2009.

Meskipun pertumbuhan kegiatan yang lambat di sektor jasa pada bulan November, pertumbuhan lapangan kerja meraih tingkat tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Hal itu seharusnya dapat mendukung pertumbuhan belanja konsumen dalam beberapa bulan mendatang, menurut kepala ekonom HSBC – Hongbin Qu.

“Dengan tekanan harga pada pelonggaran lebih lanjut, Beijing harus bisa menggunakan kebijakan yang ditargetkan pada usaha kecil dan sektor jasa untuk mencegah pertumbuhan PDB di atas 8% untuk tahun depan,” kata Hongbin.

Menurut hasil survei resmi yang dirilis oleh China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) pada Sabtu kemarin, sektor non manufaktur Cina mengalami kontraksi pada bulan November dengan Indeks Pembelian Manajer (PMI) jatuh tajam ke 49,7 dari 57,7 pada kuartal sebelumnya.

Pekan lalu, bank sentral Cina meluncurkan putaran pelonggaran moneter yang baru, dengan mengurangi persyaratan cadangan bank untuk pertama kalinya dalam hampir 3 tahun terakhir. Bank sentral berupaya untuk meningkatkan kredit dan mendukung pertumbuhan krena ekonomi sedang menghadapi resiko yang semakin meningkat dari perlambatan ekonomi global.

 
Iklan Lowongan Pekerjaan Australia Stabil, Aktivitas Sektor Jasa Melemah​
5 Desember 2011​

lowongan-pekerjaan-australia.jpg

Jumlah iklan lowongan kerja di internet dan surat kabar di Australia tidak berubah pada bulan November, dibandingkan dengan bulan sebelumnya menurut survei yang dirilis oleh ANZ pada hari Senin.

Ini diikuti penurunan bulanan 0,6% pada Oktober, dengan pertumbuhan tahunan pada total iklan pekerjaan yang melambat menjadi 0,2% dari 1,8% pada bulan sebelumnya. Iklan pekerjaan di surat kabar sebesar 0,6%, lebih tinggi dari bulan November. Sementara itu, iklan pekerjaan di internet secara luas tidak berubah.

Di sisi lain, pertumbuhan sektor jasa di Australia melemah pada bulan November, menurut survei terbaru dari Australia Industry Group (AIG) yang menunjukkan pada hari Senin.

Kinerja di sektor jasa turun 1,1 poin menjadi 47,7 pada November dari data AIG/Commonwealth Bank. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam kegiatan itu.

Selagi kondisi di sub-sektor yang terkait dengan pengeluaran rumah tangga tenang-tenang saja dalam sebulan terakhir, terjadi kenaikan di pesanan baru dalam perdagangan retail menjelang Natal yang mendorong sub-indeks pesanan baru ke wilayah positif.

Indeks harga jual untuk sektor jasa turun 6,5 poin pada November ke level terendah sejak 2009 karena penjual kebanyakan memberikan diskon besar-besaran. Ketenagakerjaan juga ikut melemah di sektor ini.

 
OECD Desak Pemerintah Di Seluruh Dunia​
5 Desember 2011​

oecd.jpg

Organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan atau OECD pada hari Senin mendesak pemerintah untuk bertindak cepat, hal itu ditujukan untuk mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, yang kini telah mencapai tingkat tertinggi selama lebih dari 30 tahun di negara maju.

Sebuah laporan baru oleh OECD menemukan bahwa kesenjangan pendapat telah meningkat, bahkan dinegara-negara tradisional seperti Jerman, Denmark dan Swedia berkisar antara 6-1 dari 5-1 pada tahun 1980-an. Kesenjangan di Italia, Jepang, Korea dan Inggris sendiri berkisar 10-1. Sedangkan Israel, Turki dan AS berkisar 14-1.

OECD menekan kebutuhan bagi pemerintah untuk meninjau sistem pajak mereka dan memastikan bahwa orang kaya berkontribusi adil pada beban pajak. Hal ini dapat dicapai dengan menaikkan tarif pajak marginal pada orang kaya, itu juga dapa meningkatkan kepatuhan untuk membayar pajak dan menghilangkan pemotongan pajak, kata laporan itu.

 
Indeks Sektor Jasa AS Berada Di Posisi Terendah​
5 Desember 2011​

sektor-jasa-as.jpg

Kegiatan di sektor jasa AS secara tak terduga berkembang dengan kecepatan yang lebih lambat di bulan November, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) pada hari Senin, dengan indeks aktivitas di sektor jasa jatuh ke level terendah dalam 2 tahun terakhir.

ISM mengatakan, indeks non-manufaktur turun menjadi 52,0 pada November dari 52,9 pada Oktober. Meskipun pembacaan di atas 50 menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor ini, para ekonom terkejut akan hasil itu. Para ekonom sendiri telah memperkirakan indeks meningkat menjadi 53,9.

Dengan penurunan tak terduga, indeks non-manufaktur jatuh ke level terendah sejak pembacaan 50,7 pada bulan Januari 2010. Ekonom senior AS di Capital Economics – Paul Dales mengatakan, “Indeks ini bukan menjadi indikator utama yang dapat diandalkan, terutama pada aktivitas dan semua berita ekonomi lainnya telah cukup baik.”

“Kami akan jauh lebih khawatir jika indeks manufaktur ISM jatuh, karena industri yang terkena dampak resesi di Eropa,” tambahnya.

Penurunan tak terduga pada indeks non-manufaktur sebagian karena penurunan dalam pekerjaan di sektor ini, indeks ketenagakerjaan turun menjadi 48,9 pada November dari 53,3 pada bulan Oktober. Pembacaan di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi di sektor pekerjaan.

Di sisi lain, indeks aktivitas bisnis naik menjadi 56,2 pada November dari 53,8 pada Oktober, dan indeks pesanan baru naik menjadi 53,0 dari 52,4 di bulan Oktober.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa indeks harga melonjak menjadi 62,5 di bulan November dari 57,1 pada bulan sebelumnya, hal itu menunjukkan percepatan dalam laju pertumbuhan harga.

 
Bank Australia Potong Suku Bunga Di Bulan Kedua Ini​
6 Desember 2011​

bank-australia.jpg

Bank Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa memangkas suku bunga acuan seperempat poin yang ke-2 kalinya, hal itu ditujukan untuk dapat mendukung kegiatan ekonomi di tengah kekhawatiran bahwa zona Eropa mungkin akan memasuki resesi dan memicu krisis keuangan global.

Bank Australia memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% persisi seperti yang diharapkan para ekonom. Bank Australia mengatakan bahwa prospek inflasi diberikan ruang untuk melakukan pengurangan sederhana pada tingkat acuan.

Dewan akan terus menetapkan kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inflasi yang rendah dari waktu ke waktu, Gubernur Bank Australia – Glenn Stevens mengatakan.

Dia mengamati bahwa guncangan cukup besar yang dialami oleh pasar keuangan, terutama di Eropa. “Harga komoditas telah mencerminkan kondisi ekonomi global, menurun lebih lanjut selama beberapa bulan terakhir dan memberi tekanan ke tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI),” katanya.

Bank Australia mengatakan, pertumbuhan di Cina yang merupakan mitra datang terbesar bagi Australia telah melambat. Perdagangan di Asia juga menunjukkan perlambatan yang signifikan di tengah aktivitas ekonomi di Eropa, menurut catatan dewan.

Inflasi Australia kemungkinan akan tetap konsisten dengan target 2% – 3% pada 2012 dan 2013. Bulan lalu, pemerintah Australia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi menjadi 3,25% untuk tahun fiskal 2011 dan 2012, mengutip memburuknya ekonomi dan keuangan global.

Bank Australia juga mengurangi Produk Domestik Bruto (PDB) pada perkiraan inflasi di bulan November, hal itu mencerminkan perkembangan terakhir yang baik pada ekonomi domestik dan global.

Bank Australia masih tetap khawatir tentang kredit yang berdaulat dan masalah perbankan di Eropa. Stevens hari ini mengatakan bahwa krisis utang pemerintah Eropa masih mencari solusi yang tepat, dan cenderung membebani kegiatan ekonomi di sana sampai periode selanjutnya.

 
Bank Inggris Luncurkan Fasilitas Likuiditas Baru​
6 Desember 2011​

bank-inggris1.jpg

Bank Inggris atau Bank of England (BOE) kemungkinan akan meluncurkan fasilitas likuiditas baru, untuk mengatasi setiap kemungkinan pada kekurangan likuiditas Poundsterling dalam jangka pendek, mengutip dari kegelisahan yang luar biasa di pasar keuangan.

Fasilitas baru yang bernama Extended Collateral Term Repo (ECTR), dirancang untuk mengurangi resiko terhadap stabilitas keuangan yang timbul dari kekurangan likuiditas Pounsterling jangka pendek di pasar. Bank Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Fasilitas ECTR diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada bank untuk memastikan bahwa sektor perbankan memiliki aset yang cukup untuk melakukan likuiditas Poundsterling, agar dapat mengurangi resiko yang timbul dari guncangan tak terduga.

Fasilitas baru akan membentuk bagian dari kerangka moneter Pounsterling yang mencakup operasi Indexed Long Term Repo (ILTR), dan ketersediaan permanen dari Discount Window Facility (DWF) untuk transaksi bilateral.

 
PDB Australia Pada Q3 Melampaui Perkiraan​
7 Desember 2011​

pdb-australia.jpg

Produk Domestik Bruto (PDB) Australia diperluas 1,0% secara musiman yang disesuaikan pada kuartal ke-3 (Q3) tahun 2011, dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya menurut data dari biro statistik Australia yang dirilis pada hari Rabu.

Itu mengalahkan ekspektasi para ekonom untuk peningkatan 0,8% yang menyusul kenaikan 1,4% setelah direvisi naik pada kuartal ke-2 (Q2). PDB non-pertanian meningkat 1,1% pada Q3, sedangkan persyaratan perdagangan naik 2,7% dan pendapatan domestik bruto riil ditambahkan 1,6%.

Pertumbuhan PDB untuk setahun penuh sebesar 2,5%. Data PDB dirilis satu hari setelah Bank Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,25%.

 
Kredit Konsumen AS Meningkat $7,6 Miliar​
7 Desember 2011​

kredit-as.jpg

Kredit konsumen di AS pada bulan Oktober kurang lebih sejalan dengan perkiraan para ekonom, menurut laporan yang dirilis oleh Federal Reserve pada Rabu pagi (waktu AS setempat), dengan peningkatan kredit non-revolving seperti pinjaman mahasiswa yang melompat.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kredit konsumen meningkat sekitar $7,6 Miliar pada Oktober yang menyusul kenaikan $6,9 Miliar setelah direvisi pada bulan September. Para ekonom sendiri mengharapkan kredit meningkat sebesar $7,5 Miliar.

Peningkatan kredit konsumen untuk kredit non-revolving melompat $7,3 Miliar, kredit mobil sendiri naik sebesar $6,5 Miliar dalam bulan September. Kredit revolving yang mencerminkan utang kartu kredit bergeser $0,3 Miliar di bulan Oktober setelah naik $0,4 Miliar pada bulan sebelumnya.

 
Pesanan Mesin Inti Jepang Terjun Terlalu Dalam​
8 Desember 2011​

pesanan-mesin-jepang.jpg

Pesanan mesin utama di Jepang anjlok 6,9% secara musiman yang disesuaikan pada bulan Oktober, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kantor kabinet Jepang pada hari Kamis mengatakan bahwa pemulihan dari gempa bumi Maret lalu mungkin akan terhenti kembali.

Jatuh untuk ke-3 kalinya dalam 4 bulan terakhir, jauh dari perkiraan awal akan kenaikan 0,5%. Pada dasar tahunan, pesanan mesin ditambahkan 1,5% dan lagi-lagi jauh dari perkiraan awal akan peningkatan 9,4% yang menyusul lonjakan 9,8% pada September.

Jumlah pesanan mesin yang termasuk kapal dan dari perusahaan tenaga listrik melihat peningkatan sebesar 3,2% pada bulan Oktober. Pesanan manufaktur sendiri mengumpulkan 1,9% per bulan, sementara itu untuk non-manufaktur jatuh 7,3% per bulan.

Pesanan pemerintah sendiri mengumpulkan 1,9% per bulan, pesanan dari luar negeri juga menambahkan 1,6% per bulan dan pesanan dari instansi naik 4,0%. Untuk kuartal ke-4 (Q4), jumlah pesanan mesin diperkirakan akan meningkat 4,8% dan pesanan mesin inti kemungkinan akan menurun 3,8%.

Kamis ini, departemen keuangan Jepang juga mencatat surplus neraca berjalan sebesar ¥562,4 Miliar pada Oktober, turun 62,4% per tahun dari ¥1,584 Triliun pada bulan September.

Ekspor sendiri turun 2,7% per tahun ke ¥5,264 Triliun, sedangkan impor naik 21,3% per tahun menjadi ¥5,470 Triliun. Neraca perdagangan menimbulkan defisit sebesar ¥206,1 Miliar.

Surplus transaksi berjalan yang telah disesuaikan datang di ¥518,6 Miliar, sedikit malu dari perkiraan awal sebesar ¥520,0 Miliar.

Akhirnya, Bank Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mengatakan bahwa pinjaman bank secara keseluruhan di Jepang naik 0,2% per tahun di bulan November, berdiri di ¥392,88 Triliun dan mengalahkan ekpektasi untuk penurunan 0,2% yang menyusul kenaikan 0,1% pada Oktober.

Setelah data ini rilis, Yen menunjukkan perubahan kecil terhadap saingan utamanya, 77,68 melawan Dollar AS, 122,02 terhadap Poundsterling, 84,08 terhadap Swiss Franc dan 104,16 dengan Euro.

 
Tingkat Pengangguran Australia Sedikit Menurun​
8 Desember 2011​

tingkat-pengangguran-australia.jpg

Tingkat pengangguran di Australia sebesar 5,3% pada bulan November, itu di atas perkiraan yang sebesar 5,2%. Ekonomi Australia sendiri telah kehilangan 6,300 pekerjaan pada bulan November, dibandingkan perkiraan peningkatan sebesar 10,000 setelah menambahkan 10,100 pada bulan sebelumnya.

Pekerjaan full time anjlok 39,900 pada November, setelah menambahkan 26,200 yang direvisi naik pada bulan Oktober. Pekerjaan part time sendiri melompat 33,600, setelah merosot 9,500 yang direvisi naik pada Oktober.

Tingkat partisipasi sendiri telah memudar menjadi 65,5%, di bawah harapan untuk 65,6%. Biro statistik Australia merilis data tersebut pada hari Kamis.

 
Bank Inggris Mungkin Akan Terapkan Sistem Wait And Watch​
8 Desember 2011​

bank-inggris2.jpg

Bank Inggris atau Bank of England (BOE) mungkin tidak mengumumkan setiap pelonggaran kuantitatif tambahan meski ada kekhawatiran resesi, pada putaran ke-2 kemarin Bank Inggris juga sudah mengumumkan pembelian obligasi 2 bulan lalu.

Komite Kebijakan Moneter (MPC) diperintah oleh Mervyn King diharapkan dapat meninggalkan ukuran pembelian obligasi tidak berubah pada £275 Miliar, dan dapat mempertahankan suku bunga acuan pada 0,50%.

Sebelumnya ada perubahan suku bunga di bulan Maret 2009, ketika itu diturunkan sebesar 0,5%. Tingkat 0,50% merupakan yang terendah sejak Bank Inggris didirikan pada 1694.

Perluasan QE terakhir yang sebesar £75 Miliar mungkin akan selesai pada Februari 2012. Dengan demikian, pembuat kebijakan mungkin akan lebih memilih untuk menunggu sampai Februari untuk memulai QE lebih lanjut.

Meskipun QE terlihat ditahan, King memperkenalkan fasilitas likuiditas Pounsterling yang baru pada awal pekan ini untuk mengurangi resiko terhadap stabilitas keuangan. Bank Inggris bergabung dengan bank sentral utama lainnya dalam langkah untuk meningkatkan likuiditas Dollar dalam sistem keuangan global pada 30 November lalu.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) pada hari Rabu menempatkan peringkat kredit AAA di Uni Eropa pada CreditWatch, setelah memulai tindakan seperti itu terhadap negara-negara di zona Eropa.

Para pemimpin Uni Eropa sendiri akan bertemu di Brussels hari ini, untuk pertemuan 2 hari yang sangat diantisipasi untuk mengembangkan solusi untuk menangani krisis utang Eropa dengan melewati jalur cepat, dan menyimpan peringkat negara-negara anggota zona Eropa.

Kanselir Inggris – George Osborne mengatakan kepada anggota parlemen kemarin, bahwa situasi di Eropa menimbulkan resiko yang signifikan bagi Inggris. Office for Budget Responsibility mengharapkan pertumbuhan 0,7% tahun depan untuk Inggris, dan bukan 2,5%.

Inflasi di Inggris sendiri telah berada di atas target dalam jangka waktu yang lama. Meskipun melambat menjadi 5% pada Oktober dalam 3 tahun terakhir, hingga memaksa King menulis surat kepada Kanselir bulan lalu.

 
Bank Inggris Menjaga Pembelian Obligasi Dan Tingkat Suku Bunga​
8 Desember 2011​

bank-inggris3.jpg

Bank Inggris pada hari Kamis memilih untuk mempertahankan ukuran pelonggaran kuantitatif tidak berubah pada £275 Miliar, meski ada kekhawatiran dari resesi. Pada akhir pertemuan 2 hari, Komite Kebijakan Moneter (MPC) yang dipimpin oleh Gubernur Bank Inggris – Mervyn King mempertahankan stok pembelian aset.

Pembelian aset dibiayai oleh penerbitan cadangan Bank Inggris sebesar £275 Miliar. Pembuat kebijakan juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar 0,50%. Tingkat saat ini merupakan tingkat terendah sejak Bank Inggris di dirikan.

Perubahan suku bunga sebelumnya di bulan Maret 2009, ketika itu diturunkan sebesar 0,5%. Bank Inggris sendiri dijadwalkan untuk mempublikasikan The Minutes dari pertemuan pada 21 Desember.

 
Sarkozy: Tidak Ada Kesempatan Kedua​
9 Desember 2011​

nicolas-sarkozy.jpg

Presiden Perancis – Nicolas Sarkozy memperingatkan para pemimpin Eropa menjelang KTT Uni Eropa, “kalau nanti masih tidak ada kesepakatan, maka tidak akan ada lagi kesempatan ke-2 untuk menyelamatkan zona Eropa dari krisis utang.”

“Jangan sampai kita salah langkah lagi, yang nantinya akan beresiko pada kehancuran yang lebih besar bagi Eropa,” tambahnya dalam pertemuan di tengah-tengah para pemimpin Eropa di Marseille Kamis kemarin.

Mengatasi kongres tahunan anggota EPP, pemimpin Perancis menyerukan kepada semua anggota 27 negara Eropa untuk kembali ke reformasi yang diusulkan bersama-sama dengan Merkel. Dengan begitu tidak akan ada negara yang tertinggal.

15 dari 27 kepala pemerintahan yang termasuk Kanselir Jerman – Angela Merkel dan Presiden Perancis – Nicolas Sarkozy adalah anggota dari kelompok di parlemen Eropa, yang lebih dikenal European People’s Party (EPP).

 
Inflasi Cina Berada Di Level Terendah​
9 Desember 2011​

inflasi-cina.jpg

Inflasi Cina turun dan berada di level terendah dalam 14 bulan terakhir di bulan November, sehingga memberikan ruang yang luas bagi bank sentral untuk memudahkan kebijakan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah guncangan di Eropa, yang termasuk mitra dagang terbesar Cina.

Inflasi turun menjadi 4,2% pada November dari 5,5% pada Oktober, biro statistik nasional mengatakan pada hari Jumat. Angka tersebut diinginkan untuk bulan ke-4 secara berturut-turut, setelah melonjak tajam menjadi 6,5% pada Juli.

Para ekonom memperkirakan perlambatan pada tingkat menjadi 4,5%, inflasi makanan melambat menjadi 8,8% dari 11,9% pada Oktober. Harga daging babi, yang merupakan komponen utama dari harga pangan di Cina, naik 26,5% dari tahun sebelumnya.

Untuk harga non-pangan naik 2,2%, berjalan moderat dari peningkatan 2,7% pada bulan Oktober. Indeks biaya perumahan meningkat pada kecepatan yang lebih lambat dari 3% per tahun.

Biaya transportasi dan komunikasi naik 0,5% per tahun. Biaya air, listrik dan bahan bakar naik 1,2% yang melambat dari peningkatan 3,5% pada bulan Oktober. Secara terpisah, kantor statistik mengatakan bahwa indeks harga produsen naik 2,7% per tahun.

Angka itu jauh lebih lambat dibandingkan kenaikan 5% pada Oktober dan para ekonom sendiri sedang mencari peningkatan 3,4%. Inflasi telah menjadi tantangan terbesar bagi perekonomian dan bank sentral yang telah menaikkan suku kebijakan utama 5 kali sejak Oktober tahun lalu untuk menahan inflasi.

Awal bulan ini, Bank Rakyat Cina (PBOC) mengurangi persyaratan cadangan bank untuk pertama kalinya dalam hampir 3 tahun terakhir, dalam rangka untuk meningkatkan kredit dan mendukung pertumbuhan karena ekonomi sedang menghadapi resiko dari perlambatan global.

Menurut departemen perdagangan, Cina akan menghadapi tantangan berat dalam perdagangan internasional pada tahun 2012. Harapan akan perlambatan ekspor tercermin pada permintaan eksternal yang lemah, menguatnya Yuan dan biaya tenaga kerja yang meningkat.

Menurut survei terbaru mengenai Indeks Manajer Pembelian (PMI) pada sektor swasta di Cina mengalami kontraksi pada November, terbebani oleh penurunan aktivitas manufaktur. Perekonomian Cina sendiri berkembang 8,1%, laju paling lambat dalam hampir 2 tahun terakhir pada kuartal ke-3 (Q3).

 
Uni Eropa Sepakati Fiscal Compact Yang Baru​
9 Desember 2011​

uni-eropa.jpg

Uni Eropa telah sepakat untuk mendirikan sebuah “fiscal compact” yang baru untuk bergerak ke arah persatuan ekonomi yang lebih kuat, dan setuju untuk meningkatkan sumber daya Dana Moneter Internasional (IMF) dengan biaya sebesar €200 Miliar untuk menangani krisis utang.

Setelah pertemuan selama 12 jam yang dimulai pada hari kamis di Brussels (waktu setempat), para pemimpin dari 27 negara yang termasuk Inggris sepakat untuk memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi dan mempercepat berlakunya dana penyelamatan parlemen sebesar €500 Miliar.

“Kesimpulannya adalah, bahwa para 17 anggota zona Eropa ditambah dengan 6 anggota lainnya akan menyimpulkan perjanjian antar pemerintah,” kata Presiden European Council – Herman Van Rompuy.

Perancis dan Jerman sendiri menginginkan ke-semua 27 anggota untuk kembali pada perubahan perjanjian yang akan mengontrol anggaran. Akan tetapi, Inggris menuntut konsensi bahwa Jerman dan Perancis tidak bersedia untuk menerima kesepakatan itu.

Sebagai bagian dari resolusi untuk meningkatkan sumber daya keuangan untuk mengatasi krisis, zona Eropa dan negara-negara Uni Eropa lainnya akan memberikan sumber daya tambah hingga €200 Miliar kepada IMF. Hal ini akan dikonfirmasikan dalam 10 hari.

Jumlah tersebut akan diberikan dalam bentuk pinjaman bilateral dan akan memastikan bahwa IMF memiliki sumber daya yang memadai untuk menangani krisis, “kami sangat menantikan kontribusi pararel dari masyarakat internasional,” kepala negara zona Eropa dan pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Direktur IMF – Christine Lagarde mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh pemimpin Eropa, merupakan kontribusi yang penting untuk membantu mengatasi krisis yang diharapi oleh zona Eropa dan penguatan pemulihan ekonomi global.

Selain meningkatkan sumber daya IMF, Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM) akan dibatasi sebesar €500 Miliar. Selanjutnya, leverage Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) akan cepat dikerahkan. EFSF sendiri akan tetap aktif dalam pembiayaan program-program yang sudah mulai sampai pertengahan 2013.

ESM juga akan mulai berlaku pada Juli 2012, mewakili negara-negara anggota yang akan memberikan 90% dari komitmen modal dan telah diratifikasikan. ESM tidak akan mendapatkan lisensi perbankan.

Ide ESM untuk memiliki masa transisi dari 5 tahun untuk sampai ke deposito tunai yang direncanakan sebesar €80 Miliar, yang diperlukan untuk mencapai kapasitas pinjaman sebesar €500 Miliar.

“Ini berarti bahwa untuk mendapatkan dampak maksimal dari ESM, deposito kas harus sepenuhnya di transfer pada awal,” kata Carsten Brzeski – ekonom dengan ING Bank NV.

 
Fed Dan Bank Inggris Membeli Obligasi, Pasar Bergerak​
12 Desember 2011​

fed.jpg

Pembelian obligasi skala besar yang dibuat oleh Federal Reserve (Fed) AS dan Bank Inggris atau Bank of England (BOE) menimbulkan dampak besar pada pasar, menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh Bank for International Settlements pada hari Minggu.

Fed AS telah membeli $2,3 Triliun pada sekuritas di bawah program yang secara luas dikenal sebagai QE1 dan QE2. Bank Inggris sendiri telah menetapkan untuk membeli obligasi senilai £275 Miliar.

Penelitian dari Jack Meaning – University of Kent dan Feng Zhu dari BIS menemukan bahwa pengumuman pembelian memiliki dampak yang kuat dan secara langsung pada imbal hasil obligasi pemerintah.

Program awal yang memiliki dampak pada pasar lebih besar dari program ke-2, dan juga memperpanjang dampak di luar pembelian aset. Sebagai contoh, imbal hasil obligasi perusahaan mendapatkan nilai BBB yang turun sebesar 63 basis poin dalam satu hari, dan hampir 100 dalam 2 hari setelah pengumuman pelonggaran kuantitatif Fed yang pertama.

Di Inggris, imbal hasil obligasi perusahaan juga mendapatkan nilai BBB yang turun 56 basis poin pada hari pertama dan 98 basis poin pada hari ke-2.

Pada pengumuman pertama Fed, Dollar AS turun 7,7% selama 2 hari dan Poundsterling turun 3,7% setelah pengumuman pertama Bank Inggris. Volatilitas pasar saham juga jatuh setelah tindakan pertama AS dan pergerakan Bank Inggris.

Mereka juga memperkirakan bahwa saat ini program operasi twist dari Fed menjual $400 Miliar dengan jangka waktu yang lebih panjang, dan mengganti surat berharga dengan jangka waktu yang lebih pendek.

Dengan itu, mereka menyimpulkan bahwa produk dari janji bank sentral yang ditujukan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sangat rendah melalui pertengahan tahun 2013.

Fed AS sendiri akan mengadakan pertemuan pada hari Selasa untuk menentukan suku bunga dan memutuskan apakah akan melanjutkan program operasi twist atau tidak.

 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.