goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
Baru Pertama Digelar : Pedau Naga di Danau Buyan
...semoga hal yang sama juga terjadi pada daerah lain.
waahhhh Bali its my life.......
moga2 aj bali semakin maju & semakin baik di mata dunia.....
ya demi nama baik indonesia juga...yg tengah di landa banyak teror
...semoga hal yang sama juga terjadi pada daerah lain.
Baru Pertama Digelar : Pedau Naga di Danau Buyan
Ribuan masyarakat turun memenuhi tepi danau Buyan untuk menyaksikan parade pedau (perahu-red) naga dan perahu tradisional. Start dimulai kawasan hutan Dasong (sisi utara Danau Buyan) dan finish di dermaga dekat Pura Ulundanu Buyan (sisi utara danau).
Atraksi yang baru pertama digelar untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Danau Buyan Senin (17/8) lalu seakan membelah danau Buyan. Atraksi ini menyedot perhatian pengguna jalan Denpasar-Singaraja-Gobleg yang memilih menghentikan kendaraannya sebelah utara Danau Buyan.
Masyarakat Pancasari dan sekitarnya memberikan perhatian luar biasa atas kegiatan ini.
Unik dan memikat, ungkapan itu tepat untuk melukiskan suasana masyarakat Pancasari-Buleleng bersama Gerakan Kembali ke Desa (Gerkades) ketika mereka beramai-ramai menggelar parade Pedau Naga dan perahu tradisional ini.
Pande Made Suardana, Spd, ketua kelompok pengembang kawasan Pancasari-Buyan (Kembang Kasparian) mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini.
Ia merasa bangga karena kelompok yang berdiri dua bulan lalu, terlibat penuh dalam kegiatan ini. ''Bersama Gerkades kami telah memulai berbagai kegiatan sejak 12 Agustus lalu. Diantaranya lomba mancing, mencar, nombak ikan, tracking, cycling, pameran, bakti sosial dan perkemahan,''paparnya. Masyarakat yang hadir juga disiapkan dapur umum.
Tentang keberadaan 'kelompok kembang kasparian' terkait pengembangan kawasan Danau Buyan, Pande Made Suardana menyatakan inisiatif masyarakat menghimpun diri terinspirasi dari aksi Gerkades di kawasan ini.
Kegiatan konservasi alam yang telah dilaksanakan Gerkades bekerjasama BKSDA Bali di kawasan Danau Buyan - Tamblingan ini untuk memacu masyarakat Pancasari aktif terlibat. ''Kami termotivasi bergabung karena ada lembaga yang peduli mengawal kawasan ini,''tegas Pande.
Ketua kelompok yang juga pendidik di Pancasari ini juga menyebut semua aktivitas tersebut dikoordinasi desa adat, desa dinas dan tokoh masyarakat.
Gerkades bersama BKSDA Bali sejak beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya konservasi di kawasan Buyan-Tamblingan. Selain menggali sumber mata air baru melalui pembuatan kanal di beberapa lokasi, Gerkades juga berupaya mengendalikan pertumbuhan enceng gondok yang sempat menutupi permukaan danau. Kanalisasi gulma dengan bambu tersebut menghasilkan alur baru yang menarik untuk lomba perahu naga dan tradisional sekaligus dilintasi perahu nelayan serta sebagai daerah tangkapan ikan. (029/*BP)