UOBKayHian
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 283242
- Sejak
- 9 Jun 2014
- Pesan
- 1.296
- Nilai reaksi
- 4
- Poin
- 38
CORPORATE NEWS
Budi Starch & Sweetener ($BUDI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2014 sebesar Rp160 miliar untuk ekspansi pabrik sweetener di Lampung. Pabrik tersebut diharapkan dapat menambah produksi sebesar 180,000 ton per tahun menjadi 330,000 ton per tahun.
Tunas Baru Lampung ($TLBA): Perseroan menganggarkan belanja modal 2014 sebesar Rp1.2 trliun untuk pembangunan pabrik penggilingan tebu. Pabrik tebu tersebut memiliki kapasitas sebesar 1.44 juta ton per tahun dan akan dibangun pada kuartal III’2014.
Dana untuk belanja modal 2014 diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp780 miliar dan kas intenal sebesar Rp420 miliar. Perseroan memperkirakan pabrik tebu tersebut dapat memberikkan kontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp1.2 triliun pada tahun 2017. Perseroan pada tahun 2014 menargetkan pendapatan tumbuh 8.1% menjadi Rp4 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.7 triliun.
Cakra Mineral ($CKRA): Perseroan menyiapkan belanja modal 2014 sebesar US$15-20 juta untuk pembangunan smelter ferronickel.
Pembangunan smelter tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar US$50 juta dan akan dimulai pada kuartal III’2014. Dana untuk pembangunan smelter tersebut akan diperoleh dari kas internal Perseroan.
Perdana Karya Perkasa ($PKPK): Perseroan mendapatkan kontrak senilai US$26 juta yang berasa dari Total E&P sebesar US$20 juta dan Vico Indonesia sebesar US$6 juta. Seluruh kontrak baru tersebut akan mulai dikerjakan pada semester II’2014.
Bank Mandiri ($BMRI): Perseroan berencana mengakuisisi sebuah perusahaan multifinance yang fokus pembiayaan roda dua untuk melengkapi lini usaha serta mencapai target bank terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan berencana menurunkan target marketing sales 2014 karena hingga Juni 2014 baru mencatatkan marketing sales seluas 15.5 ha atau 24% dari target marketing sales 2014 seluas 65 ha.
Lautan Luas ($LTLS): Perseroan menambah modal di anak perusahaannya, PT PKG Lautan Indonesia sebesar Rp103.7 miliar. PT PKG Lautan Indonesia bergerak di bidang distributor bahan kimia dan merupakan perusahaan patungan Perseroan (49%) dengan Gemilang Sdn Bhd di Malaysia (51%).
MNC Kapital Indonesia ($BCAP): Perseroan menganggarkan dana sebesar Rp201 miliar untuk mengeksekusi haknya dalam rights issue Bank ICB Bumiputera ($BABP) sehingga Perseroan dapat mempertahankan kepemilikan sahamnya sebesar 25%.
Setelah itu, Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di $BABP menjadi 40%.
Bekasi Fajar Estate ($BEST): Perseroan memproyeksikan marketing sales mencapai seluas 10 ha hingga akhir Juni 2014 padahal target 2014 marketing sales akan mencapai 40 ha.
Perseroan tidak akan menurunkan target marketing sales tahun ini karena perseroan optimis setelah pilpres investor akan kembali berinvestasi. Saat ini, cadangan luas lahan perseroan masih sekitar 600 ha.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia ($TKIM): Perseroan tengah mengembangkan pabrik bubur kertas (pulp) melalui PT Oki Pulp and Paper Mills (OKI). Pabrik ini ditargetkan akan beroperasi komersial pada kuartal II/2016 dan berlokasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Nilai investasi pabrik ini mencapai US$2.64 miliar. Sekitar 70% dari kebutuhan proyek atau senilai US$1.8 miliar didanai dari pinjaman China Development Bank (CDB), sedangkan sisanya 30% berasal dari tiga pemegang saham OKI termasuk perseroan.