• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita FUI : Menculik Miyabi haram

byakuya

IndoForum Activist C
No. Urut
46894
Sejak
25 Jun 2008
Pesan
14.460
Nilai reaksi
288
Poin
83
Sekretaris Jenderal Forum Umat (FUI) Muhammad Al Khatat menyatakan, film 'Menculik Miyabi' yang dibintangi artis porno asal Jepang Maria Ozawa Miyabi sebagai film yang haram diputar dan ditonton.

"Kepada pemilik bioskop saya minta untuk tidak memutar film itu. Kepada saudara-saudaraku umat Islam, saya ingatkan untuk tidak menonton," ujar Al Khatat Jakarta, Rabu (5/5).

Al Khatat mempersoalkan pernyataan produser film yang mengatakan tidak ada adegan porno dalam 'Menculik Miyabi'.

"Kriteria porno mereka apa? Bagi kami umat Islam, sesuatu yang dianggap porno bukan hanya yang telanjang bulat, yang setengah telanjang atau mempertontonkan bagian-bagian aurat pun sudah masuk kategori porno," paparnya.

Al Khatat sependapat dengan Ketua MUI Pusat KH Amidhan bahwa pemutaran film 'Menculik Miyabi' akan mendorong anak-anak remaja untuk memburu video-video porno yang diperankan Miyabi.

"Jadi untuk kemaslahatan bersama, sebaiknya rencana pemutaran film Miyabi dibatalkan," pinta Al Khatat.

Seperti diketahui, Miyabi akhirnya tayang sebagai bintang di film Indonesia. Film Menculik Miyabi yang sempat ditolak, akan dirilis Kamis (6/5).

"Sudah lulus sensor. Sebelum saya melanjutkan, saya sudah mendatangi LSF. Pas disensor mereka puas," kata produser film Menculik Miyabi, Ody Mulya Hidayat via telepon di Jakarta, Selasa (4/5).

Hadirnya Miyabi sebagai bintang dalam film itu sempat menimbulkan kontroversi dan penolakan. Terutama oleh kalangan organisasi Islam. Sebab, Miyabi dinilai sangat lekat dengan pornografi.

Saat ramainya penolakan terhadap Miyabi, Ody memang sempat vakum untuk melanjutkan film tersebut. Ia pun harus meyakinkan Miyabi untuk mau melanjutkan film tersebut.

"Intinya kami sudah berhenti selama 10 bulan karena kontrroversi yang ada. Selama kurun waktu itu kami coba yakinkan Maria Ozawa," pungkasnya
 
menyimak aja, :D
ga berani ngomong apa apa dueh :D
 
hehehe... ada" aja.... kalau sudah lulus sensor berarti dah boleh ditonton dunk dan sesuai aturan 18++ (Film Remaja) yang harus diperketat adalah anak dibawah umur 18 dilarang nonton.
sesuai dengan berita ini "Film Menculik Miyabi yang akan tayang perdana pada 6 Mei nanti lolos sensor dengan kategori film remaja. "Film ini nyaris lolos tanpa guntingan lembaga sensor," kata Ody Mulya Hidayat, produser Maxima, (4/5)."

FYI : This is just my opinion
 
yah...mau gimanapun,banyak jg yg ga sabar pengen nonton..wkwkwk
 
biar disensor giamanapun saya tetap setuju dengan penolakan ini.......karena "efek" menontonnya itu lho.........yang membuat remaja menjadi semakin mencari2 film2 miyabi "yang sebenarnya"..................
 
yah...mau gimanapun,banyak jg yg ga sabar pengen nonton..wkwkwk

abis itu cari VCD hot nya deh pasti:D

biar disensor giamanapun saya tetap setuju dengan penolakan ini.......karena "efek" menontonnya itu lho.........yang membuat remaja menjadi semakin mencari2 film2 miyabi "yang sebenarnya"..................
setuju...!
 
film yg ada miyabi ditentang, sedangkan film yg ada rin sakuragi (suster keramas) ga ditentang /swt.
Gmn sih, konsisten dong /swt
Mereka berdua kan sama2x artis JAV ;))
 
film yg ada miyabi ditentang, sedangkan film yg ada rin sakuragi (suster keramas) ga ditentang /swt.
Gmn sih, konsisten dong /swt
Mereka berdua kan sama2x artis JAV ;))

Setuju bro.... tapi jangan" keributan ini dibuat biar mankin laris nie film. /heh /heh
seperti film cowboy apa tuh lupa gw.....
emank suka begitu cara artis" dan produser indonesia untuk mencari sensasi /heh /heh /heh
 
film yg ada miyabi ditentang, sedangkan film yg ada rin sakuragi (suster keramas) ga ditentang /swt.
Gmn sih, konsisten dong /swt
Mereka berdua kan sama2x artis JAV ;))

STUJU 100%,hehe,knapa bsa gitu ya?sama2 artis JAV padahal,apa ada yg salah dgn miyabi?hahaha
 
biar disensor giamanapun saya tetap setuju dengan penolakan ini.......karena "efek" menontonnya itu lho.........yang membuat remaja menjadi semakin mencari2 film2 miyabi "yang sebenarnya"..................

kalo gini sih..
pelem tamara , dian sastro, dll
yg cantik2 dan bohay2 juga seharusnya dilarang tayang..
karena "mereka" akan mencari tamara + bug** , dian sastro + **** di google..

;))
 
cih.. rasis banget tuh bro Al Khatat
di kiranya negara ini isinya cm org islam aja ye ~~a

saran gw sih klo dia ngga maw liad, ya mending jgn ntn aja..
lagian org jaman skr gk bego kq, klo suka n ada duit ya ntn..
gk ngurusi kata2 Al Khatat / FUI / apalagi FPI xixixixi ;p
 
^
namun mencoba membantu org agar ga mikir yg tiiiit itu hal yg baik..............
bener kan.....;))
 
cih.. rasis banget tuh bro Al Khatat
di kiranya negara ini isinya cm org islam aja ye ~~a

saran gw sih klo dia ngga maw liad, ya mending jgn ntn aja..
lagian org jaman skr gk bego kq, klo suka n ada duit ya ntn..
gk ngurusi kata2 Al Khatat / FUI / apalagi FPI xixixixi ;p

hehehe... jadi, ente mendukung vulgarisme kah? :-"
 
Miyabi di ributin, emang ga ada miyabi ga ada yg laen...
biar ga nyari film miyabi?, tapi kalo nga nyari miyabi kan nyari yg laen, jadi masing2 org aja...
 
Kalangan DPR RI bereaksi keras terhadap rencana pemutaran film yang dibintangi oleh arti Jepang, Maria Ozawa Miyabi.

Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mempertanyakan motivasi pemutaran film 'Menculik Miyabi' di bioskop. Meski tidak ada adegan porno dalam film itu, imej bintang asal Jepang Maria Ozawa Miyabi membuat masyarakat keberatan dengan film tersebut.

"Kalau film itu pernah ditolak, lalu sekarang akan diputar kembali, saya bertanya apa motivasinya, apakah semata-mata karena komersial?" tanya Rully saat diwawancarai INILAH.COM di Jakarta, Selasa.

Menurut Rully, sebuah film harus memberikan nilai informasi, hiburan, pendidikan atau inspirasi. Jika sebuah film yang dibuat dan diputar hanya mempertontonkan kecantikan atau sensualitas seorang bintang, tidak menguntungkan bagi sebuah negeri yang sedang membangun karakter bangsanya, maka film itu layak untuk ditolak.

"Saya sependapat dengan MUI yang mengkawatirkan anak-anak akan menjadikan bintang film Miyabi sebagai idola hidupnya," ucap Rully.

Karena diperankan oleh bintang yang punya imej porno, dan dikhawatirkan dapat menjadi idola baru anak-anak remaja, Rully mengusulkan agar film tersebut tidak diputar untuk umum.

"Ini tidak mendukung usaha kita yang sedang membangun etos, semangat nasionalisme, dan budi pekerti generasi muda," pungkas Rully.
 
gw liat lulu pada debat aja lah
klo gw ngomong takut dianggap so tau

toh gw suka film apa aj
jadi gw g bisa berdebat soal kaya gini
 
{*dengan nada bercanda*}
"ah ngomong dilarang2x... paling ntar nonton juga tuh FUI nya.."
"lah film komedi kan itu bukal film bug...L2x an"

/heh
 
gw gk blg mendukung vulgarisme loo.. (tapi gw jg gk blg tolak vulgarisme)
krn mnurut gw, skalipun dilarang, vulgarisme ttp akan ada.. dan gk akan ilang..
(emg lo mw mandi pake baju ---> mandi aja kudu vulgar kq)

tp coba lu liat lg deh...
yg al khatat memberikan wacana bahwa.. "menculik miyabi haram"
lah wong di dlm film itu gk ada bokepnya blas.. apanya yg haram cobaaa !?!?

lagian, klo gw liad2..
kek na lagak nya dia ngom mengartikan seolah2 negara ini adlh negara islam yg bernaung di bwh FUI.. ~~a

klo mnurud gw, nih org (AK) nebeng komen, biar terkenal di media massa...
 
^
mungkin esensi yg ditakutkan moral ya.........................

cth misalnya gw fans maria ozawa,trs gw mau cari gmbrnya di mbah tpi mlah ktemu yg laen...................
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.