• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

BERITA PASAR SAHAM 29 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan minggu lalu bergerak dengan kecenderungan melemah karena aksi jual pada saham sektor perbankan seperti $BBRI, $BBNI, $BBCA, $BMRI dan belum kondusifnya sentimen pasar global menyusul ketidakpastian mengenai negosiasi utang Yunani dengan krediturnya. Indeks pada perdagangan Jumat ditutup menguat tipis setelah sepanjang hari bergerak fluktuatif dalam teritorial positif dan negatif. Penguatan indeks yang terjadi di awal sesi tertahan oleh sentimen indeks kawasan regional yang melemah cukup signifikan menyusul meningkatnya kekhawatiran Yunani akan mengalami default. Indeks BEI ditutup menguat +2.96 poin pada level 4923.

Faktor global. Sentimen pasar global hari ini cenderung negatif karena PM Yunani pada hari Sabtu menolak permintaan kreditur dan mengajukan usulan referendum terhadap rencana bailout pada 5 Juli 2015. Setelah kegagalan tercapainya kesepakatan tersebut, Bank Sentral Eropa menghentikan dukungan dana ke bank Yunani, sehingga Yunani pada hari minggu memberlakukan capital control dan menutup banknya. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung melemah karena respon negatif investor terhadap berita diatas dan meningkatnya kemungkinan Yunani akan mengalami default dan keluar dari zona Eropa.

Aspek teknikal, indeks untuk minggu ini diperkirakan masih akan bergerak melemah dan tertekan. Hal ini terlihat dari indikator mingguan yang masih terus melemah. Volatilitas perdagangan kembali terlihat naik sehingga investor perlu mencermati hal ini. Rentang pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4825-4995.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-29-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 29 JUNI 2015​
.
.
IPO: PT Garuda Metalindo Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 468.75 juta saham atau 20% dari modal disetor dengan harga penawaran Rp550 per saham. Perseroan juga mengadakan program ESA sebesar 0.5% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 2.33 juta saham. Dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang 52%, belanja modal 28% dan modal kerja 20%. Perseroan bergerak dibidang usaha memproduksi dan memperdagangkan alat-alat. Komponen untuk semua jenis kendaraan bermotor. Masa penawaran umum tanggal 29-30 Juni 2015 dan listing tanggal 7 Juli 2015. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT RHB OSK Securities Indonesia.
.
.
Trada Maritime ($TRAM): Perseroan berencana untuk melaksanakan perubahan nilai nominal saham dari Rp100 menjadi Rp500 per saham dimana 5 saham lama akan berubah menjadi 1 saham. Selain itu, Perseroan akan melakukan peningkatan modal dasar perseroan menjadi Rp3.89 triliun. Perseroan menargetkan pelunasan utang senilai US$35 juta akan selesai dalam 3 bulan ke depan. Pendanaan berasal dari pembayaran klaim asuransi dalam waktu dekat.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan merevisi naik belanja modal 2015 menjadi Rp4.3 triliun vs target sebelumnya sebesar Rp1.8 triliun. Penambahan tersebut dilakukan karena Perseroan akan mendapatkan dana dari penyertaan modal negara (PNM). Perseroan menargetkan akan memperoleh dana Rp5.3 triliun dari rights issue dan sebesar Rp3.5 triliun berasal dari PNM.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Volume penjualan CPO 5M15 turun 15.7% menjadi 455,964 ton atau turun 15.7% dibandingkan dengan 5M14 sebesar 540,887 ton. Volume penjualan olein 5M15 naik 114.5% menjadi 142,236 ton (vs 5M15 sebesar 66,298 ton). Penurunan penjualan CPO disebabkan sebagian produksi CPO dialihkan mejadi Olein.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan mempertimbangkan untuk mengubah target kinerja tahun ini karena adanya perlambatan ekonomi pada awal tahun.
.
.
Citra Marga Nusaphala ($CMNP): Pendapatan 2014 turun 5.7% menjadi Rp1.3 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.38 triliun. Laba bersih 2014 naik15.7% menjadi Rp412 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp355.9 miliar.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan akan melunasi utang bergaransi senilai US$650 juta pada tanggal 29 Juli 2015. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari pinjaman valas senilai US$500 juta dan sisanya dari dana eksternal melalui pinjaman bank dan PUB.
.
.
Pelayaran Tempura Emas ($TMAS): Perseroan mencari pinjaman senilai Rp548 miliar untuk mendanai belanja modal setahun kedepan senilai Rp685 miliar atau setara US$50 juta. Belanja modal Juni 2015-Juni 2016 tersebut akan digunakan untuk pembelian kapal sebesar US$43 juta dan sisanya untuk dana penunjang. Pada tahun ini, Perseroan menargetkan akan menambah 2 kapal baru berkapasitas 360 TEUs. Sebelumnya Perseroan telah menandatangani pembangunan 2 kapal kontainer dan dijadwalkan akan datang pada Oktober 2015.
.
.
Sekawan Intipratama ($SIAP): Perseroan akan mengakuisisi perusahaan batu bara yaitu PT Putra Dewa Jaya (PDJ) di Kalimantan Timur. Saat ini, Perseroan sedang melakukan negosiasi dengan pemegang saham PDJ dan menargetkan akuisisi akan selesai pada Juli 2015. PDJ memiliki sumber batu bara tercatat sebanyak 1.3 juta ton di area seluas 1,057 Ha.
.
.
Kobexindo Tractor ($KOBX): Perseroan pada Q1-15 telah menjual 130 unit alat berat atau 23.6% dari target penjualan alat berat 2015 sebanyak 550 unit. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$880,000 untuk mendukung operasional. Dana belanja modal akan diperoleh dari kas internal Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-29-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 1 JULI 2015 $IHSG​

Pasar pada perdagangan kemarin diwarnai oleh aksi spekulatif beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan tajam dan aksi jual oleh investor jangka pendek. Secara umum sentimen pasar masih cenderung negatif menyusul melemahnya indeks kawasan regional dan melemahnya indeks kawasan Eropa, namun investor melakukan selektif beli pada saham-saham yang sudah relatif murah seperti $GGRM, $ICBP, $INDF, $AALI, dan $UNTR. Namun demikian, pada perdagangan kemarin masih terlihat aksi jual yang diperkirakan dilakukan investor yang tidak menyukai resiko dan untuk mengamankan posisi portofolionya dari resiko penurunan lebih lanjut. Indeks akhirnya ditutup menguat +28.08 poin pada level 4910.66.

Faktor Global, Yunani pada detik terakhir sebelum default mengajukan kembali proporsal untuk mendapatkan dana bailout selama 2 tahun guna membayar dan merestrukturisasi utang. Yunani meminta dana sebesar 29.15 miliar Euro untuk pembayaran utang tahun 2015-2017. Langkah tersebut tidak dapat menyelamatkan Yunani dari gagal bayar (default) utang kepada IMF seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Namun jika tercapai kesepakatan maka akan memberikan kepastian bahwa Yunani tidak akan keluar dari Zona Eropa dan dapat menyelamatkan Yunani dari default atas utang lainnya. Indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup menguat tipis dan indeks kawasan Eropa ditutup melemah namun lebih baik dibandingkan penurunan indeks kawasan Eropa pada hari sebelumnya.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan masih berpeluang untuk mencetak gain dan bergerak di zona hijau. Hal ini tercermin dari candlestick bullish yang dibentuk pada perdagangan kemarin serta indikator yang mulai terlihat bergerak naik. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4860-4965

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-saham-1-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 1 JULI 2015​
.
.
Bumi Resources Mineral ($BUMI): Pendapatan 2014 turun 21.4% menjadi US$2.78 miliar vs pendapatan 2013 sebesar US$3.54 miliar. Rugi bersih 2014 sebesar US$389.71 juta vs rugi bersih 2013 sebesar US$643.59 juta.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan membatalkan rencana transaksi pertukaran saham anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastructure ($TBIG) senilai US$904 juta.
.
.
Steel Pipe Industry of Indonesia ($ISSP): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$41 juta yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan pabrik baru. Dana belanja modal akan diperoleh dari pinjaman dan kas internal. Perseroan saat ini sedang menjajaki pinjaman senilai US$100 juta dan ditargetkan akan diperoleh pada Agustus tahun ini.
.
.
Ciputra Surya ($CTRS): Ciputra Grup melalui anak usahanya, Ciputra Surya menganggarkan dana sebesar Rp4.95 triliun untuk dua proyek properti di Makasar dan Jayapura. Proyek tersebut adalah Citraland City Makasar senilai Rp3.65 triliun dan Citraland Jayapura sekitar Rp1.3 triliun. Saat ini Citraland Makasar sedang dalam proses izin megaproyek reklamasi di atas lahan 145 Ha di Pantai Losar dan ditargetkan akan selesai akhir tahun ini.
.
Perseroan hingga 5M15 telah memperoleh marketing sales senilai Rp1.3 triliun atau setara dengan 46.3% dari target 2015 sebesar Rp2.8 triliun.
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp8 per saham atau senilai total Rp121 miliar dari laba bersih 2014.
.
Perseroan hingga 5M15 telah memperoleh marketing sales senilai Rp3.2 triliun atau setara dengan 29.3% dari target 2015 sebesar Rp10.9 triliun.
.
.
Elang Mahkota Teknologi ($EMTK): Perseroan dan PT Surya Citra Media Tbk/$SCMA (anak usaha Perseroan) bekerjasama mengembangkan perusahaan patungan konten melalui Indonesia Entertaiment Grup (IEG) dengan total investasi yang akan dilakukan senilai Rp793 miliar. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi.
.
.
Radiant Utama Interinsco ($RUIS): Perseroan telah mengantongi kontrak senilai Rp2.4 triliun pada kuartal 1-2015. Kontrak tersebut terdiri dari kontrak on hand senilai Rp1.98 triliun dan kontrak baru senilai Rp441.58 miliar. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp10 per saham atau setara dengan 14.4% dari laba bersih 2014.
.
.
Central Omega Resouces ($DKFT): Perseroan mencari pinjaman senilai Rp1 triliun untuk mendanai proyek smelter nickel pig iron tahap I dengan nilai investasi Rp2 triliun. Sisanya Rp 1 triliun akan diperoleh dari kas internal Perseroan.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan akan menjual tanah dan bangunan di Sunter Jaya Jakarta senilai Rp500 miliar (tidak termasuk PPN). Tanah dan bangunan tersebut merupakan kantor, gudang dan pabrik Perseroan sebelumnya. Penjualan aset tersebut dilakukan karena Perseroan telah melakukan relokasi pabrik, kantor, dan gudang ke kawasan Industri MM2100 Cikarang. Transaksi penjualan tanah dan bangunan merupakan transaksi material karena setara dengan 38.96% ekuitas Perseroan per 31 Desember 2014.
.
.
Kokoh Inti Arebama ($KOIN): Perseroan melakukan transaksi afiliasi pengambilalihan aset kendaraan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk ($KIAS) dan entitas anak senilai Rp2.87 miliar. Sumber dana berasal dari kas internal Perseroan. Pembelian kendaraan bertujuan untuk memenuhi keinginan pelanggan dalam ketepatan layanan pengiriman dan mempertahankan jaringan distribusi Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-1-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 2 JULI 2015 $IHSG

Pergerakan indeks BEI kemarin cenderung fluktuatif dimana pada awal sesi sempat menguat dan terus tertekan oleh aksi jual sehingga akhirnya ditutup di teritorial negatif. Indeks ditutup melemah tipis -6.60 poin pada level 4904.06 dengan nilai transaksi Rp3.03 triliun. Keluarnya data inflasi RI yang lebih rendah dari target konsensus ekonom belum berhasil mendorong investor untuk melakukan aksi beli. Hal tersebut diperkirakan karena investor masih khawatir terhadap kemungkinan pertumbuhan ekonomi RI pada 2Q15 yang masih melambat. Sentimen positif menguatnya indeks kawasan Eropa juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan indeks BEI pada sesi II perdagangan kemarin.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat menyusul reaksi positif investor terhadap data ekonomi AS dan masih optimis akan adanya resolusi antara Yunani dan krediturnya. PM Yunani menyatakan bahwa referendum tidak untuk menentukan apakah Yunani tetap dalam zona Eropa atau tidak. Negosiasi dengan kreditur masih akan menunggu selesainya referendum mengenai dukungan terhadap bailout utang. Menguatnya indeks global juga ditopang oleh data ekonomi AS seperti ISM Manufacture yang diatas ekspektasi ekonom sebesar 53.5 dan Construction Spending yang meningkat 0.8% pada bulan Mei atau merupakan level tertinggi selama 6.5 tahun terakhir, serta ADP private sector bertambah sebanyak 237,000 pekerja atau diatas ekspektasi sebanyak 218,000. Menguatnya indeks global yang diikuti oleh indeks kawasan regional pagi ini diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar.

Aspek teknikal, indeks hari ini diperkirakan masih akan bergerak flat atau datar sampai dengan menguat di zona hijau. Hal ini tercermin dari pergerakan indeks yang semakin mendekati garis moving average 20-harinya. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4870-4945.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-2-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 2 JULI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Tingkat inflasi pada Juni 2015 sebesar 0.54% atau lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi ekonomi sebesar 0.67%.
.
.
PT Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan memperpanjang periode syarat penutupan transaksi pertukaran saham anak usahanya Mitratel dengan $TBIG menjadi 30 September 2015 hingga 30 Maret 2016. Pengajuan persetujuan kepada pemegang saham masih belum dilakukan karena menghormati proses review dan klarifikasi di KPK dan DPR.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan berniat mengakuisisi PT Nusantara Infrastructure Tbk ($META). Perseroan akan mendorong PT Lintas Marga Sedaya (LMS) untuk mengambil alih 40% saham META. LMS merupakan perusahaan patungan antara Plus Experssways Berhad (55%) dan PT Baskhara Utama (45%). PT Baskhara Utama merupakan konsorsium Perseroan, Saratoga $SRTG, dan Bukaka $BUKK group. Kepemilikan efektif Perseroan di LMS sekitar 20.5%. Akuisisi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal III tahun ini.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan menargetkan cadangan gas sebesar 500 miliar kaki kubik yang baru ditemukan dan bisa mulai eksplorasi pada tahun depan. Perseroan melalui anak perusahaan, PT Saka Energi Indonesia menemukan cadangan gas tersebut di lepas pantai Kalimantan Timur.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Perseroan membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan PT Indosat Tbk $ISAT untuk mengakuisisi sebagian saham PT Link Net Tbk $LINK.
.
.
Unilever Indonesia ($UNVR): Perseroan sepanjang 1H15 tidak menaikkan harga jual dan berupaya memaksimalkan portofolio produksi serta mempertahankan margin Perseroan. Margin Perseroan pada 1Q15 tumbuh 131 basis poin menjadi 16.9% vs 1Q14 sebesar 15.59%.
.
.
First Media ($KBLV): Perseroan telah melakukan transaksi afiliasi sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham Perseroan di PT First Media Television (FMTV) kepada PT Link Net Tbk ($LINK) dengan cara penjualan saham secara langsung dan pemberian hak opsi kepada LN untuk membeli saham. Perseroan menjual 80% saham FMTV senilai Rp15.37 miliar (0.16% dari ekuitas Perseroan) sehingga transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material.
.
.
PT Delta Dunia Makmur ($DOID): Perseroan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama mendapatkan kontrak jasa penambangan batubara dengan PT Sungai Danau Jaya senilai US$300 juta. Kontrak tersebut berupa pengupasan lapisan tanah sebesar 130 juta bcm dan produksi batubara sebesar 43 juta ton yang akan dimulai pada kuartal III tahun ini.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan telah melunasi utang senilai US$40 juta kepada Mitsubishi dan Japan Petroleum Exploration Co Ltd.
.
.
BISI International ($BISI): Perseroan mendapatkan kotrak pengadaan 10000 ton benih padi inhibbrida varietas publik dari Kementerian Pertanian untuk mempercepat penyebaran benih bersetifikat di kalangan petani.
.
.
Smartfren Telecom ($FREN): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$300 juta dari China Development Bank dengan tenor 8 tahun. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan jaringan long term evolution.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-2-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 3 JULI 2015 $IHSG​

Faktor menguatnya indeks global kemarin, sekaligus mengindikasikan sedikit meredanya kekhawatiran investor terhadap kemungkinan Yunani keluar dari Zona Eropa, memberikan sentimen positif terhadap pasar pada perdagangan kemarin. Investor kembali melakukan aksi beli pada saham-saham yang telah mengalami penurunan harga signifikan. Indeks BEI ditutup menguat +40.72 poin pada level 4944.78 dengan nilai transaksi sebesar Rp4.35 triliun. Menguatnya indeks ditopang oleh menguatnya saham unggulan sektor perbankan, semen, konsumer, kontruksi dan properti. Saham $WIKA kemarin mengalami penguatan yang signifikan dan ditutup pada level Rp2895, setelah beberapa hari sebelumnya sempat berada di bawah level Rp2500.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis menyusul sentimen negatif data nonfarm payroll AS bulan Juni sebanyak 223,000 pekerja atau lebih rendah dari ekspektasi ekonom sebanyak 233,000 pekerja. Tingkat pengangguran AS turun ke level 5.3% dari sebelumnya 5.5%. Pelaku pasar global juga masih cenderung berhati-hati mengingat pada hari Jumat (3/7) bursa libur dalam rangka memperingati independence day AS dan fokus pada pelaksanaan referendum Yunani tanggal 5/7. Indeks diperkirakan masih berpeluang menguat namun pasar diperkirakan akan diwarnai oleh aksi profit taking terutama oleh investor jangka pendek yang tidak menyukai resiko ketidakpastian hasil referendum Yunani.

Aspek teknikal, indeks hari ini diperkirakan akan bergerak datar dan berkutat didekat garis moving average 20-harinya pada perdagangan hari ini. Walaupun begitu, potensi untuk melanjutkan penguatan masih terbuka untuk indeks bergerak di zona hijau. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4910-4990.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-3-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 3 JULI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) RI pada akhir 2015 sebesar 2.5% dari produk domestik bruto (PDB). CAD 2015 tersebut turun dari realisasi CAD 2014 sebesar 2.9% PDB. Perkiraan CAD 2015 seiring dengan kinerja impor yang turun signifikan dibandingkan dengan kinerja ekspor yang melambat. Untuk kuartal I-2015, CAD Indonesia Q1-15 turun menjadi sebesar US$3.8 miliar atau 1.8% dari PDB. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit 2015 dikisaran 11%-13% atau turun dari estimasi awal sebesar 15%-17%. Pertumbuhan kredit perbankan tersebut seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi RI yang diproyeksi turun menjadi 5%-5.4% vs estimasi awal tumbuh sebesar 5.5%-5.8%.
.
.
Sektor Telekomunikasi: Pemerintah berencana mengeluarkan surat edaran bersama yang mengatur mengenai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada hari ini dan berlaku mulai 1 Januari 2017. TKDN tersebut mengatur tingkat kandungan untuk perangkat telekomunikasi 4G sebesar 30% dan untuk base transceiver station sebesar 40%. Regulasi tersebut bertujuan agar defisit neraca perdagangan terutama impor dapat secara pelahan berkurang.
.
.
Indofood Sukses Makmur ($INDF): Transaksi jual beli saham China Minzhong Food Corporation (CMF) antara Perseroan dan China Minzhong Holdings masih tertunda karena belum tercapai kesepakatan. Transaksi tersebut semula ditargetkan selesai pada Juni 2015. Pasca transaksi tersebut, kepemilikan Perseroan di CMF turun menjadi 29.94% vs sebelumnya 82.88%.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan berminat memiliki 60% saham di proyek Light Rail Transit (LRT) yang akan dibangun oleh konsorsium Perseroan, $JSMR, $WIKA dan PT Jakarta Propertindo. Nilai investasi proyek LRT tahap I sebesar Rp12 triliun.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan mengandalkan perolehan kontrak dari Proyek independent power producer (IPP) dengan total nilai investasi sebesar US$1.56 miliar. IPP yang sedang diincar Perseroan adalah Pembangkit Listrik 2x600 MW di Sumatera Selatan, 2x1000 MW di Serang dan 2x1000 MW di Banten. Selain proyek IPP, Perseroan juga mengincar proyek jalan tol Semarang-Solo, Balikpapan-Samarinda dan Trans Sumatera, untuk mendukung tercapainya target kontrak baru 2015 sebesar Rp31 triliun.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan meminjamkan dana sebesar Rp1 triliun kepada 6 anak usahanya untuk keperluan investasi dan modal kerja. Pinjaman tersebut memiliki bunga sebesar 12.25% per tahun.
.
.
Astra International ($ASII): Perseroan sedang mengincar proyek tol senilai Rp10 triliun dalam 3-5 tahun kedepan. Perseroan menargetkan dapat memiliki total konsesi tol sepanjang 150 Km pada periode 2020-2022 dari posisi saat ini sepanjang 102 Km.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan menjajaki pinjaman senilai US$1 miliar dari China Development Bank. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek feronikel di Halmahera Timur dan Anode Slime. Perseroan juga akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mendanai proyek tersebut yang ditargetkan akan dilakukan pada minggu kedua Oktober 2015. Pada semester II-2015, Perseroan berencana membuka tender untuk mencari investor pihak ketiga untuk membangun proyek smelter grade alumina (SGA) senilai US$1.7-1.8 miliar di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Komposisi kepemilikan saham di SGA Mempawah nantinya adalah Perseroan dan Inalum sebesar 70% dan investor pihak ketiga sebesar 30%. Perseroan menargetkan akan melakukan ground breaking proyek SGA Mempawah pada Q2-16.
.
.
Selamat Sempurna ($SMSM): Perseroan mengakuisisi 100% saham perusahaan manufaktur Malaysia, Bradke Synergies Sdn Bhd (BS) senilai Rp220 miliar. Dana untuk akuisisi diperoleh dari pinjaman bank Mandiri dan Bank Mizuho Indonesia. BS memiliki 3 anak usaha yaitu 1) Filton yang bergerak dibidang manufaktur filter dan supplier mesin, 2) Powerfil distributor filter di Malaysia dan 3) Solcrest distributor filter di Australia.
.
.
Saham: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-3-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 6 JULI 2015​
.
.
Sektor Perbankan: Bank Indonesia melakukan penyesuaian kebijakan giro wajib minimum (GWM) dengan mengikut sertakan surat-surat berharga ke dalam perhitungan loan to deposit ratio (LDR). Istilah LDR diganti dengan loan to funding ratio (LFR). Bank Indonesia juga memperlonggar batas LFR menjadi 94% bagi bank yang sudah memenuhi pencapaian tertentu kredit usaha mikro, kecil dan menengah. Pelonggaran LFR akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2015.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): PT Rajawali Copora memastikan penjualan 51% saham TAXI kepada $SRTG akan selesai dalam waktu dekat (sebelum Lebaran Idul Fitri). Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan penawaran tender offer sebanyak 49% saham TAXI.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Volume penjualan semen Perseroan 5M15 turun 5.3% menjadi 9.91 juta ton (vs 5M14 sebanyak 10.46 juta ton).
.
.
Indorama Synthetics ($INDR): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 15% menjadi US$835 juta dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar US$726.1 juta. Meningkatnya pendapatan 2015 ditopang oleh upaya Perseroan meningkatkan produksi dan penjualan benang pintal sebesar 15%yoy.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Penawaran umum berkelanjutan tahap I 2015 diterbitkan sebesar Rp750 miliar atau lebih rendah dari target sebelumnya senilai Rp1 triliun. Obligasi yang diterbitkan terdiri dari 2 seri yaitu seri A senilai Rp600 miliar dengan tenor 3 tahun dan kupon 12%, dan seri B senilai Rp150 miliar dengan tenor 5 tahun dan kupon 12.5%.
.
.
MNC Land ($KPIG): Perseroan mendapatkan fasitlitas kredit dari Bank Bukopin $BBKP senilai Rp100 miliar. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tanah dari anak usaha Perseroan seluas 2.5 Ha.
.
.
Multi Agro gemilang Plantation ($MAGP): Perseroan memperoleh tambahan izin penanaman sawit baru seluas 3,000 Ha di Aceh Jaya. Perseroan akan melakukan penambahan penanaman baru sekitar 800 Ha pada tahun ini.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan mengkaji pengurangan jumlah obligasi global yang semula direncanakan mencapai US$200 juta. Hal tersebut dilakukan karena kondisi ekonomi yang belum kondusif.
.
.
Semen Baturaja ($SMBR): Volume penjualan semen Perseroan 1H15 naik 25.6% menjadi 666,176 ton (vs 1H14 sebanyak 530,356 ton). Namun demikian, penjualan semen 1H15 baru setara dengan 38% dari target penjualan semen Perseroan 2015 sebanyak 1.75 juta ton.
.
.
Ratu Prabu Energi ($ARTI): Perseroan sedang melakukan uji tuntas untuk mengakuisisi 75% saham PT Odira Energi Persada (OEP) di Blok Karang Agung Sumatera Selatan. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai US$61 juta. OEP memiliki kontrak selama 32 tahun dan kapasitas produksi bisa sekitar 1800 barel per hari dengan cadangan 150 juta barel.
.
Perseroan akan menerbitkan medium term (MTN) notes senilai US$80 juta pada bulan Agustus 2015. MTN tersebut akan diambil oleh Shinhan Bank Korea dan dananya sebagian besar akan digunakan untuk melunasi utang.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-6-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 7 JULI 2015 $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin bergerak melemah karena sentimen negatif melemahnya indeks kawasan regional yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran Yunani keluar dari zona Eropa pasca referendum yang menolak bailout. Indeks kawasan regional seperti Hangseng terkoreksi sebesar -3.18% dan Nikkei turun -2.08%. Indeks BEI sendiri ditutup melemah -1.33% pada level 4916.74 dengan nilai transaksi relatif rendah sebesar Rp2.97 triliun. Selain faktor global dan regional, posisi indeks yang sedang berada di sekitar resisten level 5000 juga turut mendorong investor jangka pendek untuk melakukan aksi jual. Penutupan indeks kemarin masih berada di area konsolidasi serta didukung nilai transaksi yang relatif rendah mengindikasikan perdagangan masih didominasi oleh investor yang berorientasi jangka pendek.

Faktor global, indeks Dow Jones pada perdagangan semalam akhirnya ditutup melemah -0.26% pada level 17730.11 setelah sempat melemah ke level 17564.36 (-165.75 poin). Melemahnya indeks Dow Jones dipicu oleh sentimen negatif melemahnya indeks kawasan Eropa dan melemahnya harga minyak mentah dunia sebesar 7.7%. Harga minyak mentah turun karena ekspektasi melambatnya ekonomi Eropa dan meningkatnya supply serta potensi gagalnya negosiasi nuklir Iran. Indeks Dow Jones ditutup diatas level terendahnya karena aksi beli yang didukung oleh data ekonomi AS yang membaik dan ekspektasi pelaku pasar bahwa krisis Yunani tidak akan meluas ke AS. Pengaruh melemahnya indeks global semalam diperkirakan cenderung netral mengingat faktor krisis Yunani telah terefleksi sebagian pada pergerakan indeks BEI kemarin. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat sehingga diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal, indeks hari ini diperkirakan akan dapat bertahan dari aksi tekanan jual dengan adanya level support di 4,900. Namun demikian jika terjadi penembusan dibawah level tersebut maka indeks akan menguji level support berikutnya di 4,860. Rentang pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4875-5015.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-7-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 7 JULI 2015​
.
.
HM Sampoerna ($HMSP): Philip Morris berencana menjual sahamnya di Perseroan senilai sedikitnya US$1 miliar untuk memenuhi regulasi free float otoritas bursa Indonesia. Perseroan telah menunjuk bank investasi untuk mengevaluasi berbagai alternatif strategis untuk memenuhi ketentuan free floating minimal sebesar 7.5%. Philip Morris paling tidak akan menjual 5.68% saham Perseroan yang dimilikinya.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan sedang membuka tender proyek pembuatan satelit baru dengan nilai mencapai US$200 juta. Perseroan saat ini sedang mengevaluasi 6 perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa untuk membuat satelit Telkom 4 tersebut. Perseroan menargetkan satelit Telkom 4 akan diluncurkan pada 2018 untuk menggantikan satelit Telkom 1 yang akan habis masa orbitnya pada tahun 2018. Satelit baru memiliki 60 transponder dimana sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik dan 24 transponder akan dipasarkan untuk India.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan akan merevisi penjualan lahan 2015, karena hingga 1H15 baru merealisasikan penjualan lahan seluas 7 Ha atau 11.6% dari target penjualan lahan 2015 seluas 60 Ha. Penjualan lahan 1H15 berasal dari kawasan industri Surya Cipta Swadaya di Karawang.
.
.
Jababeka ($KIJA): Perseroan memulai pengembangan tahap pertama kawasan industri Kendal (KIK) di Jawa Tengah seluas 860 Ha. KIK tersebut merupakan usaha patungan Perseroan dengan pengembang asal Singapura, Sembcorp Development Indonesia Ltd dengan kepemilikan saham 51%:49%. KIK memiliki total luas lahan sebesar 2700 hektar.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan tahun ini akan menambah 1 proyek baru di Bali dengan kebutuhan investasi sekitar Rp400 miliar. Perseroan akan mengembangkan satu komplek villa mewah dengan harga jual Rp2.5-Rp5 miliar. Total areal yang akan dikembangkan mencapai seluas 12 Ha dan berlokasi di Tabanan dekat dengan Tanah Lot.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan hingga minggu pertama Juli 2015 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp10.59 triliun atau setara dengan 33.47% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp31.64 triliun.
.
.
Astra Otopart ($AUTO): Perseroan mendirikan perusahaan patungan dengan Bridgestone Corp untuk memproduksi komponen otomotif produk anti-vibration. Perusahaan patungan tersebut senilai Rp174 miliar dimana Perseroan menguasai 49% saham dan Bridgestone menguasai 51% saham. Pabrik akan dibangun di Purwakarta Jawa Barat dan akan memproduksi engine mounting dan suspendion part untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Pabrik direncanakan bisa selesai pada akhir tahun ini dan mulai berproduksi massal pada awal tahun depan.
.
.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT): Perseroan akan kembali menerbitkan obligasi sebesar Rp1 triliun pada Juli 2015. Obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana penerbitan umum berkelanjutan I senilai total Rp2 triliun. Obligasi yang akan diterbitkan ini terbagi dalam 2 seri yaitu seri A yang akan jatuh tempo Mei 2018 dan seri B yang akan jatuh tempo Mei 2020. Dana hasil penerbitkan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini menyiapkan belanja modal senilai Rp2 triliun yang akan dibiayai melalui kas internal. Dana belanja modal akan digunakan untuk membiayai ekspansi gerai dan pusat distribusi serta peremajaan gerai lama.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-7-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 8 JULI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2015 menjadi 5% dengan rentang 4.8-5.2% (vs proyeksi sebelumnya 5.5%). Penurunan tersebut berdasarkan pada kinerja pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur yang belum terserap signifikan. ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI 2016 akan naik menjadi sebesar 5.6%, sejalan dengan menguatnya pembangunan infrastruktur.
.
Cadangan devisa RI: Cadangan devisa RI pada akhir Juni 2015 turun sebesar US$2.8 miliar menjadi US$108 miliar (vs Mei sebesar US$110.8 miliar). Penurunan cadangan devisa tersebut karena meningkatnya pengeluaran untuk pembiayaan utang luar negeri dan stabilisasi nilai tukar.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan membukukan kontrak baru 1H15 sebesar Rp9.9 triliun atau meningkat 39.5% dibandingkan dengan 1H14 sebesar Rp7.1 triliun. Nilai kontrak baru tersebut telah mencapai 47.6% dari target tahun ini sebesar Rp20.8 triliun.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan membukukan kontrak baru 1H15 sebesar Rp13.45 triliun atau meningkat 61.2% dibandingkan dengan 1H14 sebesar Rp8.34 triliun. Nilai kontrak baru tersebut telah mencapai 49.8% dari target tahun ini sebesar Rp27 triliun.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan akan membangun jaringan pipa gas baru di Jawa Timur sepanjang 72 km. Jaringan pipa tersebut akan meliputi wilayah-wilayah distribusi baru. Pipa sepanjang 72 km tersebut terdiri dari tiga jalur jaringan distribusi di dua wilayah yaitu 1) Jalur Kejayan - Puwosari 15 km di Pasuruan, pekerjaan fisik telah mencapai 86%, 2) Kalisogo-Waru 30 km di Sidoarjo dan 3) Jetis Ploso sepanjang 27 km, pekerjaan fisik telah mencapai 37%.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan berencana menerbitkan negotiable certificate deposito (NCD) sebesar Rp2 triliun pada semester II/2015. NCD akan diterbitkan dalam 3 seri dengan berbeda yaitu tenor 3, 6 dan 9 bulan. Dana hasil NCD akan digunakan untuk me-refinancing NCD lama yang akan jatuh tempo.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan sedang mencari pinjaman hingga senilai Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan belanja modal 2015 sebesar Rp6.5-7.5 triliun. Perseroan memiliki 2 opsi pendanaan eksternal yaitu pinjaman bank dan penerbitan obligasi.
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Perseroan menurunkan anggaran belanja modal 2015 menjadi sebesar Rp900 miliar - Rp1 triliun, atau turun 23% dibandingkan target sebelumnya sebesar Rp1.1 -1.3 triliun. Turunnya target belanja modal tersebut karena realisasi beberapa proyek mundur menjadi tahun depan. Sementara itu, penjualan hingga Juni 2015 naik sekitar 5%-7% sehingga Perseroan masih optimis penjualan dapat tumbuh sebesar 7%-9% pada tahun ini.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Perseroan akhirnya gagal bayar utang senilai US$450 juta yang jatuh tempo pada hari ini (8/7). Saat ini, Perseroan sedang menunggu kepastian rencana restrukturisasi dari induknya Asia Resources Minerals Plc (ARMS).
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan telah mendapatkan marketing sales 1H15 sebesar Rp2 triliun atau setara dengan 58.8% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp3.1 triliun.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan telah mendapatkan marketing sales 1H15 sebesar Rp3.5 triliun atau setara dengan 46% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp7.5 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-8-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 9 JULI 2015 $IHSG​

Faktor melemahnya indeks Shanghai secara signifikan pada perdagangan kemarin telah memberikan sentimen negatif terhadap indeks kawasan regional termasuk BEI. Indeks Shanghai turun tajam sebesar 32.11% ke level 3507.19 dari level tertingginya pada 12 Juni 2015 di level 5166.35. Indeks Hangseng juga ditutup melemah -5.8%, Nikkei turut melemah -2.82% dan STI terkoreksi -1.67%. Melemahnya indeks kawasan regional memberikan sentimen negatif terhadap pasar sehingga mendorong investor untuk melakukan aksi jual pada saham-saham yang sempat mengalami kenaikan harga pada awal sesi I. Indeks BEI pada perdagangan kemarin ditutup melemah -34.48 poin (-0.7%) pada level 4871.57. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai sekitar Rp4.3 triliun.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah masing-masing -1.47% dan -1.75%, karena sentimen negatif jatuhnya indeks Shanghai. Kombinasi faktor masih adanya kekhawatiran terhadap krisis utang di Yunani, sentimen negatif melemahnya indeks global dan regional serta posisi indeks BEI yang bergerak di bawah moving average (downtrend), diperkirakan menyebabkan indeks BEI masih rentan terhadap tekanan jual.

Aspek teknikal, indeks hari ini diperkirakan akan mengalami pelemahan. Namun demikian masih terdapat level-level support di 4,858 dan di 4,825 sehingga ditengah pelemahan masih ada keyakinan bahwa indeks dapat bertahan di level-level tersebut. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4,825-4925.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-9-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 9 JULI 2015​
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) mendorong anak usahanya untuk ikut serta mengakuisisi 51% saham TAXI dari Rajawali Corpora. TAXI, SRTG, dan Rajawali Corpora telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 6 Juli 2015. Transaksi tersebut diharapkan akan selesai dalam waktu 90 hari atau tergantung pada pemenuhan sejumlah persyaratan pendahuluan dari para pihak.
.
.
Waskita Karta ($WSKT): Perseroan menambah modal dua anak perusahaannya, PT Waskita Benton Precast dan PT Waskita Tollroad senilai Rp285 miliar. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja anak usahanya. Penambahan modal tersebut direncanakan untuk aksi korporasi pembelian saham di kemudian hari.
.
.
Summarecon Agung ($SMRA): Perseroan telah mendapatkan marketing sales 1H15 sebesar Rp2.7 triliun atau setara dengan 49% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp5.5 triliun. Marketing sales 1H15 sebanyak 95% disumbangkan oleh proyek di Serpong yaitu Serpong Midtown dan Cluster Alloggio.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Perseroan merevisi turun target laba bersih 2015 menjadi Rp20 triliun (tumbuh 10% yoy) karena perlambatan ekonomi. Perlambatan ekonomi menyebabkan Perseroan lebih selektif dan berhati-hati dalam meningkatkan kredit. Target pertumbuhan kredit 2015 diturunkan menjadi 13%-15% (vs sebelumnya 15%-17%).
.
.
Bank BTN ($BBTN): Perseroan menurunkan target pertumbuhan kredit 2015 menjadi 17%-18% (vs target sebelumnya 18%-19%). Laba bersih 2015 ditargetkan tumbuh di atas 50% yoy didukung oleh ekspansi kredit dan pendapatan non bunga.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan siap mengoperasikan pabrik garam farmasi mulai Agustus 2015 dengan kapasitas produksi 3,000 ton per tahun. Perseroan akan menjual 2,000 ton garam di pasar domestik dan 1,000 ton untuk ekspor. Nilai jual 3000 ton garam diperkirakan sebesar Rp20 miliar.
.
.
Siloam International ($SILO): Perseroan berencana mengakuisisi 2 rumah sakit pada tahun ini. Dana untuk akuisisi akan diperoleh dari penerbitan saham baru sebanyak 9.09% dari modal disetor penuh. Selain itu, Perseroan pada tahun ini menargetkan belanja modal sebesar US$80 juta untuk membangun 10 rumah sakit dan menambah tempat tidur rumah sakit yang ada. Dana belanja modal akan diperoleh dari kas internal Perseroan.
.
.
Pura Delta Lestari ($DMAS): Perseroan berencana meningkatkan belanja modal 2015 sebesar 25% menjadi Rp1.5 triliun vs target sebelumnya Rp1.2 triliun. Peningkatkan belanja modal tersebut karena Perseroan ingin meningkatkan ekspansi lahan sebesar 140 Ha (vs target sebelumnya 40 Ha).
.
.
Semen Baturaja ($SMBR): Perseroan masih mengkaji rencana penaikan harga jual semen sebesar 2% yang akan berlakukan pada semester II/2015.
.
.
Sugih Energy ($SUGI): Perseroan sedang melakukan negosiasi dengan PT Bank Mayapada International Tbk $MAYA terkait pinjaman senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo pada 17 Juni 2015. Perseroan menargetkan akan mendapat pinjaman lagi dengan tenor 1 tahun.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan menggandeng PT Indonesia Asahan Aluminium untuk membangun smelter grade alumina. Kerjasama tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan cadangan bauxit Indonesia.
.
.
Hanson International ($MYRX): Perseroan akan melepas aset Perseroan di bisnis pertambangan senilai Rp400 miliar pada tahun ini. Aset tambang yang akan di divestasi terletak di Sukabumi dan pabrik pengolahan di Riau. Perseroan akan fokus mengembangkan bisnis properti.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-9-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 10 JULI 2015 $IHSG​

Pergerakan indeks yang cenderung melemah selama 4 hari perdagangan terakhir dipengaruhi oleh faktor global dan regional yang cenderung negatif. Faktor global, adanya ketidakpastian mengenai penyelesaian krisis utang Yunani dan kekhawatiran Yunani akan keluar dari Zona Eropa (grexit). Faktor regional, jatuhnya indeks bursa China secara signifikan meningkatkan kekhawatiran terhadap kemungkinan dapat menyebabkan ketidak-stabilan sistem keuangan global. Sementara itu, faktor dalam negeri juga masih belum kondusif karena meningkatnya ekspektasi pertumbuhan kinerja emiten Q2-15 lebih lambat dari yang diperkirakan. Hal tersebut dipicu oleh data yang menunjukkan realisasi belanja pemerintah pada Q2-15 yang masih minim ditengah-tengah masih lesunya aktifitas ekonomi (penjualan semen turun, penjualan ritel melambat, dan turunnya target pertumbuhan kredit perbankan). Perkembangan faktor-faktor tersebut di atas diperkirakan masih akan mewarnai pergerakan indeks BEI selama 2 minggu kedepan. Ditambah lagi dengan faktor libur panjang lebaran yang diperkirakan akan menyebabkan perdagangan menjadi relatif sepi dan didominasi oleh investor yang berorientasi trading jangka pendek. Investor sebaiknya selektif dan berhati-hati dalam melakukan transaksi trading jangka pendek serta tetap fokus pada saham-saham yang memiliki fundamental solid dan likuid.

Faktor global cenderung netral. Indeks global pada perdagangan semalam ditutup menguat tipis karena mulai redanya tekanan jual di bursa Shanghai dan meningkatnya harapan Yunani akan mendapat persetujuan dana Bailout dalam waktu dekat. Investor hari ini akan mencermati perkembangan Yunani menyusul telah diajukannya proporsal untuk mendapatkan dana bailout dan bertahan di zona Eropa. Yunani mengajukan dana bailout senilai 53.5 miliar Euro dalam 3 tahun yang diiringi paket reformasi dan pemotongan anggaran (mirip dengan yang diminta Zona Eropa pada 26 Juni 2015). Proporsal tersebut akan dipresentasikan di parlemen Yunani hari ini (10/7) dan akan diputuskan oleh pemimpin zona Eropa pada hari minggu (12/7). Indeks BEI hari ini diperkirakan berpeluang mengalami teknikal rebound menyusul aksi spekulatif investor terhadap kemungkinan diterimanya proporsal dana bailout Yunani pada hari minggu. Selain itu indeks saat ini berada disekitar support levelnya sehingga diperkirakan minat beli akan cenderung meningkat.

Aspek teknikal, indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di zona hijau dan menguat. Hal ini terlihat dari pola pembalikan candlestick yang terbentuk pada perdagangan kemarin dimana harga mengalami rebound di saat-saat akhir penutupan perdagangan. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4,800-4900.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-10-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 10 JULI 2015​
.
.
Ekonomi Global: Dana Moneter International (IMF) pada bulan Juli 2015 kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3.3% vs proyeksi bulan April 2015 sebesar 3.5%. Turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tersebut karena pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 hanya sebesar 2.2% atau lebih rendah 0.8% dari estimasi IMF.
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen domestik 1H15 turun 3% menjadi 28.1 juta ton (vs 1H14 sebesar 28.9 juta ton). Penurunan tersebut dipicu oleh perlambatan ekonomi nasional, terlambatnya proyek infrastruktur pemerintah, dan turunnya harga komoditas. Pada bulan Juni 2015 penjualan semen mulai membaik, penjualan semen naik 5.5% menjadi 4.96 juta ton vs penjualan bulan Mei 2015 sebanyak 4.7 juta ton.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan dan Inalun mengincar 60% kepemilikan pada proyek smelter grade alumina senilai US$1.7-1.8 miliar di Mempawah, Kalimantan Barat.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Dua perusahaan investasi global, Welby Capital Ltd dan Blossom Global Asset Ltd berkomitmen membeli 4.46 miliar saham atau setara dengan 10% modal disetor Perseroan. Hal tersebut sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada kuartal III/2015 dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.
.
.
Bank BTN ($BBTN): Pemerintah membatalkan rencana untuk menyuntikan modal ke Perseroan sebesar Rp4.6 triliun yang akan digunakan untuk pembiayaan sejuta rumah pada tahun depan. Pembatalan tersebut karena keterbatasan anggaran pemerintah. Perseroan diperkirakan akan mendapatkan likuiditas dari sejumlah instansi dan lembaga pemerintah.
.
Perseroan memperkirakan bisa mendapatkan pinjaman bilateral senilai US$1 miliar pada tahun 2016 untuk menopang ekspansi pembiayaan perumahan 1 juta rumah.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Penjualan lahan industri Perseroan sepanjang 1H15 turun 16.7% menjadi US$16 juta vs penjualan 1H14 sebesar US$19.2 juta.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Penjualan lahan industri Perseroan sepanjang 1H15 turun 32.8% menjadi Rp202.4 miliar vs penjualan 1H14 sebesar Rp301.5 miliar.
.
.
Lautan Luas ($LTLS): Perseroan berencana menggandeng mitra asing untuk mengembangkan teknologi pabrik fruktosa. Perseroan rencananya akan memulai ekpansi pabrik fruktosa dengan kapasitas 100,000 ton per tahun pada 2016.
.
.
Mandala Multifinance ($MFIN): Perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada semester II/2015. Dana hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal kerja Perseroan. Penerbitan surat utang tersebut kemungkinan akan dilakukan pada kuartal IV/2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-10-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 13 JULI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan hari Jumat terangkat dan terus bergerak di zona hijau. Hal ini dipicu oleh teknikal rebound dimana pergerakan indikator mulai membentuk pola divergence dan harga sudah turun cukup signifikan serta terlihat adanya potensi untuk melakukan aksi beli. Selain itu adanya harapan bahwa drama Yunani akan segera berakhir dengan hasil positif dan berangsur-angsur pulihnya aksi panik jual yang dialami bursa di China. Saham-saham kapitalisasi besar yang mendongkrak indeks datang dari saham-saham perbankan seperti $BBRI, $BMRI, $BBNI, dan $BBCA sedangkan dari sektor lainnya adalah sektor consumer seperti $LPPF, $ICBP, $ACES, $MYOR, dan $MPPA. Indeks BEI akhirnya ditutup menguat +0.43% di level 4859.03.

Faktor global, indeks-indeks AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat malam setelah terpicu oleh optimisme bahwa persoalan Yunani akan segera berakhir dengan sebuah solusi pada akhir pekan kemarin. Investor percaya bahwa petinggi Yunani serta kreditornya semakin dekat dengan sebuah perjanjian yang akan mengijinkan Yunani tetap bergabung di eurozone. Selain itu, faktor negatif yang datang dari China berhubungan dengan aksi panik jual sudah terlihat berangsur-angsur kembali normal sehingga turut menambah sentimen positif di pasar AS. Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +234 poin atau 1.34%, indeks S&P500 ditutup naik sebesar +28.50 poin atau +1.4%, dan indeks Nasdaq ditutup menguat sebesar +69.80 poin atau +1.6%. Sedangkan bursa-bursa regional pada pagi hari ini terlihat bergerak mixed berhubung drama Yunani yang juga belum mencapai kata kesepakatan dan masih terus berlanjut sampai saat ini. Indeks Nikkei dibuka menguat hampir 1% di zona hijau, sedangkan indeks Hang Seng dibuka melemah hampir 1%.

Aspek teknikal, indeks untuk minggu ini berpeluang untuk mengalami teknikal rebound dikarenakan indeks yang terlihat bergerak dalam range lebar antara 4810-4990. Selain itu, volume diperkirakan masih rendah berhubung adanya liburan panjang minggu ini sehingga dapat mengakibatkan naiknya volatilitas. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4800-4950.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-13-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 13 JULI 2015​
.
.
Ciputra Group: Ciputra Group melalui Ciputra Property ($CTRP) akan membangun 30 hotel bujet di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pembangunan satu hotel bujet diperkirakan memerlukan dana sebesar Rp45 miliar. Adapun satu hotel yang beroperasi akan menyumbang Rp6 miliar per tahun. CTRP telah mengoperasikan Citradream Semarang, Cirebon, Bandung, dan Yogyakarta pada tahun lalu. Sementara pada semester I/2015, peluncuran Citradream dilakukan di Bintaro dan Bengkulu.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan menghentikan aktivitas produksi setelah pabrik perseroan di kawasan Industri MM 2100, Bekasi terbakar. Musibah tersebut menyebabkan korban 5 orang meninggal dan 53 karyawan lainnya mengalami luka bakar. Perseroan masih menghitung kerugian material akibat musibah ini.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan menganggarkan dana sebesar US$104 juta untuk membangun pabrik garmen dan pabrik finishing di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pabrik garmen dapat menambah kapasitas produksi menjadi 30 juta potong pada 2016, sedangkan pabrik finishing akan meningkatkan produksi perseroan hingga 2x lipat menjadi 240 juta yard. Perseroan juga sudah mengalokasikan dana sebesar US$86 juta pada tahun depan untuk pengembangan kapasitas produksi. Perseroan juga sedang menjajaki pasar di Kamboja, Peru, Australia, dan Brasil sebagai target negara tujuan produksi seragam militernya.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan akan mendatangkan 24 unit pesawat baru hingga 2017 dengan nilai US$1.85 miliar atau setara dengan Rp24.6 triliun. Komposisi pendanaan untuk pembelian pesawat ini berasal dari operating lease 80%, sedangkan sisanya dari financial lease. Saat ini perseroan memiliki 22 unit pesawat berjenis wide body hingga akhir tahun ini. Pada tahun depan, jenis ini akan bertambah 9 unit menjadi 31 armada.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan ingin mundur dari pengelolaan tambang timah eks PT Koba Tin dan sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perseroan tidak menyebutkan secara detail alasan pengunduran diri tersebut. Sementara itu, Menteri ESDM masih belum menentukan sikap atas rencana perseroan tersebut.
.
.
Eagle High Plantations ($BWPT): Perseroan bersama mitra barunya, Felda Global Ventures Holding Berhad (FGV) siap masuk bisnis hilir dengan membangun pabrik oleo chemical hub di Indonesia. Saat ini perseroan memproduksi 400.000 ton CPO. Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp800 miliar dimana sebesar Rp200 miliar akan digunakan untuk membangun dua pabrik kelapa sawit berkapasitas masing-masing 45 ton per jam. Lokasinya di Kalimantan Barat dan Papua.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan baru menggunakan sekitar Rp375 miliar atau setara 47% dari capex tahun ini senilai US$60 juta atau Rp790 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengakuisisi lahan di kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Bekasi. Perseroan menargetkan akuisisi lahan hingga 20 ha tahun ini selain berencana membangun hotel dan perkantoran. Pembangunan Hotel Enso dimulai pertengahan Juni lalu dengan jumlah kamar 193 unit. Hotel dijadwalkan beroperasi pada semester II/2016 dengan nilai investasi sekitar Rp133 miliar.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan masih belum berhasil menyelesaikan proses restrukturisasi atas hutang-hutangnya sebesar US$3.7 miliar meskipun sudah berstatus default.
.
.
Multistrada Arah Sarana ($MASA): Perseroan akan menambah 110 gerai penjualan ban bernama Speed Tyre Shop sampai akhir tahun ini dengan perkiraan investasi mencapai Rp8.25 miliar hingga Rp22 miliar. Saat ini perseroan telah mengoperasikan 200 gerai Speed Tyre Shop di beberapa kota di Indonesia.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-13-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 14 JULI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin mengalami teknikal rebound dan terus bergerak konsisten di zona hijau. Teknikal rebound dipicu oleh pergerakan indikator yang mulai membentuk pola divergence serta volume perdagangan yang rendah. Selain itu, hal positif lainnya yang memicu penguatan indeks datang dari kawasan Eropa dengan Yunani yang batal keluar dari Zona Euro. Pemerintah Yunani akhirnya mencapai kesepakatan dan mendapat bailout baru senilai US$96 miliar selama 3 tahun. Namun demikian investor asing masih mencetak net sell sebesar Rp110 miliar. Saham-saham pilihan berkapitalisasi besar yang mencetak gain antara lain $BBCA, $HMSP, $UNVR, $TLKM, $ASII, $BBRI, $BMRI, $BBNI, $PGAS, dan $GGRM. Indeks akhirnya ditutup menguat sebesar +34.883 poin atau +0.718% pada level 4893.92.

Faktor global, indeks-indeks AS ditutup menguat pada perdagangan senin malam dipicu oleh berakhirnya drama Yunani yang tidak jadi keluar dari Zona Euro. Sentimen positif terlihat bertahan sepanjang perdagangan dan optimisme cukup tinggi pada perdagangan kemarin malam. Hal positif lainnya datang dari pasar saham China yang berangsur-angsur pulih kembali setelah sempat crash pada minggu lalu. Namun demikian, pasar obligasi AS kembali terpukul dengan melemah berturut-turut selama tiga sesi dengan yield Treasury Notes 10 tahun menguat sebesar 2.415%. Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +217 poin atau +1.22% di level 17,977.68, indeks S&P500 ditutup naik sebesar +22.98 poin atau +1.11% di level 2,099.60 dan indeks Nasdaq ditutup menguat sebesar +73.82 poin atau +1.48% di level 5,071.51.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini masih berpeluang melanjutkan penguatan serta melakukan pengujian terhadap garis moving average 20-harinya. Jika terjadi penembusan maka diyakini akan kembali memicu aksi penguatan dan diperkirakan akan melakukan uji resistance di level 5000 dalam beberapa hari ke depan. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4850-4950.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-14-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 14 JULI 2015​
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan akan membangun proyek properti berkonsep mixed use di Jakarta senilai Rp600 miliar hingga Rp1 triliun pada kuartal I/2016. Lokasi proyek tersebut berada di dekat tol yang dioperasikan oleh perseroan yaitu di daerah Ciledug, dekat Jakarta Outer Ringroad 2 (JORR 2). Sementara itu, perseroan telah menganggarkan sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar untuk pembebasan lahan dalam 5 tahun mendatang.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan memacu pertumbuhan perolehan kontrak baru hingga 74% sepanjang semester I/2015 dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada semester I/2015 ini perseroan telah memperoleh tender sebesar Rp21.7 triliun dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp6.12 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut setara dengan 32.6% dari target sepanjang tahun Rp18.7 triliun. Kontrak baru tersebut sebagian besar terdiri dari proyek swasta 49%, dari APBD dan APBN sebanyak 36%, dan dari proyek BUMN sebesar 15%. Sebanyak 58% kontrak baru tersebut merupakan proyek pengerjaan gedung, 29% adalah proyek jalan dan jembatan, dan 13% proyek dermaga serta infrastruktur lainnya.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan kehilangan satu lini produksi untuk produk aerosol akibat kebakaran yang terjadi pada akhir pekan lalu. Kejadian ini berpotensi mengganggu kinerja perseroan walaupun kerugian material ditanggung oleh pihak asuransi.
.
.
Electronic City Indonesia ($ECII): Perseroan hanya menambah 7 gerai baru tahun ini dibandingkan tahun lalu yang membuka 11 gerai baru. Perseroan juga menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp200 miliar untuk pembukaan toko, renovasi, pembuatan pusat distribusi dan pembangunan sistem e-commerce.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan memperoleh Rp316 miliar melalui penjualan unit kondominium Graha Golf di Surabaya. Proyek tersebut memiliki 79 unit dengan harga jual rata-rata sebesar Rp4 miliar per unit.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan menargetkan bisa menarik 550.000 pengunjung dari wahana Sea World hingga akhir tahun ini. Perseroan juga menargetkan pendapatan Sea World tahun ini bisa mencapai Rp48 miliar. Target pendapatan dari Sea World hanya setara dengan kontribusi 3.69% terhadap total target pendapatan perseroan Rp1.3 triliun sepanjang tahun ini.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Sebanyak 74.7% pemegang saham Asia Resource Mineral Plc (ARMS) menerima penawaran pembelian saham yang diajukan Grup Sinar Mas melalui Asia Coal Energy Ventures Ltd (ACE). Setelah itu, Sinar Mas menjanjikan restrukturisasi utang perseroan senilai total US$950 juta mulai Agustus 2015.
.
.
Sejahteraraya Anugrahjaya ($SRAJ): Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas II (PUT II) sebanyak-banyaknya 5.353.655.729 saham atau sebesar 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II dengan harga Rp200 per saham. Setiap pemegang 3 saham mempunyai 2 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.
.
.
Sugih Energi ($SUGI): Perseroan memperpanjang pinjaman (roll over) dari Bank Mayapada $MAYA dengan plafon hingga Rp100 miliar. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 17 Juni 2015 dengan tingkat bunga sebesar 16%.
.
.
Trisula International ($TRIS): Perseroan menahan ekspansi gerai pada semester I/2015 akibat melambatnya kondisi perekonomian. Perseroan rencananya akan menambah 33 outlet baru di tahun ini. Tahun lalu, perseroan memiliki 297 gerai dan menargetkan mempunyai 330 outlet pada akhir tahun ini. Selain itu, perseroan juga menaikkan harga jual hingga 10%, lebih tinggi dari rencana kenaikan awal yang sebesar 8%. Kebijakan tersebut diambil akibat melemahnya kurs rupiah terhadap US$ dollar karena 30%-40% dari total produk perseroan adalah produk impor.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-14-juli-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.