• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Pelayaran Nasional Bina Buana Raya ($BBRM): Nam Cheong Ltd (NC)perusahaan pelayaran asal Malaysia siap mengakuisisi 30% saham Perseroan senilai US$30.7 juta atau sekitar Rp368 miliar. NC bersedia menyerap sebanyak 1.6 miliar saham baru yang diterbitkan Perseroan melalui penawaran terbatas (rights issue) dengan harga pelaksanaan Rp230 per saham (kurs Rp12,000/US$).
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Volume produksi CPO Perseroan hingga 8M14 mencapai 1.14 juta ton atau setara dengan 67.3% dari target volume produksi 2014 sebesar 1.69 juta ton. Produksi CPO 8M14 tersebut meningkat 20% dibandingkan dengan produksi 8M13 sebanyak 951,399 ton. Namun demikian volume penjualan 8M14 turun 9.2% yoy vs 8M13.
.
.
Fast Food Indonesia ($FAST): Perseroan merevisi target pertumbuhan pendapatan 2014 menjadi 10% dari target sebelumnya sebesar 12%. Revisi tersebut dilakukan karena terlambatnya pembangunan dan pembukaan gerai baru karena kendala izin. Namun demikian, Perseroan tetap optimis target pembukaan 30 gerai baru KFC dapat selesai pada akhir tahun ini. Perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan 30 gerai baru tersebut.
.
.
Citra Marga Nushapala Persada ($CMNP): Perseroan akan menerbitkan saham baru (rights issue) melalui HMETD dengan rasio 2:1. Harga penawaran rights issue pada level Rp500 per saham sehingga Perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp550 miliar. Perseroan menargetkan aksi korporasi tersebut akan terealisasi akhir tahun ini.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan menjajaki kerjasama dengan dua perusahaan konstruksi dan properti asal Australia yaitu Pindan Pty Ltd dan Crookfield Multiplex Pt Ltd. Kerjasama tersebut untuk mendukung ekspansi Perseroan ke Australia. Perseroan akan membangun kawasan residensial dan area komersial di Perth Australia dengan nilai Investasi sebesar Rp1.5-1.7 triliun.
.
.
Intermedia Capital ($MDIA): Perseroan segera membangun delapan studio penyiaran dalam 2 bulan mendatang. Dana investasi untuk pembangunan studio tersebut diperkirakan mencapai Rp400 miliar. Pada tahap awal, dana untuk pembangunan studio diperoleh dari kas internal dan dana hasil IPO. Namun jika tidak mencukupi akan ditutupi melalui pinjaman. Perseroan merupakan operator statiun televisi ANTV.
.
.
Gunawan Diandjaya Steel ($GDST): Perseroan akan merealisasikan pembangunan pabrik plate mill II senilai US$100 juta di Margomulyo pada bulan Oktober 2014. Pabrik tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir 2016. Dana untuk pembangunan pabrik diperoleh dari kas internal dan pinjaman. Hasil produksi plat baja dari Pabrik tersebut akan dialokasikan utuk pasar ekspor seperti Eropa, Timur Tengah dan Asia Tenggara.
.
.
FKS Multi Agro ($FISH): Perseroan memperkirakan penjualan 2014 akan turun 5% dibandingkan dengan penjualan tahun 2013 sebesar US$1.32 miliar. Perseroan berencana membangun gudang baru dengan dana investasi sebesar US$15 juta. Dana ekspansi tersebut akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman bank. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan roadshow ke AS dan beberapa negara di Asia Tenggara dalam rangka menambah porsi pemegang saham publik.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-30-september-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini gagal mempertahankan posisinya menguat karena ditekan aksi jual. IHSG terkoreksi 4,43 poin atau 0,09% ke level 5.137,58. IHSG pagi tadi dibuka terpeleset ke teritori merah dipicu melemahnya Wall Street dan bursa Asia. IHSG merosot 26,20 poin atau 0,51% ke level 5.115,81. Namun, IHSG pada akhir sesi I berhasil balik arah menguat ke level 5.149,65.

Sementara IHSG kemarin ditutup menguat 9,45 poin atau 0,18% ke level 5.142,01. Penguatan IHSG tersebut seiring variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas memerah. Indeks Shanghai naik 6,16 poin atau 0,26% ke 2.363,87; indeks Straits Time turun 20,17 poin atau 0,61% ke 3.269,55; indeks Nikkei 225 melemah 137,12 poin atau 0,84% ke 16.173,52; dan indeks Hang Seng anjlok 298,23 poin atau 1,28% ke 22.932,98.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,05 triliun dengan 7,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp918,73 miliar. Tercatat 161 saham naik, 161 saham melemah dan 93 saham stagnan. Sektor saham hari ini ditutup variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah aneka industri yang menguat 0,55%, diikuti perdagangan naik 0,21%. Sedangkan yang melemah tertinggi adalah infrastruktur, yang merosot 0,40%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Lippo General Insurance Tbk ($LPGI) naik Rp250 menjadi Rp5.000, PT Gudang Garam Tbk $(GGRM) naik Rp75 menjadi Rp56.675, dan PT First Media Tbk ($KBLV) naik Rp25 menjadi Rp3.520. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp150 menjadi Rp7.450, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) turun Rp200 menjadi Rp6.200, dan PT Panin Sekuritas Tbk $(PANS) turun Rp50 menjadi Rp5.125.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita/ihsg-ditutup-30-september-2014/


Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Pola pergerakan indeks kemarin hampir sama dengan pola pergerakan indeks perdagangan sebelumnya, dimana indeks pada pembukaan dibuka melemah dan bergerak fluktuatif menuju teritorial positif. Sentimen negatif melemahnya indeks global dan regional diperkirakan mendorong investor melakukan aksi jual dan kemudian melakukan selektif beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan yang signifikan. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah tipis -4.43 poin pada level 5137.58, setelah sempat melemah ke level terendah harian 5102.4. Pergerakan saham cenderung mixed dimana saham $LPPF, $EXCL, $UNVR, $BBNI, $INTP mengalami penurunan harga dan saham $EMTK, $BBRI, $BMRI, $SMGR, $AUTO mengalami kenaikan harga. Secara statistik jumlah saham yang naik dan turun berimbang, sebanyak 154 saham mengalami penurunan harga dan sebanyak 147 saham mengalami kenaikan harga.

Sentimen pasar hari ini cenderung netral dimana indeks global ditutup melemah tipis dan indeks kawasan regional pagi ini juga cenderung melemah tipis. Indeks global melemah diperkirakan karena reaksi negatif investor terhadap data PMI manufacture, index consumer AS dan home price index yang dibawah ekspektasi ekonom. Selain itu, investor hari ini akan mencermati data ekonomi RI seperti Inflasi bulan September 2014 dan neraca perdagangan bulan Agustus 2014. Berdasarkan data konsensus bloomberg, inflasi bulan September diperkirakan 0.33% mom dan neraca perdagangan diperkirakan surplus US$130 juta.

Aspek teknikal Indeks, Pergerakan indeks yang masih belum mampu untuk menutup gap down yang terbentuk pada minggu lalu masih akan rawan terhadap tekanan jual. Pergerakan indikator juga masih terus melemah dan bergerak di wilayah negatif sehingga perlu diwaspadai tekanan jual lanjutan. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 5080 - 5160.


Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-1-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
MNC Sky Vision ($MSKY): Perseroan berencana membangun satelit yang dirancang membawa 10 transponder S-Band dan 3 cadangan transponder dengan penempatan orbit di slot 118 derajat bujur timur. Waktu pembangunan satelit masih tergantung pada proses perizinan ke pemerintah. Perseroan saat ini sedang mencari mitra baru untuk bekerja sama dalam pembangunan satelit tersebut.
.
.
Sekawan Intipratama ($SIAP): Perseroan menunda rencana akuisisi PT Mahaputra Adinusa yang merupakan perusahaan distributor bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya, Perseroan menargetkan akusisi tersebut akan selesai pada September 2014. Penundaan akuisisi tersebut karena persoalan administrasi.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP) dan Waskita Karya ($WSKT): PTPP dan WSKT bersama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) mendirikan anak usaha PT Prima Multi Terminal (PMT) untuk mengelola pelabuhan Kuala Tanjung di Medan. PMT didirikan dengan modal dasar mencapai Rp580 miliar dan modal disetor penuh sebesar Rp174 miliar. Struktur kepemilikan saham di PMT adalah Pelindo sebanyak 55%, PTPP sebanyak 30% dan WSKT sebanyak 15%.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Anak usaha Perseroan, PT Mitra Sindo Sukses akan meluncurkan proyek perumahan klaster Thames di Jakarta Garden City Cakung pada 18 Oktober. Proyek perumahan tersebut diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp825 miliar.
.
.
Sektor Industri Rokok: Kementrian Perindustrian (Kemenperin) memastikan besaran kenaikan cukai rokok jenis sigaret kretek tangan pada 2015 tidak lebih dari 6% atau dibawah besaran yang diusulkan oleh Ditjen Bea dan Cukai sebesar 10.2%. Kemenperin sudah mengusulkan cukai rokok tersebut tetap, namun jiak tetap dinaikkan tidak akan lebih dari 6%.
.
.
Sektor Perbankan: Otoritas Jasa Keuangan menetapkan batas suku bunga simpanan dengan maksimal 225 basis poin dari BI rate. Bank umum dengan BUKU IV, suku bunga dana pihak ketiga (DPK) dengan nilai minimal Rp2 miliar ditetapkan maksimum 200 basis poin diatas BI rate. Bank umum dengan BUKU III suku bunga DPK minimal Rp2 miliar ditetapkan maksimum 225 basis poin diatas BI rate. Jika simpanan di bawah Rp2 miliar maka suku bunga simpanan maksimum sebesar suku bunga penjaminan LPS yang saat ini sebesar 7.75%. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan gejolak di industri perbankan.
.
.
Graha Layar Prima ($BLTZ): Pendapatan H1Y14 naik 3.4% menjadi Rp153.3 miliar vs pendapatan H1Y€™13 sebesar Rp148.26 miliar. Perseroan membukukan kenaikan rugi bersih H1’14 sebesar 192.8% menjadi Rp28.87 miliar vs rugi bersih H1Y€™13 sebesar Rp9.86 miliar. Meningkatnya rugi bersih H1Y€™14 karena meningkatnya beban pokok pendapatan sebesar 27.53% dan naiknya beban operasional Perseroan.
.
.
Roda Vivatex ($RDTX): Manajemen Perseroan memutuskan untuk menjual peralatan produksi tekstil berupa mesin produksi senilai Rp125.3 miliar dan instalasi senilai Rp147.07 miliar. Penjualan aset tersebut dilakukan karena lini bisnis tekstil terus membukukan kerugian dan Perseroan akan fokus dibisnis properti. Bisnis properti Perseroan menyumbang pendapatan sebanyak 86.01% terhadap total pendapatan H1y™14 Perseroan dan bisnis tekstil menyumbang sebesar 13.99%.
.
.
Pembangunan Graha Lestari ($PGLI): Perseroan membatalkan rencana untuk melakukan rights issue pada tahun ini karena mundurnya tim penilai aksi korporasi tersebut.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-1-oktober-2014/


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY
Metrotvnews, Jakarta: Indeks harga saham gabungan (IHSG) sore ini ditutup nyaris melemah. Padahal, IHSG terpantau dalam performa yang cukup baik. IHSG Rabu (1/10/2014) menguat tipis 22,349 poin atau setara 0,44 persen ke posisi 5.159,9. Volume transaksi perdagangan sore ini tercatat sebanyak 5,4 miliar lembar senilai Rp4,9 triliun.Tak sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks LQ45 melemah 2,67 poin menjadi 875,7, dan JII melemah 1,7 poin ke 685,8.

Sebanyak 174 saham menguat, 128 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Saham-saham di sektor infrastruktur memimpin pelemahan kali ini, yakni turun 8,8 poin ke posisi 1.176. IHSG pun ditopang kinerja dari sektor perkebunan yang menguat 13,47 poin.

Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp250 ke Rp5.250, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) menguat Rp150 ke Rp5.400, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp75 ke Rp5.600.
Sementara saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp500 ke Rp56.175, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 ke Rp7.300, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah Rp100 menjadi Rp6.100.


Sumber: http://frankyrivan.com/berita/ihsg-ditutup-1-oktober-2014/


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks BEI pada perdagangan kemarin turun tajam -2.73% (-140.10 poin) ditutup pada level psikologis di 5000,81 dengan nilai transaksi mencapai Rp6.4 triliun. Investor asing membukukan net sell senilai Rp1.4 triliun. Seiring dengan penurunan indeks tersebut, mata uang Rupiah terhadap US$ dollar juga mengalami depresiasi menjadi IDR12.150/USD. Berbagai sentimen negatif dari dalam dan luar negeri turut menekan indeks. Pelemahan sebagian besar bursa saham global setelah dipublikasikannya data ekonomi AS dan Eropa serta kekhawatiran investor terhadap hasil sidang pemilihan susunan pimpinan DPR menjadi pemicu penurunan tajam indeks pada perdagangan kemarin.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung netral dengan indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis -3.66 poin (-0.02%) pada level 16801.05 sedangkan Nasdaq menguat +8.11 poin (0.18%) pada level 4430.19. Namun demikian, bursa regional yang dibuka pagi ini mengalami koreksi diperkirakan akan membawa sentimen negatif terhadap indeks BEI hari ini. Pergerakan indeks masih dibayangi oleh berbagai sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Disisi lain, investor masih menunggu adanya sentimen positif dari laporan kinerja emiten pada 9M14 yang mulai dipublikasikan pada bulan ini.

Aspek teknikal Indeks, gap down disertai dengan pembentukan candlestick bearish yang panjang memberikan indikasi bahwa harga masih akan melemah untuk beberapa sesi perdagangan mendatang. Perlu diwaspadai adanya potensi rebound sementara yang akan disusul dengan pelemahan lanjutan. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 4960 - 5070.


Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-3-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
IPO: Blue Bird akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 531.400.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah Credit Suisse Securities Indonesia, Danareksa Sekuritas, dan UBS Securities Indonesia. Dana hasil IPO akan digunakan 50% untuk belanja modal, 35.71% untuk melunasi pinjaman, dan 14.29% untuk modal kerja Perseroan dan anak usaha perseroan.
.
.
Link Net ($LINK): Perseroan akan mengeksekusi rencana private placement sekitar 50%-60% sahamnya sebelum akhir 2014. Beberapa pemegang saham perseroan berencana menjual maksimal 60% kepemilikan saham di perseroan tersebut melalui skema private placement. First Media ($KBLV), pemegang 41% saham perseroan akan melepas setidaknya 16% portofolio mereka atau sekitar 292.09 juta saham. Selain itu, Asia Link Dewa Pte. Ltd. (ALD) dan beberapa pemegang saham lain akan melepas 1.82 miliar sahamnya. ALD mempunyai 49% saham perseroan.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan berharap momentum musiman industri penerbangan pada kuartal III dan IV tahun ini untuk menutup kerugian.
.
.
Smartfren Telecom ($FREN): Fitch Ratings menaikkan peringkat jangka panjang nasional perseroan menjadi CCC (idn) dari CC (idn). Lembaga pemeringkat ini juga menaikkan peringkat surat utang senilai Rp603 miliar menjadi CCC (idn) dari CC (idn). Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan bertahap penaikan EBITDA yang didukung oleh pertumbuhan basis pelanggan. Namun demikian, Fitch yakin posisi likuiditas perseroan tetap genting dan terus bergantung pada sumber pendanaan eksternal.
.
.
Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP): Perseroan menampik kabar adanya rencana menggelar rights issue sebanyak 1.1 miliar saham atau sekitar 33.3% total saham perseroan pada tahun ini. Perseroan juga menyatakan tidak mempunyai rencana untuk mengakuisisi Cipaganti Citra Graha ($CPGT).
.
.
Media Nusantara Citra ($MNCN): Perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp600 miliar tahun 2015 untuk membiayai pembangunan gedung baru senilai Rp400 miliar dan operasional perseroan sebesar Rp200 miliar. Perseroan akan membangun 3 gedung kantor baru di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat sebagai studio news centre, kantor Global TV, dan MNC TV.
.
.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT): Perseroan akhirnya membatalkan rencana untuk ekspansi ke Vietnam akibat terkendala permasalahan birokrasi di negara tersebut. Regulasi di Vietnam melarang perusahaan asing yang mengadakan kerja sama joint venture waralaba sebagai pemegang saham mayoritas dan keuntungan tidak dapat ditarik. Oleh karena itu, perseroan fokus menggarap pasar negara Asean lain yaitu Filipina. Perseroan telah memiliki 7 gerai di negara tersebut dan menargetkan akan menambah jumlah gerai hingga 20 unit. Perseroan telah menyiapkan dana Rp24 miliar untuk membiayai ekspansi tersebut. Belanja modal yang telah disiapkan sebesar Rp1.8 triliun hingga Rp2.0 triliun tahun ini untuk menambah 1.200 unit gerai baru dan 3 gudang. Hingga saat ini, perseroan telah mengoperasikan 9.187 gerai dimana 30% nya merupakan toko waralaba dan sisanya dimiliki perseroan.
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan berencana mengakuisisi 100% perusahaan distributor voucher pulsa elektronik, PT Simpatindo Multi Media (SMM) senilai Rp500 miliar. Dana akusisi perseroan akan berasal dari pelepasan 25% saham Tiphone kepada PT PINS Indonesia, anak usaha $TLKM yang mencapai Rp1.39 triliun.
.
.
Ratu Prabu Energi ($ARTI): Perseroan menambah jumlah penerbitan saham baru dengan HMETD dari 3.13 miliar menjadi 6.2 miliar saham atau setara dengan 400% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan harga pelaksanaan rights issue tersebut diturunkan dari target semula Rp234 menjadi Rp117 per saham. Total dana hasil rights issue ini diperkirakan mencapai Rp733.8 miliar untuk membiayai pengembangan bisnis properti perseroan di masa mendatang.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-3-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup negatif di bawah level 5.000, untuk kali pertama dalam hampir tiga bulan sejak 7 Juli 2014. IHSG tertempas 51,46 poin atau 1,03% ke level 4.949,35.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat didukung aksi beli asing. IHSG terkerek 8,86 poin atau 0,18% ke level 5.009,67. Namun, pada akhir sesi I, IHSG longsor dari level 5.000 karena ditekan aksi jual dan berakhir di level 4.937,81.

Posisi IHSG terendah hari ini berada di level 4.933,04, sedangkan tertinggi di level 5.024,58. IHSG terakhir berada di bawah 5.000 pada 7 Juli 2014. Saat itu, IHSG ditutup pada level 4.989,03. Sementara IHSG kemarin ditutup terkoreksi tajam karena ditekan aksi jual. IHSG terkapar 140,10 poin atau 2,73% ke level 5.000,81.

Pelemahan tersebut di tengah memerahnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup menguat. Indeks Straits Time naik 22,31 poin atau 0,69% ke 3.251,02; indeks Hang Seng melonjak 131,58 poin atau 0,57% ke 23.064,56; dan indeks Nikkei 225 menguat 46,66 poin atau 0,30% ke 15.708,65.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,65 triliun dengan 5,20 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp880,71 miliar. Tercatat 92 saham naik, 242 saham melemah dan 63 saham stagnan.

Sektor saham hari ini ditutup hampir semuanya memerah. Sektor yang pelemahan tertinggi adalah perdagangan, yang anjlok 1,93%, diikuti keuangan yang merosot 1,88%. Sedangkan sektor yang naik hanya infrastruktur, yang menguat 0,73%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT XL Axiata Tbk ($EXCL) melonjak Rp125 menjadi Rp6.225, PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) menguat Rp625 menjadi Rp56.525, dan PT Bank Danamon Tbk ($BDMN) naik Rp25 menjadi Rp3.920. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp25 menjadi Rp7.150, PT Astra International ($ASII) turun Rp25 menjadi Rp6.575, dan PT Matahari Putra Prima Tbk ($PANS) turun Rp155 menjadi Rp2.900.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/907794/32/setelah-hampir-3-bulan-ihsg-kembali-ke-bawah-5-000
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks BEI pada penutupan pekan kemarin masih mengalami tekanan jual sehingga ditutup melemah -1.03% (-51.4 poin) pada level 4949.35. Investor asing kembali membukukan net sell senilai Rp868.9 miliar. Sepanjang pekan lalu, net sell investor asing sudah mencapai Rp 4.18 triliun. Pada perdagangan Jumat kemarin terdapat 92 saham naik, 242 saham mengalami koreksi, dan 63 saham tidak mengalami perubahan harga. Minimnya sentimen positif serta kondisi politik dalam negeri yang masih memanas seiring dengan adanya pemilihan pimpinan MPR hari ini diperkirakan akan memberikan tekanan terhadap bursa.

Hari ini, indeks Dow Jones mengalami rebound +208.64 (1.24%) pada level 17009.69 sedangkan Nasdaq juga kembali menguat +45.43 poin (1.03%) pada level 4475.62. Penguatan tersebut direspon positif oleh bursa regional. Bursa regional pagi ini juga mengalami rebound sehingga diperkirakan akan membawa sentimen positif terhadap indeks BEI hari ini. Namun demikian, technical rebound ini masih dibayangi oleh minimnya sentimen positif baik dari luar maupun dalam negeri yang menyebabkan para investor masih dalam posisi wait and see. Investor masih kuatir akan efektifnya pemerintahan baru dalam menjalankan program-programnya terkait dengan persetujuan di DPR nanti. Indeks BEI dalam sepekan ini diperkirakan masih dalam tekanan jual.

Aspek teknikal Indeks, penembusan garis moving average 20-hari disertai dengan pembentukan candlestick bearish memberikan signal yang cukup negatif sehingga diyakini bahwa indeks kemungkinan masih akan rawan tekanan jual untuk minggu ini. Indeks minggu ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 4865 - 5100.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-6-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan hanya mendapatkan dana Rp3.6 triliun atau separuh dari rencana awal rights issue Rp8.0 triliun akibat minimnya permintaan terhadap penawaran saham baru tersebut. Dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk modal kerja sebesar Rp161 miliar yang meliputi biaya operasional dan pembayaran bunga, sedangkan sisanya Rp3.45 triliun untuk melunasi hutang ke China Investment Corporation dan Castleford Investment Holdings Ltd.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp13.04 triliun hingga kuartal III/2014, atau melonjak 104% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu. Kontrak baru ini antara lain jalan tol Depok-Antasari senilai Rp635 miliar dan Apartemen Frontage Surabaya senilai Rp1.44 triliun. Kontrak baru ini setara dengan 69.77% dari target 2014 yang mencapai Rp18.7 triliun. Selain itu, perseroan mengerjakan carry over kontrak senilai Rp10.42 triliun dari tahun lalu sehingga nilai total proyek perseroan tahun ini sebesar Rp29.12 triliun.
.
.
Plaza Indonesia Realty ($PLIN): Perseroan akan mengakuisisi 99% saham perusahaan properti, Citra Asri Property. Namum demikian, manajemen perseroan belum bersedia memberikan penjelasan detil mengenai rencana akuisisi ini. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp154 miliar yang dananya berasal dari kas internal. Belanja modal tersebut untuk peremajaan suite room Grand Hyatt. Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini akan mencapai Rp1.6 triliun atau tumbuh 14.8% yoy sedangkan EBITDA ditargetkan sebesar Rp705 miliar, dari sebelumnya Rp616 miliar.
.
.
Asia Pacific Fibers ($POLY): Perseroan mendapatkan pinjaman sekitar US$117.8 juta dari pemegang saham, Damiano Investment BV untuk menopang kegiatan usaha di tahun ini. Fasilitas tersebut terdiri dari pinjaman investasi sekitar US$17.8 juta dan utang modal kerja senilai US$100 juta.
.
.
Wintermar Offshore Marine ($WINS): Perseroan menunda pembelian 2 unit kapal baru karena kondisi politik dalam negeri yang belum menentu. Perseroan berencana merealisasikan rencana pembelian pada tahun depan. Pembelian 2 kapal tersebut merupakan bagian dari rencana menambah lima unit kapal baru dimana perseroan telah merealisasikan pembelian 3 unit kapal baru.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan membukukan marketing sales sekitar 70% atau Rp3.4 – 3.5 triliun hingga September dari target sepanjang tahun yang sebesar Rp5 triliun. Jumlah ini masih diluar penjualan lahan komersial kepada entitas asing senilai Rp300 miliar. Pada pertengahan Oktober, perseroan berencana meluncurkan satu cluster baru di kawasan pasar Kemis, Tangerang. Tahun ini juga perseroan mengharapkan mendapatan tambahan marketing sales sebesar Rp200 – Rp300 miliar dari proyek The Tower, gedung perkantoran di Gatot Subroto, Jakarta. Perseroan menargetkan total pendapatan marketing sales dari proyek ini sebesar Rp1 triliun.
.
Sumber lainnya berasal dari proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali serta pusat perbelanjaan. Saat ini, perseroan sedang membangun gedung kantor The Prominence senilai Rp415 miliar, apartemen Paddington Rp320 miliar, serta pengembangan tahap pertama Kota Ayodhya yang diperkirakan menghabiskan dana Rp755 miliar. Perseroan mempunyai cadangan lahan sekitar 400 ha di Serpong dan 1.800 ha di Pasar Kemis. Perseroan masih bisa menambah 800 ha lagi di Pasar Kemis sebab perseroan mendapat izin lahan hingga 2.600 ha.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar di kuartal IV/2014 sebagai bagian dari penerbitan umum berkelanjutan sebesar total Rp1.5 triliun. Dana hasil emisi ini akan digunakan untuk belanja modal serta pengembangan usaha termasuk akuisisi lahan, perusahaan, atau proyek baru. Keputusan penerbitan obligasi ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB pada 3/10/2014.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan mendapatkan pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp5.6 triliun untuk membeli 3.500 menara milik $EXCL yang harus dibayar tunai.
.
.
Pudjiadi & Sons ($PNSE): Perseroan terpaksa memundurkan jadwal pembangunan tiga hotelnya menjadi akhir tahun terkait izin yang belum diterima perseroan hingga saat ini. Rencana awal perseroan akan membangun tiga hotel budget bermerek J-Hotel sebelum Agustus 2014. Hotel tersebut terletak di Cikarang, Cengkareng, dan Semarang.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-6-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Sepanjang perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam zona hijau, namun baru penutupan sore ini IHSG berhasil menembus level 5.000. IHSG tercatat naik 50,79 poin atau 1 persen ke 5.000,14. Sore ini, IHSG ditutup dengan 170 saham menguat, 138 saham melemah, dan 69 saham stagnan. Membuka perdagangan, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp3,18 triliun dari 2,38 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 11,59 poin atau 1,4 persen ke 845,50, Jakarta Islamic Index (JII) naik 6,12 poin atau 0,9 persen ke 665,11, indeks IDX30 menguat 6,67 poin atau 1,6 persen ke 432,93, dan indeks MNC36 naik 3,83 poin atau 1,5 persen ke 262,65. Sektor-sektor penggerak IHSG menguat mayoritas menguat, namun hanya sektor konsumer yang melemah 0,3 persen.

Di Asia, indeks Nikkei naik 182,30 poin atau 1,16 persen ke 15.890,95, indeks Hang Seng naik 250,48 poin atau 1,09 persen ke 23.315,04, dan indeks Straits Times melaju 0,76 persen ke 3.253,24.

Adapun saham-saham yang berada di jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra International Tbk ($ASII) melonjak Rp125 menjadi Rp6.725, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp250 menjadi Rp30.150, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk ($ACES) naik Rp10 menjadi Rp855.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp975 menjadi Rp55.525, PT Panin Sekuritas Tbk ($PANS) turun Rp75 menjadi Rp5.000, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp150 menjadi Rp7.000. (rzk)

Sumber: http://frankyrivan.com/berita/ihsg-ditutup-6-oktober-2014/


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks BEI pada perdagangan kemarin ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1.03% pada level 5000,13 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.2 triliun. Broker asing diperkirakan masih bersikap berhati-hati dalam melakukan transaksi didukung oleh posisi net buy yang relatif rendah yaitu sebesar Rp95.5 miliar. Penguatan indeks diperkirakan masih bersifat sementara mengingat volume transaksi relatif lebih rendah dari volume hari sebelumnya dan posisi pergerakan indeks masih berada di bawah moving average-nya. Faktor regional yang cenderung positif diperkirakan memberikan sentimen positif pada perdagangan kemarin namun demikian pasar masih dibayang-bayangi oleh kekhawatiran terhadap terus berlanjutnya dominasi koalisi Merah Putih pendukung Prabowo MPR yang diperkirakan dapat menghambat program ekonomi Jokowi-JK.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis karena sentimen pasar yang cenderung mixed, dimana pertumbuhan ekonomi AS menunjukkan perbaikan sementara itu ekonomi global lainnya cenderung menunjukkan pelemahan. Faktor global hari ini diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI hari ini. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed dan flat diperkirakan juga cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI.

Faktor dalam negeri, hari ini investor akan mencermati pemilihan pimpinan MPR dimana masih didominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di MPR. Hal ini diperkirakan dapat menghambat kinerja pemerintahan Jokowi-JK menyusul pernyataan sebagian pakar politik mengisyaratkan adanya agenda tersembunyi KMP untuk menghambat pelantikan presiden baru Jokowi-JK.

Aspek teknikal Indeks, rebound yang terjadi pada perdagangan kemarin terlihat hanyalah sementara dengan trend bearish yang masih terjadi maka indeks masih berpotensi untuk melakukan pelemahan lanjutan. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 4880 - 5060.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-7-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan akan menjajaki pinjaman baru sebesar US$275 juta untuk melunasi utang dengan jumlah yang sama. Perseroan saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah kreditur seperti Axis Bank, Credit Suisse, Deutsche Bank, UBS, dan China Development Bank. Langkah tersebut diambil Perseroan untuk menghindari terjadinya gagal bayar (default) dan untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia akan melakukan Rapat Dewan Gubernur pada hari ini (7/10) untuk menetapkan suku bunga acuan bulanan (BI rate). Pelaku pasar memperkirakan BI rate pada level 7.5%.
.
Cadangan devisa RI akhir September 2014 turun tipis sebesar US$60 juta menjadi US$111.16 miliar vs cadangan devisa Agustus 2014 sebesar US$111.22 miliar.
.
.
First Media ($KBLV): Perseroan berencana menurunkan jumlah minimal kepemilikan saham yang dijual melalui private placement PT Link Net Tbk menjadi 11% dari sebelumnya sebesar 16%. Setelah penurunan tersebut, maka target perolehan dana penjualan 11% saham tersebut menjadi sebesar Rp1.97 triliun atau pada harga Rp5,939 per saham.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp800 miliar dari proyek township Grand Pakuwon dan sebagian Kota Kasablanca II. Perseroan akan meluncurkan Grand Pakuwon pada akhir Oktober atau awal November 2014 karena masih menunggu selesainya pembangunan fly over yang menjadi infrastruktur pendukung proyek tersebut.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan hingga 9M14 membukukan kontrak baru sebesar Rp12 triliun atau setara dengan 50% dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp24 triliun. Perseroan masih optimis target kontrak baru tersebut dapat dicapai didukung oleh banyaknya realisasi proyek pemerintah pada menjelang akhir tahun.
.
.
Ciputra Surya ($CTRS): Perseroan menurunkan target marketing sales 2014 menjadi Rp1.8 triliun vs target marketing sales 2014 sebelumnya sebesar Rp2.22 triliun. Turunnya target marketing sales tersebut disebabkan oleh ketatnya likuiditas perbankan. Perseroan menunda peluncuran proyek baru di Jayapura dan Medan. Perseroan hingga September 2014 telah membukukan marketing sales sebesar Rp1.35 triliun atau setara dengan 75% dari target marketing sales baru 2014 sebesar Rp1.8 triliun.
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil domestik bulan September 2014 sebesar 101,801 unit atau naik 5% dibandingkan dengan bulan Agustus sebanyak 96,728 unit. Meningkatnya penjualan mobil bulan September 2014 karena digelarnya pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Penjualan mobil 9M14 naik 3% menjadi sebanyak 932 ribu unit vs periode 9M13 sebanyak 908 ribu unit.
.
.
Multipolar Technology ($MLPT): Mitsui & Co Ltd (Mitsui) dan Mitsui Knowledge Industry Co LTd (MKI) resmi menjadi pemegang saham PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) yang merupakan anak usaha Perseroan. Mitsui & Co Ltd dan Mitsui Knowledge Industry Co LTd menguasai 35% saham GTN setelah terbit keputusan Menteri Hukum dan HAM pada 1 Oktober 2014. Mitsui dan MKI menyerap 35% saham GTN dengan nilai sebesar Rp115.4 miliar.
.
.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT): Perseroan akan memperbesar kepemilikannya di anak usaha, Midi Utama (MIDI) dengan membeli 864.7 juta saham atau setara 30% saham MIDI dari pemegang saham lain, Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. Setelah transaksi ini, perseroan akan memiliki 86.72% saham MIDI. Untuk membeli saham tersebut, perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak 864.7 juta saham baru atau 2.24% dari modal disetor penuh. Jika mengacu pada harga tertinggi rata-rata transaksi dalam waktu 25 hari bursa, harga pelaksanaan private placement pada Rp600 per saham.
.
.
Indo Straits ($PTIS): Perseroan mendapatkan kontrak baru jasa angkut batubara selama 15 bulan senilai US$10 juta. Perseroan akan mengangkut batubara dari tongkang ke kapal pengangkut di daerah Kalimatan Timur dengan volume minimum 400.000 ton per bulan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-7-oktober-2014/


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +32.7 poin pada level 5032.84 dengan nilai transaksi mencapai Rp4 triliun. Faktor meningkatnya spekulasi bahwa Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi-JK kemungkinan dapat memenangkan pemilihan pimpinan MPR, berhasil mendorong investor jangka pendek untuk melakukan aksi beli terutama pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan yang tajam. Meningkatnya spekulasi tersebut ditopang oleh berita bahwa partai PPP mendukung paket pimpinan MPR yang diajukan oleh KIH sehingga diatas kertas KIH diperkirakan dapat memenangkan pemilihan tersebut. Pemilihan pimpinan MPR baru akan berlangsung malam hari setelah penutupan pasar kemarin.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung negatif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah cukup signifikan. Indeks Dow Jones ditutup melemah -272.52 poin pada level 16719.39 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -69.6 poin pada level 4385.2 karena reaksi negatif investor terhadap melambatnya ekonomi global, data ekonomi Jerman, dan Perancis yang lebih rendah dari yang diprediksi. Selain itu adanya kekhawatiran terhadap potensi melambatnya kinerja laba emiten US pada Q3’14. IMF kemarin menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 0.1% menjadi 3.3% vs proyeksi bulan Juli 2014 sebesar 3.4%. Pertumbuhan ekonomi global 2015 diperkirakan akan tumbuh sebesar 3.8%.

Faktor politik dalam negeri, Koalisi Merah Putih (KMP) kembali memenangkan pemilihan paket pimpinan MPR semalam. Selain itu, kemenangan KMP juga tidak sesuai dengan ekspektasi pasar kemarin yang berspekulasi atas kemenangan paket pimpinan KIH. Faktor tersebut diperkirakan dapat turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar.

Aspek teknikal Indeks, Indeks pada perdagangan hari ini akan mendapatkan perlawanan kuat dari resistance di level 5055 sehingga diyakini bahwa trend bearish akan kembali berlanjut. Perlu diwaspadai bahwa indeks kemungkinan akan kembali melakukan test di support psikologis 5000 dan dilanjutkan dengan level terendah akhir-akhir ini di 4933. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 4920 - 5020.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-8-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia pada pertemuan RDG kemarin kembali mempertahankan BI rate pada level 7.5%.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan sedang mengincar 1-2 blok migas di luar negeri dan telah menyiapkan dana akuisisi sebesar US$350 juta. Dana akuisisi berasal dari kombinasi kas internal dan eksternal. Sementara itu, Perseroan saat ini dikabarkan sedang menjajaki pinjaman sindikasi bank sebesar US$200 juta dengan tenor 4 tahun. Bertindak sebagai arranger adalah Credit Suisse dan Deutsche Bank. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing utang pada tahun ini.
.
.
Steel Pipe Industry of Indonesia ($ISSP): Perseroan sedang mencari pinjaman senilai Rp1.27 triliun. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek investasi pembangunan pabrik pipa baja di Gresik.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan akan melakukan ekspansi ke Bali pada akhir tahun ini. Perseroan akan membangun hotel di Seminyak dengan investasi sekitar Rp800 miliar.
.
.
Sektor Media: Nilai belanja iklan 2015 diperkirakan naik 15% menjadi Rp172.5 triliun vs estimasi tahun ini sebesar Rp150 triliun. Kondisi perekonomian yang membaik diperkirakan menjadi pendorong utama kenaikan belanja iklan pada tahun depan.
.
.
Elang Mahkota Teknologi ($EMTK): Perseroan memberikan jaminan dan ganti rugi kepada $BBCA untuk kepentingan PT Pertamedika Sentul yang merupakan pihak terafiliasi Perseroan yaitu sebagai agunan dalam perjanjian kredit. Nilai jaminan dan ganti rugi tersebut sebesar Rp221.02 miliar atau setara dengan 2.36% dari jumlah ekuitas Perseroan sehingga bukan merupakan transaksi material.
.
.
Sugih Energy ($SUGI): Perseroan melalui anak usahanya Petroselat Ltd akan menjual hasil produksi gas bumi Blok Selat Panjang kepada PLN. Volume penjualan yang disepakati sebanyak 2.5-5 BBTUD dan kontrak berlaku selama periode 2014-2019. Petroselat Ltd merupakan operator wilayah kerja Selat Panjang yang memiliki sebanyak 55% hak partisipasi.
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan akan mengembangkan Rosewood Hotel dan Villas di Tabanan dengan investasi senilai Rp1.5 triliun. Pengembangan proyek tersebut dilakukan oleh anak usaha PT Ciputra Property. Pembangunan hotel tersebut akan dimulai pada tahun 2015.
.
.
Toba Pulp Lestari ($INRU): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$30 juta dari induk usaha Perseroan yaitu Pinnacle Company Limited (PCL) pada 3 Oktober 2014. PCL saat ini merupakan pemegang 90.45% saham Perseroan. Bunga pinjaman sebesar LIBOR + 3.5% atau sekitar 4.5%. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengembalikan uang muka pelanggan (DPM) Perseroan senilai US$30 juta yang akan jatuh tempo pada 31 Oktober 2014.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP): Perseroan menurunkan target perolehan kontrak baru 2014 sebesar Rp2 triliun menjadi Rp22 triliun vs target kontrak baru sebelumnya sebesar Rp24 triliun. Penurunan target kontrak baru tersebut karena beberapa proyek baru ditunda (mundur) akibat adanya pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah. Selain itu, sejumlah proyek BUMN juga mundur dari masa tender.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan merevisi target perolehan kontrak baru 2014 sebesar Rp5.9 triliun menjadi Rp15.2 triliun vs target perolehan kontrak baru 2014 sebelumnya sebesar Rp21.1 triliun. Penurunan target kontrak baru tersebut disebabkan oleh tertundanya proyek pembangunan monorel Jakarta dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
.
.
Holcim Indonesia ($SMCB): Perseroan mendapatkan pinjaman dari lembaga pembiayaan ekspor atau Export Credit Agency (ECA) sebesar US$98 juta untuk menutup biaya pembangunan pabrik yang meningkat. Pabrik baru tersebut adalah pabrik Tuban II yang memerlukan dana sebesar US$250 juta. Namun kebutuhannya meningkat menjadi US$315 juta.
.
.
Perdana Gapuraprima ($GPRA): Perseroan akan membangun apartemen tipe studio berukuran 30 M2 di Gadog, Ciawi dengan investasi mencapai Rp600 miliar. Biaya investasi tersebut mencakup pembangunan dan pembelian tanah serta pembangunan kondotel dalam proyek Bhuavana Resort Hotel & Residence. Saat ini perseroan sedang meningkatkan penjualan tiga proyek lainnya yaitu proyek di Cipayung seluas 3.4 ha, proyek di Cengkareng seluas 2.8 ha, dan proyek di jalan M.T. Haryono Jakarta.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-8-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan pola koreksi zig-zag (melemah-rebound-melemah lebih dalam) sehingga menyulitkan investor yang melakukan trading harian. Hal ini terlihat dari meningkatnya aksi jual pada saat menjelang penutupan indeks. Secara umum sentimen pasar global dan regional cenderung negatif ditambah lagi dengan kondisi politik yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Faktor-faktor tersebut diperkirakan mendorong investor melakukan aksi jual pada saham-saham yang dalam 2 hari perdagangan sebelumnya mengalami penguatan harga. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -74.32 poin pada level 4958.52.

Faktor global cenderung positif, indeks Dow Jones semalam ditutup menguat signifikan sehingga berhasil meng-eliminir penurunan tajam yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Menguatnya indeks Dow Jones disebabkan oleh aksi beli yang didorong oleh The Fed minutes meeting yang mengindikasikan bahwa The Fed untuk sementara waktu ingin mempertahankan suku bunga sangat rendah. Menguatnya indeks global diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional sehingga diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pasar. Faktor dalam negeri, Investor diperkirakan terus akan mencermati faktor politik dalam negeri, dimana jika ketegangan antara KIH dan KMP terus berlanjut maka diperkirakan dapat menahan penguatan indeks lebih lanjut. Saat ini beredar issue mengenai rencana KMP untuk me-revisi UU perbankan dan UU migas karena dianggap terlalu liberal.

Aspek teknikal indeks, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan terlihat volatile dengan kecenderungan untuk melakukan reversal. Hal ini dikarenakan support indeks di level 4933 akan melakukan perlawanan dan menahan laju penurunan lanjutan. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 4945 - 5020.


Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-pasar-9-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bakrie & Brothers ($BNBR): Anak usaha Perseroan, PT Bakrie Building Industries (BBI) menargetkan kenaikan pendapatan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 40% selama 3 tahun ke depan. Target pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh peningkatan kapasitas produksi hingga 2 kali lipat.
.
.
Link Net ($LINK): Perseroan akan memperbesar jumlah saham yang beredar di publik menjadi lebih dari 40% untuk mendapatkan keringanan pajak sebesar 5%. Rencana tersebut akan dilakukan melalui penawaran saham terbatas (private placement) oleh Asia Link Dewa, $KBLV, dan beberapa pemegang saham lain maksimal 60% saham dalam Perseroan.
.
.
Semen Baturaja ($SMBR): Perseroan siap merealisasikan pembangunan pabrik semen senilai Rp2.9 triliun pada akhir tahun ini. Pabrik Baturaja II tersebut memiliki kapasitas 1.85 juta ton dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2016.
.
.
Eksploitasi Energi Indonesia ($CNKO): Perseroan memperkirakan kontribusi bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) akan memberikan kontribusi sebesar 10% terhadap total pendapatan Perseroan. Saat ini, pendapatan Perseroan masih didominasi oleh penjualan batubara. Perseroan saat ini sedang menyelesaikan 2 proyek PLTU yang ditargetkan akan selesai pada tahun depan.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan terus akan mengembangkan bisnis hotel dengan pipeline hotel baru sebanyak 25-26 hotel sehingga akan menambah portofolio hotel Perseroan menjadi 40 hotel. Saat ini, Perseroan telah memiliki 7 hotel dan ditargetkan akan bertambah menjadi 12 hotel pada akhir tahun ini. Nilai investasi tiap hotel diperkirakan Rp40-60 miliar dan akan diperoleh dari kas internal dan dari investor. Pengembangan hotel juga akan dilakukan dengan skema franchise dan joint venture. Kontribusi bisnis hotel terhadap recurring income Perseroan nantinya diperkirakan tidak lebih dari 10%.
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan sepeda motor pada bulan September 2014 naik 15.96% menjadi 711,857 unit vs penjualan motor Agustus 2014 sebanyak 613,321 unit. Kenaikan penjualan motor September 2014 dipicu oleh musim panen di beberapa daerah sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. PT Astra Honda Motor memperoleh penjualan terbesar yaitu sebanyak 459,705 unit dengan pangsa pasar sebesar 63%.
.
.
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG): Perseroan akan mengakuisisi PT Trimitra Karya Jaya (TKJ) senilai Rp275 miliar pada 6 Oktober 2014. Akuisisi tersebut merupakan pelaksanaan atas hak opsi beli sebesar 80% saham TKJ dari PT Mitra Daya Mustika.
.
.
Nirvana development ($NIRO): Perseroan merestrukturisasi anak usahanya sebesar Rp337.8 miliar untuk mendukung rencana perluasan usaha. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini mengalokasi dana belanja modal sebesar Rp130 miliar.
.
.
Bank Permata ($BNLI): Perseroan merencanakan penambahan modal secara bertahap sekitar Rp4 triliun hingga tahun depan. Penambahan modal tersebut akan diperoleh dari penerbitan obligasi subordinasi dan penawaran umum terbatas. Penerbitan obligasi akan dilakukan dalam 2 tahap yaitu akhir tahun ini senilai Rp700 miliar-Rp1 triliun dan tahun depan. Perseroan menargetkan dapat memperoleh dana sebesar Rp2-3 triliun dari aksi korporasi rights issue. Pasca penambahan modal tersebut, rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan akan meningkat menjadi 16% vs posisi per H1Y€™14 sebesar 13.7%.
.
.
Bank Rakyat Agroniaga ($AGRO): Perseroan merevisi turun target laba bersih 2014 menjadi Rp68 miliar vs target laba bersih 2014 sebelumnya sebesar Rp72 miliar. Revisi target laba bersih 2014 karena turunnya margin menyusul meningkatnya suku bunga dana pihak ketiga dan sementara suku bunga kredit tidak naik karena mengantisipasi non performing loan (NPL). Net interest margin Perseroan per September 2014 sebesar 4.2% atau turun dari posisi Juni 2014 sebesar 4.8%.
.
.
Golden Energy Mines ($GEMS): Perseroan memperpanjang fasilitas pinjaman senilai US$75 juta sampai 31 Desember 2016 kepada ketiga cucu perseroan di Jambi untuk pembangunan fasilitas tambang. Ketiga perusahaan tersebut adalah Karya Cemerlang Persada, Tanjung Belit Bara Utama, dan Berkat Nusantara Permai.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita/berita-korporasi-9-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini ditutup di teritori hijau. IHSG terkerek 35,36 poin atau 0,71% ke level 4.993,88. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa global. IHSG naik 37,17 poin atau 0,75% ke level 4.995,68 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.004,19.

Sementara IHSG kemarin ditutup terjungkal 74,32 poin atau 1,48% ke level 4.958,51. Pelemahan tersebut seiring memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.

Indeks Hang Seng naik 271,20 poin atau 1,17% ke 23.534,53; Straits Times menguat 33,71 poin atau 1,04% ke 3.260,42; sedangkan indeks Nikkei 225 melemah 117,05 poin atau 0,75% ke 15.478,93; dan indeks Shanghai naik 6,58 poin atau 0,28% ke 2.389,37.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,95 triliun dengan 4,59 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp275,94 miliar. Tercatat 207 saham naik, 95 saham melemah dan 97 saham stagnan. Sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup menghijau. Saham sektor properti menguat tertinggi sebesar 1,75%, diikuti sektor keuangan yang naik 1,12%. Sedangkan yang terkoreksi hanya sektor tambang, yang susut 0,86%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) melonjak Rp425 menjadi Rp6.975, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp50 menjadi Rp29.700, dan PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp25 menjadi Rp6.725.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Fastfood Indonesia Tbk ($FAST) turun Rp145 menjadi Rp2.005, PT Hexindo Adiperkasa Tbk ($HEXA) turun Rp40 menjadi Rp3.700, dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk ($KONI) turun Rp19 menjadi Rp240.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/909886/32/ihsg-ditutup-terkerek-0-71-ke-level-4-993-88

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini ditutup di teritori hijau. IHSG terkerek 35,36 poin atau 0,71% ke level 4.993,88. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa global. IHSG naik 37,17 poin atau 0,75% ke level 4.995,68 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.004,19.

Sementara IHSG kemarin ditutup terjungkal 74,32 poin atau 1,48% ke level 4.958,51. Pelemahan tersebut seiring memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.

Indeks Hang Seng naik 271,20 poin atau 1,17% ke 23.534,53; Straits Times menguat 33,71 poin atau 1,04% ke 3.260,42; sedangkan indeks Nikkei 225 melemah 117,05 poin atau 0,75% ke 15.478,93; dan indeks Shanghai naik 6,58 poin atau 0,28% ke 2.389,37.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,95 triliun dengan 4,59 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp275,94 miliar. Tercatat 207 saham naik, 95 saham melemah dan 97 saham stagnan. Sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup menghijau. Saham sektor properti menguat tertinggi sebesar 1,75%, diikuti sektor keuangan yang naik 1,12%. Sedangkan yang terkoreksi hanya sektor tambang, yang susut 0,86%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) melonjak Rp425 menjadi Rp6.975, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp50 menjadi Rp29.700, dan PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp25 menjadi Rp6.725.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Fastfood Indonesia Tbk ($FAST) turun Rp145 menjadi Rp2.005, PT Hexindo Adiperkasa Tbk ($HEXA) turun Rp40 menjadi Rp3.700, dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk ($KONI) turun Rp19 menjadi Rp240.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/909886/32/ihsg-ditutup-terkerek-0-71-ke-level-4-993-88

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Pergerakan indeks selama 4 hari perdagangan terakhir dipengaruhi oleh sentimen pasar global yang sangat fluktuatif dan sentimen politik dalam negeri yang tidak kondusif. Kedua faktor tersebut menyebabkan pergerakan indeks BEI sangat fluktuatif dan menyebabkan investor jangka pendek mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi day trading. Sementara itu, sebagian investor jangka menengah diperkirakan berupaya mengurangi posisi portofolionya dengan memanfaatkan sentimen positif pasar global. Sebagian lain diperkirakan mengambil sikap wait & see sambil menunggu adanya kepastian mengenai langkah pemerintah baru untuk menaikkan harga BBM. Hal tersebut ditopang oleh pergerakan indeks yang saat ini berada di bawah garis moving average jangka menengah 20 hari. Pola candlestick indeks pada perdagangan kemarin juga menunjukkan bahwa pasar masih didominasi oleh tekanan jual.

Faktor global, indeks Dow Jones semalam ditutup melemah -334.97 poin (-1.97%) dan Nasdaq ditutup melemah -90.26 poin (-2.02%) karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan dapat berpengaruh pada laba emiten AS. Aksi jual terjadi setelah Jerman mengumumkan data ekspor bulan Agustus 2014 yang mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2009 dan pada awal minggu ini Jerman juga mengalami penurunan permintaan industri dan output. Indeks Dow Jones mengalami penurunan tajam terdalam dalam 6 bulan terakhir. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung melemah seiring dengan sentimen negatif melemahnya indeks global sehingga diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar hari ini. Investor sebaiknya mencermati level 4949 dimana penutupan indeks di bawah level tersebut diperkirakan akan menyebabkan indeks pada minggu depan masih akan rawan mengalami tekanan jual.

Aspek teknikal indeks, pergerakan harga pada perdagangan kemarin yang ditutup di dekat level yang rendah menunjukkan bahwa secara teknikal akan ada pelemahan lanjutan. Volume yang tipis juga mengindikasikan bahwa penguatan kemarin tidak terlalu meyakinkan. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah tajam dengan kisaran 4925 - 4990.

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.