@Made Suryadi Artana
a) Jika para penganut paham reinkarnasi adalah benar......ummm.....mengapa kepercayaan para penganut paham reinkarnasi tidak juga berkembang menjadi banyak??
Apa tolok ukurnya menghitung yg percaya reinkarnasi dan yg tidak?Tidak semua umat islam menolak reinkarnasi,begitu juga kristen dan yahudi..lalu apakah jumlah penganut bisa dianggap bahwa sebuah kepercayaan itu benar ataupun tidak benar?
b) Ak ada sedikit gambaran mengenai pertanyaan ini:: (tentunya jawaban ini mengacu kepada cara berfikir penganut paham reinkarnasi)saat reinkarnasi seluruh ingatan manusia hilang sepenuhnya, tidak ada lagi ingatan mengenai masa lalu, lalu bagaimana bisa diharapkan manusia yang bereinkarnasi itu bisa mendapatkan kehidupan lebih baik jika dia ga ingat kesalahan/kesialan pada kehidupan sebelumnya??
Sekalian aja tanya mengapa mereka dilahirkan ke dunia, mengapa manusia berbeda-beda,ada yg kaya,ganteng,baik hati,sehat walafiat kemudian ada yg buruk rupa,penyakitan,cacat,miskin terus karena miskin merampok dan membunuh orang,udah miskin masuk neraka lagi!Orang miskin jauh lebih berpeluang bertindak kriminal!
Jawaban saya:Nah supaya anda gak sial bereinkarnasi,mumpung anda jadi manusia jalan yg lurus-lurus aja sesuai perintah Tuhan.
c) Oke lah, anggap dalam kehidupan setelah reinkarnasi, dia mendapat kehidupan lebih baik, bisa memperbaiki nasibnya dibanding kehidupan sebelumnya. Tapi dengannya tidak ada lagi ingatan masa lampau (ak ga mau memasukkan pengandaian "jika ada yang mengingatkan", probabilitasnya terlampau kecil!!) bagaimana bisa dia mengetahui bahwa penganut paham reinkarnasi itulah yang paling benar ketimbang agama2 atau paham2 lainnya??
Begini bro Made..kebanyakan mereka yg menentang reinkarnasi justru mereka yg percaya kpd hukum karma,kemudian jika mereka ditanya mengapa Tuhan menciptakan manusia cacat,miskin,buruk rupa SEJAK LAHIR?apa salah mereka?mereka bahkan baru lahir belum pernah merampok,memperkosa,dll orang2 yg menentang reinkarnasi hanya bisa menjawab "hanya Tuhan yang tahu(jawaban busuk!)..lebih parahnya lagi mereka yg menentang reinkarnasi,percaya hukum karma,namun mereka juga percaya Tuhan Maha Adil,dimanakan rasa adil Tuhan ketika menciptakan makhluk tidak berdosa dalam keadaan buruk padahal makhluk itu belum berbuat salah sedikit pun???????Hey bung reinkarnasi itu ada!inilah akibat dari hukum karma yg dibawa ke kehidupan berikutnya!
d) Jika bagi penganut paham reinkarnasi, terutama yang sudah bereinkarnasi, keberadaan paham ini tidaklah penting (karena tidak adanya ingatan sama sekali tentang kehidupan sebelumnya), lantas adanya paham penganut reinkarnasi, tidak ada pun tidak mengapa bukan??
Siapa bilang?mereka yg percaya reinkarnasi jauh lebih berhati-hati dalam bertindak.Mereka gak maw di kehidupan ini mereka gagal mencapai Moksa,mereka gak maw ngulang lagi dalam bentuk kehidupan lain yg lebih gak jelas ujungnya. Bandingkan dengan mereka yg percaya berbuat baik 47% berbuat jahat 53% maka masuk surga 47% kemudian masuk neraka 53% lalu setelah itu habis kemanakah mereka karena mereka lebih banyak berbuat jahat,apakah selamanya di neraka?wow kejam sekali Tuhan yg mereka sembah tidak memberi kesempatan utk mengulang kembali!
@Lucifer
Roh dari JASAD yang mati tidak dapat dipindahkan ke jasad lain, dan akan tetap sama, ia akan hidup di dunia lain.
Quote:
Bhagavad-gita 2.24
Roh yang individual ini tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dilarutkan, dibakar ataupun dikeringkan. Ia hidup untuk selamanya, berada di mana-mana, tidak dapat diubah, tidak dapat dipindahkan dan tetap sama untuk selamanya.
Bhagavad-gita 2.27
Orang yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian, seseorang pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal.
Inilah SIKLUS KEHIDUPAN,,, Ada orang mati sudah pasti ada orang yang dilahirkan,,, ada daun yang berguguran pasti ada pula daun baru yang tumbuh,, ini adalah siklus kehidupan dan bukan reinkarnasi
Itu kalo roh yg bersangkutan telah mencapai moksa,jika tidak maka ia tetap harus mengulang misinya di dunia untuk membersihkan dan mensucikan jiwanya dari karma wesana("bekas luka" yg melekat pada roh akibat perbuatan dan perkataan selama hidup)
Bro lucifer anda kurang memahami ayat dalam Bhagavad Gita yg anda kutip,saya akan memberi penjelasan:
"Jika ada makhluk hidup yg mati maka sebenarnya yg mati hanyalah jazadnya,sementara ia sendiri sebenarnya adalah roh,roh tidak bisa mati,tidak terbakar oleh api duniawi,tidak basah oleh air duniawi,dll.
Anda bisa menyebutnya sebagai SIKLUS KEHIDUPAN jika anda berada pada sudut pandang makhluk hidup(jazad+roh) namun jika anda melihat dari sudut pandang ROH maka ini sesungguhnya adalah reinkarnasi(punarbhawa)..
NB:Tidak semua makhluk hidup yg ada di dunia ini merupakan reinkarnasi dari roh-roh sebelumnya namun banyak juga merupakan roh-roh baru yang baru pertama kali menjalani hidup di dunia,inilah alasan mengapa jumlah makhluk hidup terutama manusia bertambah sementara reinkarnasi tetap jalan..