ini sedikit tambahan yang gw dapet dari hasil googling /heh
Kerajaan Pajajaran terletak di Jawa Barat (1333 M - 1630 M), yg akhirnya digulingkan oleh Kerajaan Islam Mataram dari Jawa Tengah.
Raja terbesar Pajajaran adl Prabu Siliwangi. Sbg sorg Raja, sah2 aja dong poligami dan punya harem (kalo zaman sekarang pasti dihujat). Nah, salah satu selirnya melahirkan anak perempuan yg super cantik bernama Dewi Kadita. Saking cantiknya tu anak (ibunya juga cuantikkk), selir-selir yg laen pada jealous. Akhirnya para selir yg merasa di-istri-tirikan oleh sang Prabu menggalang aksi solidaritas, dan menelurkan sebuah solusi yg sampe sekarang pun dipake oleh para wanita (setidaknya dlm sinetron Indonesia)
Para selir itu menghubungi seorang dukun berijazah. Dengan segala mantera dan ramuan-ramuannya akhirnya bodi Dewi Kadita dan Ibunya dipenuhi segala macam penyakit kulit. Mulai dari panu sampe herpes. Pokoknya kanker kulit stadium lanjut lahh.
Prabu Siliwangi yg semula luar biasa cinta akhirnya berbalik jijik dan benci kpd mereka berdua dan mengusir ibu dan anak itu keluar dari istana (Pls deh, emang ga ada dukun ilmu putih zaman dulu?). Bahkan sempat2nya ibu dan anak itu dilabeli pembawa sial bagi kerajaan.
Akhirnya, dengan hati yg hancur, ibu dan anak ini pergi berkelana. Mulanya mereka mencoba berlindung di desa-desa. Tapi karena badan mereka yg bau dan busuk, mereka ga diterima dimanapun. "Pergi kalian! Kalian menodai kesucian desa ini! Pergi!! Dasar pembawa penyakit" Caci maki dan sumpah serapah selalu menyertai perjalanan mereka ==> Hidayah bangettttt
Sudah jatuh, ditimpa tangga... Ibu dan anak ini pun memilih tinggal di dalam hutan. Namun apa mau dikata, stress fisik maupun mental membuat sang ibu meninggal dunia. Dewi Kandita yg terjatuh dalam jurang kesedihan yg teramat mendalam hanya bisa menangis dan berjalan sejauh kakinya bisa membawa, tanpa arah dan tujuan. Pada suatu saat, sampailah dia di Pantai Selatan (pantainya samudera Hindia).
Kecapekan, Dewi Kandita duduk di sebongkah batu yg berbentuk kompor (jangan bayangin kompor GAS! Itu lho, kompor zaman doeloe yg masi make kayu sbg BBM) dan jatuh tertidur *Gubrak*.
Dalam mimpinya, dia mendapat wangsit bahwa kalau ingin sembuh, dia harus loncat ke dalam laut. (dont try this at home)
Saat terbangun, tanpa ngulet, tanpa cuci muka dan gosok gigi, Dewi Kandita langsung nyebur ke dalam laut. *Hiaaaattt.... Jebyuuurrrr*
Voila! Penyakit kulit akibat santet yg dideritanya selama ini langsung lenyap tak berbekas. Kulitnya yg berlobang-lobang, penuh bisul, koreng, kudis dan kurap sekarang menjadi mulus, putih segar merona (Bayangin aja deh iklan Lux)
Badannya yg semula bau busuk kayak isi tong sampah pasar ikan sekarang menjadi segar mewangi. Lebih wangi daripada bau Splash Cologne. Hmmmm... *CoolFace ngapus iler*
Tapi seperti hukum yg berlaku dalam ekonomi. Untuk mendapatkan suatu barang, anda harus menukarkan dengan sesuatu yg memiliki nilai setara. Dewi Kandita tak lagi berwujud manusia. Sekarang dia telah berubah menjadi mahkluk halus. Lelembut getooo.
Terpesona oleh kecantikannya yg sekarang udah bertambah puluhan kali lipat, akhirnya seluruh mahluk yg ada di laut Selatan mendirikan RKFC (Roro Kidul fans Club). RKFC dengan segera berkembang begitu besarnya. Dewi Kandita mjd yg memegang posisi pimpinan pun diberi gelar: Kanjeng Gusti Nyi Roro Kidul.
Ada kelanjutannya nih. Rupanya Nyi Roro Kidul ini mendendam kepada ayahnya. Dalam jumpa pers yg digelarnya, Nyi Roro Kidul mengumumkan bahwa ia akan menjadi istri raja-raja Mataram (yg notabene adl rival nomer satunya Pajajaran). Dan posisi ini terus dilakoninya selama ratusan tahun, sampai sekarang.
Dikatakan juga, bhw sungai Bengawan Solo, yg berujung dari Gunung Merapi di Jawa Tengah dan berakhir di Samudera India, adl jalan tol pribadi yg dipakai Nyi Roro Kidul utk memasuki Jawa.
Dikatakan juga, bhw kebencian Nyi Roro Kidul juga membuatnya menjadi Dominatrix. Pemuda manapun (yg ganteng dong) yg nekat jalan-jalan di pantai selatan memakai baju hijau pupus akan diculiknya. Cara nyuliknya agak2 ekstrim juga sih. Para pemuda itu akan lenyap 'dijemput' dengan ombak (kadang mayatnya balik juga). Para pemuda itu akan dijadikan pengawal kerajaannya atau kalo beruntung, jadi penghuni haremnya. Hmmm.... Anak KG ada yg pengen??
Oh ya, kalo ngeliat dari sisi sains, ini bisa jadi merupakan penjelasan Jawa Kuno akan adanya efek vakum dari lembah-lembah bawah laut yg berjejer di pantai selatan Jawa, dimana kedalaman dasar laut bisa mencapai lebih dari 200 meter (Siapa yg pernah ke jawa naik kapal laut pasti ngerasain seremnya ombak pantai selatan di waktu malam, termasuk gw)
Kalo ngeliat dari sisi psikologis, Nyi Roro Kidul bisa jadi mrp pengejawantahan dari balas dendam seorang wanita yg ditolak pria karena jelek. Begitu sang wanita memperoleh kekuasaan dan kecantikan (plus kelakuan yg agak2 psycho), dia akan mengambil pria manapun yg diinginkannya, baik dengan cara halus maupun kasar.