• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Munculnya Species Manusia Baru

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Munculnya Species Manusia Baru
bocahbiru.jpg

Fenomena “Bocah Biru” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Bocah Biru”.

Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna biru yang mewakili kekuatan spiritual, tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “Bocah Biru”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.

Menengok catatan kalender bangsa Maya kuno, disebutkan bahwa dari awal hingga akhir bumi terbagi menjadi 5 siklus matahari, masing-masing mewakili 5 kali bencana besar, yaitu bencana banjir dahsyat, ada yang berpendapat itu terjadi pada masa Nabi Nuh dengan perahu besarnya sebagaimana dikatakan dalam kitab Injil; bencana angin topan, bangunan-bangunan di seluruh dunia hancur tertiup angin topan; bencana hujan lebat, bumi mengalami bencana hujan lebat; bencana gempa bumi, bumi mengalami bencana gempa bumi dahsyat.

Keempat bencana ini sudah terbukti, sedangkan bencana yang ke-5 adalah “kiamat”, dan menurut perhitungan kalender Maya akan terjadi pada 22 Desember 2012. Saat itu matahari dan bumi membentuk satu garis lurus, persis seperti ujung panah menuju pusat galaksi. Dan dikatakan, bahwa orang-orang yang berkemampuan setaraf dengan “Bocah Biru” itu baru bisa selamat dari bencana tersebut, dan diramalkan mereka akan berperan besar.


Fenomena Baru “Bocah Indigo” (“Bocah Biru”)

Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “Bocah Biru”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.

Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.

Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “Bocah Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “Bocah biru” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “Bocah Indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.


borische.jpg


Borische Tipikal “Bocah Biru

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta. Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak ini terpikat oleh roh jahat.

Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.

Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita, bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita, bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.


“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?

Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua, ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta.” Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.

Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “Bocah Biru”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”

Namun, banyak juga ilmuwan yang bersikukuh dengan pendapat yang berbeda. Menurut dunia ilmu kedokteran, anak-anak ini mungkin menderita “gejala (penyakit) konsentrasi yang tidak terpusat”. Psikolog menyarankan, perbanyak mendengar suara anak-anak, supaya mereka merasa dapat diterima oleh kita, dengan demikian akan bisa secara efektif memecahkan masalah “bocah biru” ini. Seorang penganut mistisisme yang terkenal di Rusia, Drunwalo Melhisedek juga bersikukuh menganggap, bahwa kondisi seperti ini mungkin disebabkan gen anak-anak sekarang mengalami mutasi, sehingga menyebabkan reaksi khusus pada jiwa dan inteligensi anak-anak. “Ini mungkin suatu pancaran berbentuk gelombang yang terpancar dari tubuh kita sendiri, atau mungkin juga efek dari medan magnet bumi kita, jadi setiap orang bisa saja menjadi “bocah biru”!demikian ujarnya.


Ciri Khas Mereka

Definisi “bocah Indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “biru tua” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, bocah biru tua menampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” :

1.
Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2.
Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasa sangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3.
“Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4.
Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5.
Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6.
Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7.
Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8.
Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9.
Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10.
Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.


Mengaku dari Planet Mars

Sebelumnya pernah dikutip laporan Truth Report Rusia pada 12 Maret 2004 mengenai sosok Boriska. Disebutkan bahwa anak lelaki dari kawasan utara Rusia ini mengaku berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Perjalanannya ke Bumi pun ditempuh dengan sulit dan jauh.

Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan secara hidup menceritakan tentang peradaban Martians yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan mahluk di sana.

Menurut laporan, Boriska lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota kecil Rusia pada 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.

“Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang misterius. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada batasnya,” demikian Nadezhda mengenangnya.

Sejak saat itulah, Boriska terus berkata pada orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.

Dengan agak serius Boriska juga memrediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.



Berita ini cukup lama jg,tp blom ada yg posting /heh
 
wah, bocah biru.......... gimana cara ngeliat auranya ya? difoto ntar auranya keluar?
 
kayaknya emang udah kelihatan biru deh....
napa Butsu warna nya biru jg yah /heh
 
wadaw.....bener ga ya itu../hmm
bocah biru,,...???semuanya biru donk..jadi pengen liat negh /gg
 
iya nih gw jg mau liat nih Bocah Indigo,gigit orang ngak yah =))
 
jangan2 ini menyangkut ke berita di discovery tentang born again budha.....
 
jangan2 ini menyangkut ke berita di discovery tentang born again budha.....

wah tp orang ini bukan dari Ras Chiense ataupun beragama buddha ataupun di daerah buddha,ini di Russia sih...tp mungkin jg sih yach
 
jd kemungkinan nyambung ke reinkarnasi ya /? /hmm
 
Pesawat antariksa? berdagang? gabung supranatural? sedikit meragukan... mayan, ada bacaan baguslah
 
wah..............
nih tanda-tanda apa yah...........???
/? /hmm
 
@ibnu_echo
tanda2 disonaurus akan lahir =)) ngak deh,cuma spesies manusia baru /heh
 
tanda tanda klo mau kiamat n dunia sudah terlalu tua /swt
 
setu gw umur galaxy atau bumi atau alam semsta klo nda salah terbentuk tuh sekitar 4miliar atau triliun tahun yg lalu,jadi sudah setengah umur alam semesta terbentuk /hmm benarkah itu......
 
seeprtinya bnr deh makanya itu dunia udh teralu tua /sob
 
makhluk aneh di pertengahan jaman bermunculan bwahahahhaa.....kayak pendongeng aja gw /heh

wah ini speciel kalo kawin jadi manusia biru apa hijau apa warna lain?/hmm
 
weks..........maksudnya emang keliatan pake mata telanjang gitu birunya? masa si? ga pernah liat............ matanya biru? kalo itu si uda sering........

Kalo aku.......perasaanku lagi biru nih.........ohhh sendu.......
 
kurang lengkap tuh artikel di atas :P

indigo
sumber : dari berbagai sumber

Mejikuhibiniu, demikian singkatan warna-warna pelangi. Spektrum warna memang menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahkan dalam pemilu pun warna-warni memegang peranan penting. Demikian pula halnya dengan fenomena Anak Indigo. Istilah ?indigo? berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila. Warna ini merupakan kombinasi biru dan ungu, diidentifikasi melalui cakra tubuh yang memiliki spektrum warna pelangi, dari merah sampai ungu. Istilah ?anak indigo? atau indigo children juga merupakan istilah baru yang ditemukan konselor terkemuka di AS, Nancy Ann Tappe.
Pada pertengahan tahun 1970-an Nancy meneliti warna aura manusia dan memetakan artinya untuk menandai kepribadiannya. Tahun 1982 ia menulis buku Understanding Your Life Through Color. Penelitian lanjutan untuk mengelompokkan pola dasar perangai manusia melalui warna aura, mendapat dukungan psikiater Dr. McGreggor di San Diego University.
Dalam klasifikasi yang baru itu Nancy membahas warna nila yang muncul kuat pada hampir 80 persen aura anak-anak yang lahir setelah 1980. Warna itu bisa dilihat dengan Foto Kirlian atau dengan alat generasi baru sejenis seperti Video Aura. Warna nila menempati urutan keenam pada spektrum warna pelangi maupun pada deretan vertikal cakra (dari bawah ke atas), dalam bahasa Sansekerta disebut Cakra Ajna, yang terletak di dahi, di antara dua mata.
Anak indigo adalah anak-anak yang memiliki aura dominan berwarna nila, namun fisiknya sama seperti anak lainnya. Di samping itu anak indigo memiliki roh yang sudah tua (old soul) sehingga dalam keseharian, tidak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Anak-anak ini memiliki kesadaran yang lebih tinggi daripada kebanyakan orang, mengenai siapa diri mereka dan tujuan hidup mereka. Seringkali anak indigo tidak mau diperlakukan seperti anak kecil dan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada.
Menurut Jan Tobler dalam pengantar buku The Care and Feeding of Indigo Children ada 10 ciri anak indigo: 1. Mereka datang ke dunia dengan rasa ingin berbagi; 2. Mereka menghayati hak keberadaannya di dunia ini dan heran bila ada yang menolaknya; 3. Dirinya bukanlah yang utama, seringkali menyampaikan ?siapa jati dirinya? pada orang tuanya; 4. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan; 5. Tidak mau/sulit menunggu giliran; 6. Mereka kecewa bila menghadapi ritual dan hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran yang kreatif; 7. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga menimbulkan kesan ?non konformistis? terhadap sistem yang berlaku; 8. Tampak seperti antisosial, terasing kecuali di lingkungannya. Sekolah seringkali menjadi amat sulit untuk mereka bersosialisasi; 9. Tidak berespons terhadap aturan-aturan kaku (Misalkan: ?tunggu sampai ayahmu pulang?); 10. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.

Mengapa terjadi anak indigo?
Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Dalam Inti Reiki kemampuan ini bisa dibangkitkan dengan melakukan penyelarasan dengan energi Inti Reiki. Pengalaman kami, setelah penyelarasan energi tubuh dengan energi Inti Reiki, memang reaksinya tidak sama. Ada yang langsung bisa melihat cahaya energi atau makhluk halus ada juga yang setelah 3 bulan baru bisa melihatnya. Terjadinya ini disebabkan karena perbedaan Roh dari orang yang bersangkutan.

Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus.

Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi. Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat.

Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya.

Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.

Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Nama indigo diambil karena warna yang dipancarkan dari cakra ajna anak-anak berbakat itu berwarna biru nila (indigo). Cakra ajna terletak di tengah dahi, antara kedua alis mata.

Meski demikian, keindigoan seseorang tidak semata-mata hanya ditunjukkan oleh warna indigo dari cakra ajna. Itu sebabnya, penggalian informasi oleh para psikolog maupun psikiater lewat wawancara, tetap penting dilakukan. Melalui obrotan dan tanya jawab, akan diketahui tipe serta pola pikir anak tersebut.

Tidak Lazim
* Warna aura indigo pada seorang anak memang bisa mengindikasikan banyak hal. Sebab, dikatakan Tom Suhalim, ahli aura dan fengsui, aura berkaitan dengan warna kepribadian.

Suatu alat yang disebut aura video station berfungsi hanya untuk melihat keseimbangan aura pada seseorang. Pada anak indigo, selain ditunjukkan oleh warna aura, juga dibarengi dengan pola pikir dewasa. Diperkirakan di masa ini banyak jiwa yang sudah matang atau tua, tapi hidup dalam badan anak-anak.

?Sifat tubuhnya memang anak-anak, tapi soul-nya sudah kuat. Makanya kalau dia nyeletuk bukan seperti anak-anak lagi. Ada yang bicara, "Nenek dulu ?kan adik saya!? Ada yang merasa selalu melihat sesuatu yang oleh awam disebut makhluk halus,? papar Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ, psikiater anak.

Banyak orangtua yang khawatir dengan kondisi anak seperti itu. Anak indigo memang kerap memperlihatkan tanda-tanda kejiwaan yang tidak lazim. Satu hal yang terlihat nyata dari anak indigo, tambah Dr. Erwin, adalah selalu bentrok dengan orangtua.

Hal ini juga pernah dialami Victor Chandrawira (39) yang juga memiliki sifat indigo. Saat kecil ia dicap sebagai pemberontak. Menurutnya, sikapnya itu bukan pemberontakan, melainkan melihat sesuatu dari sisi yang lain. Selain itu, Victor yang kini menjadi presiden direktur sebuah perusahaan konsultan untuk pengembangan sumber daya manusia ini juga memiliki berbagai pengalaman unik. Kala berada di Italia misalnya, ia disapa oleh seorang gipsi yang mengaku mengenal Victor sebagai seniman keliling yang hidup beberapa tahun lampau di sana.

Jiwa tua yang hadir dalam anak indigo juga kerap disebut oleh Tom dan Dr. Erwin sebagai bukti reinkarnasi atau jiwa yang terlahir kembali. Mereka memperkirakan, anak yang lahir dengan tipe jiwa tua akan bertambah banyak dalam periode mendatang.

Getaran Berubah

* Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi.

Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz.

Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.

Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. ?Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya,? lanjut konsultan fengsui dan aura ini.

Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih muLus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman.

Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, bahkan menjadi paranormal. "Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe bijaksana. Memang dibutuhkan manusia dengan prinsip kuat untuk bisa membuat getaran bumi berjalan lebih lembut.

Menurut Tom, dalam beberapa kasus, saat ini juga bermunculan "anak kristal". "Mereka lebih berbeda lagi. Anak kristal umumnya lebih kalem. Tapi, secara fisik mereka kurang begitu kuat karena lebih rapuh dan rentan. Warna auranya lavender, ungu muda,? tuturnya.

Karakteristik anak indigo bermacam-macam. Kemampuan indra keenam tidak hanya dalam hal penglihatan, tapi juga pendengaran dan lainnya. Mereka bisa melihat permasalahan lebih mendalam. Intuisi anak seperti itu juga kuat.

Bisa Amburadul

* Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak lain ini, jelas memerlukan peran pendidikan yang khusus pula.

Misalnya anak indigo yang bisa berbahasa Inggris walau usianya masih balita dan tidak dibesarkan dalam kultur berbahasa Inggris, harus tetap disekolahkan.

"Sekalipun indigo mereka tetap anak-anak yang harus mendapat pengarahan. Orangtua tetap harus mendidik mereka,? ucap Tom.

Bagaimanapun, mereka adalah anak-anak yang masih dalam tahap berkembang. Terlebih lagi, emosi mereka belum seimbang. Hal itu tampak dari warna kepribadiannya yang masih berganti-ganti.

Tom pun mewanti-wanti agar orangtua selalu mengawasi dan tetap mendidik anak-anaknya yang tergolong indigo sebagaimana mereka mendidik anak lain. Jangan sampai orangtua mendewa-dewakan anak indigo.

?Kalau mereka berlaku kurang ajar, tetap harus diajarkan disiplin. Kalau salah, ya perlu dihukum. Kematangan mereka harus lengkap. Tidak hanya fisik, pikiran dan emosi harus seimbang. Kalau salah satu tidak bagus, mereka bisa amburadul,? kata Tom lugas.

Oleh karena itu, menurut Tom, perlu dipertimbangkan kembali oleh para orangtua yang mengizinkan anak indigo memberi pengajaran (misalnya reiki, meditasi, penyembuhan, dan lain-lain) kepada orang dewasa. Untuk menjadi pengajar, mereka harus mempunyai kematangan fisik, emosi, mental, pola pikir, dan lain-lainnya.

Talenta yang dimiliki anak-anak itu semestinya memang bisa dimanfaatkan. Namun, untuk dapat menyalurkan kelebihan itu dengan baik dan benar, harus didukung keseimbangan atau kematangan dari segala aspek.

10 Karakteristik anak Indigo

Dalam bukunya, The Indigo Children, Lee Carroll dan Jan Tober mengemukakan 10 karakteristik anak indigo, yaitu: * Mereka datang ke dunia dengan perasaan serta perilaku yang menyiratkan kebesaran. * Mereka mempunyai perasaan patut atau layak untuk berada di sini dan heran bila orang lain tidak merasakannya. * Penghargaan terhadap diri sendiri bukan merupakan masalah besar. Mereka justru menyampaikan kepada orangtua, siapa mereka sebenarnya. * Mereka mempunyai kesulitan dengan kekuasaan absolut, terlebih kekuasaan tanpa penjelasan atau pilihan. * Mereka terkadang tidak mau melakukan beberapa hal, seperti mengantre. Itu merupakan sesuatu hal yang menyulitkan bagi mereka. * Mereka kerap merasa frustrasi dengan sistem yang berorientasi ritual dan tidak membutuhkan pemikiran kreatif. * Mereka kerap melihat sesuatu atau mengerjakan sesuatu dengan cara yang lebih baik, baik di rumah maupun sekolah. * Mereka sepertinya terlihat antisosial, kecuali dalam kalangannya sendiri. * Mereka tidak akan merespon atas disiplin yang kaku. * Mereka tidak malu untuk membiarkan orang mengetahui apa yang mereka butuhkan. Selain itu, dalam buku The Indigo Children, Doreen Virtue, Ph.D, menyebutkan pula beberapa karakteristik untuk mengidentifikasi anak-anak berbakat khusus itu, yaitu: * Sangat sensitif. * Energinya sangat berlebihan. * Mudah bosan. * Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya. * Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika. * Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka. * Belajar lewat cara eksplorasi. * Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya. * Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya. * Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen.

"Saya Bukan Indigo!"

* Benarkah ada anak indigo? Kalau pertanyaan itu dilontarkan kepada Vincent Christian Liong, jawabannya, ?Tidak!?

Remaja berusia 19 tahun ini dikategorikan sebagai indigo, tapi ia merasa dirinya bukan indigo. Baginya, indigo hanyalah jenis warna.

Tak ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ia sama seperti anak lain seusianya. Itu sebabnya saat ditanya tentang kondisinya yang dinyatakan sebagai anak indigo, wajah Vincent berubah. Ia tidak suka! ?Saya hanya difoto aura. Itu pun baru beberapa bulan lalu,? ujarnya kesal.

Sejauh ini, tidak ada dokter yang mewawancarai atau pun memeriksa dirinya, terkait dengan indigonya. Menurutnya, para dokter hanya mengasumsikan keindigoannya berdasarkan 10 tipe. ?Katanya sih ada tujuh atau delapan tipe yang cocok,? ucapnya enteng.

Namun, kemudian ia menambahkan, ?Sekarang lihat saja deh anak-anak. Kayaknya banyak juga yang masuk dalam tipe itu. Jadi nggak ada bedanya kan antara anak indigo dan tidak??

Urusan indigo ini menjadi sangat sensitif bagi Vincent. Jauh sebelum masalah ini terangkat, ia bisa menjalani kehidupannya dengan normal. Namun, begitu wajahnya terpublikasi di media cetak dan televisi sebagai anak indigo, banyak yang berubah.

?Saya tidak suka dengan kondisi itu. Efeknya jadi tidak baik bagi perkembangan anak. Saya dianggap aneh, padahal tidak. Untung saja, teman-teman saya tidak mengganggap demikian,? tutur pelajar kelas 12 di Gandhi Memorial International School, Jakarta ini.

Indigo, menurut Vincent, tidak ada dalam kamus kedokteran. Sebab, kedokteran Barat tidak memasukkan unsur reinkarnasi yang kerap dihubungkan dengan kasus indigo. Nah, inilah yang membuat kontroversi. "Lalu, bagaimana mau ditangani dengan dunia kedokteran?? tanyanya dengan nada kritis.

Hal ini semata-mata diutarakan karena dalam beberapa hal, anak yang diduga indigo harus menjalani terapi. ?Kalau sudah berbakat, kenapa harus diterapi? So what kalau berbakat?? tanyanya dengan nada meninggi.

Sebagal gambaran, sosok pelajar kelahiran Jakarta, 20 Mei 1985 ini sangat berbakat. Bukan dalam bidang pelajaran, tapi di luar urusan sekolah. Anak pertama dari dua bersaudara ini sangat rajin menulis, tidak hanya di milis yang dibuatnya, tapi juga menyebarkan ke berbagai milis lain.

Tulisannya sangat tajam untuk ukuran anak seusianya, dan berbau filsafat yang kuat. Bahkan, tulisannya itu sudah dibukukan. Buku pertamanya berjudul "Berlindung di Bawah Payung" diterbitkan oleh Grasindo pada tahun 2001.

Sebenarnya masih ada dua kumpulan tulisannya yang belum sempat dibukukan. ?Masih berantakan," begitu alasannya. Ia juga pernah memenangi lomba penulisan Analisis Karya Sastra Tingkat SMU. Ia menganalisis karya Pramoedya. Tulisan berjudul Tentang Manusia dalam Bumi Manusia tersebut muncul dalam buku Pramoedya Ananta Toer dan Manifestasi Karya Sastra.

Vincent memang berbakat. Selain menulis, ia juga aktif memberikan pelatihan spiritualitas. Yang ia ajarkan adalah soal pemanfaatan otak, reiki tumo, dan kundalini.

di indonesia sendiri ada anak indigo
http://www.liputan6.com/view/0,82624,1,0,1143161572.html
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.