• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Keselamatan hanya di dalam Gereja Katolik

wew jadi agak2 ribut nih damai donk kita kan cinta damai
 
wew jadi agak2 ribut nih damai donk kita kan cinta damai

emang kalu cinta damai ngga boleh ngomongin perbedaan ya ?

emang kalu cinta damai ngga boleh kasih tau sama saudara sendiri kalu dia jalan terus kecebur jurang gitu ? musti di biarin aja ?
 
Efesus 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

Efesus 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.



Douay Rheims Inggris Katolik
Eph 1:22 And he hath subjected all things under his feet, and hath made him head over all the church,
Eph 1:23 Which is his body, and the fulness of him who is filled all in all.


King James Version
King Eph 1:22 And hath put all things under his feet, and gave him to be the head over all things to the church,
Eph 1:23 Which is his body, the fulness of him that filleth all in all.


Ya..ini merupakan ayat yang indah...
Alam semesta telah berada dibawah naunganNya, dan menjadikanNya letak kesadaran bagi semua gereja yang merupakan badanNya, dimana Ia memenuhi segala sesuatunya/alam semesta.

Saya kurang pintar menafsirkan, tetapi begitulah kurang lebih yang menjadi isi dipikiran saya dalam membaca ayat tersebut Sdr.Manuk Dadali..

Berhubungan dengan topik yg sedang dibahas marilah kita berandai-andai...

Ada seseorang yang beragama "ELO", yang terlihat sangat aktif dalam menjalankan ibadahnya. Tiba2 ketahuan melakukan skandal korupsi yang menghebohkan dan menjadi topik pembicaraan orang2 di pasar.

Terjadilah percakapan antara tukang sayur yang kebetulan beragama "ELO" dan tukang daging yang beragama "GUE".
Tukang Sayur : eeh..tukang daging, sepi ya pasar hari ini..

Tukang Daging : (sambil membaca koran menjawab seadanya ) He..eh nih...
Eh..tukang sayur, denger nih berita yang lagi hangat.
Ada orang gila korupsi, payah nih orang, nggerogotin uang
rakyat aja..

Tukang Sayur : (merasa penasaran dengan berita itu merespon)
Parah..enggak diajarin kali di agamanye..
Emang agamanya apa sich?

Tukang Daging :agama "ELO", (sambil menyindir tukang daging berkata )
Emang di agama"ELO" diajarin kayak gitu yee..?
Kalo diagama "GUE" sich engga..
Jangan marah yee kang sayur, just kidding :D

Tukang Sayur : (merasa egonya terusik ia membela diri )
Mana ade diajarin kayak gitu, ntu kan orangnye aje..
Jangan bawa2 agama ah, ntar daging lo ngga laku loh..:P

Tukang Daging : Jangan gitu donk kang sayur, khan cuma becande...


Disadari atau tidak, kita sering menemukan percakapan2 seperti yang dilakukan antara kang sayur dan kang daging...
Jika sdr Jebling menanyakan hal yang menjadi keselamatan, saya tidak berkompeten dalam menjawabnya.
Tetapi saya percaya kalau semua agama mengajarkan hal yang sama pada akhirnya.
Alam semesta ini terlalu luas kawan, pikiran tak akan mampu untuk mendapatkan kebenaran.

Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"

GBU all always...
 
Berhubungan dengan topik yg sedang dibahas marilah kita berandai-andai...
Mari kita berandai-andai...
Seandainya saja semua Agama benar!
Seandainya saja Allah tidak memperkenalkan diri!
Seandainya saja Yesus tidak bangkit!
Seandainya saja Yesus tidak mendirikan jemaat di atas Petrus!
Seandainya saja Injil Maria Magdalena dikanonkan oleh Gereja!
Seandainya saja ......


Ada seseorang yang beragama "ELO", yang terlihat sangat aktif dalam menjalankan ibadahnya. Tiba2 ketahuan melakukan skandal korupsi yang menghebohkan dan menjadi topik pembicaraan orang2 di pasar.

Terjadilah percakapan antara tukang sayur yang kebetulan beragama "ELO" dan tukang daging yang beragama "GUE".
Tukang Sayur : eeh..tukang daging, sepi ya pasar hari ini..

Tukang Daging : (sambil membaca koran menjawab seadanya ) He..eh nih...
Eh..tukang sayur, denger nih berita yang lagi hangat.
Ada orang gila korupsi, payah nih orang, nggerogotin uang
rakyat aja..

Tukang Sayur : (merasa penasaran dengan berita itu merespon)
Parah..enggak diajarin kali di agamanye..
Emang agamanya apa sich?

Tukang Daging :agama "ELO", (sambil menyindir tukang daging berkata )
Emang di agama"ELO" diajarin kayak gitu yee..?
Kalo diagama "GUE" sich engga..
Jangan marah yee kang sayur, just kidding

Tukang Sayur : (merasa egonya terusik ia membela diri )
Mana ade diajarin kayak gitu, ntu kan orangnye aje..
Jangan bawa2 agama ah, ntar daging lo ngga laku loh..

Tukang Daging : Jangan gitu donk kang sayur, khan cuma becande...
Saya tidak memahami hubungan cerita kamu dengan topik ini!
Tetapi itu baguslah jadi pertanyaan buat kamu:
Apakah di agamamu diajarkan untuk Korupsi?
Kalau tidak, mengapa sewot?


Disadari atau tidak, kita sering menemukan percakapan2 seperti yang dilakukan antara kang sayur dan kang daging...
Jika sdr Jebling menanyakan hal yang menjadi keselamatan, saya tidak berkompeten dalam menjawabnya.
Saya juga tidak menanyakan ke kamu!
Saya meneruskan ajaran Gereja Katolik tentang keselamatan!
Kalau ada yg mau menyanggah, silakan...
kita diskusikan!

Mungkin diajaran agama kamu tidak diajarkan keselamatan, atau mungkin kamu yg belum mengetahuinya! Cobalah dipelajari lagi....
Saya pun kadang tidak luput dari kesalahan, untunglah, teman di sini berbaik hati memberi tahu kesalahan saya!

Tetapi saya percaya kalau semua agama mengajarkan hal yang sama pada akhirnya.
Alam semesta ini terlalu luas kawan, pikiran tak akan mampu untuk mendapatkan kebenaran.
Silakan itu hak kamu untuk mengimani itu!
Tetapi kalau kamu berada dalam Gereja Katolik, kamu bertentangan dengan ajaran Paus dan Gereja!
Kalau kamu beragama lain, ya terserah.... saya menghormati pendapatmu!
Tetapi jangan paksakan pendapatmu sebagai kebenaran di Gereja Katolik!

Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Menurut kamu apa?

Yoh 18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.


Menurutku kebenaran adalah segala sesuatu yg oleh Yesus sudah diberi kesaksian!
Atau dengan kata lain: kebenaran adalah segala sesuatu yg Yesus ajarkan!

Silakan kalau kamu mau menolak pendapatku!


Salam
Jebling
 
Ya..ini merupakan ayat yang indah...
Alam semesta telah berada dibawah naunganNya, dan menjadikanNya letak kesadaran bagi semua gereja yang merupakan badanNya, dimana Ia memenuhi segala sesuatunya/alam semesta.

Saya kurang pintar menafsirkan, tetapi begitulah kurang lebih yang menjadi isi dipikiran saya dalam membaca ayat tersebut Sdr.Manuk Dadali..

Sdr Sonnyboy, saya juga sangat ingin punya pemikiran seperti itu, tetapi ketika kita melihat kenyataan dari apa yg menjadi dasar terbentuknya gereja gereja itu, maka saya berpikir bahwa apa yg menjadi pemikiran saya itu menjadi tidak tepat ketika saya terapkan dengan keadaan yg sesungguhnya, jika sebuah gereja terbentuk oleh orang yg merasa gereja yg ada sekarang ini sudah tidak cocok lagi dengan pandangan saya dapatkah dikatakan bahwa gereja itu terbentuk karena ke inginan NYA ?

Ketika gereja yg satu berbeda bahkan bertentangan dengan gereja yg lainnya dapatkah kita mengatakannya sebagai satu tubuh ? benarkah suatu anggota tubuh dapat berjalan sendiri sendiri bahkan bukan tidak mungkin satu sama lain saling bertentangan ?

Ada gereja yg mengatakan bahwa manusia itu sudah di tentukan dari awalnya bahwa dia tidak akan pernah selamat, atau ada gereja yg mengijinkan kawin cerai dan cerai kawin, mengijinkan perkawinan sejenis, mengijinkan aborsi, mengijinkan kontrasepsi, mengatakan bahwa dosa tidak menjadi halangan untuk masuk kedalam surga, bagaimana apakah masih berpandangan bahwa gereja itu masih satu tubuh dan masih dalam naungan NYA ? Masih ingat akan gereja kiamat yg dulu ada di Bandung ?

Bukalah matamu Sdr Sonnyboy, angan angan kita kadang kadang tidak cocok dengan keadaan yg sesungguhnya.


Berhubungan dengan topik yg sedang dibahas marilah kita berandai-andai...

Ada seseorang yang beragama "ELO", yang terlihat sangat aktif dalam menjalankan ibadahnya. Tiba2 ketahuan melakukan skandal korupsi yang menghebohkan dan menjadi topik pembicaraan orang2 di pasar.

Terjadilah percakapan antara tukang sayur yang kebetulan beragama "ELO" dan tukang daging yang beragama "GUE".
Tukang Sayur : eeh..tukang daging, sepi ya pasar hari ini..

Tukang Daging : (sambil membaca koran menjawab seadanya ) He..eh nih...
Eh..tukang sayur, denger nih berita yang lagi hangat.
Ada orang gila korupsi, payah nih orang, nggerogotin uang
rakyat aja..

Tukang Sayur : (merasa penasaran dengan berita itu merespon)
Parah..enggak diajarin kali di agamanye..
Emang agamanya apa sich?

Tukang Daging :agama "ELO", (sambil menyindir tukang daging berkata )
Emang di agama"ELO" diajarin kayak gitu yee..?
Kalo diagama "GUE" sich engga..
Jangan marah yee kang sayur, just kidding :D

Tukang Sayur : (merasa egonya terusik ia membela diri )
Mana ade diajarin kayak gitu, ntu kan orangnye aje..
Jangan bawa2 agama ah, ntar daging lo ngga laku loh..:P

Tukang Daging : Jangan gitu donk kang sayur, khan cuma becande...


Disadari atau tidak, kita sering menemukan percakapan2 seperti yang dilakukan antara kang sayur dan kang daging...

Dari perandaian yg anda sampaikan, saya menangkap bahwa anda mengkaitkan perilaku manusia dengan agama yg di peluknya, memang bisa terjadi bahwa perilaku seseorang dapat di pengaruhi oleh apa yg di ajarkan oleh agamanya, tetapi banyak bahkan sangat banyak bahwa perilaku seseorang itu bukanlah merupakan cerminan dari agamanya.

Anda bisa dianggap gila jika mengatakan bahwa di Indonesia korupsi meraja lela, padahal penduduk Indonesia 90% beragama Islam, jadi Islam mengajarkan korupsi, sangat amat keliru kesimpulan itu, Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk korupsi.
Mafia itu berasal dari Itali, 90% orang Italy beragama Katolik jadi agama Katolik mengajarkan umatnya untuk menjadi mafia.....waaaaaaaaahhhh pemikiran yg salah.

Jika sdr Jebling menanyakan hal yang menjadi keselamatan, saya tidak berkompeten dalam menjawabnya.
Tetapi saya percaya kalau semua agama mengajarkan hal yang sama pada akhirnya.
Alam semesta ini terlalu luas kawan, pikiran tak akan mampu untuk mendapatkan kebenaran.

Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"

GBU all always...

Dari apa yg di bold diatas rasanya terlalu berlebihan, jika pembentukan gereja saja sudah menjadi suatu masalah.

Betul, jangan mencari kebenaran di alam semesta terlalu luas, carilah hanya yg sesuai dengan petunjukNya.
Tentunya jangan menyimak apa kata Pilatus, Pilatus dalam posisi dia adalah sebagai seorang kafir di masa itu.

Mari kita renungkan lagi bersama, dan kita diskusikan disini >:D<
 
Menurutku kebenaran adalah segala sesuatu yg oleh Yesus sudah diberi kesaksian!
Kesaksian ketika Yesus masih hidup atau sampai sekarang Yesus masih memberi kesaksian?

Atau dengan kata lain: kebenaran adalah segala sesuatu yg Yesus ajarkan!
Apakah termasuk pengajaran Yesus yang akan diajarkan melalui Roh Kudus? Kalau iya berarti kebenaran belum dinyatakan sepenuhnya.

Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu...
 
Kesaksian ketika Yesus masih hidup atau sampai sekarang Yesus masih memberi kesaksian?
Jawaban pertama adalah:
Kesaksian yg Yesus ajarkan selama Yesus masih bersama2 dengan Para Rasul!
Yang diajarkan oleh Para Rasul secara lesan maupun tertulis!

Jawaban kedua adalah:
Bukankah Yesus sekarang hidup dan berkuasa? :)
Bagaimanakah kita mendengarNya?
Melalui Gereja yg kepadanyalah Roh Kudus dianugerahkan untuk mewartakan ajaran2 Yesus!

Catatan: Tentu saja ajaran Gereja tidak akan berlawanan dengan ajaran Para Rasul. Tetapi juga tidak berarti bahwa semua hal yg tidak tertulis dalam KS bertentangn dengan KS, karena kita percaya bukan hanya dari Kitab Suci saja!


Apakah termasuk pengajaran Yesus yang akan diajarkan melalui Roh Kudus? Kalau iya berarti kebenaran belum dinyatakan sepenuhnya.
Gereja Katolik menyatakan bahwa Kristus adalah Wahyu Allah yg lengkap dan sempurna:

65 "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya" (Ibr l:l-2). Kristus, Putera Allah yang menjadi manusia, adalah Sabda Bapa yang tunggal, yang sempurna, yang tidak ada taranya. Dalam Dia Allah mengatakan segala-galanya, dan tidak akan ada perkataan lain lagi. Hal ini ditegaskan dengan jelas oleh santo Yohanes dari Salib dalam uraiannya mengenai Ibrani 1:1-2:

"Sejak Ia menganugerahkan kepada kita Anak-Nya, yang adalah Sabda-Nya, Allah tidak memberikan kepada kita sabda yang lain lagi. Ia sudah mengatakan segala sesuatu dalam Sabda yang satu itu ... Karena yang Ia sampaikan dahulu kepada para nabi secara sepotong-sepotong, sekarang ini Ia sampaikan dengan utuh, waktu Ia memberikan kita seluruhnya yaitu Anak-Nya. Maka barang siapa sekarang ini masih ingin menanyakan kepada-Nya atau menghendaki dari-Nya penglihatan atau wahyu, ia tidak hanya bertindak tidak bijaksana, tetapi ia malahan mempemalukan Allah; karena ia tidak mengarahkan matanya hanya kepada Kristus sendiri, tetapi merindukan hal-hal lain atau hal-hal baru" (Carm. 2,22).


Gereja Katolik juga menegaskan tidak akan ada wahyu lain:

Tidak akan Ada Wahyu yang Lain

66 "Tata penyelamatan Kristen sebagai suatu perjanjian yang baru dan definitif, tidak pernah akan lenyap, dan tidak perlu diharapkan suatu wahyu umum baru, sebelum kedatangan yang jaya Tuhan kita Yesus Kristus" (DV 4). Walaupun wahyu itu sudah selesai, namun isinya sama sekali belum digali seluruhnya; masih merupakan tugas kepercayaan umat Kristen, supaya dalam peredaran zaman lama-kelamaan dapat mengerti seluruh artinya.

67 Dalam peredaran waktu terdapatlah apa yang dinamakan "wahyu pribadi", yang beberapa di antaranya diakui oleh pimpinan Gereja. Namun wahyu pribadi itu tidak termasuk dalam perbendahaman iman. Bukanlah tugas mereka untuk "menyempurnakan" wahyu Kristus yang definitif atau untuk "melengkapinya", melainkan untuk membantu supaya orang dapat menghayatinya lebih dalam lagi dalam rentang waktu tertentu. Di bawah bimbingan Wewenang Mengajar Gereja, maka dalam kesadaran iman, umat beriman tahu membedakan dan melihat dalam wahyu-wahyu ini apa yang merupakan amanat otentik dari Kristus atau para kudus kepada Gereja.

Iman Kristen tidak dapat "menerima" wahyu-wahyu yang mau melebihi atau membetulkan wahyu yang sudah dituntaskan dalam Kristus. Hal ini diklaim oleh agama-agama bukan Kristen tertentu dan sering kali juga oleh sekte-sekte baru tertentu yang mendasarkan diri atas "wahyu-wahyu" yang demikian itu.


Apa yg saya bold di atas, adalah tugas Gereja untuk melaksanakannya dalam terang dan ajaran Roh Kudus!
Buahnya tentu saja tidak akan menyimpang dari Ajaran Para Rasul....
Contohnya:
Ajaran Sosial Gereja.... yg (lebih dikenal) dimulai dari: Rerum Novarum, yg membahas kondisi pekerja, diterbitkan oleh Paus Leo XVIII, 15 Mei 1891.
Dilanjutkan Quadragesimo Anno, dalam rangka 40 tahun Rerum Novarum, Paus Pius XI, 15 Mei 1931

dan masih banyak lagi




Untuk Saudara Sonnyboy


Kesan saya membaca tanggapan anda adalah bahwa tulisan2 anda banyak dipengaruhi oleh karya2 Anthony de Mello SJ.
Harap diketahui bahwa tulisan2 Anthony de Mello SJ ada yg baik, tetapi ada juga yg mengandung kesesatan dipandang dari ajaran Gereja Katolik! Karena itulah Vatikan memberi notifikasi terhadap karya2 Anthony de Mello!
Karena tugasnya yg berada di India dan banyak bergaul dengan kalangan Hindu, maka banyak karya2nya yg berpandangan sinkretisme!
Beberapa tulisan anda persis seperti cara pandang Anthony de Mello!
Salah satunya adalah yg menyatakan bahwa yg penting adalah damai!
Sedangkan yg mengajarkan damai hanyalah sebuah konsep!
Ini salah satu cuplikan dari notifikasi tersebut.

Agama, dan termasuk agama Kristen, adalah merupakan salah satu penghambat untuk pencarian kebenaran. Bagaimanapun, kebenaran ini tidak pernah ia definisikan secara jelas dalam isi bukunya. Baginya, untuk berpikir bahwa Allah dari satu agama adalah satu-satunya Allah adalah fanatisme. “Allah” dianggapnya sebagai sebuah kenyataan kosmik yang abstrak dan mahahadir; hakekat Allah sebagai pribadi tidak dibicarakannya dan secara praktis telah disangkalnya.

.......

Sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, maka orang dapat mengerti, bagaimana menurut Romo de Mello kepercayaan atau pengakuan iman apapun, entah akan Allah atau akan Kristus hanya menghambat akses seseorang terhadap kebenaran. Gereja, menurutnya telah membuat Sabda Allah menjadi berhala, telah mengurung Allah di dalam kuil. Dan konsekuensinya ia telah kehilangan otoritas untuk mengajar atas nama Kristus.


Dalam notifikasi itu pula Gereja memberikan sikapnya:

Dengan pemberitahuan sekarang ini, dan dengan tujuan untuk melindungi kebaikan umat beriman Kristen, Konggregasi ini menyatakan bahwa posisi yang disebutkan diatas adalah tidak sesuai dengan iman Katolik dan dapat menyebabkan kesesatan yang sangat parah.

Paus yang berdaulat Yohanes Paulus II, dalam Audiensi umum kepada Kardinal Prefect, menyetujui pemberitahuan yang sekarang ini, dan menerimanya dalam sesi rutin dari Konggregasi ini, dan memerintahkan penyebarluasannya.


Notifikasi tersebut dibuat oleh Konggregasi Ajaran Iman yg saat itu perfeknya adalah + Kardinal Joseph Ratzinger.

Seandainya benar duhgaan saya bahwa tulisan2 anda banyak dipengaruhi oleh karya Anthony de Mello, maka harap segera kembali kepada ajaran iman Gereja KAtolik yg benar!


Salam
Jebling
 
Pandangan bahwa semua agama adalah benar dan nantinya menyelamatkan, sehingga semua pada esensinya mengajarkan yg sama; ini sangat menyesatkan.

Logika kenapa menyesatkan begini : Kalo ada satu saja agama yg dikemudian hari (contohnya saat ini juga ada), mengajarkan bahwa : perkawinan antar gay no problem, kontrasepsi no problem, onani dan masturbasi no problem, Iman saja yang menyelamatkan, Bohong putih no problem, minus malum no poblem, dll dsb dst, masih banyak lagi; tentu ada kemungkinan agama-agama yang lain juga begitu, bukan ? So, saat ada satu agama keliru mengajarkan hal semacam itu; karena semua agama sama maka ada kemungkinan semuanya juga keliru.

Lalu yang paling benar yang mana ? Tolong dijawab jangan hanya asal-asalan !! Sedikit dimainkanlah logikanya !! Jangan sampai spt Gus Dur saat ngerjain para anggota DPR, hanya seperti anak-anak TK(Taman kanak-kanak).
Contoh kata Petros kalo orang Geologi sptku artinya yaa Batu, Ilmunya bernama Petrology dan Petrography. Yang di Alkitab dijelaskan sebagai Petrus, kok disalahkan. Dan Batu karang sebagai Kefas kok gak diyakini, ini gimana ? Itu baru hal yang sederhana lho...

Sorry ikut split/nimbrung supaya agak segaran dikit....
 
Tentu saja ajaran Gereja tidak akan berlawanan dengan ajaran Para Rasul. Tetapi juga tidak berarti bahwa semua hal yg tidak tertulis dalam KS bertentangn dengan KS, karena kita percaya bukan hanya dari Kitab Suci saja!
Ya, kita percaya Kitab Suci dan Ajaran/Tradisi Gereja.
Malahan saya juga percaya kalo doktrin2 dan tesis2 Martin Luther adalah pengajaran.

Apakah pemahaman saya sesuai dengan ajaran GK?

Proses pengudusan :
Iman - Kasih - Pengharapan
Telah diselamatkan - sedang diselamatkan - akan diselamatkan
Pemurnian dengan Darah - Pemurnian dengan Karya - Pemurnian dengan Keadilan
Percaya Jalan Kebenaran - Melalui Jalan Kebenaran - Berharap sampai di ujung Jalan Kebenaran

Hasil pengudusan : kudus di hadapan Allah = hidup yang kekal

Salam
 
Ya, kita percaya Kitab Suci dan Ajaran/Tradisi Gereja.
Malahan saya juga percaya kalo doktrin2 dan tesis2 Martin Luther adalah pengajaran.

Apakah pemahaman saya sesuai dengan ajaran GK?
Cobalah kamu pelajari lagi, adakah ajaran2 Martin Luther sesuai dengan ajaran para rasul yg dilestarikan oleh Gereja selama 16 abad lebih bahkan sampai sekarang?

Seandainya kamu mengatakan ajaran Martin Luther benar, adakah selama 16 abad mengalami kesesatan?

Seandainya ajaran Martin Luther benar, berarti Allah tidak menepati janjiNya untuk menyertai GerejaNya, paling tidak selama 16 abad!


Proses pengudusan :
Iman - Kasih - Pengharapan
Telah diselamatkan - sedang diselamatkan - akan diselamatkan
Pemurnian dengan Darah - Pemurnian dengan Karya - Pemurnian dengan Keadilan
Percaya Jalan Kebenaran - Melalui Jalan Kebenaran - Berharap sampai di ujung Jalan Kebenaran

Hasil pengudusan : kudus di hadapan Allah = hidup yang kekal
Dalam beberapa hal ajran Martin Luther sama dengan ajaran Gereja Katolik!
Karena bersumber pada ajaran yg sama!
Sayang sekali ada ajaran yg kemudian ditentangnya dan mengajarkan ajarannya sendiri, yg oleh rekan2 disini sedikit diantaranya sudah dibahas!

Beberapa hal lain yg perlu kamu pertimbangkan adalah:
Apakah gereja yg didirikan Matin Luther apakah benar Gereja yg didirikan diatas Petrus?
Dengan demikian, apakah mempunyai otoritas apostolik melalui suksesi yg sah?

Cobalah kamu pelajari dan nanti bisa kita diskusikan sama2!




Pandangan bahwa semua agama adalah benar dan nantinya menyelamatkan, sehingga semua pada esensinya mengajarkan yg sama; ini sangat menyesatkan.
Salam kenal, Saudara Berkatan
Saya setuju sekali dengan pendapatmu ini....

Logika kenapa menyesatkan begini : Kalo ada satu saja agama yg dikemudian hari (contohnya saat ini juga ada), mengajarkan bahwa : perkawinan antar gay no problem, kontrasepsi no problem, onani dan masturbasi no problem, Iman saja yang menyelamatkan, Bohong putih no problem, minus malum no poblem, dll dsb dst, masih banyak lagi; tentu ada kemungkinan agama-agama yang lain juga begitu, bukan ? So, saat ada satu agama keliru mengajarkan hal semacam itu; karena semua agama sama maka ada kemungkinan semuanya juga keliru.
hehehe....
Setuju!
itu salah satu yg membuktikan bahwa tidak semua agama membawa keselamatan!


Lalu yang paling benar yang mana ? Tolong dijawab jangan hanya asal-asalan !! Sedikit dimainkanlah logikanya !! Jangan sampai spt Gus Dur saat ngerjain para anggota DPR, hanya seperti anak-anak TK(Taman kanak-kanak).
Contoh kata Petros kalo orang Geologi sptku artinya yaa Batu, Ilmunya bernama Petrology dan Petrography. Yang di Alkitab dijelaskan sebagai Petrus, kok disalahkan. Dan Batu karang sebagai Kefas kok gak diyakini, ini gimana ? Itu baru hal yang sederhana lho...
Kadang,
Apa yg sudah tertulis dengan jelas, bagi sebagian orang yg punya kepandian justru ditafsirkan macam-macam... untuk pembenaran argumennya sendiri!... hehehe....

Salam
Jebling
 
Dalam beberapa hal ajran Martin Luther sama dengan ajaran Gereja Katolik!
Karena bersumber pada ajaran yg sama!
Sayang sekali ada ajaran yg kemudian ditentangnya dan mengajarkan ajarannya sendiri, yg oleh rekan2 disini sedikit diantaranya sudah dibahas!

Beberapa hal lain yg perlu kamu pertimbangkan adalah:
Apakah gereja yg didirikan Matin Luther apakah benar Gereja yg didirikan diatas Petrus?
Dengan demikian, apakah mempunyai otoritas apostolik melalui suksesi yg sah?

Cobalah kamu pelajari dan nanti bisa kita diskusikan sama2!

Saya tidak menyatakan bahwa pengajaran Martin Luther itu benar. Yang saya maksud, Martin Luther memberikan pengajaran dan dari ajarannya muncul doktrin sola scriptura yang menentang pengajaran. Bukankah itu sesuatu yg saling bertentangan?

Saya percaya Ajaran Gereja sesuai dengan ajaran Para Rasul dan selalu berharap iman saya semakin tumbuh dalam kesatuan Gereja-Nya.

Ibr 13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Ibr 13:18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
 
Aku sendiri pada awalnya orang Katolik yg sangat indifferentist, yg menganggap simple bahwa pada dasarnya Tuhan itu Baik, Kasih, Pemurah dan sangat toleran. Yang penting berbuat baik, beres. Gak memandang aku harus beragama apa, itu gak penting buatku.

Artinya bahwa aku akan mengimani yang mana aku mau, Tuhan akan selalu mengasihiku.

Omku yg haji, bulikku yg hajjah, saudaraku yg pendeta dll dsb dst...menjadi damai bila kumpul bersama, guyon bersama bahkan tidur bersama; dalam suatu ruangan besar yg biasa ada di desa tempat aku lahir.

Namun setelah mengerti arti keselamatan karena aku sadar bahwa informasi dan teknologi yang tidak mungkin aku membohongi diri untuk mengerti ajaran Iman Katolik, maka bayangan lama yg indah itu perlu direvisi dan harus berubah. Kecuali kalo aku sendiri tidak tahu, namun mokal bahwa ketidak-tahuanku itu dengan tidak sengaja bisa terjadi; karena aku sendiri bukan invincible ignorant.

Memang lebih gampang berbuat baik, but berbuat baik itu belum tentu benar.

Kesadaranku menjadi lebih besar akan arti keselamatan, setelah mengerti ajaran sosial Gereja dengan dokumen-dokumen Gereja dari para Bapa Gereja Perdana, dengan segala historisnya yang sangat tidak mulus untuk menetapkan dogma, doktrin dan disiplin bahkan yang terbesar adalah meng-kanonkan Alkitab yang sekarang ini ada, yg tidak bisa dipungkiri dipakai oleh Gereja selain Katolik.

Bukti bahwa nilai Gerejani dalam Gereja Katolik sebagai Tubuh Mistik Kristus sangat dilindungi oleh Kristus sendiri sebagai KepalaNya adalah Hirarki Gereja yang sampai sekarang tetap eksis, dibawah kepemimpinan Bapa Paus Benediktus XVI.

Exclusivitas inilah yg harus dibedakan dengan inclusivitas, kalo kita sebagai orang Katolik berbicara tentang ekonomi keselamatan; sama halnya bila Bapa Paus berbicara soal Iman.
 
iy sy jg dulu spt saudara berkatan..

nmn pandangan sy mulai brubah ktika agama katolik mulai diserang olh bbrp org d skitar st ktika menjelang akil balig.. namun bukan asal ngejudge dn percaya org lain, sy memutuskan utk melihat dl pandangan grj katolik thdp pernyataan2 yg menjurus fitnah itu.. dn sy tmukan bahwa grj telah mnjwb dgn memuaskan dn baik skali. krn itu sy mkn teguh dgn iman katolik ini dn sy jg tergugah utk mempelajari lebih banyak lg, semakin disanggah smkn sy melihat kekokohan dan kekudusan grj Katolik.

mengenai keselamatan katolik, sy paham tiap agama pasti menyatakan diri yg membawa kslamatan.. demikian jg katolik.. dan mgnai mengapa, tentu sudah dijelaskan olh senior2 dlm thread ini..
namun satu hal yg sy plg kagum adlh ajaran ttg kslamatan d luar katolik (bagian yg dah d bahas dgn istilah invicible ignorant). dimana dgn ajaran ini nggak bs kt pakai utk menghakimi sesama kita : lu bakal masuk surga! atau, lu bakal masuk neraka!
dengan kata2 dr LG yg intinya yg gakkan slmt tuh org yg tau bhw grj katolik tu benar tp nggak mau mengikutinya, nah dr sini kan uda urusan ama isi hati orang, jadi yg bener2 tau selamat ato engga ya Allah sendiri yg tau isi hati tiap org, apakah org tu sbnrnya uda tau ato belom ttg kebenaran yang tentu diajarkan oleh grj Katolik...
smntr kt sbg manusia kaga berhak menghakimi sesama.. yg ptg dah brusaha utk mewartakan kabar gembira n menjelaskan bahwa jalan keselamatan tu melalui Yesus, n tentu grj Katolik sbg gerejaNya yg sesuai dgn ajaran Yesus melalui para rasulNya...

kl mnurutkuw, ya kt sbg org katolik brusaha menjelaskan dgn kasih melalui baik perkataan maupun teladan perbuatan, dan ak liat kk kk uda brusaha mnjelaskan dgn sejelas2nya koQ..mg2 Tuhan kasih penerangan Roh Kudus n kesabaran kk kk dlm menjawab pertanyaan... n mg2 jawabannya bs diterima sm mrk2 yg bertanya...

n org2 katolik yg membaca penjelasan ni jg mg2 smakin mgerti ttg ajaran grj kita ini.. n makin dikuatkan dlm iman Katolik bersama2...

GBU
 
Satu lagi yang perlu digarisbawahi(bottom line), bahwa Tuhan tidak butuh apa-apa dari manusia. Dan dengan dosa Adam dan Hawa, manusia memang tidak layak masuk ke dalam Surga, artinya dengan kebaikan apapun, kasih kita yg sebesar apapun; posisi kita tidak layak untuk masuk dalam Surga. Tidak ada kesia-siaan akan apa yg sudah Tuhan sabdakan, termasuk misalkan manusia harus masuk neraka semuanya.

Hanya dengan baptis dan pertobatanlah manusia bisa berkumpul dan dianggap layak bersama Allah. Bukan penghakiman atau apalah namanya, tapi memang demikianlah posisi manusia terhadap Tuhan, kalo kita berbicara mengenai ekonomi keselamatan. KUncinya memang hanya Tuhan yg tahu, namun logika kita tidak boleh juga malas untuk digunakan, yg akhirnya kita terjerumus ke sikap fatalis dan takdir( semuanya sudah nasib).

Semua orang masih banyak yg mencari keselamatan dengan pengembaraannya di dunia ini. Kalo mereka bukan seorang invincible ignorant tentu kalo sikapnya tulus dan iklas dan usaha maximal akan menemukan tempatnya dimana keselamatan itu ada. Kalo tidak ketemu, sudah bisa dipastikan tidak tulus dan iklas. Benarkah pernyataan ini ??
Note : Pernyataan bukan dari aku sendiri
Mari kita cari dengan dasar dan logika yg ada
 
Masalahnya masih banyak orang yang mencari keselamatan yang sesuai dengan keinginan mereka, yang praktis dan tidak menyusahkan mereka selama hidup di dunia. Bahkan kalau perlu memodifikasi hukum Keselamatan sedemikian rupa agar sesuai dengan keinginan mereka.
 
@berkatan: yup maksud gw dlm postingan sblm nya cmn menyatakan kekaguman thd ajaran grj katolik ja, kl soal menyatakan kbnran tuw sdah pasti, Yesus pun tegas thd org2 yg menjadikan bait Allah sbg tmpt jualan, mg2 org2 Katolik jaman skrg makin setia menyatakan kbnrn.

soal mrk yg baik yg invicible maupun yg jelas2 bukan invicible ignorant dan mrk2 yg masi mengembara, yuQ kt doain sama2 spy mrk mao buka mata hati... jadi nyari kebenaran yg sesungguhnya, bukan ke'benar'an ato bahkan 'pembenaran' menurut manusia ajah...

@lebu: hehehe tull bgt kk iblis jg bs ngutip alkitab koQ :P untung kt d sini bnr2 da pegangan, yakni tradisi, jadi nggak skdar tulisan aj truz nafsirkan sembarangan..

GBu
 
Wah terimakasih sekali atas masukan Sdr. berkataan, capedehh, dan manusa lebu....semua itu memang benar saudaraku....Agama Katholik merupakan agama yang sangat Toleran, namun menjadi toleran bukan harus menjadikan kita seorang yang Relativis :D

Btw, salam kenal ya semua :D
 
Jaman Arianisme hampir 80 % para Magisterium Gereja telah tersesatkan dengan pandangannya bahwa Yesus itu bukan Allah, Dia tidak lebih dari seorang manusia yg diutus Allah. Titik.

Ini adalah kebenaran. Makanya, perjalanan Gereja sebagai institusi dan juga Gereja sebagai Tubuh mistik Kristus tidaklah mulus-mulus saja. Dalam setiap era, ada saja yg ingin menyempal, merasa karena mendapat kuasa menafsirkan maka seolah-olah tidak ada yg mengontrol. Oleh sebab itu dalam era Gereja perdana memang banyak umat yg tidak diperbolehkan membaca Kitab Suci; ini dikarenakan akan timbul banyak penafsiran yg berbeda-beda; yg akan menjerumuskan bahkan memberikan pengajaran yg salah akan Sabda Allah di dalam Kitab Suci.

Aku baru saja masuk untuk bergabung di forum ini; itu saja telah banyak member yg merasa mengerti betul akan apa isi Kitab Suci. Kitab Suci tidak mungkin ada dan terkanonkan kalo tidak ada Tradisi Suci. Oleh ebab itu dalam penulisan Kitan Suci sering kita menemukan bahwa tulisan dan kalimat di Kitab Suci ditulis menurut tradisi. Bukti itulah bahwa Bapa-bapa Gereja Perdana dalam menuliskan Kitab Suci didsarkan oleh tradisi Suci dalam inspirasiNya yg tentu dinaungi oleh bimbingan Roh Kudus.

Kitab Suci yang kita miliki saat ini bukan datang dari Tuhan secara langsung(jatuh dari langit dan langsung berupa buku Kitab); sadarilah itu dulu.

Dan Gereja Katolik terbentuk bukan karena sentimen atau sakit hati atau apalah namanya; namun bahwa dalam perjalanannya memang tidaklah mulus karena banyak oknum yg merasa tidak cocok dan pas akan kehendak hatinya terhadap hirarki saat itu. Itu wajar dan saat ini pun sudah timbul oknum-oknum spt itu; yg membuat kerja keras Bapa Paus Benediktus XVI dalam mewaspadai kenyataan itu. Banyak olok-olok yg ditujukan ke Bapa Paus Benediktus XVI, yang terkait dengan hirarki dan Gereja Katolik. Contoh konkrit mengenai para Romo bahkan Uskup yg terkait praktek Pedophil yg sangat menyesatkan dan sangat empuk untuk konsumsi menjatuhkan hirarki Gereja Katolik.

Apakah dengan demikian Gereja Katolik yg sebagai Tubuh Mistik Kristus akan jatuh karena sekelompok pedophil tersebut ? Apakah GK juga akan jatuh karena ada beberapa kelompok Rohaniwan dan awam bermental kontraseptif yg menganggap praktek kontrasepsi no problem ?

Sangat dangkal kalo pernyataan di atas di tangkap dengan kurang bijaksana.

Dan sangat tidak masuk akal bila Sang Kristus sendiri berbohong kepada kita semua, hanya karena sekelompok oknum yg merasa benar dalam menafsirkan Kitab Suci, seolah-olah mereka dibimbing oleh Roh Kudus. Apalagi dengan praktek-praktek yg sangat menyesatkan spt contoh di atas.

Kasih bukan dicirikan kelemahlembutan, rendah hati, tidak pemarah, dll dsb dst saja; namun kasih dicirikan oleh kesetiaan akan Tradisi Suci, KItab Suci dan Magisterium Gereja; yg isinya bisa saja menyakitkan bagi orang yg belum tahu. Namun itulah yg menyelamatkan.

Note : Karena Hati Nurani bisa keliru, ada dalam Magisterium.
 
@capedehh

namun satu hal yg sy plg kagum adlh ajaran ttg kslamatan d luar katolik (bagian yg dah d bahas dgn istilah invicible ignorant). dimana dgn ajaran ini nggak bs kt pakai utk menghakimi sesama kita : lu bakal masuk surga! atau, lu bakal masuk neraka!
dengan kata2 dr LG yg intinya yg gakkan slmt tuh org yg tau bhw grj katolik tu benar tp nggak mau mengikutinya, nah dr sini kan uda urusan ama isi hati orang, jadi yg bener2 tau selamat ato engga ya Allah sendiri yg tau isi hati tiap org, apakah org tu sbnrnya uda tau ato belom ttg kebenaran yang tentu diajarkan oleh grj Katolik...

Kalau boleh koreksi, bukan invicible tapi invincible ignorant

Gimana kalau kita buang semua Alkitab, buang semua informasi tentang ke agamaan terus kita di suruh beramai ramai tinggal di hutan atau tempat yg terisolasi biar kita termasuk kedalam katagori invincible ignorant jadi tidak bisa di persalahkan dan akhirnya masuk surga.

Bisa ngga ya ?
 
@capedehh



Kalau boleh koreksi, bukan invicible tapi invincible ignorant

Gimana kalau kita buang semua Alkitab, buang semua informasi tentang ke agamaan terus kita di suruh beramai ramai tinggal di hutan atau tempat yg terisolasi biar kita termasuk kedalam katagori invincible ignorant jadi tidak bisa di persalahkan dan akhirnya masuk surga.

Bisa ngga ya ?
Memang...
Itu bisa menjadi seorang invincible Ignorant
tetapi....
mungkin yg diragukan adalah, kehendak tulus untuk mencari Allah...
karena apa yg dikakukan adalah justru membuang kesempatan mencari ALlah.....

:D:D


Oh...Ya...
apa yg terdapat pada LG itu juga tidak mengatkan bahwa ada keselamatan di luar Gereja, walaupun itu Invincible Ignorant...
Keselamatan tetap di dalam Gereja, dengan cara yg kita tidak ketahui, Allah berkenan mempersatukan mereka dengan Gereja Katolik!

Jadi... tetap saja di dalam Gereja Katolik.... :D:D


Salam
Jebling
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.