Axl Enoch
IndoForum Newbie B
- No. Urut
- 77255
- Sejak
- 7 Agt 2009
- Pesan
- 204
- Nilai reaksi
- 9
- Poin
- 18
VIVAnews - Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, akan memberikan keterangan pers di Markas Besar Polri. Meski telah memberikan laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kapolri enggan memberikan keterangan soal dua penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah, dan Bekasi, Jawa Barat.
Sekitar pukul 16.35 WIB, Bambang Hendarso Danuri baru saja usai memberikan laporan penggerebekan teroris di Temanggung dan Bekasi, Sabtu, 8 Agustus 2009. Laporan langsung diberikan Bambang Hendarso ke Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Kami akan tunggu dan baru mulai kalau teman-teman (wartawan) baru datang," kata Bambang Hendarso Danuri di Istana Negara, usai melaporkan kepada Presiden SBY.
Dalam dua penggerebekan semalam, polisi berhasil membuka tabir baru jaringan teroris di Indonesia. Penyerbuan di Perumahan Nusapala, Blok D12, polisi berhasil ditemukan sekitar 100 kg bahan peledak.
Dalam penyerbuan itu, polisi menangkap lima orang dan menembak mati dua pelaku. Dua orang yang tewas itu ditembak karena melakukan perlawanan dengan mencoba melempar bahan peledak ke polisi.
Penggerebekan berikutnya di Temanggung, Jawa Tengah. Penggerebekan yang berlangsung sekitar 17 jam itu membuahkan hasil. Gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top, diduga kuat tewas.
Sekitar pukul 16.35 WIB, Bambang Hendarso Danuri baru saja usai memberikan laporan penggerebekan teroris di Temanggung dan Bekasi, Sabtu, 8 Agustus 2009. Laporan langsung diberikan Bambang Hendarso ke Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Kami akan tunggu dan baru mulai kalau teman-teman (wartawan) baru datang," kata Bambang Hendarso Danuri di Istana Negara, usai melaporkan kepada Presiden SBY.
Dalam dua penggerebekan semalam, polisi berhasil membuka tabir baru jaringan teroris di Indonesia. Penyerbuan di Perumahan Nusapala, Blok D12, polisi berhasil ditemukan sekitar 100 kg bahan peledak.
Dalam penyerbuan itu, polisi menangkap lima orang dan menembak mati dua pelaku. Dua orang yang tewas itu ditembak karena melakukan perlawanan dengan mencoba melempar bahan peledak ke polisi.
Penggerebekan berikutnya di Temanggung, Jawa Tengah. Penggerebekan yang berlangsung sekitar 17 jam itu membuahkan hasil. Gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top, diduga kuat tewas.