666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
MANILA - Ilmuwan yang menjelajahi kedalaman lautan dalam pencarian spesies yang terisolasi selama jutaan tahun menemukan kehidupan lautan yang sebelumnya belum pernah ditemukan. Termasuk penangkapan seekor cacing warna oranye dan ubur-ubur hitam yang tidak biasa ditemukan. Pemimpin proyek Dr Larry Madin menyatakan bahwa Ilmuwan Amerika Serikat dan Filipina mengumpulkan sekitar 100 spesimen berbeda dalam Lautan Celebes selatan Filipina.
Madin yang sehari-harinya bekerja Woods Hole Oceanographic Institution, Massachusetts AS, menyatakan bahwa penemuan ini di sekitar lautan jantung dari segi tiga karang yang dibatasi oleh Filipina, Malaysia, dan Indonesia, sebuah wilayah yang dikenal oleh para ilmuwan memiliki derajat paling tinggi dalam keanekaragaman hayati.
Bagian terdalam dari Lautan Celebes adalah kedalaman 16.500 kaki. Namun tim peneliti hanya mampu menjelajahi kedalaman 9.100 kaki dengan menggunakan kamera yang dioperasikan dengan remote.
"Ini mungkin merupakan pusat dimana banyak spesies berkembang dan menyebar ke berbagai bagian lautan. Jadi itu kembali ke berbagai sumbernya dalam banyak cara," katanya.
Dikutip dari AFP dan AP, Ekspedisi yang melibatkan dua lusin ilmuwan dan sebuah tim dari National Geographic ini kembali ke Manila pada Selasa setelah menghabiskan sekitar dua Minggu di Lautan Celebes Tawi-Tawi, Filipina, provinsi kepulauan paling selatan sekitar 700 mil dari Manila.
Madin menyatakan bahwa spesimen-spesimen yang dikumpulkan termasuk beberapa yang memang spesies penemuan baru. Salah satunya, ketimun laut yang hampir benar-benar transparan yang mampu berenang dengan mengulurkan tubuhnya. Kemudian ubur-ubur yang ditemukan dekat dasar laut, serta ikan berwarna oranye. Tim ini telah mengumpulkan antara 50-100 spesies yang belum ditemukan, baik ikan maupun hewan invertebrata.
"Lautan ini merupakan wilayah laut paling kaya di dunia, dan lebih banyak lagi yang belum terjelajahi," katanya.
okezone.com
Madin yang sehari-harinya bekerja Woods Hole Oceanographic Institution, Massachusetts AS, menyatakan bahwa penemuan ini di sekitar lautan jantung dari segi tiga karang yang dibatasi oleh Filipina, Malaysia, dan Indonesia, sebuah wilayah yang dikenal oleh para ilmuwan memiliki derajat paling tinggi dalam keanekaragaman hayati.
Bagian terdalam dari Lautan Celebes adalah kedalaman 16.500 kaki. Namun tim peneliti hanya mampu menjelajahi kedalaman 9.100 kaki dengan menggunakan kamera yang dioperasikan dengan remote.
"Ini mungkin merupakan pusat dimana banyak spesies berkembang dan menyebar ke berbagai bagian lautan. Jadi itu kembali ke berbagai sumbernya dalam banyak cara," katanya.
Dikutip dari AFP dan AP, Ekspedisi yang melibatkan dua lusin ilmuwan dan sebuah tim dari National Geographic ini kembali ke Manila pada Selasa setelah menghabiskan sekitar dua Minggu di Lautan Celebes Tawi-Tawi, Filipina, provinsi kepulauan paling selatan sekitar 700 mil dari Manila.
Madin menyatakan bahwa spesimen-spesimen yang dikumpulkan termasuk beberapa yang memang spesies penemuan baru. Salah satunya, ketimun laut yang hampir benar-benar transparan yang mampu berenang dengan mengulurkan tubuhnya. Kemudian ubur-ubur yang ditemukan dekat dasar laut, serta ikan berwarna oranye. Tim ini telah mengumpulkan antara 50-100 spesies yang belum ditemukan, baik ikan maupun hewan invertebrata.
"Lautan ini merupakan wilayah laut paling kaya di dunia, dan lebih banyak lagi yang belum terjelajahi," katanya.
okezone.com