Ajido-Marujido
IndoForum VIP: The Special One
- No. Urut
- 10016
- Sejak
- 31 Des 2006
- Pesan
- 4.809
- Nilai reaksi
- 144
- Poin
- 63
Apapun di dunia ini bisa kita beli,
Bahkan cinta dengan mudah bisa di dapat,
Tapi tidak ada seorangpun yang dapat membeli kasih Tuhan dan dapat menjadi seorang sahabat yang rela memberikan nyawanya untuk mati di atas kayu salib bagi kita.
Kita harus membuka mata untuk melihat kenyataan ini, Angelina Sondakh, lahir dari keluarga Kristen, dibesarkan dengan landasan kekristenan yang kuat, tumbuh menjadi sosok yang pandai karena berkat Tuhan.
Dia pernah bersaksi bahwa Tuhan itu luar biasa, bahkan sehari sebelum ia terpilih menjadi Putri Indonesia, dia sempat berpuasa. Intim dengan Tuhan adalah prioritas hidupnya saat itu. Dalam salah satu majalah G-fresh dia menyatakan tidak akan pernah meninggalkan kekeristenan dan menukar Yesus dengan apapun.
Tapi setelah dia ada di puncak kesuksesannya, setelah Tuhan mengangkatnya, dia terpesona pada cinta yang dunia tawarkan, Adjie Massaid adalah pilihan akhirnya, membuat dia membuang Tuhan..
Saat ini dibalik tangisannya ada rasa penyesalan, bahwa..
Dalam hal ini memang tidak bisa dikatakan "pasti" bahwa kematian suaminya akibat dia "menjual" Yesusnya. Tapi ada satu cerita bahwa ketika anak bungsu meninggalkan Bapanya, dia masuk dalam situasi sangat sengsara dan merana.
Seseorang dapat meninggalkan kita dengan keadaan seperti apapun itu, tapi Tuhan yang kita kenal adalah Tuhan yang s'lalu ada sekalipun kita sudah tak lagi setia padaNya..
Untuk Adjie Massaid "Rest in Peace" (semoga)
Untuk Angelina Sondakh "Remember the Grace of Jesus in all the aspect in your life". Bapa selalu menanti-nantikan anak bungsunya yang terhilang.
Never trade Jesus for anything, the goodness will always come to you abundantly.
Bahkan cinta dengan mudah bisa di dapat,
Tapi tidak ada seorangpun yang dapat membeli kasih Tuhan dan dapat menjadi seorang sahabat yang rela memberikan nyawanya untuk mati di atas kayu salib bagi kita.
Kita harus membuka mata untuk melihat kenyataan ini, Angelina Sondakh, lahir dari keluarga Kristen, dibesarkan dengan landasan kekristenan yang kuat, tumbuh menjadi sosok yang pandai karena berkat Tuhan.
Dia pernah bersaksi bahwa Tuhan itu luar biasa, bahkan sehari sebelum ia terpilih menjadi Putri Indonesia, dia sempat berpuasa. Intim dengan Tuhan adalah prioritas hidupnya saat itu. Dalam salah satu majalah G-fresh dia menyatakan tidak akan pernah meninggalkan kekeristenan dan menukar Yesus dengan apapun.
Tapi setelah dia ada di puncak kesuksesannya, setelah Tuhan mengangkatnya, dia terpesona pada cinta yang dunia tawarkan, Adjie Massaid adalah pilihan akhirnya, membuat dia membuang Tuhan..
Saat ini dibalik tangisannya ada rasa penyesalan, bahwa..
Dalam hal ini memang tidak bisa dikatakan "pasti" bahwa kematian suaminya akibat dia "menjual" Yesusnya. Tapi ada satu cerita bahwa ketika anak bungsu meninggalkan Bapanya, dia masuk dalam situasi sangat sengsara dan merana.
Seseorang dapat meninggalkan kita dengan keadaan seperti apapun itu, tapi Tuhan yang kita kenal adalah Tuhan yang s'lalu ada sekalipun kita sudah tak lagi setia padaNya..
Untuk Adjie Massaid "Rest in Peace" (semoga)
Untuk Angelina Sondakh "Remember the Grace of Jesus in all the aspect in your life". Bapa selalu menanti-nantikan anak bungsunya yang terhilang.
Never trade Jesus for anything, the goodness will always come to you abundantly.