• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 20 MEI 2015.​
.
.
Siloam International Hospitals ($SILO): Perseroan menyiapkan dana hingga Rp1.5 triliun pada tahun ini untuk pembangunan konstruksi dan akuisisi rumah sakit baru, serta klinik kesehatan. Pada tahun ini, Perseroan menargetkan menambah 6 unit rumah sakit yang terdiri dari 4 unit akan dibangun sendiri dan 2 unit dari hasil akuisisi. Sementara itu, Perseroan dalam dua tahun mendatang akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMTED) hingga 10% saham dengan harga pelaksanaan diperkirakan sekitar Rp13,000 per saham.
.
.
PT Timah ($TINS): Pemerintah memperketat ekspor timah sebagai upaya mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan penambangan biji timah, sekaligus menekan praktik ekspor ilegal. Jenis timah yang bisa diekspor mencakp 3 kategori yaitu 1) timah murni batangan dengan kandungan stannum (Sn) paling rendah 99.9%, 2) timah solder dengan kandungan Sn paling tinggi 99.7% dan 3) batangan yang terbuat dari timah dengan kandungan Sn paling tinggi 965. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 33/M-Dag/PER/5/2015. Aturan baru tersebut mulai berlaku efektif 1 Agustus 2015.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan akan menerbitkan obligasi hingga Rp7 triliun dengan tenor 7- 30 tahun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan nilai total Rp12 triliun. Sedangkan untuk bunga kupon akan ditawarkan dengan kisaran 8.91%-10.16% untuk tenor 7 tahun, 8.96%-10.31% untuk tenor 10 tahun, 9.21%-11.01% untuk tenor 15 tahun, dan 9.55%-11.55% untuk tenor 30 tahun. Lead underwriter adalah Bahana Securities dan penjamin emisi lainnya adalah Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. Dana hasil obligasi akan dipakai untuk belanja modal perseroan.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Perseroan menunda penambahan armada baru hingga semester 2-2015 karena melambatnya pertumbuhan ekonomi RI pada awal tahun. Perseroan semula akan menambah sebanyak 500 unit taksi baru dan meremajakan 500 unit taksi.
.
.
Holcim Indonesia ($SMCB): Perseroan sedang menjajaki pinjaman sebesar Rp2.5 triliun dan ditargetkan akan diperoleh pada Juni 2015. Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan pelunasan utang Perseroan dalam mata uang asing. Perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal senilai US$150 juta.
.
.
PP Properti ($PPRO): Perseroan segera membangun pusat kawasan bisnis di lahan milik PT Pertamina seluas 4.6 ha di Tanjung Duren dengan nilai investasi Rp5-6 triliun. Dana untuk pembangunan kawasan tersebut akan diperoleh dari pinjaman dan kas internal.
.
.
Panorama Transportasi ($PANR): Perseroan telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) senilai Rp150 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja dan refinancing utang yang akan jatuh tempo. Nilai MTN tersebut merupakan transaksi material karena lebih dari 50% nilai ekuitas Perseroan per Desember 2014 sebesar Rp162.05 miliar. Dengan demikian, Perseroan akan meminta ratifikasi pemegang saham pada RUPSLB yang akan diselenggarakan tanggal 26 Juni 2015.
.
.
Samindo Resources ($MYOH): Perseroan meningkatkan target produksi batu bara 2015 sebanyak 12 juta ton vs realisasi produksi 2014 sebanyak 9.5 juta ton. Hal tersebut sebagai upaya Perseroan mempertahankan pendapatan ditengah-tengah cenderung menurunnya harga komoditas batu bara dunia. Perseroan pada Q1’15 memproduksi batu bara sebanyak 2.8 juta ton atau setara dengan 23.33% dari target produksi 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-20-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 21 MEI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan menguat diperkirakan karena berlanjutnya sentimen positif pernyataan Bank Indonesia dan Pemerintah RI yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi RI. Investor masih terus melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan tajam karena meningkatnya kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi RI. Perdagangan kemarin diwarnai oleh aksi profit taking yang dilakukan investor jangka pendek. Namun demikian, indeks masih dapat bertahan di teritorial positif ditopang oleh menguatnya saham-saham unggulan $BBRI, $BMRI, $BBCA, $ASII, dan $GGRM. Indeks akhirnya ditutup menguat +23.38 poin pada level 5292.75 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.66 triliun.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup mixed-flat menyusul The Fed minutes yang mengkonfirmasi ekspektasi pelaku pasar mengenai kemungkinan penaikan suku bunga AS baru akan dilakukan pada semester 2-2015. Mayoritas anggota The Fed belum melihat adanya alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni 2015. Indeks global kembali melakukan konsolidasi disekitar level tertingginya sehingga diperkirakan pengaruhnya cenderung netral.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak datar setelah signal teknikal memberikan gambaran yang mixed dengan terbentuknya gap up serta doji pada perdagangan kemarin. Volatilitas perdagangan mulai terlihat menurun dibandingkan pekan lalu. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5235-5350.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-21-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 21 MEI 2015​
.
.
IPO: Puradelta Lestari Tbk menetapkan harga penawaran umum perdana saham pada level Rp210 per saham sehingga total dana IPO sebesar Rp1.01 triliun. Masa penawaran pada tanggal 21-25 Mei 2015 dan listing di BEI pada tanggal 29 Mei 2015.
.
.
Grup MNC: Hary Tanoesoedibdjo menyiapkan dana sebesar Rp30 triliun untuk ekspansi grup MNC selama 5 tahun ke depan. Dana tersebut akan digunakan untuk semua lini bisnis yang bernaung dibawah grup MNC. Pada lini bisnis media, Hary Tanoesoedibdjo akan terus mengembangkan bisnis televisi, konten, televisi berbayar, hingga layanan internet. Lini bisnis properti, pengembangan kawasan Lido sebagai resort terintegrasi termasuk taman hiburan. Adapun bisnis jasa keuangan, grup MNC akan menambah portofolio pada industri perbankan dan asuransi.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Pemerintah memastikan segera merealisasikan rencana pembangunan moda transportasi massal, Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek. Rencananya peletakan batu pertama atau ground breaking akan dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 70 pada 17 Agustus 2015. Sementara itu, Gubernur DKI menyatakan telah memberikan izin kepada Perseroan untuk membangun proyek tersebut. Untuk mendukung pendanaan proyek, Perseroan berharap peraturan Presiden mengenai penunjukkan untuk proyek LRT tersebut akan keluar Mei 2015, sehingga mudah mendapatkan pinjaman untuk pendanaan proyek LRT.
.
.
Summarecon Agung ($SMRA): Summarecon Investment Property (SIP), anak usaha Perseroan berencana melakukan penawaran umum perdana senilai US$200 juta atau Rp2.6 triliun. SIP akan menawarkan hingga 20% saham ke publik. Jika berjalan lancar SIP ditargetkan akan mencatatkan sahamnya pada akhir 2015. SIP mengoperasikan 6 unit pusat belanja, tiga hotel, lima menara perkantoran, dan properti investasi lainnya seperti rumah sakit, lapangan golf, services apartment dan pusat makanan. Saat ini, SIP memiliki 3 proyek baru yang sedang dalam tahap konstruksi.
.
.
Aces Hardware ($ACES): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 2015 sebesar 10% yoy atau turun dibandingkan dengan target pendapatan 2015 sebelumnya sebesar 15%. Hal tersebut disebabkan oleh proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi RI pada tahun ini. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp16 per saham atau setara dengan 50% dari laba bersih 2014.
.
.
Wijaya Karya Beton ($WTON): Perseroan mengincar kontrak pengadaan beton pracetak (precast) untuk proyek jalan Tol Lintas Sumatera. Potensi nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp30 triliun. Pengerjaan proyek tersebut selama 5-10 tahun.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan akan kembali mengakuisisi dua perusahaan sawit di Kalimantan tengah pada tahun ini senilai Rp1 triliun.
.
.
Gajah Tunggal ($GJTL): Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali (buy back) atas saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebanyak-banyaknya 9.99% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Buy Back saham akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujui RUPSLB pada tanggal 29 Juni 2015.
.
.
Radana Bhaskara Finance ($HDFA): Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas I (PUT I) dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.52 miliar saham dengan ketentuan setiap pemegang 100,000 saham lama berhak mendapatkan 99,111 HMETD untuk membeli 99,111 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp190 per saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 49.78% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Dana hasil PUT I akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Cum HMETD di pasar reguler pada tanggal 6 Juli 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-21-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 22 MEI 2015 $IHSG​

Perdagangan kemarin, berita bahwa Standard & Poors menaikkan prospek ekonomi RI menjadi positif dari sebelumnya stabil, memberikan sentimen positif terhadap pasar. Berita tersebut semakin meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap akan membaiknya pertumbuhan ekonomi RI pada semester II tahun ini. Pada hari sebelumnya, Bank Indonesia dan Pemerintah juga bersama-sama memiliki komitmen untuk memacu pertumbuhan ekonomi RI tahun ini. Sentimen positif tersebut berhasil mendorong investor melakukan aksi beli pada saham-saham $BMRI, $BBRI, $BBCA, $INTP, $GGRM dll. Saham-saham sektor perkebunan kemarin mengalami penurunan karena diperkirakan sedang melakukan konsolidasi setelah selama 4 hari mengalami penguatan yang signifikan. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +20.46 poin pada level 5313.21.

Hari ini, pasar BEI diperkirakan masih didominasi oleh sentimen domestik yang cenderung positif menyusul meningkatnya optimisme terhadap membaiknya ekonomi RI. Namun pergerakan indeks hari ini diperkirakan berpeluang menguat terbatas. Investor diperkirakan masih akan fokus mencermati perkembangan data-data ekonomi RI untuk memastikan pertumbuhan ekonomi RI sesuai dengan ekspektasi. Hal tersebut didukung faktor nilai tukar Rupiah yang masih bertahan diatas level Rp13,000/US$, yang menunjukkan pasar masih menunggu realisasi dari kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia. Investor yang berorientasi trading jangka pendek sebaiknya tetap selektif dalam melakukan transaksi (saham yang fundamental baik dan likuid) dan disiplin menerapkan strategi sell on strength dalam melakukan day trading.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak menguat terbatas atau datar setelah pada perdagangan dua hari sebelumnya sempat membentuk pola candlestick doji. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5255-5370.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-22-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 22 MEI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Standard and Poors memperbaiki prospek peringkat utang Indonesia dari stabil menjadi positif dengan peringkat BB+. Dengan perbaikan prospek peringkat utang tersebut maka dalam setahun ke depan RI berpeluang naik ke level layak investasi (investment grade).
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan saat ini sedang mengincar 4 proyek pembangkit listrik mandiri dengan total investasi diperkirakan di atas Rp20 triliun. Perseroan menargetkan akan ikut dengan porsi kepemilikan 20%-45% di masing-masing pembangkit listrik yamg memiliki kapasitas sebesar 200 MW. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebanyak-banyaknya sebesar Rp21.97 per saham. Cum dividen di pasar reguler pada tanggal 28 Mei 2015.
.
.
Indo Tambangraya Megah ($ITMG): Perseroan siap membangun pembangkit listrik berkapasitas 1000 MW dengan total investasi sebesar US$2 miliar. Perseroan akan menggandeng pihak ketiga untuk membentuk perusahaan patungan. Groundbreaking bisa dilakukan pada tahun 2016 dan ditargetkan selesai pada tahun 2020.
.
.
MNC Land ($KPIG): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 38.17% menjadi Rp1.4 triliun dibandingkan dengan pendapatan 2014 sebesar Rp1.01 triliun. Target pendapatan 2015 berasal dari pendapatan berulang sebesar 65% dan penjualan sebesar 35%. Pendapatan dari penjualan diperkirakan dapat bertambah dari penjualan apartemen dan penjualan lahan seluas 42 ha kepada pemerintah untuk proyek tol Ciawi-Sukabumi.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan mendapatkan pinjaman dari Commerzbank AG senilai US$260 juta untuk pembangunan pabrik hot strip mill kedua. Pabrik kedua tersebut memiliki kapasitas produksi 1.5 juta ton hot strip (lembarah baja) per tahun sehingga pada tahun 2017 kapasitas produksi hot strip akan menjadi 3.9 juta ton per tahun.
.
.
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG): Perseroan melalui anak usahanya, Delta Investment Horizon International menerbitkan obligasi tukar (Exchangeable Bond) sebesar US$100 juta sekitar Rp1.3 triliun. Obligasi tersebut akan ditukar dengan 2.5% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk ($TBIG).
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan memperbesar porsi penjualan voucher menjadi 70% dari sebelumnya sebesar 60% pada tahun ini. Perseroan menargetkan akan membuka 100 gerai penjualan voucher pada tahun ini untuk mencapai target penjualan voucher 2015 tersebut. Hal tersebut untuk menopang tercapainya target pendapatan 2015 sebesar Rp18 triliun atau tumbuh 23% dibandingkan dengan perolehan pendapatan 2014 sebesar Rp14.58 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan sebesar Rp360 miliar atau tumbuh 18.08% dibandingkan dengan laba bersih 2014 sebesar Rp304.87 miliar.
.
.
Bakrie & Brothers ($BNBR): Perseroan akan membangun pabrik pelapisan pipa di PT Bakrie Pipe Indusries dengan kapasitas 800,000 meter persegi per tahun dengan investasi senilai Rp1.5 triliun.
.
.
Lotte Chemical Titan ($FPNI): Perseroan sedang menjajaki pinjaman sindikasi bank sekitar US$2 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi pabrik polyethilene terintegrasi. Pembangunan pabrik tersebut diperkirakan selesai dalam waktu 3 tahun dengan total investasi sebesar US$3-4 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-22-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 25 MEI 2015 $IHSG​

Pergerakan indeks sepanjang minggu lalu cenderung menguat ditopang oleh sentimen positif menguatnya indeks global pada awal minggu. Pernyataan BI yang akan melonggarkan GWM dan LTV serta berita positif bahwa Standard & Poors menaikkan prospek ekonomi RI menjadi positif (vs sebelumnya stabil) telah mampu mendorong indeks. Sentimen pasar yang cenderung positif tersebut mendorong investor melakukan aksi beli pada saham-saham $BMRI, $BBRI, $BBCA, $INTP, $SMGR, $GGRM dll. Indeks pada akhir minggu lalu ditutup menguat +1.7% pada level 5315.15 dibandingkan dengan posisi penutupan indeks minggu sebelumnya pada level 5227.1. Perdagangan akhir minggu lalu (jumat 22/5) diwarnai oleh aksi profit taking oleh investor yang berorientasi jangka pendek. Hal tersebut terlihat dari pola candlestick 2 hari perdagangan terakhir dan pergerakan indeks yang terlihat tertahan disekitar resisten level 5350.

Indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup melemah diperkirakan karena aksi profit taking yang dilakukan investor menyusul antisipasi libur panjang “memorial day” pada hari senin (25/5). Pelaku pasar pada perdagangan jumat fokus mencermati Pidato ketua The Fed, yang kembali menegaskan tetap akan menaikkan suku bunga AS pada tahun ini. Pelaku pasar memperkirakan The Fed paling cepat akan menaikkan suku bunga bulan September 2015 karena data-data ekonomi AS akhir-akhir ini cenderung moderat.

Aspek teknikal, indeks untuk minggu ini diperkirakan akan bergerak tertahan seiring dengan adanya resistance di level 5,350 serta garis moving average 20-week di level yang sama juga. Volatilitas perdagangan juga mulai terlihat menurun. Untuk rentang pergerakan indeks pada minggu ini diperkirakan akan berkisar antara 5260-5390.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-25-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 26 MEI 2015 $IHSG​

Pasar pada perdagangan kemarin mengalami aksi profit taking terutama pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penguatan harga secara signifikan. Selain itu, aspek teknikal juga menunjukkan indeks saat ini berada di areal jenuh beli. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -26.79 poin pada level 5288.36 dengan nilai transaksi relatif rendah sebesar Rp2.84 triliun. Nilai transaksi perdagangan yang relatif rendah juga turut mengkonfirmasi posisi indeks yang sedang berada dalam fase konsolidasi. Perdagangan kemarin diwarnai oleh aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $BWPT, $MYRX, $SRIL, $MNCN, $PWON.

Hari ini, faktor global cenderung netral karena New York Stock Exchange semalam libur dan indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat tipis. Indeks BEI diperkirakan masih akan melakukan konsolidasi dan pergerakan saham-saham cenderung mixed. investor sebaiknya selektif dalam melakukan trading jangka pendek terutama pada saham-saham yang memiliki kinerja solid dan likuiditas yang tinggi.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan masih akan bergerak negatif melanjutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan hari kemarin serta adanya resistance dilevel 5,350 yang untuk sementara ini akan terus memberikan tahanan terhadap harga. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5235-5340.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-26-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 26 MEI 2015.​
.
.
Sektor Industri Baja: Kementrian Keuangan akhirnya mamastikan beleid penaikan bea masuk (BM) baja untuk kategori most favourable nations (MFN) telah disahkan pada bulan ini. Pemerintah akan menaikkan BM baja MFN dari 0-5% menjadi 15%. Keputusan menaikkan BM tersebut bertujuan untuk memberikan insentif bagi industri baja dalam negeri.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Pendapatan Q1-15 naik 5.9% menjadi Rp827.33 miliar vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp781.23 miliar. Laba bersih Q1-15 turun 39.27% menjadi Rp319.8 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp526.65 miliar.
.
.
Voksel Electric ($VOKS): Perseroan menargetkan kontribusi lini bisnis serat optik dapat memberikan kontribusi hingga 25% terhadap pendapatan Perseroan tahun ini. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 dapat mencapai hingga Rp2.5 triliun. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$15 juta untuk mendukung tercapainya target pendapatan tersebut.
.
.
Pyridam Farma ($PYFA): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 2015 naik 9.5% yoy menjadi Rp243 miliar. Target tersebut didukung oleh rencana Perseroan meluncurkan 3 produk obat generik baru pada tahun ini
.
.
JA Wattie ($JAWA): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp1.34 per saham dengan cum dividen di pasar reguler pada tanggal 29 Mei 2015.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan segera melunasi utang senilai US$650 juta pada Juli 2015. Dana untuk pelunasan utang tersebut berasal dari pinjaman US dolar senilai US$150 juta dan fasilitas kredit mata uang Rupiah senilai US$150 juta dan sisanya dari penerbitkan obligasi yang sedang berjalan.
.
Sementara itu, pendapatan Q1-15 naik 5.5% menjadi Rp6.09 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp5.77 triliun. Perseroan membukukan rugi bersih Q1-15 sebesar Rp455.55 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp769.8 miliar.
.
.
Surya Esa Perkasa ($ESSA): Perseroan melalui anak perusahaannya akan membangun pabrik amonia senilai US$830 juta pada akhir kuartal III tahun 2015. Realisasi pembangunan pabrik tersebut mundur dari rencana semula pada kuartal I tahun 2015, karena tidak adanya kesesuaian harga dengan PT Toyo Engineering Corporation sehingga Perseroan akhirnya menunjuk kontraktor lokal. Pabrik tersebut akan memproduksi amonia dengan kapasitas sebesar 700 metrik ton per tahun pada September 2017.
.
.
Mitra Adiperkasa ($MAPI): Perseroan akan memperluas bisnis e-commerce pada tahun ini. Perseroan berencana meluncurkan produk e-commerce yaitu mapemall.com pada kuartal III tahun 2015. Portal e commerce tersebut akan menjual produk-produk ekslusif Perseroan. Pada tahun ini, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan belanja modal tahun sebelumnya sebesar Rp700 miliar, karena menyesuaikan dengan kondisi daya beli masyarakat yang melemah.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-26-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 27 MEI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat cukup signifikan +32.54 poin pada level 5320.9 dengan nilai transaksi di pasar reguler sekitar Rp4.3 triliun. Menguatnya indeks BEI kemarin ditopang oleh sentimen pasar regional yang cenderung positif dan indeks global yang cenderung netral. Pola pergerakan indeks masih berada dikisaran support dan resistent konsolidasi antara 5350-5250 sehingga diperkirakan aktifitas perdagangan masih didominasi oleh investor yang berorientasi jangka pendek. Saham-saham yang menjadi market mover penguatan indeks kemarin adalah $BBCA, $BMRI, $ASII, $UNVR, $GGRM, $INDF, dan $BBRI.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam. Indeks global melemah dipicu oleh meningkatnya ekspektasi terhadap kemungkinan The Fed akan menaikkan bunga pada September 2015 menyusul data consumer confidence AS yang meningkat selama 2 bulan berturut-turut dan komentar ketua The Fed yang menyatakan akan tetap menaikkan bunga pada tahun ini. Selain itu, berita mengenai Yunani kemungkinan akan melewatkan pembayaran utang kepada IMF pada 5 Juni 2015 turut memberikan tekanan terhadap indeks global.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan masih akan bergerak tertahan dibawah garis resistance 5,350 sehingga diperkirakan akan bergerak datar atau melemah tipis. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5270-5350.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-27-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 27 MEI 2015​
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan mendapatkan penangguhan (moratorium) utang senilai US$1.37 miliar selama 5 bulan dari pengadilan di Singapura. Perseroan menyatakan moratorium tersebut memberikan banyak waktu bagi Perseroan untuk menetapkan sejumlah opsi dalam restrukturisasi utang. Perseroan sedang mengkaji opsi pelunasan utang seperti penjualan aset, debt equity swap, penurunan kupon, dan perpanjangan masa jatuh tempo. Restrukturisasi utang ditargetkan selesai pada tahun ini.
.
.
Eagle High Plantation ($BWPT): Rumor yang beredar di pasar menyebutkan bahwa menguatnya harga saham BW Plantation dipicu oleh rencana Grup Rajawali yang akan melepas kepemilikan di BWPT. Nama Cargill disebut-sebut menjadi pihak yang bakal mengakuisisi saham BWPT. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Perseroan maupun Grup Rajawali mengenai kebenaran rumor tersebut.
.
.
Arwana Citramulia ($ARNA): Perseroan berencana mengalokasikan dana hingga Rp1.25 triliun untuk meningkatkan kapasitas pabrik keramiknya. Investasi tersebut akan dikucurkan hingga tahun 2020. Perseroan saat ini sedang membangun plant 5A di Mojokerto, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp300 miliar. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 8 juta m2 per tahun dan ditargetkan selesai pada tahun ini. Selain itu, rencana peningkatan kapasitas produksi Perseroan sebagai berikut: 1) pada tahun 2016 akan meningkatkan kapasitas plant 4B sebesar 6 juta m2 dengan investasi Rp150 miliar, 2) tahun 2017 akan meningkakan kapasitas plant 5B sebesar 7 juta m2 dengan investasi Rp300 miliar, 3) tahun 2018 akan meningkatkan kapasitas 6 juta m2 senilai Rp200 miliar dan tahun 2020, Perseroan akan membangun plant 5C dengan kapasitas 8 juta m2 senilai Rp300 miliar.
.
.
United Tractor ($UNTR): Penjualan alat berat Perseroan pada bulan April 2015 sebesar 203 unit atau merupakan penjualan terendah sepanjang 4 bulan pertama tahun 2015. Penjualan alat berat Perseroan 4M15 turun 37% menjadi sebanyak 966 unit vs periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,557 unit. Pangsa pasar Komatsu pada 4 bulan pertama 2015 sebesar 37%. Perseroan telah menurunkan target penjualan alat berat Komatsu 2015 menjadi 3,000 unit vs target sebelumnya sebanyak 4,000 unit. Sementara itu, Penjualan batu bara Pamapersada Nusantara bulan April 2015 turun 54% menjadi 298,000 ton dibandingkan dengan penjualan bulan April 2014. Penjualan batu bara 4M15 turun 12.6% menjadi 2,01 juta ton vs penjualan 4M14 sebanyak 2.3 juta ton. Perseroan telah menurunkan target penjualan alat berat Komatsu 2015 menjadi 3,000 unit vs target sebelumnya sebanyak 4,000 unit.
.
.
Visi Media Asia ($VIVA): Perseroan menargetkan pelunasan utang senilai US$195 juta kepada Credit Suisse pada kuartal III tahun 2015. Perseroan saat ini sedang menjajaki pinjaman lebih dari 2 bank lokal.
.
.
Indika Energy ($INDY): Perseroan akan memberikan pinjaman maksimum sebesar US$30 juta kepada anak usahanya yaitu Indika Capital Investment Pte Ltd. Indika Capital akan menggunakan dana tersebut senilai US$25 juta untuk kegiatan usahanya di bidang perdagangan batubara.
.
.
Samudera Indonesia ($SMDR): Perseroan berencana melepas anak usaha di bidang terminal peti kemas ke publik melalui bursa. Rencana tersebut merupakan bagian dari pengembangan bisnis port, termasuk pengembangan terminal baru dengan total investasi sebesar US$320 juta. Rencana IPO tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat karena masih dalam kajian dan Perseroan masih akan membentuk subholding terminal terlebih dahulu.
.
.
Midi Utama Indonesia ($MIDI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp900 miliar. Dana belanja modal sebanyak 80% akan digunakan untuk membangun 180 gerai baru dan sisanya akan digunakan untuk membangun gudang dan renovasi gerai. Dana belanja modal akan diperoleh dari pinjaman bank senilai Rp450 miliar dan kas internal. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp14.5 per saham atau setara dengan 30% dari laba bersih 2014.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-27-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 28 MEI 2015 $IHSG​

Sentimen negatif melemahnya indeks global secara signifikan memberikan sentimen negatif terhadap pasar BEI sehingga mendorong investor yang berorientasi trading jangka pendek melakukan aksi jual/profit taking. Aksi jual pada saham-saham unggulan seperti $BBRI, $UNTR, $INTP, dan $SMGR memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks sehingga turut memberikan mendorong aksi jual pada saham lapis kedua dan ketiga. Indeks pada perdagangan kemarin akhirnya ditutup melemah -67.51 poin (-1.27%) pada level 5253.05. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp4.09 triliun.

Hari ini, indeks Dow Jones dan Nasdaq semalam ditutup menguat dipicu oleh aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham sektor teknologi yang pada perdagangan sebelumnya mengalami penurunan harga yang signifikan (teknikal rebound). Sentimen positif juga datang dari Eropa dimana Yunani diberitakan telah memasuki tahap final untuk mencapai kesepakatan dengan para krediturnya.

Pergerakan indeks global yang cenderung fluktuatif dalam beberapa hari perdagangan terakhir mengindikasikan pasar sedang melakukan konsolidasi. Selain itu, investor global juga akan fokus mencermati data-data ekonomi AS seperti revisi data GDP (jumat ini). Menguatnya indeks global tersebut diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini. Investor sebaiknya tetap menerapkan strategi trading buy near support dan sell near resisten, mengingat pola pergerakan indeks yang masih fluktuatif dalam kisaran support dan resisten konsolidasinya.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan akan bertahan di garis support di level 5245. Namun demikian jika terjadi penembusan maka indeks akan melanjutkan pelemahan ke level 5,220. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5220-5290.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-28-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 28 MEI 2015​
.
.
Link Net ($LINK): Perseroan pada Q1-15 telah membangun 1.5 juta homepass di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun dapat membangun 2 juta homepass. Perseroan akan membangun homepass di Medan dan awal 2016 akan ekspansi ke Semarang dan Jawa Tengah.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Penawaran sukuk global Perseroan mengalami kelebihan permintaan sebanyak 4x. Total pemesanan mencapai US$2 miliar dari rencana emisi sebesar US$500 juta. Imbal surat utang tersebut sebesar 5.95% per tahun atau lebih rendah dari target semula sebesar 6.9%.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan memperoleh komitmen pinjaman senilai US$315 juta dari 20 kreditur. Komitmen pinjaman tersebut merupakan bagian dari target Perseroan dalam mencari pinjaman senilai US$350 juta . Dana pinjaman akan digunakan untuk melunasi sisa bridge loan dengan nilai yang sama.
.
.
Humpuss Intermoda Transportasi ($HITS): Perseroan menurunkan target pendapatan tahun ini menjadi sekitar US$72.6 juta dari sebelumnya US$100 juta. Target pendapatan tersebut turun dari 50.13% menjadi 8.99% dari realisasi pendapatan tahun 2014.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan dapat menyalurkan dana sekitar Rp3.5 triliun sampai akhir kuartal II tahun 2015. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai program 1 juta rumah pemerintah. Dana tersebut disalurkan dalam 2 skema, yaitu 1) SMF menyalurkan dana Rp1.5 triliun dalam bentuk pembiayaan kepada BBTN dan 2) dalam bentuk sekuritisasi dengan underlying KPR pada Juni 2015.
.
.
Bayan Resources ($BYAN): Perseroan akan merestrukturisasi utang yang akan jatuh tempo senilai US$540 juta. Perseroan menargetkan restrukturisasi utang tersebut akan selesai pada kuartal III tahun 2015. Skema restrukturisasi utang dengan mengamandemen jangka waktu utang.
.
.
Goodyear ($GDYR): Perseroan akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Selain itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp300 per saham atau setara dengan 34% dari laba bersih 2014.
.
.
Multipolar Technologi ($MLPT): Perseroan segera membangun proyek data tier 4 ready pada pekan kedua Juni 2015. Nilai investasi proyek data center berkapasitas 20 ribu meter persegi di Cikarang, Jawa Barat tersebut mencapai US$200 juta selama 5 tahun.
.
.
Bank Bukopin ($BBKP): Perseroan akan melakukan penawaran umum berkelanjutan II (PUB II) obligasi subordinasi dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. Perseroan akan menawarkan obligasi PUB II tahap I sebanyak-banyaknya senilai Rp1 triliun. Masa penawaran awal 28 Mei - 10 Juni 2015, tanggal efektif 22 Juni 2015, dan masa penawaran tanggal 24-25 Juni 2015. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-28-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 29 MEI 2015 $IHSG​

Indeks pada awal perdagangan kemarin dibuka menguat namun meningkatnya aksi jual pada saham unggulan menekan indeks ke teritorial negatif. Sentimen negatif melemahnya indeks kawasan regional secara signifikan mendorong investor untuk melakukan aksi jual pada saham $BMRI, $BBRI, $BBCA, dan $UNTR. Indeks Hangseng kemarin melemah -2.23% karena sentimen negatif melemahnya indeks Shanghai Composite yang melemah sebesar -6.5%. Namun demikian, penurunan indeks masih tertahan oleh menguatnya saham unggulan lain seperti $UNVR, $TLKM, $SMGR, dan $KLBF. Indeks pada perdagangan kemarin akhirnya ditutup melemah -15.99 poin pada level 5237.4. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp3.9 triliun.

Hari ini, sentimen pasar global diperkirakan cenderung negatif karena indeks Nasdaq dan Dow Jones ditutup melemah tipis. Investor global diperkirakan mengambil sikap wait and see menunggu keluarnya data GDP AS Q1-15. Ekonom Wall Street Journal memperkirakan ekonomi AS Q1-15 mengalami kontraksi sebesar 1% atau lebih rendah dari initial reading GDP AS Q1-15 yang tumbuh tipis sebesar 0.2%. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed sehingga diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI hari ini. Indeks diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif menyusul masih belum adanya sentimen pasar yang cukup signifikan yang dapat mendorong indeks keluar dari area konsolidasinya. Pergerakan saham-saham masih akan cenderung mixed dan pasar diramaikan oleh aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga. Namun demikian, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan day trading mengingat konsolidasi indeks yang terlalu lama dapat memicu terjadinya koreksi.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini diperkirakan akan melakukan test terhadap garis moving average 20-harinya yang berada di level 5,220. Namun demikian diperkirakan pergerakan indeks akan bertahan dengan baik sehingga pergerakan akan terlihat datar ataupun melemah tipis. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5220-5285.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-29-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 29 MEI 2015​
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan sedang mencari pinjaman bank senilai Rp7 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan tol Solo-Ngawi dan Ngawi Kertosono sepanjang 177.2 km. Total dana pembangunan tol tersebut sebesar Rp9 triliun.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan menambah rencana pinjaman menjadi sebesar US$550 juta vs target pinjaman sebelumnya sebesar US$400 juta. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3.5, 4, dan 5 tahun dan akan digunakan untuk memperbaiki struktur utang dan jatuh tempo utang Perseroan.
.
.
PT PP ($PTPP): PT Lippo Karawaci Tbk $LPKR menunjuk Perseroan sebagai kontraktor utama pembangunan struktur proyek St Moritz Makasar senilai total Rp3.5 triliun. St Moritz Makasar dibangun di atas lahan seluas 2.7 Ha dan ditargetkan akan selesai dalam 22 bulan kedepan.
.
.
Matahari Department Store ($LPPF): Perseroan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membuka 12-14 gerai baru dengan konsep new generation. Selain itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp291.8 per saham atau setara dengan 60% dari laba bersih 2014.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Penjualan CPO pada 4M15 turun 11.7% menjadi 360,040 ton vs penjualan CPO 4M14 sebanyak 407,815 ton. Sebaliknya volume penjualan produk turunan CPO yaitu Olein mengalami kenaikan sebesar 82.7% menjadi 93,699 ton vs volume penjualan Olein 4M15 sebanyak 51,298 ton.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp5.53 per saham atau sebesar 15% dari laba bersih 2014 sebesar Rp188.5 miliar.
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan berencana menerbitkan surat utang atau notes dalam jumlah sebesar-besarnya US$200 juta. Surat utang tersebut akan diterbitkan oleh anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki Perseroan. Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk pelunasan utang, pembelian kapal, dan modal kerja.
.
.
Arwana Citramulia ($ARNA): Perseroan menargetkan untuk memasok sebanyak 40% kebutuhan keramik pada proyek sejuta rumah yang diluncurkan oleh Pemerintah. Dampak positif dari program sejuta rumah diperkirakan baru dapat dilihat dalam 5 bulan ke depan. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp12 per saham atau setara dengan 34% dari laba bersih 2014.
.
.
Tambang Batubara Bukit Asam ($PTBA): Perseroan melalui anak perusahaannya, PT International Prima Coal mengakuisisi dua perusahaan tambang batubara senilai US$36 juta. Perusahaan yang diakuisisi Perseroan adalah 1) PT Tabalong Proma Resources yang memiliki sumber daya batubara sebanyak 292 juta ton dan cadangan batubara sebesar 109 juta ton dan 2) PT Mitra Hasrat Bersama bergerak di bidang sarana transportasi batubara yang memiliki dermaga, stockpile serta unloading menggunakan conveyor system.
.
.
Golden Mines Energy ($GEMS): Perseroan menargetkan produksi batubara 2015 naik 33.33% menjadi 8.8 juta ton vs produksi 2014 sebesar 6.6 juta ton. Volume penjualan 2015 ditargetkan tumbuh 44.44% menjadi 13 juta ton vs volume penjualan 2014 sebanyak 9 juta ton. Untuk mendukung tercapainya target penjualan tersebut, Perseroan akan mencoba memasuki pasar baru terutama di Asia Tenggara.
.
.
Multipolar Technology ($MLPT): Perseroan membagikan dividen sebesar Rp5.71 per saham dengan cum dividen di pasar reguler tanggal 4 Juni 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-29-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN BURSA SAHAM 29 MEI 2015 $IHSG

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Jumat (29/5) turun 21,02 poin (0,40 persen) ke level 5.216,02. Saham unggulan berkapitalisasi besar (bluechips) menyumbang pelemahan indeks. Berdasarkan data yang diolah Beritasatu, kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 turun 0,81 (0,22 persen) mencapai posisi 369,95.

Sementara indeks LQ-45 tergerus 6,09 poin (0,67 persen) ke level 904,13. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI melemah 1,20 poin (0,71 persen) menjadi 167,07. Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 6,053 miliar saham senilai Rp 8,485 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.252 dan level terendah sebesar 5.214. Sebanyak 88 saham menguat, 208 saham melemah, dan 102 saham stagnan.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Senin (25/5) berada di posisi Rp 13.211 per dolar AS atau melemah 6 poin dari posisi kemarin sebesar Rp 13.205 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 13.277 - Rp 13.145 per dolar AS. Adapun mengacu data Bloomberg, rupiah Jumat sore (29/5) pukul 16.00 WIB atau pagi tadi pukul 04.50 waktu AS di level Rp 13.224 per dolar AS. Angka ini melemah 1,5 poin (0,01 persen) dari posisi penutupan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat (25/5) sore ini pukul 16.00 WIB atau 04.20 waktu New York naik US$ 0,70 (0,21 persen) ke level US$ 58,38 jenis WTI untuk kontrak 15 Juli, sedangkan jenis brent crude oil pengiriman 15 Juli bertambah US$ 0,68 (1,09 persen) ke level US$ 63,26.

Sumber: http://www.beritasatu.com/pasar-modal/278270-akhir-pekan-ihsg-ditutup-berkurang-21-poin.html

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 8 JUNI 2015 $IHSG​

Faktor global, data non-farm payroll AS bulan Mei 2015 yang dirilis hari Jumat lalu menunjukkan penambahan sebanyak 280,000 pekerja atau melebihi ekspektasi ekonom sebanyak 226,000. Tingkat pengangguran naik menjadi 5.5% vs sebelumnya 5.4%. Indeks pasar global pada perdagangan Jumat ditutup mixed-flat dimana Indeks Dow Jones ditutup melemah -0.31% dan Nasdaq ditutup menguat +0.18%. Namun demikian, membaiknya data non farm payroll AS tersebut telah meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan September 2015. Nilai tukar US$ dollar cenderung menguat pasca diumumkannya data non farm payroll AS yang lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Sentimen pasar hari ini cenderung mixed dimana indeks global yang ditutup mixed-flat dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan September serta cenderung melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US$ sebagian telah terefleksi pada pergerakan indeks minggu lalu. Faktor harga minyak mentah dunia yang menguat ke level US$60.86 per barel dapat memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor migas dan komoditas. Sentimen pasar hari ini yang cenderung mixed-netral diperkirakan berpotensi mendorong indeks BEI untuk mengalami rebound terbatas, setelah pada minggu lalu telah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Aspek teknikal, indeks berpeluang untuk melakukan teknikal rebound minggu ini setelah dalam dua minggu berturut-turut mengalami penurunan yang cukup signifikan. Faktor positif juga datang volume yang terlihat lebih rendah dari minggu sebelumnya sehingga indeks diperkirakan tidak akan kembali melemah pada minggu ini. Rentang pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan berkisar di antara 5000-5160.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-8-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 8 JUNI 2015 $IHSG​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia (BI) saat ini sedang merancang kebijakan makro prudensial untuk memacu pertumbuhan ekonomi RI dengan menaikan LTV dan menurunkan DP kredit kendaraan bermotor. Bank Indonesia juga akan merevisi ketentuan GWM LDR degan memperluas definisi simpanan termasuk surat berharga. Kedua regulasi tersebut masih dalam finalisasi dan akan segera diputuskan melalui rapat dewan Gubernur BI.
.
.
Tunas Baru Lampung ($TBLA): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.5 triliun. Dana belanja modal akan diperoleh dari pinjaman sebesar 65% dan sisanya dari kas internal. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik gula sebesar Rp500 miliar, pabrik biodiesel sebesar Rp200 miliar, pabrik kelapa sawit sebesar Rp70 miliar, penanaman lahan baru sebesar Rp350 miliar, dan peremajaan lahan tertanam dan pabrik kelapa sawit sebesar Rp300 miliar.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan berencana melakukan roadshow kepada investor Singapura, Hongkong, dan Malaysia di Asia pada bulan Juli 2015. Roadshow tersebut dilakukan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan rights issue.
.
.
Bank International Indonesia ($BNII): Perseroan sedang mengkaji rencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp1.5 triliun pada kuartal III tahun 2015. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Perseroan. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit 2015 sekitar 1%-2% di atas rata-rata industri.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan hingga 5M15 telah membukukan kontrak baru sebesar Rp9.3 triliun atau setara dengan 30% target kontrak baru 2015 sebesar Rp31 triliun. Perseroan memperkirakan hingga H1-15 akan memperoleh kontrak baru sebesar Rp11 triliun.
.
.
Moderland Realty ($MDLN): Perseroan akan meningkatnya belanja modal 2015 menjadi Rp2.6 triliun atau naik 100% dari rencana sebelumnya sebesar Rp1.3 triliun. Tambahan belanja modal tersebut karena meningkatnya kebutuhan dana untuk akuisisi lahan. Perseroan juga akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada bulan Juni 2015 untuk membiayai akuisisi lahan tahun ini.
.
.
Mitrabara Adiperdana ($MBAP): Perseroan menargetkan produksi batu bara sebesar 4 juta ton atau meningkat dibandingkan dengan produksi tahun 2014 sebanyak 2.26 juta ton. Peningkatan produksi ditopang oleh perluasan pasar ke India dan Hongkong serta ke pasar baru lainnya. Selain itu, Perseroan memproduksi batu bara dengan abu dan sulfur rendah sehingga bisa masuk ke berbagai pasar ekspor.
.
.
Budi Starch ($BUDI): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 senilai Rp175 miliar untuk menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pabrik fruktosa serta modal kerja. PLTU milik Perseroan memiliki kapasitas 2x6 MW ditargetkan akan beroperasi pada bulan Juni 2015. Perseroan pada tahun ini menargetkan pendapatan naik 9.6% menjadi Rp2.5 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp2.28 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-8-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 9 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah cukup signifikan -85.58 poin (1.68%) pada level 5014.99. Penutupan indeks tersebut berada di sekitar level psikologis indeks yang sekaligus merupakan strong support indeks saat ini. Melemahnya indeks diperkirakan disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap masih akan melambatnya ekonomi RI pada kuartal II tahun 2015 seiring berita Bank Indonesia akan menurunkan target pertumbuhan kredit perbankan 2015 dan cenderung melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US$ dollar. Selain itu, meningkatnya ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun ini diperkirakan turut memberikan tekanan terhadap pasar. Saham sektor perbankan $BMRI, $BBRI, $BBNI, dan $BBCA kemarin mengalami tekanan jual sehingga turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam. Melemahnya indeks global dipicu oleh sentimen negatif meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun ini. Selain itu, pasar BEI diperkirakan masih akan dibayang-bayangi oleh kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi RI. Indeks BEI pada hari ini diperkirakan berpotensi melemah. Namun demikian, perdagangan diperkirakan akan diramaikan oleh aksi spekulatif beli mengingat indeks telah mengalami penurunan yang signifikan dalam 10 hari terakhir.

Aspek teknikal, indeks pada hari ini berpeluang untuk melakukan test terhadap garis support psikologis di level 5000 dan akan terlihat adanya perlawanan di level ini. Untuk perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan bergerak flat atau rebound tipis. Faktor positif lainnya juga datang dari volume yang masih terlihat lebih rendah dari hari-hari sebelumnya. Rentang pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar di antara 4990-5040 untuk hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-9-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 9 JUNI 2015​
.
.
Metrodata Electronic ($MTDL): RUPSLB Perseroan menyetujui pembagian dividen saham setara dengan Rp44.59 miliar atau 24.82% dari laba bersih 2014. Rasio dividen saham adalah 35:1 dimana setiap pemegang 35 saham lama akan mendapatkan 1 saham baru.
.
.
IPO: PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance) akan melepas 30%-40% sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada kuartal IV tahun ini. Perseroan menargetkan akan mendapatkan dana sekitar Rp300-Rp350 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekurities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan.
.
.
Unilever ($UNVR): Perseroan akan membagikan dividen final sebesar Rp415 per saham dengan cum dividen di pasar reguler pada tanggal 15 Juni 2015. Pembayaran dividen dilakukan selambatnya pada tanggal 7 Juli 2015. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.1-1.2 triliun untuk peningkatkan kapasitas produksi, memperkuat portofolio brand produk, distribusi serta penambahan kabinet penyimpanan es. Dana untuk belanja modal berasal dari kas internal Perseroan.
.
.
Bank BTN ($BBTN): Perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2015 sebanyak-banyaknya Rp3 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB II) obligasi Perseroan senilai total Rp6 triliun. Masa penawaran awal tanggal 9-18 Juni 2015 dan masa penawaran obligasi tanggal 1-2 Juli 2015. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT BCA Sekuritas, CIMB Securites, Danareksa Sekuritas, dan Trimegah Securities.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan menargetkan pelaksanaan tender obat generik 2015 senilai Rp500 miliar. Pada saat ini, Perseroan telah mendapatkan tender penyediaan obat generik hingga Rp400 miliar.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan sedang mengkaji rencana rights issue senilai Rp2 triliun untuk membantu pengembangan beberapa proyek Perseroan.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Nathaniel Rotschild akhirnya melepas 17.2% sahamnya di Asia Resources Minerals Plc (ARMS) kepada Grup Sinar Mas. Grup Sinar Mas melalui Asia Coal Energy Ventures (ACE) berencana menguasai 100% saham ARMS. ARMS merupakan induk perusahaan Berau Coal Energy (BRAU). Jika proses akuisisi tersebut berjalan lancar maka Perseroan dapat segera merestrukturisasi utang obligasi senilai US$950 juta dan terhindar dari gagal bayar.
.
.
Citra Tubindo ($CTBN): Perseroan mendapatkan kontrak jasa penunjang minyak dan gas bumi senilai US$145 juta atau setara dengan 90.6% dari target kontrak 2015 sebesar US$160 juta. Perseroan menurunkan target kontrak baru 2015 menjadi US$160 juta vs target sebelumnya US$180 juta. Perseroan juga menurunkan target laba bersih 2015 menjadi US$17.5 juta vs target sebelumnya US$28 juta.
.
.
Chandra Asri Petrochemical ($TPIA): Perseroan menjajaki pinjaman senilai US$100 juta pada tahun ini. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi utang senilai US$75.1 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar US$0.00137 per saham.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-9-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 10 JUNI 2015 $IHSG​

Berlanjutnya aksi jual pada saham-saham unggulan seperti $BMRI, $BBNI, $BBCA, $INTP, $UNVR, $SMGR, $BBRI, $ASII dll, memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Selain itu, relatif bertahannya nilai tukar Rupiah di atas level Rp13,300/US$ turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Perilaku investor jangka pendek yang melakukan aksi jual untuk mengurangi resiko kerugian lebih besar turut memberikan tekanan terhadap pasar. Pola pergerakan indeks kemarin mulai terlihat adanya sedikit perlawanan terhadap tekanan jual didukung oleh penutupan indeks yang berada di atas level terendah harian. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -115.11 poin pada level 4899.88 setelah sempat melemah ke level 4852.76.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis. Sedikit menguatnya nilai tukar Rupiah/US$ (Rp13,295/US$) pagi ini diperkirakan juga cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Investor sebaiknya mulai mencermati saham-saham unggulan yang saat ini sudah berada di area jenuh jual (relatif murah) seperti $INTP, $BBCA, $SMGR, dan $BBNI. Investor dapat menggunakan strategi akumulasi beli secara bertahap agar dapat memperoleh harga rata-rata beli yang relatif rendah.

Aspek teknikal, indeks pada hari ini berpeluang untuk bertahan di level 38% fibonaccci retracement dan diperkirakan akan terlihat adanya perlawanan di sekitar level ini. Untuk perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan mencetak rebound. Rentang pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar di antara 4850-4975 untuk hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-10-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.