L999
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 44983
- Sejak
- 31 Mei 2008
- Pesan
- 1.587
- Nilai reaksi
- 38
- Poin
- 48
VATICAN CITY - Jika sebagian orang masih berteriak-teriak tentang bahaya global warming, pemimpin tertinggi Umat Katolik Paus Benedictus XVI beserta para uskup yang lainnya malah telah melakukan aksi nyata, dengan membangun gedung yang berbasis pada tenaga matahari.
Aksi kepedulian ini dilakukan dengan memasang sistem panel bertenaga matahari pada salah satu auditorium gedung di Kota Vatikan tersebut. Auditorium bernama Paul VI itu dekat dengan Basilika St Peter, yang biasa digunakan oleh Paus untuk melakukan pertemuan bersama para uskup.
Gedung yang termasuk paling modern di kota suci memiliki 2400 panel bertenaga matahari yang mampu mengeluarkan listrik hingga 300 megawat. Oleh pihak pengelola, gedung ini diklaim bisa menghemat 80 ton setahun, serta mampu mengurangi 225 ton karbondioksida.
"Gedung dengan panel matahari ini semoga mampu menghemat energi, dan memberikan keuntungan bagi Vatikan," ungkap salah satu uskup, seperti yang dilansir AFP, Kamis (27/11/2008).
Hal ini tentu saja sejalan dengan visi dan misi dari sang Paus sendiri yang menginginkan Kota Vatikan tersebut, menjadi pusat agama Katolik yang 'hijau', dengan penerapan teknologi ramah lingkungannya.
Setelah ini sukses, Vatikan akan terus melanjutkan program ini dengan menerapkan teknologi yang sama pada kawasan yang disebut 'industri zone'. Rencananya, Vatikan akan menciptakan energi yang dapat diperbaharui lainnya, sehingga pada tahun 2020 nanti bumi akan mempunyai cadangan energi sampai 20 persen.