King Kong
IndoForum Newbie C
- No. Urut
- 55964
- Sejak
- 29 Okt 2008
- Pesan
- 136
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 18
Aneh GIMANA bro kong,,, PEMERINTAH menaikkan 1500 lalu menurunkan 500 berarti masih ada UNTUNG 1000 kan,,,,, masa ndak PAHAM sih
Pemerintah UNTUNG tidak apa2x,,,masa MINYAK TANAH,,, SOLAR (digunakan BUS UMUM) tidak diturunkan, malah MENURUNKAN PERTAMAX dengan HARGA yang JAUH,,, dari 10000 ke 7000 gila aja TURUN 3000,,,,
Masa PREMIUM cuma turun 500 doang,,, MINYAK TANAH dan SOLAR malah tidak DITURUNKAN,,,, ada apa ini..... mau MENYUBSIDI GOLONGAN KAYA,,, yah
BBM akan di turunkan kembali tapi di tahun 2009,,,,, Kayak ada POLITIK nya nih
pertamax mengikti harga pasar, gw yakin ada subsidi juga, tapi kecil, karena ga mungkin semurah itu
sebenarnya harga premium dan pertamax ga jauh berbeda, selisihnya sekitar 100-1000 (kalo premiumnya tanpa subsidi juga)
hanya bedanya harga pertamax lebih fleksibel mengikuti harga pasar
neh baca postingan gw sebelumnya biar ada pencerahan dikit, jadi ngerti dikit masalah ini biar ga asal mengeluarkan pendapat
tuh harga bbmnya yah
ok misalkan harga premium adalah $65/bbl
asumsi Rp10,000/$
asumsi (umumnya) biaya pengolahan n distribusi adalah 1/3 dari harga
berarti harga premium = ($65/bbl) x (1bbl/159L) x (Rp 10,000/$) (1 + (1/3)) = Rp 5451/liter
itu kalo asumsi harga premium $65/bbl n kurs dollar Rp10,000/$ dan asumsi biaya = 1/3 harga (depend on condition)
ini hanyalah estimasi harga minimum
edit: exclude tax
lu bisa hitung berapa kira2 harga minyak waktu nyentuh 140 dollar/bbl
kira2 berapa banyak duit negara yg kepake tuk subsidi saat itu
inilah efeknya
http://www.detikfinance.com/read/20...anja-pemerintah-di-apbnp-2008-baru-dipakai-50
"Sementara untuk subsidi, Herry memaparkan untuk subsidi BBM sampai 31 Oktober 2008 telah terserap Rp 118,6 triliun atau 93,5% dari APBN-P 2008. Kemudian untuk subsidi listrik sudah terserap Rp 53,6 triliun atau 89% dari APBN-P 2008."
ok deh kita coba hitung saat harga minyak $135/$
asumsi dolar saat itu Rp 9200/$
berarti harga premium = ($135/bbl) x (1bbl/159L) x (Rp 9,200/$) (1 + (1/3)) = Rp 10415/liter (exclude tax)
ini harga perkiraan minimum
nah sekarang gw tanya berapa harga premium saat itu? cuma 6000/liter
beban pemerintah untuk mensubsidi lebih dari Rp4415/liter premium (karena itu harga perhitungan minimum)
demi kita semua pemerintah benar2 jor2an mensubsidi bbm saat itu apalagi waktu menembus 150$/bbl
nah sekarang $65/bbl asumsi Rp10,000/$
asumsi (umumnya) biaya pengolahan n distribusi adalah 1/3 dari harga
berarti harga premium = ($65/bbl) x (1bbl/159L) x (Rp 10,000/$) (1 + (1/3)) = Rp 5451/liter (exclude tax)
ini harga perkiraan minimum
kok cuma subsidi sedikit?
eh sadar dong duit subsidinya dah kemake banyak waktu harga minyak menggila
neh kutipan berita di detik dari postingan gw sebelumnya
http://www.detikfinance.com/read/20...anja-pemerintah-di-apbnp-2008-baru-dipakai-50
"Sementara untuk subsidi, Herry memaparkan untuk subsidi BBM sampai 31 Oktober 2008 telah terserap Rp 118,6 triliun atau 93,5% dari APBN-P 2008"
liat tuh, jatah subsidi untuk satu tahun dah kepake 93,5 persen, padahal baru bulan oktober
kok waktu harga minyak melambung ga ada yg bilang "wew, gile, pemerintah baek banget yah mensubsidi bbm ampe setengah harga"
masih menuntut pemerintah? berarti sama saja lu setuju pemerintah berhutang lage
pemerintah itu ga wajib loh mensubsidi, mereka mensubsidi cuma karena pertimbangan kemanusiaan, rakyat kita masih banyak yg miskin
makanya kita seharusnya beruntung karena masih disubsidi
cuma sedikit negara yg mensubsidikan bbm
karena subsidi bbm dianggap pembodohan masyarakat, mengajarkan masyarakat untuk malas
lebih baik subsidi bbm dialihkan ke bidang kesehatan dan pendidikan
ada yg tau harga minyak tanah perliter dan harga lpg yg tabung 3 kg dan yg tabung 12 kg (12kg atau 15 kg sih?)
ntar gw hitungin kenapa kita harus pindah menggunakan gas
kalo nyokap lu masih pake minyak tanah bilangin yah jangan dipake lage