roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Senin, 1 Desember 2008 | 22:59 WIB
SIEGEN, SENIN - Akibat perilakunya yang aneh, seorang ibu dihukum pengadilan Jerman, Senin (1/12) selama delapan tahun dan enam bulan. Bagaimana tidak aneh, dua bayinya yang telah meninggal disimpan di dalam kulkas selama 20 tahun.
Monika Helbe (44) dituduh tanpa sengaja membunuh kedua anaknya itu yang lahir masing-masing tahun 1998 dan 2003 karena kelalaiannya. Ia mengakui perbuatannya kepada polisi setelah salah satu mayat di dalam kulkas ditemukan anaknya.
Sebenarnya ada tiga mayat bayi yang disimpannya di dalam kulkas rumahnya di Wenden, barat laut Frankfurt, dalam satu kotak. Namun, ia tidak dituntut atas bayi yang meninggal tahun 1986 karena sudah kadaluwarsa secara hukum.
Terungkapnya tiga mayat bayi di dalam kulkas kaluarga bermula saat anak laki-lakinya yang kini berusia 18 tahun sedang mencari pizza beku di dalam ruang pendingin Mei lalu. Siapa menyangka bukan pizza yang ditemukan melainkan soosk bayi mungil. Saat itu Helbe dan suaminya tengah keluar rumah.
Meski melaporkan diri kepada polisi, Helbe tetap menampik tuduhan membunuh ketiga bayinya. Ia beralasan hal tersebut dilakukannya karena ingin tetap selalu dekat dengan anak-anaknya yang telah meninggal dunia. Ia juga tidak mengakui pembunuhan tersebut dan tidak memberikan laporan pembunuhan yang merupakan standar penuntutan kasus pembunuhan di Jerman.
Pengacaranya mengatakan ia hanya bisa dihukum percobaan. Namun, hakim berpendapat perempuan tersebut bersalah. Kasus seperti ini pernah terjadi di Jerman tahun 2006. Saat itu seorang perempuan dihukum 15 tahun karena dituduh membunuh delapan anaknya yang baru lahir karena menguburnya di bawah put bunga dan tangki ikan di taman.
SIEGEN, SENIN - Akibat perilakunya yang aneh, seorang ibu dihukum pengadilan Jerman, Senin (1/12) selama delapan tahun dan enam bulan. Bagaimana tidak aneh, dua bayinya yang telah meninggal disimpan di dalam kulkas selama 20 tahun.
Monika Helbe (44) dituduh tanpa sengaja membunuh kedua anaknya itu yang lahir masing-masing tahun 1998 dan 2003 karena kelalaiannya. Ia mengakui perbuatannya kepada polisi setelah salah satu mayat di dalam kulkas ditemukan anaknya.
Sebenarnya ada tiga mayat bayi yang disimpannya di dalam kulkas rumahnya di Wenden, barat laut Frankfurt, dalam satu kotak. Namun, ia tidak dituntut atas bayi yang meninggal tahun 1986 karena sudah kadaluwarsa secara hukum.
Terungkapnya tiga mayat bayi di dalam kulkas kaluarga bermula saat anak laki-lakinya yang kini berusia 18 tahun sedang mencari pizza beku di dalam ruang pendingin Mei lalu. Siapa menyangka bukan pizza yang ditemukan melainkan soosk bayi mungil. Saat itu Helbe dan suaminya tengah keluar rumah.
Meski melaporkan diri kepada polisi, Helbe tetap menampik tuduhan membunuh ketiga bayinya. Ia beralasan hal tersebut dilakukannya karena ingin tetap selalu dekat dengan anak-anaknya yang telah meninggal dunia. Ia juga tidak mengakui pembunuhan tersebut dan tidak memberikan laporan pembunuhan yang merupakan standar penuntutan kasus pembunuhan di Jerman.
Pengacaranya mengatakan ia hanya bisa dihukum percobaan. Namun, hakim berpendapat perempuan tersebut bersalah. Kasus seperti ini pernah terjadi di Jerman tahun 2006. Saat itu seorang perempuan dihukum 15 tahun karena dituduh membunuh delapan anaknya yang baru lahir karena menguburnya di bawah put bunga dan tangki ikan di taman.
