yophi
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 45381
- Sejak
- 5 Jun 2008
- Pesan
- 512
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 18
Bagi Anda penggemar penganan berbahan bakmi, sekali-kali mampir ke Bakmi Shibishu di Jalan Raya Bantul Nomor 106, Jogjakarta. Kendati namanya seperti kosakata Jepang tapi itu asli makanan Kota Gudeg.
Belakangan karena mungkin lidah Indonesia sulit mengucapkan kata yang seperti berbau Jepang tersebut diplesetkan atau dimudahkan menjadi Bakmi Bisu. Nah, lho? Ternyata benar bakmi ini dinamai Shibishu (Si Bisu) karena salah satu pelayannya tidak bisa bicara (tunawicara).
Sekarang tinggalkan asal nama kedai tersebut dan fokus ke menunya. Kedai ini menyajikan menu berbahan , mi kuning dan bihun. Tinggal pilih mau mi goreng atau kuah.
Dalam semangkok mi dilengkapi potongan-potongan kecil daging ayam dan seledri. Ciri khasnya, kedai ini tidak pelit bumbu. Rasa bumbunya sangat kental dan meresap hingga ke mi terdalam.
Nah, bagi yang suka pedas di meja disediakan cabe rawit yang sangat nikmat jika dimakan berberangan dengan mi. Hal yang tidak terlupakan dari makan di bakmi bisu ini adalah ketika setelah selesai makan mi dilanjutkan dengan teh panas wasgitel. Benar-benar nikmat.
Tak terasa peluh telah mengucur karena didorong pedas seperti pedasnya cabe rawit dalam rawon setan. Nikmat!
Belakangan karena mungkin lidah Indonesia sulit mengucapkan kata yang seperti berbau Jepang tersebut diplesetkan atau dimudahkan menjadi Bakmi Bisu. Nah, lho? Ternyata benar bakmi ini dinamai Shibishu (Si Bisu) karena salah satu pelayannya tidak bisa bicara (tunawicara).
Sekarang tinggalkan asal nama kedai tersebut dan fokus ke menunya. Kedai ini menyajikan menu berbahan , mi kuning dan bihun. Tinggal pilih mau mi goreng atau kuah.
Dalam semangkok mi dilengkapi potongan-potongan kecil daging ayam dan seledri. Ciri khasnya, kedai ini tidak pelit bumbu. Rasa bumbunya sangat kental dan meresap hingga ke mi terdalam.
Nah, bagi yang suka pedas di meja disediakan cabe rawit yang sangat nikmat jika dimakan berberangan dengan mi. Hal yang tidak terlupakan dari makan di bakmi bisu ini adalah ketika setelah selesai makan mi dilanjutkan dengan teh panas wasgitel. Benar-benar nikmat.
Tak terasa peluh telah mengucur karena didorong pedas seperti pedasnya cabe rawit dalam rawon setan. Nikmat!