Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Vannuchi berharap bawa pulang trofi Piala Dunia U-17 ke Prancis.
Sejumlah pesepak bola Timnas Prancis mengikuti latihan jelang pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi bertekad membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023 pada partai final melawan Jerman U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) pukul 19.00 WIB nanti.
Dengan catatan timnya yg baru kebobolan satu gol selama Piala Dunia U-17 2023, Vannuchi cukup optimistis meski Jerman menurutnya bukan regu sembarangan.
"Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan jadi laga yg ketat karena kedua regu sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” mengatakan Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat, melalui keterangan resmi.
"Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang regu yg sangat kuat. Namun, regu kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga dapat mencapai final,” tambahnya.
Pertemuan Prancis & Jerman di kelompok U-17 pada laga final merupakan pertemuan kedua pada tahun ini.
Baca juga: Perancis siap hadapi Jerman di final Piala Dunia U-17
Pertemuan perdana pada laga final tahun ini terjadi pada ajang Euro U-17 2023 dimana Les Bleus takluk dari Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-5 setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.
Tak harap membebani anak-anak asuhnya, juru strategi berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya cuma menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya supaya anak-anak asuhnya dapat tampil lepas tanpa tekanan.
"Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua regu di kejuaraan ini, tetapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yg biasa saja,” tambahnya.
Pada kesempatan yg sama, Vannuchi juga memastikan bahwa sudah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Paris Brunner & kawan-kawan. Ia pun berharap, instruksi yg sudah diberikan dapat dieksekusi dengan baik oleh para pemainnya di lapangan untuk jadi regu yg keluar sebagai pemenang.
"Kami sering punya rencana & tentu saja ini bergantung dengan lawan yg akan kami hadapi. Kami ada sesi spesifik untuk menyerang & bertahan. Kami sudah mengerjakannya dengan materi beberapa video,” ujarnya.
"Kami tahu apa yg harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide & pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yg sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” lanjutnya.
Sementara itu, dari sisi pemain, Mohamed-Amine Bouchenna, mengharapkan timnya mendapatkan banyak dukungan dari penonton di Stadion Manahan pada partai final nanti untuk menciptakan negaranya merengkuh trofi dua tahunan itu untuk kedua kalinya setelah yg perdana pada edisi 2001.
"Ya tentu saja ketika ada banyak orang yg menonton di negara Anda, kami akan sangat senang. Di media sosial, kami juga mendapatkan banyak dukungan,” ujar Bouchenna.
"Penting sekali dapat melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan kami pesan, & tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap besok ada banyak orang yg datang untuk mendukung kami,” imbuhnya.
Baca juga: Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali
Baca juga: Menpora: Piala Dunia U-17 buat fondasi timnas Indonesia kuat
Berita diatas dikutip dari internet, jika Vannuchi berharap bawa pulang trofi Piala Dunia U-17 ke Prancis adalah spam, mohon beritahu kami.
Sejumlah pesepak bola Timnas Prancis mengikuti latihan jelang pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi bertekad membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023 pada partai final melawan Jerman U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) pukul 19.00 WIB nanti.
Dengan catatan timnya yg baru kebobolan satu gol selama Piala Dunia U-17 2023, Vannuchi cukup optimistis meski Jerman menurutnya bukan regu sembarangan.
"Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan jadi laga yg ketat karena kedua regu sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” mengatakan Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat, melalui keterangan resmi.
"Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang regu yg sangat kuat. Namun, regu kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga dapat mencapai final,” tambahnya.
Pertemuan Prancis & Jerman di kelompok U-17 pada laga final merupakan pertemuan kedua pada tahun ini.
Baca juga: Perancis siap hadapi Jerman di final Piala Dunia U-17
Pertemuan perdana pada laga final tahun ini terjadi pada ajang Euro U-17 2023 dimana Les Bleus takluk dari Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-5 setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.
Tak harap membebani anak-anak asuhnya, juru strategi berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya cuma menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya supaya anak-anak asuhnya dapat tampil lepas tanpa tekanan.
"Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua regu di kejuaraan ini, tetapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yg biasa saja,” tambahnya.
Pada kesempatan yg sama, Vannuchi juga memastikan bahwa sudah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Paris Brunner & kawan-kawan. Ia pun berharap, instruksi yg sudah diberikan dapat dieksekusi dengan baik oleh para pemainnya di lapangan untuk jadi regu yg keluar sebagai pemenang.
"Kami sering punya rencana & tentu saja ini bergantung dengan lawan yg akan kami hadapi. Kami ada sesi spesifik untuk menyerang & bertahan. Kami sudah mengerjakannya dengan materi beberapa video,” ujarnya.
"Kami tahu apa yg harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide & pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yg sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” lanjutnya.
Sementara itu, dari sisi pemain, Mohamed-Amine Bouchenna, mengharapkan timnya mendapatkan banyak dukungan dari penonton di Stadion Manahan pada partai final nanti untuk menciptakan negaranya merengkuh trofi dua tahunan itu untuk kedua kalinya setelah yg perdana pada edisi 2001.
"Ya tentu saja ketika ada banyak orang yg menonton di negara Anda, kami akan sangat senang. Di media sosial, kami juga mendapatkan banyak dukungan,” ujar Bouchenna.
"Penting sekali dapat melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan kami pesan, & tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap besok ada banyak orang yg datang untuk mendukung kami,” imbuhnya.
Baca juga: Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali
Baca juga: Menpora: Piala Dunia U-17 buat fondasi timnas Indonesia kuat
Berita diatas dikutip dari internet, jika Vannuchi berharap bawa pulang trofi Piala Dunia U-17 ke Prancis adalah spam, mohon beritahu kami.