lokasi di pariaman
Sumber:
http://www.antarafoto.com/dom/?pg=2
Pariaman, 4/10 - MENCOBA BERTAHAN. Seorang ibu dibantu kedua anaknya mengumpulkan pakaian dari puing reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat gempa di
Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Minggu (4/10). Ribuan warga korban gempa di Kabupaten Padang Pariaman terus bertahan hidup karena
distribusi bantuan belum merata di daerah itu. FOTO ANTARA/FB Anggoro/ip/mes/09.
PARIAMAN, 4/10 - EVAKUASI BARANG - Warga mengevakuasi barang-barang miliknya yang tersisa di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (4/10). Data resmi yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman dinyatakan 285 orang meninggal dunia dan sekitar 85 persen rumah penduduk hancur akibat gempa 7,6 SR 30 September lalu. Sementara 360 orang dinyatakan hilang. FOTO ANTARA/Aprilia/ED/pd/09
PARIAMAN, 4/10 - MASJID - Seorang anak berdiri di depan salah satu mesjid yang terkena gempa di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (4/10). Data resmi yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan 285 orang meninggal dunia dan sekitar 85 persen rumah penduduk hancur akibat gempa 7,6 SR 30 September lalu. Sementara 360 orang dinyatakan hilang. FOTO ANTARA/Aprilia/ED/pd/09
PARIAMAN, 4/10 - EVAKUASI BARANG - Warga melaksanakan sholat Zuhur di depan rumah miliknya yang terkena gempa di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (4/10). Data resmi yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan 285 orang meninggal dunia dan sekitar 85 persen rumah penduduk hancur akibat gempa 7,6 SR 30 September lalu. Sementara 360 orang dinyatakan hilang. FOTO ANTARA/Aprilia/ED/pd/09
PARIAMAN, 4/10 - EVAKUASI KORBAN, Dua alat berat berusaha untuk mengevakuasi korban longsor pada hari ke lima di kawasan Desa Pulau Air, Kec.Patamuan, Kab.PadangPariaman, Sumbar, Minggu (4/10). Pada hari kelima pasca gempa yang menghantam daerah ini tim SAR dari negara Inggris, Jerman, Singapura, Jepang sudah mulai berdatangan untuk membant
PARIAMAN, 4/10 - TIM SAR INGGRIS, Sejumlah tim SAR asal Inggris berjalan usai terjebak macet saat mereka menuju lokasi longsor untuk mengevakuasi korban longsor pada hari ke lima di kawasan Desa Pulau Air, Kec.Patamuan, Kab.PadangPariaman, Sumbar, Minggu (4/10). Pada hari kelima pasca gempa yang menghantam daerah ini tim SAR dari Inggris, Jerman, Singapura, Jepang sudah mulai berdatangan untuk membantu pencarian korban longsor yang masih tertimbun. FOTO ANTARA/Maril Gafur/pd/09
PARIAMAN, 4/10 - EVAKUASI KORBAN, Sejumlah tim SAR mengevakuasi korban longsor pada hari ke lima di kawasan Desa Pulau Air, Kec.Patamuan, Kab.PadangPariaman, Sumbar, Minggu (4/10). Pada hari kelima pasca gempa yang menghantam daerah ini tim SAR dari negara Inggris, Jerman, Singapura, Jepang sudah mulai berdatangan untuk membantu pencarian korban longsor yang masih tertimbun. FOTO ANTARA/Maril Gafur/pd/09
PARIAMAN, 4/10 - TIM MEDIS, Tim medis asal Jerman membantu salah seorang korban yang pinsan saat mereka menunggu anaknya tertimbun longsor pada hari ke lima di kawasan Desa Pulau Air, Kec.Patamuan, Kab.PadangPariaman, Sumbar, Minggu (4/10). Pada hari kelima pasca gempa yang menghantam daerah ini tim SAR dari Inggris, Jerman, Singapura, Jepang sudah mulai berdatangan untuk membantu pencarian korban longsor yang masih tertimbun. FOTO ANTARA/Maril Gafur/pd/09
PADANG, 3/10- AIR BERSIH. Sejumlah warga menggunakan sungai untuk kegiatan mandi dan mencuci di Sungai di kawasan Lubuk Minturung, Padang, Minggu (4/10). Semenjak gempa tektonik berkekuatan 7,6 SR yang melanda Padang dan sekitarnya 30 September warga memadati pemandian tersebut menyusul matinya aliran air PAM kesejumlah permukiman FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta/mes/09
sumber :
detikFoto | Kondisi di Pedalaman Padang Pariaman
Kondisi pasca gempa di pedalaman Kabupaten Padang Pariaman masih tampak kacau. Puing-puing masih berserakan.
Puing-puing tampak berserakan. (Al-Azhar Peduli Ummat)
Puing-puing tampak berserakan. (Al-Azhar Peduli Ummat)
Listrik di tempat ini masih padam. Sekitar 163 rumah rusak berat di tempat ini. (Al-Azhar Peduli Ummat)
Meski demikian warga tetap melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid. (Al-Azhar Peduli Ummat)