• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tujuan pendidikan tinggi kita tidak jelas

Meifa

IndoForum Newbie F
No. Urut
87106
Sejak
16 Des 2009
Pesan
1
Nilai reaksi
0
Poin
1
Sekarang ini pendidikan di Indonesia terasa semakin tidak jelas dan kabur arahnya saja.

Bagaimana tidak, seorang mahasiswa yang sudah susah susah kuliah di perguruan tinggi negeri yang favorit dan konon namanya kesohor sampe ke ujung dunia setelah lulus dipaksa menganggur tanpa harapan dan bantuan apa pun,apalagi solusi.

Ini saya sendiri bisa berkata begini karena aku sudah lama lulus dari ITB jurusan Teknik Fisika, setelah lulus segala potensi diri serasa dibungkam.

Untuk mencari kerja misalnya,dipaksa mengikuti seleksi yang sulit,tidak masuk akal dan tidak transparan,dalam psikotes lah atau tes wawancara yang ngawur lah atau apa lah.Mustahil ditembus,sulit dan hanya membuat gangguan depresi berat

Walah,semakin lama keadaan semakin tidak masuk akal saja,
sudah dekat kiamat mungkin ya ?
 
kalo menurut gw sih
ini bukan masalah pendidikan
tapi ini masalah persaingan dunia kerja
jangan nyerah bro
tetep semangat
percayalah bahwa Tuhan sedang menyiapkan jalan buat u
GO FIGHT!
 
kalo ga bisa mendapatkan lapangan kerja berwiraswasta aja bro

emank ga mudah, tapi enaknya banyak juga loh, malah bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. :D:D:D
 
Tergantung dari orangnya juga lho, selama ini kita selalu menyalahkan sarana yang ada tanpa melihat keadaan diri sendiri. Sudahkah kita sungguh2 saat belajar dan mencari kerja ?
 
Idem sama yang diatas, pendidikan itu tergantung individunya. Bukan arahnya yang enggak jelas, tapi individu nya yang kurang mengetahui langkahnya sendiri. Kuliah di perguruan tinggi sengetop apapun percuma, kalau individu nya tidak bisa menunjukkan prestasi...

Kalau TSnya belum mendapat pekerjaan coba deh instropeksi diri, umumnya calon karyawan gugur di bagian psikotes n' wawancara karena mereka enggak bisa menunjukkan karakter asli mereka (biasanya ditutup2i). Kalau bagian psikotes n' wawancara tidak ada patokan yang tetap, karena setiap perusahaan berbeda sesuai dengan posisi yang sedang ditawarkan. Sekedar saran, no offense yah...
 
kalo menurut gw sih
ini bukan masalah pendidikan
tapi ini masalah persaingan dunia kerja
jangan nyerah bro
tetep semangat
percayalah bahwa Tuhan sedang menyiapkan jalan buat u
GO FIGHT!

Bener2, mungkin belom ketemu kesempatan yg tepat, suatu saat pasti di terima koq....
 
Setuju ma semua yang ngepost di atas...

Peluang harus dicari bukan ditunggu...
 
jangan menyerah TS... ini jadi sedikit info buat gw yang bentar lagi kuliah... /no1
 
Sebenarnya ini memang tuntutan dunia kerja sebab zaman sekarng Soft Skill juga memegang peranan penting jadi kalo ternyata lulusan suatu universitas soft skillnya kurang bagus yah udah pasti eliminated kan...

Maka dari itulah banyak yang menganggur
 
mamang bro bnyak banget statement kayak gini
 
bused teknik fisika ITB, kuliahnya kyk gimana tuh brow /wah
knapa ga coba jd entrepreneur :D
 
begitulah kalau sudah turun ke masyarakat...kadang kita harus merelakan idealisme sendiri tidak terpakai.......
hidup di pasaran ibarat ladang pembantaian...jgn memaksakan idealisme/ego di dalamnya...percayalah kalau itu terjadi maka kita akan terbantai habis....
..........
Mengeluh boleh saja....akan tetapi alangkah baiknya jika keluhan tsb dijadikan acuan untuk maju dan bila perlu harus memodifikasi idealisme kita agar sesuai dgn arus.........masih banyak pilihan lain..ikuti saja aliran waktu tsb maka kita sudah maju selangkah..........
..........
Semasih memiliki tubuh yang sehat..anggaplah itu modal dan anugerah yang terbesar..palagi memiliki talenta atau memiliki pendidikan akademik ....
.........
Sedikit curhat......dulu aku seorang sales dgn modal tubuh sehat dan ijazah SMA...selama aku bekerja 1 tahun memiliki gaji pokok naik secara bertahap sampai 1.250.000,-<data terakhir>...lalu masuk beberapa sales memiliki jenjang pendidikan akademik S1...baru magang saja gaji pokok mereka sudah 1.250.000,-...sedangkan aku sudah sudah mengabdi 1 tahun gajiku baru 1.250.000,-..Mau gak mau aku harus menerima kenyataan ini ....dan harus melatih para pemula tsb<mrk tdk ada pengalaman apapun>...sempat terpikir olehku untuk memPLONCO mereka....lalu aku disadarkan oleh akal sehatku sendiri...Bersyukur dan menerima apa adanya.....bahkan aku tahu gak selang beberapa lama kemudian para pemula tsb ..jabatannya akan berada di atasku..bahkan tersingkir.....
haruskah aku iri atau cemburu??rasanya tidak perlu...masih ada alternatif lain...aku menyadari bahwa idealisme ku saat itu tidak terpakai ..dan harus memikirkan cara lain untuk meningkatkan taraf hidupku.....
Akhirnya aku memutuskan berhenti bekerja dan mulai merintis wirausaha dgn bantuan materi dan dukungan non material dari keluarga dan teman-teman.....
Walaupun usaha tsb gagal/bangkrut...yaa...harus bangkit lagi..,,,
tidak pesimis dan tidak muluk adalah modal membentuk kesabaran.......
................
Bro Ts...
Jangan menyalahkan pemerintah dan sistem edukasinya..akan tetapi lebih baik kita ngeFIX diri sendiri...krn sudah jelas idealisme yg kita miliki tidak sesuai dgn arus...lebih baik mengikuti arus tsb tanpa harus membuang semua idealisme yang kita miliki........BANYAK sekali Jalan lain menuju ke ROMA....yang penting anda mau mencoba perubahan yang sedang dihadapi...kalau gagal --anggaplah suatu pengalaman ..dan jadikan kegagalan tersebut sbg stimulan untuk lebih majuuuuu.....OKAY..semoga berguna.....
dan semoga anda berbahagia..dan menempuh hidup baru...ucapkan selamat tinggal pada kegagalan..........:)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.