imot123
IndoForum Junior D
- No. Urut
- 152652
- Sejak
- 27 Sep 2011
- Pesan
- 2.004
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 36
Tidur tidak hanya aktivitas menutup mata pada malam hari, banyak orang yang tidur sudah 7 jam tetapi setelah bangun tidak merasa sudah mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.
Tidur merupakan proses aktif dari susunan saraf pusat yang berperan sebagai lonceng biologi (Biologic Clock). Aktivitas tidur dapat direkam dengan elektroensefalograf.
Pada manusia pola tidur menurut ritme sircardian yang diatur pada otak tepatnya di substansia retikularis medulla oblongata. Ada 2 macam pola tidur NREMS (Non rapid eye movement sleep ) dan REMS (Rapid eye movement sleep)
Ketika tonus otot meninggi kembali terutama rahang bawah, otak dalam keadaan aktif, bola mata bergerak dengan kecepatan tinggi , sering terjadi mimpi disebut rapid eye movement sleep (REMS ). Pola tidur REM diperlukan sebagai keseimbangan mental dan emosi, berperan dalam proses memori dan adaptasi psikologi untuk mencegah stres. Selama tidur malam sekitar 7 jam REM dan NREMS berselingan 4 - 6 kali.
Apabila seseorang kurang cukup mengalami REMS maka esok harinya ia akan menunjukan kecenderungan hiperaktif, kurang dapat mengendalikan emosi, nafsu makan bertambah . Sedangkan jika NREMS kurang cukup, keadaan fisik menjadi kurang gesit. NREMS dan REMS mempunyai kaitan dengan metabolisme amine terutama serotonin dan norepinephrin.
Dengan adanya tidur, maka manusia dapat memelihara kesegarannya, kebutuhan dan mekanisme seluruh tubuhnya. Bisa tidur nyenyak itu penting dan merupakan nikmat yang harus kita syukuri. Karena tidak semua orang dapat tidur nyenyak, ada beberapa gangguan tidur :
1. Insomnia (Tidak bisa tidur )
Insomnnia primer : Penderita bisa tidur tetapi tidak merasa tidur, fase tidur REMS sangat kurang sedangkan NREMS cukup
Insomnia sekunder akibat psikoneurosis , penderita banyak mengeluh sakit kepala, pegal, kembung dsb. Terlebih kalau ada masalah sebelum tidur.
Insomnia sekunder akibat penyakit seperti diabetes yang mengakibatkan pasien sering buang air kecil (BAK) malam hari, pasien atritis reumatik juga sering terbangun karena sakit pada malam hari
2. Hypersomnia (Kebanyakan tidur)
Hypersomnia akibat gangguan di otak seperti ensefalitis dan tumor serebri
Hypersomnia akibat gangguan sistemik seperti hyperglikemia (kadar gula darah meningkat) atau uremia (kadar ureum di darah meningkat)
Tips Tidur Sehat
Tidur berbaring dengan posisi telentang kurang sehat, karena menekan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Tidur menghadap ke kiri bisa menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak, jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares) bahkan berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme).
Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh. Tidak tidur setelah makan. Kebersihan tempat tidur, pencahayaan rendah membuat relaksasi, minum 2 sloki ******** plus, dan berdoa dan berserah diri pada Yang Maha Kuasa.
Informasi lebih lengkap klik disini0
Tidur merupakan proses aktif dari susunan saraf pusat yang berperan sebagai lonceng biologi (Biologic Clock). Aktivitas tidur dapat direkam dengan elektroensefalograf.
Pada manusia pola tidur menurut ritme sircardian yang diatur pada otak tepatnya di substansia retikularis medulla oblongata. Ada 2 macam pola tidur NREMS (Non rapid eye movement sleep ) dan REMS (Rapid eye movement sleep)
Ketika tonus otot meninggi kembali terutama rahang bawah, otak dalam keadaan aktif, bola mata bergerak dengan kecepatan tinggi , sering terjadi mimpi disebut rapid eye movement sleep (REMS ). Pola tidur REM diperlukan sebagai keseimbangan mental dan emosi, berperan dalam proses memori dan adaptasi psikologi untuk mencegah stres. Selama tidur malam sekitar 7 jam REM dan NREMS berselingan 4 - 6 kali.
Apabila seseorang kurang cukup mengalami REMS maka esok harinya ia akan menunjukan kecenderungan hiperaktif, kurang dapat mengendalikan emosi, nafsu makan bertambah . Sedangkan jika NREMS kurang cukup, keadaan fisik menjadi kurang gesit. NREMS dan REMS mempunyai kaitan dengan metabolisme amine terutama serotonin dan norepinephrin.
Dengan adanya tidur, maka manusia dapat memelihara kesegarannya, kebutuhan dan mekanisme seluruh tubuhnya. Bisa tidur nyenyak itu penting dan merupakan nikmat yang harus kita syukuri. Karena tidak semua orang dapat tidur nyenyak, ada beberapa gangguan tidur :
1. Insomnia (Tidak bisa tidur )
Insomnnia primer : Penderita bisa tidur tetapi tidak merasa tidur, fase tidur REMS sangat kurang sedangkan NREMS cukup
Insomnia sekunder akibat psikoneurosis , penderita banyak mengeluh sakit kepala, pegal, kembung dsb. Terlebih kalau ada masalah sebelum tidur.
Insomnia sekunder akibat penyakit seperti diabetes yang mengakibatkan pasien sering buang air kecil (BAK) malam hari, pasien atritis reumatik juga sering terbangun karena sakit pada malam hari
2. Hypersomnia (Kebanyakan tidur)
Hypersomnia akibat gangguan di otak seperti ensefalitis dan tumor serebri
Hypersomnia akibat gangguan sistemik seperti hyperglikemia (kadar gula darah meningkat) atau uremia (kadar ureum di darah meningkat)
Tips Tidur Sehat
Tidur berbaring dengan posisi telentang kurang sehat, karena menekan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Tidur menghadap ke kiri bisa menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak, jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares) bahkan berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme).
Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh. Tidak tidur setelah makan. Kebersihan tempat tidur, pencahayaan rendah membuat relaksasi, minum 2 sloki ******** plus, dan berdoa dan berserah diri pada Yang Maha Kuasa.
Informasi lebih lengkap klik disini0