legionsa
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 19965
- Sejak
- 5 Agt 2007
- Pesan
- 7.506
- Nilai reaksi
- 287
- Poin
- 83
Di dalam sebuah keluarga tinggallah sepasang suami istri dengan satu orang anaknya bernama Bruno yang masih duduk di bangku SD.
Namun di suatu hari sang suami meninggal dunia karena sakit. Selang beberapa bulan ditinggal sang suami, membuat ibu si Bruno gelisah alias KKN (konak-konak nanggung). Suatu siang sepulang sekolah, Bruno mendengar suara-suara desahan dan erangan dari kamar ibunya, lalu si Bruno mengintip dari celah pintu yang terbuka. Dilihatnya sang ibu tiduran terlentang tanpa menggunakan sehelai busana dan kakinya terbuka lebar sambil kedua tangannya memegang bagian (maaf) "itu"-nya, sambil mengerang berulang-ulang : "Ouch.. ach.. achchch, aku mau laki-laki, aku mau laki-laki". Lalu si Bruno pun pergi meninggalkan ibunya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Kejadian itu berulang-ulang terjadi, bahkan hampir setiap 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Sampai pada suatu hari sepulang sekolah, si Bruno mendengar sang ibu sedang tertawa cekikikan dengan seseorang di dalam kamar. Si Bruno pun mengintip, dilihatnya sang ibu sedang bercengkrama dengan seorang laki-laki di atas tempat tidur tanpa menggunakan busana. Melihat itu si Bruno pun tersenyum lebar sambil pergi ke kamarnya meninggalkan sang ibu yang sedang dimabuk asmara.
Sesampai di kamar si Bruno menanggalkan seluruh pakaiannya dan menelentangkan dirinya diatas kasur meniru apa yang dilakukan ibunya, sambil mengerang dan berseru berulang-ulang "Ouch.. ach.. achchch, aku mau motor balap, aku mau motor balap"
Namun di suatu hari sang suami meninggal dunia karena sakit. Selang beberapa bulan ditinggal sang suami, membuat ibu si Bruno gelisah alias KKN (konak-konak nanggung). Suatu siang sepulang sekolah, Bruno mendengar suara-suara desahan dan erangan dari kamar ibunya, lalu si Bruno mengintip dari celah pintu yang terbuka. Dilihatnya sang ibu tiduran terlentang tanpa menggunakan sehelai busana dan kakinya terbuka lebar sambil kedua tangannya memegang bagian (maaf) "itu"-nya, sambil mengerang berulang-ulang : "Ouch.. ach.. achchch, aku mau laki-laki, aku mau laki-laki". Lalu si Bruno pun pergi meninggalkan ibunya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Kejadian itu berulang-ulang terjadi, bahkan hampir setiap 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Sampai pada suatu hari sepulang sekolah, si Bruno mendengar sang ibu sedang tertawa cekikikan dengan seseorang di dalam kamar. Si Bruno pun mengintip, dilihatnya sang ibu sedang bercengkrama dengan seorang laki-laki di atas tempat tidur tanpa menggunakan busana. Melihat itu si Bruno pun tersenyum lebar sambil pergi ke kamarnya meninggalkan sang ibu yang sedang dimabuk asmara.
Sesampai di kamar si Bruno menanggalkan seluruh pakaiannya dan menelentangkan dirinya diatas kasur meniru apa yang dilakukan ibunya, sambil mengerang dan berseru berulang-ulang "Ouch.. ach.. achchch, aku mau motor balap, aku mau motor balap"