Kebutuhan akan sumber tenaga baru yang murah dan anti-polusi terus mendorong otak brilian para ilmuwan dunia untuk mengembangkan teknologi terbaru. Salah satu sumber tenaga paling murah dan 'bersih' saat ini adalah tenaga surya.
Sayangnya, untuk membangun pusat pembangkit listrik tenaga surya membutuhkan area yang sangat luas agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh lingkungan sekitarnya. Karena luas area itulah banyak aktivis lingkungan yang tak menyetujui rencana tersebut, sebab ditakutkan juga akan mempengaruhi tanah dan ekosistem.
Dilaporkan oleh sciencealert (24/05), sebuah perusahaan bernama Solar Roadways baru-baru ini mengklaim kalau mereka memiliki solusi untuk permasalahan tersebut, yakni dengan mengganti aspal atau bahan dasar di seluruh ruas jalan di Amerika Serikat dengan panel surya.
Dengan total luasnya yang mencapai 30.000 km, jika rencana tersebut berhasil dijalankan, pasokan energi yang didapatkan akan berlipat melebihi jumlah energi yang dibutuhkan AS saat ini.
Listrik yang dihasilkan bisa langsung digunakan menyalakan lampu jalan, melelehkan es dan salju lalu menyalurkan sisa energi yang dihasilkan ke rumah-rumah.
Bukan hanya panel surya biasa yang akan dipasang oleh 'green tech company' tersebut, melainkan 'smart hexagonal solar panel' dengan built-in LED light dan sensor multifungsi yang bisa bekerja sebagai penerangan, marka jalan, tanda bahaya dan banyak lagi kegunaan lainnya.
Satu kekurangan dari proyek raksasa ini adalah biayanya yang terlampau besar. Untuk sementara, Solar Roadways tengah berusaha untuk mengumpulkan US$ 1 juta atau sekitar Rp 11,5 miliar untuk mulai melakukan tes awal dan penyempurnaan panel surya tersebut.
Satu kekurangan dari proyek raksasa ini adalah biayanya yang terlampau besar. Untuk sementara, Solar Roadways tengah berusaha untuk mengumpulkan US$ 1 juta atau sekitar Rp 11,5 miliar untuk mulai melakukan tes awal dan penyempurnaan panel surya tersebut.
Jelas dana yang diperlukan nanti akan jauh lebih besar jika ingin menutupi seluruh jalanan AS dengan sumber tenaga 'bersih' tersebut.
Bagaimana menurut Anda bro? Simak penjelasan selengkapnya dalam video di bawah ini.