• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Terapi Urin

yonie

IndoForum Beginner E
No. Urut
95969
Sejak
24 Apr 2010
Pesan
450
Nilai reaksi
22
Poin
18
Sebelumnya saya agak ragu juga mau post thread ini, karena mungkin masih ada perdebatan mengenai terapi urin, dan mungkin tidak banyak yang tahu bahwa oleh sebagian orang, urin dianggap sebagai pengobatan alternatif yang sangat mujarab...

Sekitar tahun 2007 saya pernah diberikan buku oleh teman mengenai terapi urin, dan saya begitu takjub mengenai khasiat2nya. Secara singkat bisa dikatakan bahwa penyakit yang bahkan oleh banyak dokter pun dikatakan tidak bisa sembuh, bisa sembuh hanya dengan terapi urin.

Maksud saya disini hanya berbagi informasi, dan ingin tau juga pendapat sist dan bro mengenai terapi urin. atau apakah ada kenalan yang pernah melakukannya.

Berikut saya tampilkan sedikit saja hasil pencarian saya di internet, mohon maaf kalo kepanjangan atau ternyata thread saya repost /sry/sry

Hasil penelitian dan pengalaman para peneliti telah diungkapkan dalam berbagai konferensi, seperti First and Second All India Conferences on Therapy Urine tahun 1993 dan 1997 di India, maupun pada First and Second World Conferences on Therapy Urine 1996 di India dan di Jerman 1999.

Hasilnya, para peneliti sepakat terapi air seni sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain asma, batu empedu, hepatitis, hipertensi, kanker prostat, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas, kanker, kencing batu, kencing manis, narkoba, jantung koroner, penyakit kelamin, rematik, sirosis, wasir.

Dalam buku One Thousands Notable Things yang diterbitkan secara bersamaan di Inggris, Skotlandia maupun Irlandia, terdapat kutipan-kutipan tentang manfaat terapi urine ini, yaitu:

1. Obat yang sangat baik dan bersifat universal bagi segala penyakit luar maupun dalam yaitu dengan minum air yang berasal dari tubuh Anda sendiri setiap pagi selama sembilan hari berturut-turut akan menyembuhkan sariawan, membuat tubuh terasa ringan dan segar.

2. Sangat baik untuk mengobati sakit kuning dan sakit beri-beri yaitu dengan cara minum seperti tersebut di atas.

3. Basuhlah telinga Anda dengan urin yang masih hangat, sangat baik untuk mencegah tuli, bunyi berdengung di telinga dan penyakit telinga lainnya.

4. Basuhlah mata Anda dengan air yang berasal dari tubuh Anda sendiri untuk menyembuhkan sakit mata dan mempertajam serta menguatkan penglihatan Anda.

5. Basuh dan gosoklah tangan Anda dengan air ini untuk menghilangkan rasa baal, pecah-pecah dan sakit serta membuat persendian Anda menjadi lentur.

6. Basuhlah luka-luka memar dengannya dan khasiatnya akan luar biasa.

7. Basuhlah bagian yang sakit untuk menghilangkan rasa sakit itu.

8. Basuhlah anus dengannya untuk menghilangkan wasir dan sakit lainnya pada bagian tersebut.
Sumber

Disampaikan oleh: Alvin Loka

Dr. Iwan T. Budiarso, pakar patologi dan parasitologi tamatan Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat, sungguh tak luput dari penyakit. Tahun 1979, ketika sedang mengikuti seminar patologi di Bali, untuk pertama kalinya ia mengalami serangan jantung. Sejak itu jantungnya kerap ngadat.

Tahun 1984, ia menjalani operasi bypass di Australia. Menurut dokter setempat, operasi ini bisa membuat jantungnya tahan hingga 10-15 tahun. "Nyatanya, baru dua tahun sudah kumat lagi," ujarnya dengan nada kocak.

Begitulah dengan berbagai upaya, ia bisa mengatasi beberapa kali serangan jantung. Namun jantungnya kian membengkak. "Jalan sedikit saja napas sudah sesak," ungkapnya. Mau dioperasi lagi, selain biaya yang aduhai, resikonya juga terlalu tinggi. Maka, sesuai saran tim medis yang menanganinya, Iwan terpaksa menghentikan segala kegiatannya.

Dosen patologi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta, ini merasa sangat prihatin. "Kalau dulu saya bisa menolong orang, maka giliran saya yang harus ditolong orang," ungkapnya.

April 1999, salah seorang sejawatnya menyarankan agar meminum air seninya sendiri. Sebagai peneliti, Iwanpun mencari literatur-literatur tentang terapi auto urin (meminum air seni sendiri) sebagai dasar ilmiahnya.

Setelah membaca buku 'Water of Life, Treatise of Urine Therapy' karya John W. Armstrong bab 9 tentang pembengkakan jantung, Iwanpun langsung menenggak urinnya sendiri. Keinginannya untuk sembuh membuat ia begitu bersemangat melakukannya. "Saya meminumnya sampai lebih dari 1 liter sehari."

Keesokan harinya ia mendapati tekanan darahnya langsung normal. Iapun kian bersemangat mendalami ihwal terapi auto urin. Ia mengkontak pakar terapi urin di Yamanashi, Jepang, Dr. K. Sano, dan ilmuwan Belanda, C der Kroon, yang menulis buku 'The Golden Fountain: The Complete Guide to Urine Therapy'.

Iwan juga menghubungi panitia penyelenggara The Second World Conference on Urine Therapy di Jerman, Mei 1999, untuk memesan makalah para pakar terapi urin dari berbagai negara. Sesuai disiplin ilmu yang digelutinya, Iwan melakukan pengkajian terhadap bahan-bahan tersebut. Seiring waktu, Iwan sangat bersyukur karena kondisi jantungnya normal kembali - setelah tekun meminum air seninya sendiri selama setahun.

Khasiat air seni juga dialami Eleanor Lanny. Pertengahan Agustus 1997, dokter menemukan semacam balon yang berisi cairan di ovariumnya. Ternyata, ada sel kanker stadium 2C. Selama 3 bulan, pemandu wisata pada sebuah biro perjalanan ini menjalani chemotherapy.

Ternyata, sel-sel kanker tetap berkembang merajalela di rongga perutnya. Lanny mengalami konstipasi, sulit buang air besar karena ususnya terdesak. Dokter akan membuat lubang sementara di bagian perutnya untuk mengatasi hal itu.

April 1999, atas saran seorang kenalannya ia mulai meminum urinnya sendiri. Lalu ia membatalkan rencana operasinya yang ketiga. Selain meminum urin, ia juga mengkonsumsi kunyit putih dan daun tapak dara.

Hasilnya, perutnya yang semula buncit sudah kempes dan perasaan nyeri hilang sama sekali. Sesudah menjalani terapi air seni, ia gembira mendapati hasil tes darahnya. "Sel kanker dalam tubuh saya sudah menurun banyak."

Apa yang dilakukan Iwan dan Lanny menunjukkan bahwa air seni ternyata mujarab. Memang belum banyak orang Indonesia yang mau mencobanya kecuali bila kepepet karena sakit. Padahal bagi orang sehat, air seni bisa mencegah datangnya penyakit dan memberi efek kesegaran bagi tubuh.

Dalam seminar Urine Therapy yang berlangsung di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (14/4/00), Iwan menyimpulkan, jangan memandang urin sebagai musuh. Tetapi, jadikanlah sebagai teman penyembuh. "Hanya dengan modal keberanian, kita bisa merasakan khasiatnya," tegasnya.

Rasa urin memang bisa berubah-ubah sesuai dengan apa yang kita makan setiap hari. Bila ingin air seni terasa tawar, disarankan untuk memperbanyak makan sayur dan buah. "Bila mengkonsumsi daging, urin akan terasa lebih asin, asam, bahkan pahit." Iwan mengakui, selain efek menyembuhkan, terkadang terapi auto urin memberi efek lain, yakni recovery reaction atau detoxification period. Yakni, reaksi dari dalam tubuh bila akan sembuh. Gejalanya bermacam-macam. Misalnya, diare, batuk, pusing-pusing, berjerawat, dll.

Bila terjadi hal demikian, Iwan menyarankan untuk berhenti selama seminggu. Kemudian mulai meminumnya lagi dengan dosis meningkat dari yang paling kecil. Apapun rasanya, urin adalah penyembuh cuma-cuma. Cocok digunakan pada situasi sulit seperti sekarang ini untuk macam-macam penyakit. Bahkan John W. Armstrong menyebutnya sebagai air kehidupan -- seperti tertera dalam Amsal 5:15, "Minumlah air dari kulahmu sendiri. Minumlah air dari sumurmu yang membual."

Diminum Sampai Dilulur

Anda berminat mengkonsumsi urin sendiri? Silakan menadahinya dalam mangkuk atau gelas tertentu. Yang penting, buanglah tetesan-tetesan awal dan akhir. Ambil antaranya saja. Cara memakainya bisa dengan langsung diminum, dikumur, diteteskan (untuk mata, hidung dan telinga), direndam, dikompres atau dilulur, dan juga disuntikkan.

Bentuknya bisa berupa air seni segar atau berupa ekstrak (melalui proses). Sedangkan dosis yang dianjurkan berbeda-beda.

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, minimal sehari satu kali meminum satu gelas (250 cc) urin pertama pagi hari sebelum makan pagi. Untuk pengibatan penyakit, minimal sehari meminum 3 gelas urin sebelum makan. Sedangkan untuk pengobatan kanker dan penyakit-penyakit kronis lainnya, minimal sehari meminum lima gelas urin - juga sebelum makan. Bagi yang menderita penyakit tertentu, sambil meminum urin, juga tetap meminum obat-obat dari dokter. Jika gejala penyakit sudah stabil, dosis obat tersebut boleh dikurangi sepertiga.

Setiap dua atau tiga minggu disarankan tetap cek ke dokter atau ke lab. Jika gejala penyakit stabil, obat bisa dikurangi hingga sepertiga dosis. Pada minggu ke-7 atau ke-9, penderita penyakit bisa bebas - tidak perlu meminum obat dokter. Hanya meminum urin saja. Sumber

Untuk yang muslim, saya hanya membahas dari sisi medis, mengenai pendapat halal atau tidaknya, saya telah membuat thread sendiri disini http://indoforum.org/showthread.php?p=1901482#post1901482 /thx >:D<
 
urine itu kan buangan dari racun tubuh, jadi sangat berbahaya kalau diminum.

hal ini memang menjadi banyak perdebatan, karena dari sisi kedokteran (medis) itu nggak boleh diminum, tapi dari sisi pengobatan alternatif malah menganjurkan meminum urine untuk pengobatan/theraphy secara alami.
 
^ justru itu, katanya untuk membuang racun di dalam tubuh, pake racun lagi... gak tau juga deh...

masalahnya, aku juga banyak banget nemu artikel mengenai kehebatan terapi urin sih, bahkan katanya, di luar negeri sampe diperjual belikan... hmmm /hmm
 
setau gw sih urine yg waktu pagi bagus
tapi memang di dalem urin itu ada bahan kimia yg biasa di buat jadi antibiotik, lain nya ya racun :D
 
urine itu kan buangan dari racun tubuh, jadi sangat berbahaya kalau diminum.

hal ini memang menjadi banyak perdebatan, karena dari sisi kedokteran (medis) itu nggak boleh diminum, tapi dari sisi pengobatan alternatif malah menganjurkan meminum urine untuk pengobatan/theraphy secara alami.

Ya,, saya lebih setuju ke yang tidak boleh..

para dokter juga bilang,, urine itu racun,, ( saya sendiri juga pernah belajar soal ini )

Masa racun yang di buang malah di minum lagi.. /heh
 
gimanapun namanya urin adalah sisa2, jd sangat berbahaya kalo diminum
 
Ya,, saya lebih setuju ke yang tidak boleh..

para dokter juga bilang,, urine itu racun,, ( saya sendiri juga pernah belajar soal ini )

Masa racun yang di buang malah di minum lagi.. /heh



setuju banget minum urine sangat tidak higienis :(
bukannya urine adalah buangan dari sisa2 racun yg harus di buang, kalau di minum lagi bukannya malah balik minum racun /omg

hal ini sudah pernah sy dengar dari orang2 yg kerabatnya mempunyai sakit penyakit yg sdh ga ada harapan, mereka ambil alternatif minum urune, pada akhirnya ya ga tertolong malah makin cepat meninggal....
bayangkan saja, udah sakit parah malah minum racun /wah

sorry buat yg sepaham minum urine, tapi sy ga sependapat /sry
 
kyak ga ada cara lain aja.../swt

apapun bentuk najis...pasti hukumnya haram...
gak baik buat kesehatan...:D:D:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.