the_jalinus
IndoForum Junior D
- No. Urut
- 15803
- Sejak
- 18 Mei 2007
- Pesan
- 1.943
- Nilai reaksi
- 49
- Poin
- 48
Maaf tentang Ruhnya di pindah kesini ya....
mungkin bisa lebih di perjelas lagi, biar saya tidak salah tangkap. Sekalian juga mas, kalau ada rujukan buku, atau hadis atau juga asbabun nujulnya, biar saya bisa lebih memahaminya.
Maaf sekali banyak nanya neh, saya tidak tau banyak soal ruh....
terimakasih atas Penjelasannya....
Terimakasih penjelasannya sangat berguna sekali, walaupun saya masih bingung dalam mencernanya, yang saya tangkap seh bahwa yang Allah sempurnakan itu jasadnya dan ruh nya, bener ga? maaf kalau salah.Baik, terima kasih,
ada kata "dan" diantara kata "menyempurnakan" dan "meniupkan", kemudian diteruskan di kalimat selanjutnya, perhatikan, lagi2 ada kata "dan" antara menjadikan kamu pendengaran, penglihatan dan hati. Jadi berarti ada 2 hal yang "diberikan/dilakukan" sang pembicara dalam hal ini Allah, yaitu menyempurnakan: Pendengaran, penglihatan=Fisik/Jasmaniah
Meniupkan ke dalam "hati"=non fisik/ruhaniyah.
mungkin bisa lebih di perjelas lagi, biar saya tidak salah tangkap. Sekalian juga mas, kalau ada rujukan buku, atau hadis atau juga asbabun nujulnya, biar saya bisa lebih memahaminya.
Mas, bisa kasih buku rujukannya bahwa ruh yang anda maksud memang asmaul husna? Sepertinya konsepnya bagus juga tuh.Yang saya ambil hikmah dari ayat diatas adalah Allah meniupkan "ruh"-Nya pada setiap manusia yang lahir, dan ruh-Nya tersebut adalah yang kita kenal dengan Asmaul Husna.
Coba anda renungkan semua sifat2 Allah tersebut, yang ternyata ada pada "hati" manusia yang fitrah/ yang tidak tercemar dari pengaruh luar dirinya atau pada hati yg belum terpengaruh oleh dengan prinsip2 lain diluar Islam.
Maaf sekali banyak nanya neh, saya tidak tau banyak soal ruh....
terimakasih atas Penjelasannya....