• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tanyakan [ASK] seputar islam disini (discussion)

Assalamualaikum.. aku mau tanya.. apa arti dari ketenangan dalam agama islam... apa kehawatiran itu bagian dari cobaan atau hukuman?
 
Assalamualaikum pak Ustadz,, ane pengen nanya,, papa saya kan uda meninggal, blom lama sih, jadi masih kerasa sedihnya..Loh koq curhat.. yang ane pengen tanya,, cara ngirim doa yang kira2 sampe ke beliau gmn? selain lewad solat dan mengaji?? dan juga saya masih bingung sama orang yang yasinan di depan kuburan,, Bukannya itu sama aja kita menyembah berhala??

Mohon Pencerahannya dong
 
@kak Lionnel 88

kak salam kenal aja saya coba jawab yah. kalu gak puas maaf. ilmu masih cetek.

yang ane pengen tanya,, cara ngirim doa yang kira2 sampe ke beliau gmn? selain lewad solat dan mengaji??

perlu digarisbawahi di sini kalau ketika seseorang meninggal putuslah segala hal kecuali 3 perkara.

1. Do'a Anak yang Sholeh
2. Ilmu yang bermanfaat bagi orang
3. Sodakoh Jariyah

nah di Poin anak yang sholeh itu bukan soal mengaji atau sholat, tetapi Berdo'a kk... dan juga dimudahkan kok... kata UStadz saya di kampung dimari kalau kita baca satu huruf saja dalam Alquran maka ayah/ibu kita yang meninggal akan mendapat kebaikannya.
di bawa enak aja kak, mau pake bahasa apa juga. Indo silahkan, Arab lebih baik.

dan juga saya masih bingung sama orang yang yasinan di depan kuburan,, Bukannya itu sama aja kita menyembah berhala??

inilah bukti kacaunya pendidikan di Indonesia, dan semakin lama semakin memprihatinkan.
kuburan hanya simbol.
tak lain adalah untuk mengingatkan kita bahwa kita akan seperti itu.
mengenai penyimpangan yah namanya juga manusia kk.
dilihat dari niatnya saja.
dan kalau ada yang meyakini bahwa kuburan dalam arti gudukan tanah itu alam barzah (bener gak nie istilah?), wew .... menurut saya nie...gak mungkin alam barzah di situ. karena esensi dari kuburan (gudukan tanah) yaitu adalah itu... mengingatkan kita...
 
Maaf, lama baru dibalas .....

Assalamualaikum pak Ustadz,, ane pengen nanya,, papa saya kan uda meninggal, blom lama sih, jadi masih kerasa sedihnya..Loh koq curhat.. yang ane pengen tanya,, cara ngirim doa yang kira2 sampe ke beliau gmn? selain lewad solat dan mengaji?? dan juga saya masih bingung sama orang yang yasinan di depan kuburan,, Bukannya itu sama aja kita menyembah berhala??

Wa'alaikum salaam wr. wb.

Saya coba bantu kasih saran ya kk....


Pertama sekali saya ingin meluruskan sedikit hal.
Shalat dan mengaji bukanlah cara untuk mengirim do'a ke orang tua. Kedua hal tersebut adalah untuk diri kita pribadi. Shalat adalah kewajiban pribadi, amalnya untuk kita sendiri, sedangkan mengaji adalah untuk menambah pemahaman kita akan agama kita sendiri. Keduanya bagus sekali dan saya sangat bersyukur akhi menjalankan keduanya.

Rasulullah mengibaratkan sebuah Majlis Ilmu (tempat mengaji) sebagai taman surga, apabila kita mendapatinya, maka mampirlah agar Allah melimpahkan rahmatNya pada kita.
Tentang majlis ilmu ini, Rasulullah membagi manusia kedalam 5 golongan. (Insya Allah akan saya bahas tentang ini, suatu aat nanti).

Kembali ke topik pertanyaan ......

Bagaimana cara mengirim do'a keorang tua yg sudah meninggal?

Rasulullah SAW berkata, "Apabila meninggal seorang anak manusia, maka terputuslah semua urusan dunia kecuali tiga perkara; yaitu, Shadaqoh jariyah, Ilmu yg bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendo'akan orang tuanya". CMIIW
Ketiga perkara tersebut diperoleh saat sudah meninggal dan akan terus bertambah.
Jadi selama sang anak terus mendo'akan orang tuanya. Mudah²an Allah akan mengampuni dosa² orang tua kita dan menerima amal ibadahnya semasa hidup dulu.

Cara paling mudah mengirimkan do'a adalah setiap selesai shalat membaca do'a "Rabhighfirli waliwali daiya, warhamhuma kamaa Rabbayaani Saghiraa" yang artinya "Ya Tuhanku, ampunilah dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku diwaktu kecil"

Cara lain adalah dengan membiasakan membaca wirid dan yaasin, yang diniatkan pahalanya untuk dikirimkan kepada orang tua kita yg sudah meninggal agar diampuni segala dosanya. Dan kepada orang tua kita yg masih hidup agar dipanjangkan umurnya.

Cara lainya adalah dengan membaca tahlil, biasanya apabila ada acara tahlilan, saat membaca fatihah untuk yg mati, kita niatkan juga untuk orang tua kita sendiri.
(sebagian orang tidak melakukan ini dengan pertimbangan tertentu, namun saya pribadi melaksanakannya)

Cara lain adalah dengan membiasakan membaca Ratib setiap malam jum'at. Biasanya dilakukan setelah membaca yaasin. Dalam ratib berisi banyak do'a² untuk diri kita pribadi dan termasuk mendo'akan orang tua, guru² kita yg sudah meninggal dan kaum muslimin secara keseluruhan. Ratib ini berisi, pertobatan, permintaan ampun atas dosa² kita, perlindungan dan permohonan agar selalu dilimpahkan rahmat dan ma'unah Allah SWT.

Tentang orang yg mambaca Yaasin didepan kuburan...

Ada dua hal yg bisa dilihat dari sini.
Pertama, orang membaca yaasin didepan kubur (entah kubur siapa) untuk meminta berkah, atau mengharapkan berkah. Ini adalah perbuatan syirik. Tempat meminta hanyalah Allah SWT, dan kuburan bukanlah tempat untuk meminta berkah! Banyak orang yg salah kaprah dikarenakan kebodohan mereka dan kekurangan tahuan mereka akan agamanya sendiri.
Kedua membaca yaasin dikuburan (orang tua kita). Terkadang saya melakukan ini setelah membersihkan makam Ayah dan Nenek saya. Saya 'mengirimkan' yaasin dengan niatan agar Allah SWT mengampuni dosa dan menerima amal ibadah orangtua saya semasa hidup. Jadi bergantung pada niat-nya.

Kira² segitu yg bisa saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya minta maaf dan mohon koreksi apabila ada kesalahan.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
 
Makasi banged yah kk yang dah kasih info. grp buad kalian^^
 
asalam mualaikum all gua mao nanyak gua kan mao test ijasah tetapi gua agak lupa surat2 alfatiha-adduha tolong kasih tau yah aku anak SD mao ke Smp mao test ijasah /hmm
contoh nya
alfatiha artinya:
Turun Di mana Dll gitu dah tolong yah all /hp
 
asalam mualaikum all gua mao nanyak gua kan mao test ijasah tetapi gua agak lupa surat2 alfatiha-adduha tolong kasih tau yah aku anak SD mao ke Smp mao test ijasah /hmm
contoh nya
alfatiha artinya:
Turun Di mana Dll gitu dah tolong yah all /hlp

Wa'alaikum salaam ...

Saya coba bantu informasinya

1. Al Faatihah

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.
Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Mengenai Surat Al Fatihah pernah diposting disini 2 tahun lalu, silakan buka link berikut --> http://indoforum.org/showthread.php?t=11715


93. Adh Dhuhaa

Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, artinya : waktu matahari sepenggalahan naik.

Pokok-pokok Isinya:
Allah s.w.t. sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad s.a.w Isyarat dari Allah s.w.t. bahwa kehidupan Nabi Muhammad s.a.w. dan da'wahnya akan bertambah baik dan berkembang; larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta dan perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.


Untuk lebih lengkapnya mengenai surat² dalam Al Qur'an silakan unduh file ini : Al-Quran Digital

Selamat menempuh ujian, mudah²an berhasil dengan baik. Aaamiin

Mudah²an bisa membantu. Wassalamu'alaikum ...
 
Langsung aja yah,

Kode:
Mempelajari Ilmu Supranatural itu boleh gak ya dalam Islam ?
Seperti Mind Power,Chi Kung,Reiki,Tenaga Dalam dkk

ditunggu yah jawabannya...
 
Langsung aja yah,

Kode:
Mempelajari Ilmu Supranatural itu boleh gak ya dalam Islam ?
Seperti Mind Power,Chi Kung,Reiki,Tenaga Dalam dkk

ditunggu yah jawabannya...

Saya coba jawab yach qq,,,,,,,,,,

Menuntut Ilmu/Belajar adalah wajib di dalam ISLAM

"Menuntut ilmu adalah fardhu bagi tiap-tiap muslim, baik laki-laki maupun
perempuan". (HR. Ibn Abdulbari)

Nabi Muhammad saw. bersabda :
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) diakhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang meginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". (HR.Bukhari dan Muslim)

Tentu harus dalam KORIDOR ISLAM dan tidak MELANGGAR PERINTAH ISLAM.

Untuk Ilmu di bidang SUPRANATURAL,,,, asalkan AJARAN ILMU tsb tidak menyimpang dari AJARAN ISLAM,,, seperti menggunakan AYAT2x selain dari AL-Qur'an kalo menurut saya boleh saja koq >:D< kan untuk menjaga KESEHATAN, DIRI KITA serta KELUARGA.
 
mo nanya bos, temen ane ada yg suka sumpah pake nama Allah tp dia bohong, dia ngaku sndiri, udah beberapa kali dia lakukan itu.. trus dia nanya sama ane, pertanyaannya :

"ada ga cara menebus dosa setelah mengucapkan Sumpah Demi Allah, tapi selain puasa 3 hari berturut2? gw ga kuat kalo puasa soalnya" gitu katanya..

ane mo nolong dia, soalnya dia keliatannya nyesel skali, mo taubat sepertinya.. jd mohon dijawab, karna dia termasuk teman baik ane :):):)
 
coba kita cermati ini, mudah2an memberikan kejelasan dari hal yang lo utarakan :


Kaffarah Sumpah

Kaffarah sumpah itu ada empat macam, yaitu:

1. Memberikan makan kepada sepuluh orang miskin, setiap orangnya 1 mud (6 ons) makanan pokok/beras. Atau, mengumpulkan mereka semua diajak makan siang/makan malam sampai mereka kenyang. Atau, memberikan beras dan lauk kepada mereka.

2. Memberikan kepada masing-masing dari mereka pakaian yang cukup untuk melakukan salat. Jika pelanggar sumpah itu memberikan pakaian kepada orang wanita, hendaknya dia memberikan pakaian yang bisa digunakan untuk melakukan salat, seperti mukena.

3. Memerdekakan seorang budak mukmin.

4. Berpuasa tiga hari berturut-turut jika mampu, jika tidak, berpuasa tiga hari secara terpisah.


Mengenai urutan kaffarah di atas, seseorang boleh memilih salah satunya. Namun, seseorang hendaknya tidak langsung memilih puasa, kecuali bila dia benar-benar tidak mampu melakukan salah satu dari ketiga hal di atas.
Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang artinya, "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)." (Al-Maidah: 89).

Hal-Hal yang Menggugurkan Kaffarah

Kaffarah dan dosa itu bisa gugur atas orang yang bersumpah lantaran dua hal, yaitu:

1. Melakukan sesuatu yang dia bersumpah untuk meninggalkannya, atau meninggalkan sesuatu yang dia bersumpah untuk melakukannya, atau melakukan sesuatu yang disumpahi untuk ditinggalkannya, atau meninggalkan sesuatu yang disumpahi untuk dilakukannya, tetapi dia ketika melakukan atau meninggalkannya dalam keadaan lupa, atau khilaf (salah/tidak mengetahui akibatnya) atau dipaksa orang yang jabatan/kedudukannya lebih tinggi dari pada dia. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw., "Dicabut (beban taklif itu) dari umatku sebab kesalahan, kelupaan, atau karena mereka dipaksa melakukannya." (HR Bukhari).


2. Dia menyelah-nyelah sumpahnya, seperti dia berkata, "Insya Allah (bila Allah menghendakiu)" atau "Kecuali Allah menghendaki" dan penyelahan itu dilakukan di tempat dia bersumpah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw., "Barangsiapa bersumpah lalu dia berkata, 'Insya Allah', maka dia tidak melanggar sumpahnya." (HR Ashaabus Sunan).

Ketika dia tidak melanggar sumpahnya, maka dia tidak berdosa dan tidak wajib membayar kaffarah.



Wajib Merealisasikan Sumpah

Jika seseorang bersumpah kepada saudaranya muslim untuk melakukan hal tertentu, wajib bagi dia merealisasikan sumpahnya dan tidak melanggarnya dengan cara meninggalkan hal yang dia bersumpah dengan hal itu. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw. kepada seorang wanita yang mendapatkan hadiah kurma dari orang lain, lalu wanita itu makan sebagian kurma yang didapatkan itu dan meninggalkan sisanya. Kemudian, wanita itu bersumpah untuk memakan sisa kurma itu. Tiba-tiba dia enggan memakannya, maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya, "Realisasikanlah sumpahmu, karena dosa itu ditanggung orang yang melanggar (sumpahnya)." (HR Ahmad dan para perawinya perawi hadis sahih).
 
@atas

wah nice info ni, ane baru tau :-O

thx yah, mungkin dengan ini tmen ane bisa sedikit lega, setidaknya puasanya bisa secara terpisah gitu, mungkin dia sanggup /heh

GRP 4 U /no1
 
^^^
Alhamdulillah.....insya Allah temen lo bisa...
kan waktu ibadah wajib puasa (bulan ramadhan) malah tiap hari sebulan penuh...

makacih juga atas kodoknya....
 
@all

Saya maw nanya lagi nich alna masih penasaran(gak ad niat nge-flame lho!)

1. Tolong ditampilkan ayat2 Alquran yg membahas ato berisi kata "Nur Illahi"..alasannya karena secara etimologi "Nur Illahi" sama artinya dgn "Dev" ato "Dewa"..
2. Tolong ditampilkan ayat2 Alquran yg secara tegas menyatakan bahwa reinkarnasi itu dilarang, reinkarnasi itu tidak ada, ato hal2 lain yg berkaitan dengan reinkarnasi...

mohon informasinya...terima kasih...
 
mau tanya nih...

1.Apa pendapat ente tentang orang yang mengaku islam tapi tidak menjalankan adab islam dengan baik..??

2.Apa pendapat ente tentang tasawuf, apakah ilmu itu dilarang..??

sekian terima kasih bozzz....:D:D
 
@all

Saya maw nanya lagi nich alna masih penasaran(gak ad niat nge-flame lho!)

1. Tolong ditampilkan ayat2 Alquran yg membahas ato berisi kata "Nur Illahi"..alasannya karena secara etimologi "Nur Illahi" sama artinya dgn "Dev" ato "Dewa"..
2. Tolong ditampilkan ayat2 Alquran yg secara tegas menyatakan bahwa reinkarnasi itu dilarang, reinkarnasi itu tidak ada, ato hal2 lain yg berkaitan dengan reinkarnasi...

mohon informasinya...terima kasih...

Kalo menurut saya NUR ILAHI adalah PENOLONG qq,,,, Berupa Al-Qur'an dan Hadist,,, barang siapa yang MENGIKUTI KITAB ALLAH dan SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW,,, insyaALLAH TERSELAMATKAN

257. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada CAHAYA (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari CAHAYA kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:257)

174. Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Rabbmu, (Muhammad dengan mujizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu CAHAYA yang terang benderang (Al-Quran). (QS. 4:174)

15. Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. (QS. 5:15) 16. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS. 5:16)

Dan masih banyak lagi,,,, tapi jika qq memaksa NUR ILAHI maka di ALQUR'AN setahu saya tidak ada

Sekarang saya mau bertanya ke qq bagaimana qq bisa berkesimpulan kalo NUR ILAHI itu sama dengan DEWA secara ETIMOLOGI, mohon source

Menurut saya pribadi REINKARNASI dalam ISLAM tidak ada yang ada KEBANGKITAN KEMBALI tapi di HARI PERHITUNGAN ato HISAB

48. Dan mereka akan dibawa ke hadapan Rabbmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian. (QS. 18:48)

Sedangkan KEBANGKITAN di DALAM ISLAM terjadi di HARI AKHIR, di mana MANUSIA AKAN DI BANGKITKAN KEMBALI, untuk MEMPERHITUNGKAN perbuatan dia selama di dunia

Jadi Ayat yang MELARANG REINKARNASI itu tidak ada, kenapa harus DILARANG kan emang tidak ada.

mau tanya nih...

1.Apa pendapat ente tentang orang yang mengaku islam tapi tidak menjalankan adab islam dengan baik..??

Ya tidak apa2x,,, kita sebagai MUSLIM WAJIB MENGINGATKAN, kalo dia tidak mau dengar ya sudah,,, urusan dia sama Allah :P

2.Apa pendapat ente tentang tasawuf, apakah ilmu itu dilarang..??

Waduh saya bingung, boleh saya bertanya BALIK,,, apakah ILMU TASAWUF di ajarkan Nabi Muhammad Saw /? mohon source nya >:D<

Mungkin anda bisa MERENUNGI ayat yang saya berikan ini >:D<

7. Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari tawilnya, padahal tidak ada yang mengetahui tawilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Rabb kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3:7)
 
@ocoy

secara etimologi maksudnya adl "secara makna kata"..
Nur Illahi berarti "cahaya Tuhan" dan Dev/Dewa sendiri bermakna "sinar suci Tuhan"..
yg bikin saya penasaran mengapa kata yg digunakan sama2 "cahaya" mengapa gak pake istilah lain aja misalnya "aroma Tuhan" ato yg lain..

Kalo boleh minta tolong tampilkan ayat2 Alquran donk yg ada "Nur Illahi" ama "membantah reinkarnasi"..hehehe sorry merepotkan..
 
(Waduh saya bingung, boleh saya bertanya BALIK,,, apakah ILMU TASAWUF di ajarkan Nabi Muhammad Saw mohon source nya.).mr. ocoy..:)

klo ente nanya nabi ngajarin ilmu tasawuf, ane jawab iya...
seluruh perilaku nabi muhammad ntu merupakan akhlak dari tasawuf...tapi, pada jaman nabi memang ilmu ini belum begitu populer..
yg ada hanya islam, iman dan ihsan..
yg mempopulerkan tasawuf sendiri itu syeikh junaid al bagdadi,beliau mendapat julukan pangeran sufi...
naah, dalam tahapan islam bisa disebut syariat, iman disebut hakikat, dan ihsan disebut ma'rifat..
"Bukan kah nabi di utus untuk menyempurnakan akhlak?" naah, dalam tasawuf itulah akhlak'y...:)

sumbernya dari pesatren...:D:D:D
 
@ocoy

secara etimologi maksudnya adl "secara makna kata"..
Nur Illahi berarti "cahaya Tuhan" dan Dev/Dewa sendiri bermakna "sinar suci Tuhan"..

yg bikin saya penasaran mengapa kata yg digunakan sama2 "cahaya" mengapa gak pake istilah lain aja misalnya "aroma Tuhan" ato yg lain..

Kalo boleh minta tolong tampilkan ayat2 Alquran donk yg ada "Nur Illahi" ama "membantah reinkarnasi"..hehehe sorry merepotkan..

Anda mau mencari ayat yang berisi kata "NUR ILAHI" saya cari tidak ada bro,, tapi kalo kata "NUR" banyak,,,, yang berati Al-Qur'an, Sunnah, IMAN,,, yang memang PENOLONG kaum MUSLIM. Yang biasanya PENOLONG itu di gambarkan dengan CAHAYA, bukan KEGELAPAN

Loh ISLAM tidak MENGENAL REINKARNASI,,,, NGAPAIN di BANTAH/DILARANG :D

Yang dilarang itu MAKANAN, TINDAKAN,,, bukan KONSEP KHAYALAN

(Waduh saya bingung, boleh saya bertanya BALIK,,, apakah ILMU TASAWUF di ajarkan Nabi Muhammad Saw mohon source nya.).mr. ocoy..:)

klo ente nanya nabi ngajarin ilmu tasawuf, ane jawab iya...
seluruh perilaku nabi muhammad ntu merupakan akhlak dari tasawuf...tapi, pada jaman nabi memang ilmu ini belum begitu populer..
yg ada hanya islam, iman dan ihsan..
yg mempopulerkan tasawuf sendiri itu syeikh junaid al bagdadi,beliau mendapat julukan pangeran sufi...
naah, dalam tahapan islam bisa disebut syariat, iman disebut hakikat, dan ihsan disebut ma'rifat..
"Bukan kah nabi di utus untuk menyempurnakan akhlak?" naah, dalam tasawuf itulah akhlak'y...:)

sumbernya dari pesatren...:D:D:D

Nah itu ente sudah bisa jawab kok nanya :P

Lalu untuk SUFI sendiri gimana bos,,, apakah NABI pernah MENYEBUTKAN >:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.