• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tanyakan [ASK] seputar islam disini (discussion)

trims ageng atas pendapatnya.

ada yang sedikit mengganjal nich.
apabila kita mengacu pada alqur'an, bukankah ilmu tafsir alquran juga menyertai akal kita...
 
trims ageng atas pendapatnya.

ada yang sedikit mengganjal nich.
apabila kita mengacu pada alqur'an, bukankah ilmu tafsir alquran juga menyertai akal kita...
bukankah Al-quran adalah akal itu sendiri ?
 
@argus dan ageng

belajar Al-Quran juga perlu orang yg udah "jago" ntah ustad,,ulama dll..karena penafsiran Al-Quran tidak semudah yg kita kira.saya udah merasakan ketika saya baca buku tafsir,,ada semacam kebingungan yg saya pribadi blm sampe ilmunya..jadi disini orang lain baik ulama,,ustad,,dll itu sebagai penunjang kita dalam belajar.tentu jangan bljr cuma dari 1 ulama/ustad..usahakan ada beberapa karena penafsiran tiap orang beda2.
 
@argus dan ageng

belajar Al-Quran juga perlu orang yg udah "jago" ntah ustad,,ulama dll..karena penafsiran Al-Quran tidak semudah yg kita kira.saya udah merasakan ketika saya baca buku tafsir,,ada semacam kebingungan yg saya pribadi blm sampe ilmunya..jadi disini orang lain baik ulama,,ustad,,dll itu sebagai penunjang kita dalam belajar.tentu jangan bljr cuma dari 1 ulama/ustad..usahakan ada beberapa karena penafsiran tiap orang beda2.


setuju dengan kamu gie....
aku coba maen ketempat sebelah....penafsiran ulama sunni dan ulama syiah pun berbeda dengan ayat2 yang sama. dan kalo dengan akal awamku...sich sama2 bener....(meskipun beda titik tekannya) dan mungkin apabila dengan akal rendah yang saya miliki, saya melihat ada hal yang tidak masuk akal tapi hal ini bukan berarti saya harus langsung menyalahkan ataupun mengkafir-kan mereka? siapa tau penafsiran meraka yang lebih bener,
wallahu alam.

tapi apa ya puas kita dengan menjadi awam terus...bukankah umat muslim mesti mejadikan hari ini lebih baik dari kemaren.

gie...
apakah kamu tahu syarat dari seseorang untuk kita jadikan guru untuk belajar?
(lagi ngeri sekarang ini ...mulai banyak fitnah...yang wajib jadi sunah,yang sunah jadi makruf,ada yang sudah jadi wajib,bahkan ada yang halal jadi haram,juga yang haram jadi halal)
 
boleh gak sih pake jilbab pas ramadhan???

maksudnya....boleh gak ,pas bulan ramadhan ,,,kita2,,alias cewek pakai jilbab,n baju tertutup aurat...tapi pas udah gak bulan ramadhan lagi....kita gak pake jilbab lagi....gimana tuwh?????boleh gaagk?????


katanya,,,,ada yang bilang harus pake jilbab di bulan ramadhan...tapi ada juga yang bilang,,jangan make jilbab ,kalo belum bener2 pake jilbab....gmana???:-/
 
maksudnya....boleh gak ,pas bulan ramadhan ,,,kita2,,alias cewek pakai jilbab,n baju tertutup aurat...tapi pas udah gak bulan ramadhan lagi....kita gak pake jilbab lagi....gimana tuwh?????boleh gaagk?????


katanya,,,,ada yang bilang harus pake jilbab di bulan ramadhan...tapi ada juga yang bilang,,jangan make jilbab ,kalo belum bener2 pake jilbab....gmana???:-/

Sista... kewajiban menutup aurat bagi ce itu nga hanya di bulan ramadhan aja, di luar Ramadhan juga wajib.
Kamu tau kan hukumnya wajib? Wajib itu harus dilaksanakan.
Jika dilaksanakan perpahala, tetapi jika diabaikan maka Kamu akan berdosa.

Jadi, kedua pertanyaan Kamu tentang "berjilbab hanya di bulan Ramadhan" dan "jangan make jilbab kalo blom bner2 pake jilbab" itu adalah bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist/Sunah Rasulullah SAW.

Berikut ini Aq berikan beberapa "petunjuk" kewajiban menutup aurat :

1. Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan’.” (Qs. an-Nûr [24]: 31).

2. Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

3. Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).


Jika Sista adalah seorang muslimah, semestinya Sista tau dong, kalo Al-Quran dan Hadist/Sunah Rasullullah SAW itu menjadi pedoman/petunjuk manusia dalam menjalani kehidupan selama manusia ada di bumi, kan?

Jadi, mau engga mau emang wajib berjilbab. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan hidayah bagi Sista yang pada awalnya nga ikhlas berjilbab menjadi kenikmatan tersendiri setelah melakoninya.

Semoga penjelasan Aq ada manfaatnya. >:D<
 
gie...
apakah kamu tahu syarat dari seseorang untuk kita jadikan guru untuk belajar?
(lagi ngeri sekarang ini ...mulai banyak fitnah...yang wajib jadi sunah,yang sunah jadi makruf,ada yang sudah jadi wajib,bahkan ada yang halal jadi haram,juga yang haram jadi halal)

klo saya pribadi bljr dari orang yg dalam berdakwah dia lebih memikirkan perbaikan diri..ga "menyerang" agama lain..dan lebih dewasa dalam berfikir soal2 apa yg terjadi skrg.ada loh ulama/kiai yg pikirannya ga dewasa skrg ini.
 
klo saya pribadi bljr dari orang yg dalam berdakwah dia lebih memikirkan perbaikan diri..ga "menyerang" agama lain..dan lebih dewasa dalam berfikir soal2 apa yg terjadi skrg.ada loh ulama/kiai yg pikirannya ga dewasa skrg ini.

waduh harus ada ukuran dewasa seperti apa donk.....karena kesalahan berpikir yang saat ada karena masih jarang dari kita yang ber"guru".

dengan cukup mempunyai satu guru sudah banyak yang merasa TOP. sehingga wawasan masih belum "dewasa".....
sudah punya guru 1 saja sudah merasa TOP....apalah yang kita rasakan...kalo guru saja gak punya.
 
waduh harus ada ukuran dewasa seperti apa donk.....karena kesalahan berpikir yang saat ada karena masih jarang dari kita yang ber"guru".

dengan cukup mempunyai satu guru sudah banyak yang merasa TOP. sehingga wawasan masih belum "dewasa".....
sudah punya guru 1 saja sudah merasa TOP....apalah yang kita rasakan...kalo guru saja gak punya.

mau tau ukuran dewasa??liat FA,,fahami tingkat kedewasaan yg saya maksud..bisa menghargai orang lain.tidak emosi dan tidak menjelek2an agama lain..saya lebih suka mencari guru yg lebih banyak membahas hal2 keislaman dibandingkan membahas agama lain. :)
 
Di FA aku gak liat ada debat....tapi yang saling olok banyak.
mereka hanya ingin dengar apa yang ingin mereka dengar.
karena jumlah posting Di FA lebih banyak daripada sub forum yang lain.
kayaknya cerminan umat kita sekarang seperti FA?
 
kk gw abis mimpi basah sahur paginya baru mandi gmana tuh puasanya?

:D :D :D
 
setau saya itu gapapa kk puasanya tetep kok........asal mandinya harus sebelum azan subuh......berkumandang....

@ageng and argus
Tau kadang2 saya juga ngeri ngeliat forum FA.....dimana mana agama mulu yang dibahas.......dan biasanya juga mereka membahas itu topik bukan buat dibahas malah diejek, dicela, dicari cari keburukannnya.....ampun deh....
 
^
^
saya himbau kepada muslim sekalian.. tidaklah berguna kalian berdebat sama orang yang ngomong hanya berdasarkan fanatisme saja.. sampai kapan pun ga akan ada yang mo ngalah.. kcuali, memang ada yang memoderatori perdebatan, dalam artian debat ada yang menengahi seperti di tv² yang pernah kita lihat.. toh seperti yang pernah saya bilang dibeberapa kesempatan sebelumnya, dalam perang dunia maya ini, "menang jadi arang, kalah jadi abu" saya kira akhi2 sekalian terpelajar dan pastinya tau arti dari pribahasa tsb..
gunakanlah waktu kita untuk yang lebih bermanfaat.. /no1
 
setau saya itu gapapa kk puasanya tetep kok........asal mandinya harus sebelum azan subuh......berkumandang....

@ageng and argus
Tau kadang2 saya juga ngeri ngeliat forum FA.....dimana mana agama mulu yang dibahas.......dan biasanya juga mereka membahas itu topik bukan buat dibahas malah diejek, dicela, dicari cari keburukannnya.....ampun deh....

kalo ketiduran sampe subuh gmana bos :-/
 
gak masalah, mandi wajib aja seperti biasa, asal berhati-hati jangan sampai ada air yang masuk ke dalam tenggorokan kita. Insya Alloh begitu.
 
^
^
saya himbau kepada muslim sekalian.. tidaklah berguna kalian berdebat sama orang yang ngomong hanya berdasarkan fanatisme saja.. sampai kapan pun ga akan ada yang mo ngalah.. kcuali, memang ada yang memoderatori perdebatan, dalam artian debat ada yang menengahi seperti di tv² yang pernah kita lihat.. toh seperti yang pernah saya bilang dibeberapa kesempatan sebelumnya, dalam perang dunia maya ini, "menang jadi arang, kalah jadi abu" saya kira akhi2 sekalian terpelajar dan pastinya tau arti dari pribahasa tsb..
gunakanlah waktu kita untuk yang lebih bermanfaat.. /no1

Setuju pak./no1

pada saat kita terpancing emosi (nafsu Kita) maka akanlah menuliskan apa yang sebenarnya bukan sebuah kebenaran tapi merupakan pembenaran.

Apa sama Hukum-nya menulis di FA dengan membuat sebuah buku atau artikel, karena dengan atau tanpa sengaja kita sudah menyebarkan 1 pendapat (dalam hal ini adalah agama) jika baik Insyaallah adalah pahala, kalau buruk ?? apakah kita juga akan menangung dosa dari orang yang percaya dengan tulisan kita tersebut???
 
Setuju pak./no1

pada saat kita terpancing emosi (nafsu Kita) maka akanlah menuliskan apa yang sebenarnya bukan sebuah kebenaran tapi merupakan pembenaran.

Apa sama Hukum-nya menulis di FA dengan membuat sebuah buku atau artikel, karena dengan atau tanpa sengaja kita sudah menyebarkan 1 pendapat (dalam hal ini adalah agama) jika baik Insyaallah adalah pahala, kalau buruk ?? apakah kita juga akan menangung dosa dari orang yang percaya dengan tulisan kita tersebut???

yups bener..di FA,NONI ingin menang dengan cara menafsirkan sendiri Al-Quran sekonyong2 perutnya.makanya skrg saya sih damai2 aja disini deh.hehehe.disana susah kali ya klo dikasih penjelasan.wong mereka pengen "Menang".ya susah mau dikasih tau..:)
salut deh buat mujahid2 IF yg masih nanggepin FA agama..:)
 
setau saya itu gapapa kk puasanya tetep kok........asal mandinya harus sebelum azan subuh......berkumandang....

@ageng and argus
Tau kadang2 saya juga ngeri ngeliat forum FA.....dimana mana agama mulu yang dibahas.......dan biasanya juga mereka membahas itu topik bukan buat dibahas malah diejek, dicela, dicari cari keburukannnya.....ampun deh....
hmmm. iya tuh bener jg, ada beberapa member yang ingin selalu menunjukkan kekurangan Islam, dengan melencengkan ajaran Allah, memutar balik penafsiran, dll. tapi sebagai muslim jika memang kita beriman Insya Allah tidak tergoda deh >:D<

FBR_master berkata:
^
^
saya himbau kepada muslim sekalian.. tidaklah berguna kalian berdebat sama orang yang ngomong hanya berdasarkan fanatisme saja.. sampai kapan pun ga akan ada yang mo ngalah.. kcuali, memang ada yang memoderatori perdebatan, dalam artian debat ada yang menengahi seperti di tv² yang pernah kita lihat.. toh seperti yang pernah saya bilang dibeberapa kesempatan sebelumnya, dalam perang dunia maya ini, "menang jadi arang, kalah jadi abu" saya kira akhi2 sekalian terpelajar dan pastinya tau arti dari pribahasa tsb..
gunakanlah waktu kita untuk yang lebih bermanfaat..
memang ada benarnya juga jika berdebat yang tidak dimoderasi, saya setuju banget :)
tapi setelah melihat kenyataan yang terjadi membuat saya tergerak membuat satu thread "Anda bertanya muslim menjawab". Ini bukan karena saya fanatik terhadap islam, karena saya yakin dalam Islam tidak ada kata fanatik. Islam itu saling mengingatkan kalau ada yang salah, tapi kalau fanatik memiliki pengertian 'benar' atau 'salah' tetap harus dibela.

Iklim di FA panas banget, pernah ga sih kita sebagai muslim berfikir kalau kita jangan menjadi ekor, jangan ikut larut dalam suasana yang panas, boleh membela agama Allah, tapi dengan tetap menjaga suasana keislaman yang bersahabat dan membuat iklim yang sejuk di FA. Insya Allah member yang tadinya ingin menjelekkan Islam jadi berubah fikiran. hati yang panas menjadi sejuk.

ada dua cara menanggapi thread 'menyebalkan' di FA :
- Menanggapi dengan membela agama Allah tapi tetap dengan suasana yang nyaman dan debat yang sehat.
- Diam saja dengan tidak menanggapinya. Itulah selemah-lemahnya iman.

mohon dikoreksi kata2 saya ya :)
 
ada dua cara menanggapi thread 'menyebalkan' di FA :
- Menanggapi dengan membela agama Allah tapi tetap dengan suasana yang nyaman dan debat yang sehat.
- Diam saja dengan tidak menanggapinya. Itulah selemah-lemahnya iman.

mudah2an bisa yg point 1..klo liat orang udah ingin "menang",,rasanya sulit.saya doakan mas ageng dan teman2 yg lain bisa menerapkan point 1 yg dikatakan mas ageng.:)
 
mudah2an bisa yg point 1..klo liat orang udah ingin "menang",,rasanya sulit.saya doakan mas ageng dan teman2 yg lain bisa menerapkan point 1 yg dikatakan mas ageng.:)
Insya Allah >:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.