@judi
coba lo pikirin dan renungin :
1. Cacat sejak lahir, dosa apa yg dilakukan anak ini sehingga terlahir cacat?apakah Tuhan adl pencipta yg kurang sempurna?apakan Tuhan pilih kasih, menciptakan yg tampan dan yg buruk rupa sejak lahir?anak yg terlahir cacat bahkan belum melakukan dosa apapun lha wong dia cuma bisa nangis...
2. Ada bayi yg baru sekejap menghirup udara dunia kemudian mati..apakah Tuhan menciptakan manusia seperti itu hanya utk mati saja?
3. Ada bayi yg mati dlm kandungan ibunya padahal ibunya benar2 merawat kandungannya dgn sangat baik..
4. Mengapa gw, lo, dan semua manusia di dunia ini tidak bisa memilih fisik dan nasib kita ketika terlahir ke dunia?Anjasmara udah bagus eeeh bagus amat..Jonny buntung udah jelek eeeeh jelek amat dia bahkan bandit super yg ngajarin anaknya masuk dunia kriminal!
ADA AKIBAT PASTI ADA SEBAB..
saya setuju banget dengan jawaban @raizen,@ocoy dan @regar
@JakaLoco
cuma ingin menambahkan aja, mungkin kamu sedang membandingkan hukum karma yang diajarkan oleh agama km, walau tidak tahu betul ajaran budha, tapi dulu saya juga pernah ikut sidang dharma di Klenteng, disana saya diajarkan tentang hukum sebab akibat, bukan ajaran budha sih, tapi ajaran Tao. saya mengerti tentang sebab akibat, tapi yang saya masih ragu adalah kenapa bayi yang baru lahir mesti menanggung dosa kelahiran sebelumnya
Nah,berbeda di islam, pada dasarnya tiap bayi yang baru lahir adalah fitrah dan bersih dari dosa, perkara bayi tersebut cacat, miskin, menderita,dll bukankah itu memang sudah diatur? Terkesan tidak adil ? ngga juga ko,
Justru walaupun (contoh) saya dilahirkan cacat bukan berarti saya mesti mencemooh tuhan, Manusia memang mahluk yang paling mulia, karena memiliki akal, tapi bukan berarti Makhluk yang sempurna kan? Justru Cacat, kemiskinan, penderitaan itu adalah cambuk buat kita, apakah kita tetap beriman kepada Allah walaupun hidup menderita?
Kalau agak bingung dengan penjelasan saya, coba kita lihat diri kita sendiri, dalam keadaan sehatpun (jujur ya) saya sangat kurang bersyukur, selalu melihat keatas. Contoh, saya mampir ke AUTO 2000 cuma ingin lihat2 Camry baru, saat itu juga saya tertarik ingin beli, padahal mobil yang lama aja udah lebih dari cukup untung kebutuhan transport sehari2. contoh lain, jika kita lahir dalam keadaan cacat kaki, daripada sibuk mencemooh tuhan bukankah lebih baik tetap berikhtiar dan berusaha, banyak lho pengusaha cacat yang berhasil bangkit dari "Peratapannya" dan menjalani usaha hingga sukses.
Sekarang yang terpenting adalah :
- Bersyukur karena diberi kehidupan terlepas seperti apapun wujud kita
- Niat / Ikhtiar untuk terus berusaha, tidak perlu melihat kekurangan diri sendiri,carilah kelebihan kita dan jadikan kelebihan kita jalan menuju sukses
- Doa, karena doa tanpa Niat = Sia - sia, dan Niat tanpa Doa = Sombong