Florentina
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 3755
- Sejak
- 26 Jul 2006
- Pesan
- 1.160
- Nilai reaksi
- 156
- Poin
- 63
Matius 5 : 13 16
Garam Dunia Dan Terang Dunia
13. Kamu adalah garam dunia.Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang
14. Kamu adalah terang.Kota yang terletak diatas gunung, tidak mungkin tersembunyi.
15. Lagipula orang tidak menyalakan lilin lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua orang didalam rumah.
16. Demikian hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan bapamu yang di sorga.
Member Kristen IF,
sebagai orang Kristen sudahkah kita menjadi garam ? baik itu di sekolah ,di kampus, di rumah, di tempat kita bekerja ?
kita harus menjadikan hidup kita sebagai garam, dalam arti hidup kita harus berpengaruh disetiap kita di tempatkan...
banyak cara supaya hidup kita menjadi garam, tetapi mungkin kita tidak sadar belum melakukannya
misalkan di lingkup kita bekerja,...
kita harus jujur dalam bekerja, sehingga orang lain yang belum mengenal Tuhan kita, jadi tertarik dengan cara hidup kita
juga cara kita bertutur kata, kadang2 tidak terasa, ucapan dan cara kita bertindak bisa saja di nilai oleh mereka yang belum mengenal Tuhan.
Nah betapa bergunanya hidup kita untuk memperluas kerajaan Allah dengan cara kita menjadi garam yang berguna untuk kemuliaan nama Tuhan ?
tapi bila kita tidak menjadi garam, dituliskan di atas maka hidup kita adalah sia-sia karena sebagai garam tawar yang tidak berasa asin, pastilah akan di buang karena tidak berguna.
Oleh sebab itu, marilah kita bangkit supaya hidup kita menjadi berguna bagi pekerjaan Tuhan, dan dengan kita mengubah hidup kita menjadi hidup yang bisa bermanfaa bagi Tuhan, pastilah kita juga menjadi orang yang di berkati.
Yuk share pengalaman kk dan cc sekalian tentang pengalaman bagaimana sikap kita sebagai orang Kristen, sudahkah kita jadi garam ?
Garam Dunia Dan Terang Dunia
13. Kamu adalah garam dunia.Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang
14. Kamu adalah terang.Kota yang terletak diatas gunung, tidak mungkin tersembunyi.
15. Lagipula orang tidak menyalakan lilin lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua orang didalam rumah.
16. Demikian hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan bapamu yang di sorga.
Member Kristen IF,
sebagai orang Kristen sudahkah kita menjadi garam ? baik itu di sekolah ,di kampus, di rumah, di tempat kita bekerja ?
kita harus menjadikan hidup kita sebagai garam, dalam arti hidup kita harus berpengaruh disetiap kita di tempatkan...
banyak cara supaya hidup kita menjadi garam, tetapi mungkin kita tidak sadar belum melakukannya
misalkan di lingkup kita bekerja,...
kita harus jujur dalam bekerja, sehingga orang lain yang belum mengenal Tuhan kita, jadi tertarik dengan cara hidup kita
juga cara kita bertutur kata, kadang2 tidak terasa, ucapan dan cara kita bertindak bisa saja di nilai oleh mereka yang belum mengenal Tuhan.
Nah betapa bergunanya hidup kita untuk memperluas kerajaan Allah dengan cara kita menjadi garam yang berguna untuk kemuliaan nama Tuhan ?
tapi bila kita tidak menjadi garam, dituliskan di atas maka hidup kita adalah sia-sia karena sebagai garam tawar yang tidak berasa asin, pastilah akan di buang karena tidak berguna.
Oleh sebab itu, marilah kita bangkit supaya hidup kita menjadi berguna bagi pekerjaan Tuhan, dan dengan kita mengubah hidup kita menjadi hidup yang bisa bermanfaa bagi Tuhan, pastilah kita juga menjadi orang yang di berkati.
Yuk share pengalaman kk dan cc sekalian tentang pengalaman bagaimana sikap kita sebagai orang Kristen, sudahkah kita jadi garam ?