Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Suarez ukir dwigol pada pertandingan terakhirnya di Liga Brazil.
Penyerang Gremio Luis Suarez merayakan gol yg dicetaknya melalui eksekusi penalti pada pertandingan Liga Brazil melawan Fluminense yg dimainkan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brazil, Rabu (6/12/2023). ANTARA/AFP/MAURO PIMENTEL.
Jakarta (ANTARA) - Luis Suarez mengukir dua gol dalam pertandingan perpisahannya untuk Gremio ketika regu tersebut menang 3-2 atas Fluminense di Liga Brazil, yg berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu setempat atau Kamis pagi WIB.
Ikon sepak bola Uruguay berusia 36 tahun itu, mencetak gol pada menit ke-43 & kemudian menambah koleksi golnya dengan eksekusi penalti bergaya panenka pada menit ke-64.
Kemenangan tersebut memastikan Gremio finis di posisi kedua dalam klasemen Liga Brazil, tertinggal dua poin dari regu pemenang Palmeiras, saat musim lomba berakhir pada Rabu.
Ini jadi akhir yg layak bagi musim yg bagus bagi Suarez di sepak bola Brazil. Ia sebelumnya memutus kontrak dua tahunnya dengan Gremio setelah satu musim, dengan alasan bahwa jadwal pertandingan terlalu berat untuk tubuhnya yg sudah menua.
Sebagai kapten Gremio, Suarez tampil dalam 54 dari 64 pertandingan yg dimainkan klub pada 2023, dengan total mengoleksi 29 gol.
Dia jadi pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Brazil pada akhir tahun, dengan 17 gol. Sekaligus menginspirasi Gremio yg sedang mengalami kesulitan untuk secara mengejutkan menjalani musim dengan luar biasa.
Suarez menolak berkomentar terkait isu yg mengaitkan dirinya dengan kepindahan untuk bergabung dengan Inter Miami, dengan mengatakan bahwa ia harap fokus terlebih dahulu pada keluarga & kesehatannya.
"Saya mensayangi pekerjaan ini, tetapi sulit untuk bangun dengan rasa sakit setiap pagi. Saya keras kepala & harap terus bermain, tetapi saya tidak tahu apa yg akan terjadi selanjutnya." katanya akhir pekan lalu seperti dikutip dari AFP.
Pernyataan tersebut muncul setelah ia mencetak gol semata wayang Gremio untuk mengalahkan Vasco da Gama pada pertandingan terakhirnya di kandang. Penampilan yg menciptakannya mendapatkan standing ovation dari para penonton yg memenuhi stadion.
Masa bakti Suarez di Gremio semestinya jadi lagu penutup yg kurang memuaskan. Setelah ia sempat kembali ke klub masa kecilnya, Nacional pada tahun lalu, & gagal membawa Uruguay tampil baik di Piala Dunia 2022.
Namun, Suarez bersinar saat Gremio menjalani musim perdana mereka di lomba strata tertinggi Brazil, setelah sempat terdegradasi. Ia menolong mereka meraih gelar pemenang negara bagian Rio Grande do Sul & Piala negara bagian.
Kota Porto Alegre segera dilanda "Suarezmania." Sang penyerang pun dinobatkan sebagai warga kehormatan, & pemerintah negara bagian memberinya medali penghargaan. Sementara itu, jumlah penonton di stadion Gremio meningkat dua kali lipat, & klub mencatat rekor penjualan jersey & merchandise lainnya.
Para penggemar & politisi setempat berusaha membujuk Suarez untuk membatalkan kepergiannya setelah ia mengumumkan rencananya pada Juli. Terlebih dengan pencapaian Gremio pada musim ini, mereka berhak tampil di Piala Libertadores tahun depan.
"Saya sangat harap bermain dalam lomba itu. Tapi tubuh saya yg memutuskan," mengatakan Suarez.
"Saya butuh istirahat, rekreasi, & waktu untuk berpikir. Sulit untuk berkata cukup. Pemain sepak bola tidak pernah siap untuk pensiun," katanya.
Baca juga: Luis Suarez tandatangani kontrak dua tahun di klub Brazil Gremio
Berita diatas dikutip dari internet, jika Suarez ukir dwigol pada pertandingan terakhirnya di Liga Brazil adalah spam, mohon beritahu kami.
Penyerang Gremio Luis Suarez merayakan gol yg dicetaknya melalui eksekusi penalti pada pertandingan Liga Brazil melawan Fluminense yg dimainkan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brazil, Rabu (6/12/2023). ANTARA/AFP/MAURO PIMENTEL.
Jakarta (ANTARA) - Luis Suarez mengukir dua gol dalam pertandingan perpisahannya untuk Gremio ketika regu tersebut menang 3-2 atas Fluminense di Liga Brazil, yg berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu setempat atau Kamis pagi WIB.
Ikon sepak bola Uruguay berusia 36 tahun itu, mencetak gol pada menit ke-43 & kemudian menambah koleksi golnya dengan eksekusi penalti bergaya panenka pada menit ke-64.
Kemenangan tersebut memastikan Gremio finis di posisi kedua dalam klasemen Liga Brazil, tertinggal dua poin dari regu pemenang Palmeiras, saat musim lomba berakhir pada Rabu.
Ini jadi akhir yg layak bagi musim yg bagus bagi Suarez di sepak bola Brazil. Ia sebelumnya memutus kontrak dua tahunnya dengan Gremio setelah satu musim, dengan alasan bahwa jadwal pertandingan terlalu berat untuk tubuhnya yg sudah menua.
Sebagai kapten Gremio, Suarez tampil dalam 54 dari 64 pertandingan yg dimainkan klub pada 2023, dengan total mengoleksi 29 gol.
Dia jadi pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Brazil pada akhir tahun, dengan 17 gol. Sekaligus menginspirasi Gremio yg sedang mengalami kesulitan untuk secara mengejutkan menjalani musim dengan luar biasa.
Suarez menolak berkomentar terkait isu yg mengaitkan dirinya dengan kepindahan untuk bergabung dengan Inter Miami, dengan mengatakan bahwa ia harap fokus terlebih dahulu pada keluarga & kesehatannya.
"Saya mensayangi pekerjaan ini, tetapi sulit untuk bangun dengan rasa sakit setiap pagi. Saya keras kepala & harap terus bermain, tetapi saya tidak tahu apa yg akan terjadi selanjutnya." katanya akhir pekan lalu seperti dikutip dari AFP.
Pernyataan tersebut muncul setelah ia mencetak gol semata wayang Gremio untuk mengalahkan Vasco da Gama pada pertandingan terakhirnya di kandang. Penampilan yg menciptakannya mendapatkan standing ovation dari para penonton yg memenuhi stadion.
Masa bakti Suarez di Gremio semestinya jadi lagu penutup yg kurang memuaskan. Setelah ia sempat kembali ke klub masa kecilnya, Nacional pada tahun lalu, & gagal membawa Uruguay tampil baik di Piala Dunia 2022.
Namun, Suarez bersinar saat Gremio menjalani musim perdana mereka di lomba strata tertinggi Brazil, setelah sempat terdegradasi. Ia menolong mereka meraih gelar pemenang negara bagian Rio Grande do Sul & Piala negara bagian.
Kota Porto Alegre segera dilanda "Suarezmania." Sang penyerang pun dinobatkan sebagai warga kehormatan, & pemerintah negara bagian memberinya medali penghargaan. Sementara itu, jumlah penonton di stadion Gremio meningkat dua kali lipat, & klub mencatat rekor penjualan jersey & merchandise lainnya.
Para penggemar & politisi setempat berusaha membujuk Suarez untuk membatalkan kepergiannya setelah ia mengumumkan rencananya pada Juli. Terlebih dengan pencapaian Gremio pada musim ini, mereka berhak tampil di Piala Libertadores tahun depan.
"Saya sangat harap bermain dalam lomba itu. Tapi tubuh saya yg memutuskan," mengatakan Suarez.
"Saya butuh istirahat, rekreasi, & waktu untuk berpikir. Sulit untuk berkata cukup. Pemain sepak bola tidak pernah siap untuk pensiun," katanya.
Baca juga: Luis Suarez tandatangani kontrak dua tahun di klub Brazil Gremio
Berita diatas dikutip dari internet, jika Suarez ukir dwigol pada pertandingan terakhirnya di Liga Brazil adalah spam, mohon beritahu kami.