Alex
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 4130
- Sejak
- 3 Agt 2006
- Pesan
- 1.175
- Nilai reaksi
- 12
- Poin
- 38
Steve Irwin, sosok yang sangat terkenal di Australia sebagai pribadi yang sangat dekat dengan alam dan dikenal sebagai pembawa acara “Crocodile Hunter” diberitakan telah meninggal dunia hari ini, Senin 4 September 2006. Steve menemui ajalnya dalam usianya yang ke 44, dalam pengambilan gambar dokumenter di bawah laut di kawasan terumbu karang Great Barrier.
Berdasarkan pernyataan resmi yang diberikan pihak Australia Zoo yang berada di kota Port Douglas Timur laut negara bagian Queensland. Irwin meninggal dikarenakan tersengat duri ekor ikan Pari.
Ikan Pari mempunyai tubuh yang pipih dan ekor yang bergerigi. Pada bagian ekor inilah yang mengandung racun dan dapat dipergunakan untuk memotong ataupun menusuk. Makhluk ini sebenarnya tidak agresif dan biasanya hanya dapat melukai manusia ketika secara tidak sengaja seorang perenang menginjaknya.
Croc One, anggota kru yang berada di seberang perahu Irwin menghubungi unit gawat darurat Cairns, kota terdekat yang dapat dijangkau dan meminta segera dikirimkan helikopter penyelamat. Tidak lama berselang, paramedis yang menangani mengumumkan kematian Irwin, begitu bunyi pernyataan resmi tersebut.
Semasa hidupnya Irwin sangat terkenal karena ketertarikannya atas kehidupan di alam bebas dan dengan yel-yel nya “Crikey!” dalam program televisi “Crocodile Hunter” telah menjadi acara televisi terlaris di Australia pada tahun 1992 dan telah diputar di seluruh dunia melalui saluran Discovery Channel.
Irwin juga berhasil mempergunakan citranya tersebut untuk membuat film dan mendirikan kebun binatang yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan di Australia.
“Dunia telah kehilangan icon tentang kehidupan alam liar, seorang pembela kehidupan alam liar yang amat bersemangat dan salah satu sosok bapak yang yang paling dibanggakan di planet bumi ini” kata John Stainton, produser dan sahabat Irwin. Menyambung peryataanya John menambahkan, “Ia meninggal mengerjakan apa yang sangat dicintainya dan meninggalkan dunia ini dalam kebahagaian dan kedamaian. Crocs rule!.”
Menlu Australia Alexander Downer, menggunakan foto Irwin dan keluarganya di Australia Zoo sebagai kartu natal resminya tahun lalu. Ia juga meminta kesediaan Irwin ikut serta dalam program promosi pariwisata Australia seperti “G’Day LA” sebuah acara pekan promosi perdagangan dan pariwisata di Los Angeles pada bulan Januari.
“Menlu sangat mengenal Irwin, Ia juga sangat menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Irwin di dalam upayanya mempromosikan Australia ke seluruh penjuru dunia,” Kata jurubicara Deplu Australia Tony Parkinson. Ia juga menambahkan, Dedikasi Irwin sebagai pembela kehidupan alam liar telah menjadikannya sebagai penentang perburuan binatang liar di Australia. Pemerintah Federal juga sudah merencanakan untuk menjadikan safari buaya sebagai salah satu tujuan wisata di daerah utara Australia.
Semasa hidupnya Irwin juga pernah menerima pemberitaan buruk beberapa tahun yang lalu. Tepatnya tahun 2004, Ia diberitakan tampil di acaranya yang mengambil gambar di kandang buaya Australia Zoo, ia muncul bersama putera tertuanya yang baru berusia sebulan. Ia menggendong anaknya tersebut di salah satu tangan bersamaan dengan tangan lainnya yang sedang memberi makan sekerat daging segar kepada seekor buaya dewasa dengan panjang hampir mencapai 4 meter.
Pihak berwenang menolak untuk mengenakan sanksi terhadap Irwin karena tindakan sembrononya tersebut. Dan di akhir tahun yang sama, Ia dituduh mengganggu kehidupan Pinguin, Anjing laut dan ikan Paus bongkok yang ada di benua Antartika ketika sedang membuat film dokumenter. Irwin sendiri mengelak atas tuduhan itu, ia merasa tidak melakukan kesalahan dan Departemen Lingkungan hidup australia akhirnya merekomendasikan adar Irwin tidak ditindak.
Irwin meninggalkan isterinya yang berkebangsaan Amerika, Terry dan Anak perempuannya Bindi Sue, dan anak laki-lakinya Bob yang baru genap 3 tahun Desember ini.
Selamat jalan Steve Irwin! Mungkin pepatah sepandai-pandainya Tupai meloncat akan jatuh juga dapat mewakili berita duka ini, namun yang jelas sosok Irwin akan selalu di kenang dunia atas sumbangsihnya pada dunia alam liar semasa hidupnya.
sumber : www.jawaban.com
