• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Semua Pasti Berlalu..

niqi

IndoForum Newbie A
No. Urut
60799
Sejak
5 Jan 2009
Pesan
400
Nilai reaksi
7
Poin
18
Seorang pemuda duduk termenung, "Ah... hidup ini begitu sulit, begitu banyak masalah, susah2 kuliah, setelah tamat malah jadi pengangguran! Tak ada lowongan, semua mencari tenaga kerja yang berpengalaman. Bagaimana mau berpengalaman...kalau tak pernah diberi kesempatan!!!", omelnya sambil membanting koran harian.
Ia berjalan tak tentu arah, menghilangkan semua kekesalan. Tiba2 matanya terpana pada selembar kertas yang tertempet di dinding halte bis kota, di kertas itu tertulis, "SEMUA PASTI BERLALU".

Setelah lama ia renungkan, ia pun akhirnya tersenyum, "Ya...buat apa terus bersedih, semua kesulitan ini pasti berlalu!". Akhirnya ia pun mendapat pekerjaansebagai petugas lapangan. Hujan dan terik matahari sudah menjadi santapan sehari - hari, tapi ia tetap tersenyum, karena ia berpikir, "Semua kesusahan ini, suatu saat pasti berlalu", dan ia menjalani hidupnya dengan kegembiraan. Suatu hari, ia difitnah oleh sahabatnya, ia dituduh mencuri. Walaupun ia membantah, tapi pengadilan memutuskan lain, ia tetap dipenjara.

Di dalam penjara, semua narapidana menjulukinya "Mr. Senyum", mengapa?
Karena ia selalu tersenyum! Ketika mereka bertanya mengapa ia masih bisa tersenyum di dalam penjara yang begitu kejam dan menakutkan, ia hanya menjawab, "Karena...semua penderitaan ini, suatu saat nanti pasti akan berlalu", dan semua orang ikut tersenyum.
Setelah keluar dari penjara, ternyata ia menjadi seorang pengusaha yang sukses dan terpandang, tapi oleh sahabatnya ia dijuluki "Tuan Rendah Hati", karena ia tak pernah bangga dan menyombongkan kekayaannya. Ketika ia ditanya, mengapa ia tetap hidup dalam kesederhanaan, walaupun hartanya berlebihan, ia hanya menjawab, "Karena semua yang aku miliki saat ini, suatu saat pasti akan berlalu", dan semua orang di sekelilingnya mendapat pencerahan.
Ketika ia sudah tua dan ajal sudah menjelang, semua anggota keluarganya berkumpul di sisinya, mereka menangis sedih, menangisi rasa kehilangan. Melihat ini, dengan tersenyum ia berkata, "Tak perlu menangisi kematian, karena kematian adalah keharusan dari sebuah kehidupan. Semua bentuk kehidupan, suatu saat pasti akan berlalu......semua kesedihan dan tangisan pun suatu saat pasti akan berlalu.......".

Dan....ia pun meninggal dalam kedamaian....dengan senyuman.....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.