• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Saudi = Yahudi,apa bedanya? tidak ada yg beda!

@asoybanget



maap deh, gw nggak maksud debat, gw cuma ngingetin, kadang isi dari ajaran udah baik bagi kita...tapi ya itu tadi, nggak segampang yang ngebalikin telapak tangan dalam menerima ilmu, perlunya pengkajian mendalam, dan itu bukan dari kita loh (karna itu ada ahli tafsir, ahli bahasa, dll)...

klo itu sih masalah khilafiah/furu' atau masalah perbedaan yg boleh kita kompromikan...klo itu boleh berbeda pendapat... liat konteksnya dong
 
kalau aku sih mungkin lebih setuju jika judulnya

saudi = israel/zionis

karena setau saya, tidak semua yahudi mendukung zionisme...
 
yahudi akan kalah dan islam akan berjaya .........
banyak orang islam ketika didalam mesjid ia seperti islam yang beriman dan bertakwa
tapi setelah keluar dari masjid ia seperti yahudi ..........
 
dontload nanggapin saya nih, trims...

nggak sepenuhnya setuju kayak gini, klo kita menunggu sampai diri kita bener, nggak akan kesampaian, apa salahnya klo kita punya ilmu walupun sedikit tp mencoba berbagi, gw juga bingung, makin lama semuanya kayak terbalik, yang benar bisa jadi salah begitu juga sebaliknya!!!!

hehehe..itu sebenarnya hanya reaksi spontan aja gara2 Asoy jawabnya -maaf- agak kasar. btw, tapi pada prinsipnya saya sih setuju sama anda lebih baik kalo kita "BERBAGI ILMU", biar sedikit demi sedikit yang penting kita sungguh2 menjalankannya. ya ngga'???
 
saudi=Yahudi, apa bedanya? tidak ada beda!

Kalo kata ane ndag apa2 akhi, kan bisa sekalian memperbaiki diri sendiri:D

hehehe..maaf nih, saya ukhti bukan akhi. Tapi ya, secara garis besar setuju de, saya memang perlu banyak2 belajar memperbaiki diri supaya lebih baik lagi dari hari ke hari...:)
 
dengan diutusnya semua nabi dan rasul dari bangsa arab aja mereka udah berani berbuat begitu apalagi klo semua nabi dan rasul bukan dari bangsa mereka, mau jadii apa tuh bangsa!!!Allah memang maha mengetahui bahwa memang bangsa arab memiliki sifat yg begitu jeleknya maka nya sengaja mengutus nabi dan rasul dari bangsa mereka supaya mereka mudah mengerti dan paham atas apa yg diajarkan walaupun pada kenyataanya masih ada aja yg seperti sifat asalanya :D!!bukan bermaksud rasis aahhhh :D :D :D
 
mulailah saja dari yg wajib.... islam tuh mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, hubungan manusia dengan manusia lainya, hubungan manusia dengan dirinya..
jadi Islam itu bukan untuk diri sendiri.. misalnya

loe ngeliat kerabat loe melakuan maksiat..loe punya kewajiban semampu loe agar kerabat loe itu tidak melakukan maksiat..
 
rezim+kufur+saudi.jpg


Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (at-Taubah: 19)

Berkaitan dengan ayat tersebut diatas, : yang satu men-claim dirinya sebagai ”KHADIM AL-HARAMAIN” (pelayan dua tanah suci) yang satu di tuduh sebagai ”TERORRIST” oleh kaum zionis dan nasrani, serta sebahagian umat Islam sendiri yang senantiasa men-distorsi hakekat Jihad, pertanyaannya mana yang lebih terhormat diantara mereka berdua berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits...?


Saudi dikenal telah melakukan penahanan sewenang-wenang, menyiksa ulama. Penjara Ruwais di Jeddah penuh dengan Ulama dan aktifis Muslim, yang disebut ‘teroris’ dan ‘ekstrimis’ yang hanya melakukan kejahatan berbicara tentang Islam dan dukungan terhadap Muslim.


Beberapa Ulama telah sewenang-wenang ditahan, yang menjadi subjek perlakukan kejam antara lain:

Syeikh Nasir Al Fahd – Ulama muda yang ingin melindungi kepentingan ummat Muslim.

Syeikh Ahmad Al Khaalidi – Seorang Syeikh yang memecahkan masalah Ummat Muslim dan telah bersiap untuk melawan imperialisme barat.

Syeikh Musa Al Qarni – Seorang Syeikh yang secara terang-terangan mendukung Muslim di negeri Muslim juga berjuang dalam perang yang berlangsung terhadap Islam dan kaum Muslimin tanpa memandang atau terpengaruh dengan kenyataan bahwa dan jika semua Ulama yang lain telah terjual (kompromi).

Syeikh Faris bin Ahmad Az Zahrani – Salah satu Ulama yang paling aktif melawan penguasa murtad Al-Saud. Dia berjuang melawan mereka dengan tulisannya dan ucapannya. Merilis pesan audio yang berjudul “ Kewarganegaraan Saudi adalah di bawah kakiku”. Dia juga salah seorang Ulama besar, yang karena itu dia ditangkap, yakni hanya karena mendukung dan melindungi Islam.

Syeikh Sulaiman Bin Nasir Al ‘Ulwaan –dikenal sebagai Ulama yang paling kuat di negeri Al Qasim dan dia telah menulis sejumlah buku dalam bidang fiqih dan dakwah. Alasan penahanannya sampai hari ini tidak dijelaskan.

Ali Abdurrahman Al Ghamidi – dituduh oleh Amerika menjadi terroris dan karena ini dia ditangkap.

Syeikh Said Ibnu Zu’air – adalah kepala departemen informasi di Universitas Imam Muhammad Ibnu sa’ud. Dr. Said Bin Zu’air yakin terhadap sejumlah kritikannya kepada pemerintah.

Diantara yang lainnya adalah Sulaiman Rushudi, Essam Basrawy, Abdel Rahman Al Shimary, Abdelaziz Al Khuraijy, dan Abdallah Sair Al Muhammadi.

Masih banyak lagi yang tidak terlacak.



Riba

Menamai kembali beberapa Bank-bank di Saudi adalah jelas tanda keputusasaan Rezim Saudi kepada ‘Islam’ menggunakan Riba pada intitusi finansialnya. Mengganti kata American dan Inggris menjadi Saudi American Bank dan Saudi British Bank adalah sebuah usaha untuk menipu orang-orang dari Rezim Saudi dan orang barat yang menjadi sponsornya. Bank-bank ini masih mengandung riba, mereka masih didukung oleh Bank Barat seperti HSBC dan masih melayani untuk mengintegrasikan finansial Saudi dengan komunitas-komunitas per-bank-an internasional.


Saudi = Yahudi,apa bedanya? tidak ada yg beda!



Makkah dan Madinah harus dikuasai oleh Ummat Islam bukan Agama Wahaby.

Wahaby itu kepanjangan tangan Inggrish. Bani Saud dulu berkolaborasi dengan intel inggris untuk menghancurkan Khalifah Turki Ustmaniah. Akibatnya persatuan ummat Islam mberodddol dan palestina, dataran tinggi Gholan, Sinai dikuasai Israel. Anehnya Fatwa dari ulama top Saudi menyatakan bahwa ummat Islam sudah tidak berhaq tinggal ditanah2 yg telah dikuasai kaum kuffar tersebut.


Kenapa Usama Bin Laden memilih untuk berjuang dengan Al-Qeda nya,itu disebabkan karena kerajaan Arab Saudi dimana yang diharapkan menjadi pemimpin negara-negara Islam dalam menghadapi Israel dan Amerika justru pro zionis dan Amerika……memang itulah yang diinginkan oleh zionis Israel dan Amerika mereka sadar bila negara2 Islam bersatu akan saat berbahaya bagi Israel.


Saudi juga merupakan negara yang paling banyak dikritik di Dunia Islam. Sejak awal pembentukannya, negara ini dianggap memberontak terhadap Khilafah Utsmaniyah. Sejarahnya juga penuh dengan pertumpahan darah lawan-lawan politiknya. Banyak pihak juga menyoroti tindakan keras yang dilakukan oleh rezim ini terhadap pihak-pihak yang menentang kekuasaan Keluarga Saud. Tidak hanya itu, Saudi juga dikecam karena menyediakan daerahnya untuk menjadi pangkalan militer AS. Kehidupan keluarga kerajaan yang penuh kemewahan juga banyak menjadi sorotan. Secara ekonomi, Saudi juga menjadi incaran negara-negara besar di dunia karena faktor kekayaan minyaknya.


Salah satu kehebatan negara Saudi selama ini adalah keberhasilannya dalam menipu kaum Muslim, seakan-akan negaranya merupakan cerminan dari negara Islam yang menerapkan al-Quran dan Sunnah. Keluarga Kerajaan juga menampilkan diri mereka sebagai pelayan umat hanya karena di negeri mereka ada Makkah dan Madinah yang banyak dikunjungi oleh kaum Muslim seluruh dunia.
Saudi juga terkesan banyak memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok Islam maupun negeri-negeri Islam untuk mencitrakan mereka sebagai ‘pelayan umat’ dan penjaga dua masjid suci (Khadim al-Haramain).



Penguasa Saudi juga dikenal kejam terhadap kelompok-kelompok Islam yang mengkritisi kekuasaannya. Banyak ulama berani dan salih yang dipenjarakan hanya kerena mengkritik keluarga Kerajaan dan pengurusannya terhadap umat. Tidak hanya itu, tingkah polah keluarga Kerajaan dengan gaya hidup kapitalisme sangat menyakitkan hati umat. Mereka hidup bermewah-mewah, sementara pada saat yang sama mereka membiarkan rakyat Irak dan Palestina hidup menderita akibat tindakan AS yang terus-menerus dijadikan Saudi sebagai mitra dekat.


Apa yang terjadi di Saudi saat ini hanyalah salah satu contoh di antara sekian banyak contoh para penguasa Muslim yang melakukan pengkhianatan kepada umat. Tidak jarang, para penguasa pengkhianat umat ini menamakan rezim mereka dengan sebutan negara Islam atau negara yang berdasarkan al-Quran dan Sunnah; meskipun pada praktiknya jauh dari Islam. Karenanya, umat Islam wajib menyadari kewajiban menegakkan Daulah Khilafah Islamiyah yang sahih, bukan semu. Daulah Khilafah Islamiyah inilah yang akan menerapkan hukum-hukum Islam secara menyeluruh, yang pada giliran akan menyelesaikan berbagai persoalan umat ini. Tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan melengserkan para penguasa pengkhianat di tengah kaum Muslim. Inilah kewajiban kita semua saat ini.

Dari artikel anda, saya melihat gelagat anda untuk melakukan pemberontakan. Padahal para ulama sepakat satu kata tidak boleh melakukan pemberontakan apabila pemerintahan nya masih menegakkan sholat.

Dan lagi yang perlu anda ketahui, arab saudi itu adalah negara, pemimpinnya adalah amir arab saudi, BUKAN AMIRUL MUKMININ (pemimpin para mukminin). Jadi saya merasa aneh kalau anda mengajak menggulingkan suatu pemerintahan dimana anda sendiri bukan sebagai warga negara di negara tersebut.

Penggunaan kata Wahaby sendiri menunjukkan anda membenci Syeikh Abdul Wahab dan yang berjalan di atas manhaj yang sama dengan beliau.

Saya tanya, apa kejelekan dari Syeikh Abdul Wahab?
Kenapa menggunakan kata Wahaby?

Memang benar perkataan yang benar itu harus diterima walaupun itu keluar dari mulut orang kafir sekalipun. Yang saya bingung adalah tujuan anda menulis artikel tersebut. Anda ingin mengajak ribut atau berdakwah?
Dalam dakwah, ilmu tentang agama itu belum cukup, seseorang yang ingin berdakwah juga harus menguasai ilmu tentang berdakwah.
Kalau anda dakwahnya sambil marah-marah dan menggunakan kata-kata kasar, orang2 awam ya jadi takut dan merasa emosi dengan perkataan sampeyan.

Oya, anda sudah pernah tinggal di arab saudi? Apakah anda tau alasan-alasan pemerintahan di sana menetapkan kebijakan seperti itu?
Mengatur pemerintahan itu tidak gampang, kalo gampang dari dulu Indonesia udah jadi negara besar. Coba pikir kalau arab saudi terlibat perang dengan Amerika, bagaimana orang-orang muslim di Amerika atau negara-negara eropa di sana bisa beribadah haji? Bisa-bisa ka'bah hancur di bombardir pesawat Bomber B-29. Anda mau seperti itu?
Jangan sampai keputusan yang diambil itu mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.

Dan menurut saya, kata-kata saudi=yahudi itu sudah kelewat batas...

Wallahua'lam
 
harap tidak sok tahu..mending tabayun dulu tentang fakta dan realita... dan bagaimana seharusnya seorang muslim terhadap kasus seperti ini

tau gak maksud menegakan sholat itu apa? bukan cuman sholat...loe googling aja deh
dan menegakan sholat itu bukan kesepakatan ulama..melainkan hadist RAsulullah

“Akan ada para pemimpin, lalu kalian akan mengetahui kema’rufannya dan kemungkarannya maka siapa saja yang membencinya dia akan bebas, dan siapa saja yang mengingkarinya dia akan selamat. Tetapi siapa saja yang rela dan mengikutinya (dia akan celaka), mereka bertanya:” Tidakkah kita kan memerangi mereka?” Beliau bersabda:” Tidak, selama mereka masih menegakkan sholat”

Sabda Rasulullah saw “selama mereka masih mengerjakan sholat“, adalah selama mereka masih memerintah dengan Islam; yakni menerapkan hukum-hukum Islam, bukan hanya mengerjakan sholat belaka..

Imam Qadliy ‘Iyadl menyatakan, “Para ulama telah sepakat bahwa imamah tidak sah diberikan kepada orang kafir. Mereka juga sepakat, seandainya seorang penguasa terjatuh ke dalam kekafiran, maka ia wajib dimakzulkan. Beliau juga berpendapat, “Demikian juga jika seorang penguasa meninggalkan penegakkan sholat dan seruan untuk sholat…Imam Qadliy ’Iyadl berkata, ”Seandainya seorang penguasa terjatuh ke dalam kekufuran dan mengubah syariat, atau terjatuh dalam bid’ah yang mengeluarkan dari hukm al-wilayah (tidak sah lagi mengurusi urusan pemerintahan), maka terputuslah ketaatan kepadanya, dan wajib atas kaum Muslim untuk memeranginya, memakzulkannya, dan mengangkat seorang imam adil, jika hal itu memungkinkan bagi mereka”

tau ga sih?
siapa yg pertama kali memsiahkan diri dari negara ISlam?
siapa yg menyerang negara Islam dan bekerja sama bersama inggris untuk meyerangnya?
siapa yg yg membangun pangkalan perang AS untuk memborbardir iraq dan afghanistan?
siapa yg menangkap para ulama ketika dia menyeru untuk segera membebaskan kaum muslim dari para kafir penjajah?

suka baca berita gak, apa yg dilakukan negeri arab ketika muslim palestina di bantai?
ini salah satunya
Serukan serang Israel, seorang Ulama’, Syikh Awad al Qorny ditangkap pemerintah Saudi (inilah.com, 01/01).

Penggunaan kata Wahaby sendiri menunjukkan anda membenci Syeikh Abdul Wahab dan yang berjalan di atas manhaj yang sama dengan beliau.

ini pandangan gw tentang syekh abdul wahab... bukan wahabi tapi pandangan gw tentang abdul wahab.. haruis dibedakan antara abdul wahab dengan wahabi sekarang (bukan ittiba' dakwah muhammad bin abdul wahhab)

Inti ajaran Abdul Wahhab didasarkan atas ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah dan mazhab Hambali. Prinsip-prinsip dasar ajaran tersebut adalah :
(1) Ketuhanan Yang Esa dan mutlak (karena itu penganutnya menyebut dirinya dengan nama al-Muwahhidun).
(2) Kembali pada ajaran Islam yang sejati, seperti termaktub dalam Al-Qur`an dan Hadits.
(3) Tidak dapat dipisahkan kepercayaan dari tindakan, seperti sholat dan beramal.
(4) Percaya bahwa Al-Qur`an itu bukan ciptaan manusia.
(5) Kepercayaan yang nyata terhadap Al-Qur`an dan Hadits.
(6) Percaya akan takdir.
(7) Mengutuk segenap pandangan dan tindakan yang tidak benar
(8) Mendirikan Negara Islam berdasarkan hukum Islam secara eksklusif.

dan bagi gw Syekh Muhammad Abdul Wahhab, pemikir dan pembaru, pejuang tauhid yang memurnikan ajaran Islam

Oya, anda sudah pernah tinggal di arab saudi? Apakah anda tau alasan-alasan pemerintahan di sana menetapkan kebijakan seperti itu?
Mengatur pemerintahan itu tidak gampang, kalo gampang dari dulu Indonesia udah jadi negara besar. Coba pikir kalau arab saudi terlibat perang dengan Amerika, bagaimana orang-orang muslim di Amerika atau negara-negara eropa di sana bisa beribadah haji? Bisa-bisa ka'bah hancur di bombardir pesawat Bomber B-29. Anda mau seperti itu?

alasan sok tahu

coba loe pikir?
muslim itu bagaikan satu tubuh, jika ada bagian anggota tubuh yg sakit maka yg lain ikut sakit

muslim itu bersaudara, tidak akan membiarkan saudaranya dizolimi atau
Rasulullah SAW mengatakan... "HAncurnya kabah belum seberapa dibanding terbununya muslim tanpa haK"

untuk para penguasa yg bekerja sama bersama untuk orang kafir

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka … (QS Al Maidah 5 : 51)

Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya. Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong (QS An Nisa 88-89)

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. (QS Al Maidah 5 :52-53)

2jfg6jt.jpg

abdullahbush2.jpg

king-abdulazizUtusan+Inggris.jpg

saud-2.jpg

fahd-4.jpg

abdul-2.jpg

abdul-5.jpg

abdul-8.jpg


Apa yang dilakukan para penguasa di negeri Islam semakin menunjukkan kesejatian SIAPA mereka. Mereka membuka topeng-topeng penutup wajah asli mereka! Para PENGKHIANAT ummat dan Islam, pengkhianat agama yang dibawa Rasulullah yang mulia! Wahai kaum muslimin, sesungguhnya mereka tak akan peduli dengan keamanan, kesejahteraan dan kehormatan diri kita! Kita tidak butuh dengan mereka!! Karena mereka telah menyatakan melalui perbuatan diri mereka, bahwa mereka adalah budak kafir Amerika! Mereka adalah pembantu-pembantu Zionis Israel untuk membunuhi saudara-saudara muslim kita! Semoga laknat Allah atas kalian para penguasa hina!
 
harap tidak sok tahu..mending tabayun dulu tentang fakta dan realita... dan bagaimana seharusnya seorang muslim terhadap kasus seperti ini

tau gak maksud menegakan sholat itu apa? bukan cuman sholat...loe googling aja deh
dan menegakan sholat itu bukan kesepakatan ulama..melainkan hadist RAsulullah

“Akan ada para pemimpin, lalu kalian akan mengetahui kema’rufannya dan kemungkarannya maka siapa saja yang membencinya dia akan bebas, dan siapa saja yang mengingkarinya dia akan selamat. Tetapi siapa saja yang rela dan mengikutinya (dia akan celaka), mereka bertanya:” Tidakkah kita kan memerangi mereka?” Beliau bersabda:” Tidak, selama mereka masih menegakkan sholat”

Sabda Rasulullah saw “selama mereka masih mengerjakan sholat“, adalah selama mereka masih memerintah dengan Islam; yakni menerapkan hukum-hukum Islam, bukan hanya mengerjakan sholat belaka..

Imam Qadliy ‘Iyadl menyatakan, “Para ulama telah sepakat bahwa imamah tidak sah diberikan kepada orang kafir. Mereka juga sepakat, seandainya seorang penguasa terjatuh ke dalam kekafiran, maka ia wajib dimakzulkan. Beliau juga berpendapat, “Demikian juga jika seorang penguasa meninggalkan penegakkan sholat dan seruan untuk sholat…Imam Qadliy ’Iyadl berkata, ”Seandainya seorang penguasa terjatuh ke dalam kekufuran dan mengubah syariat, atau terjatuh dalam bid’ah yang mengeluarkan dari hukm al-wilayah (tidak sah lagi mengurusi urusan pemerintahan), maka terputuslah ketaatan kepadanya, dan wajib atas kaum Muslim untuk memeranginya, memakzulkannya, dan mengangkat seorang imam adil, jika hal itu memungkinkan bagi mereka”

tau ga sih?
siapa yg pertama kali memsiahkan diri dari negara ISlam?
siapa yg menyerang negara Islam dan bekerja sama bersama inggris untuk meyerangnya?
siapa yg yg membangun pangkalan perang AS untuk memborbardir iraq dan afghanistan?
siapa yg menangkap para ulama ketika dia menyeru untuk segera membebaskan kaum muslim dari para kafir penjajah?

suka baca berita gak, apa yg dilakukan negeri arab ketika muslim palestina di bantai?
ini salah satunya
Serukan serang Israel, seorang Ulama’, Syikh Awad al Qorny ditangkap pemerintah Saudi (inilah.com, 01/01).



ini pandangan gw tentang syekh abdul wahab... bukan wahabi tapi pandangan gw tentang abdul wahab.. haruis dibedakan antara abdul wahab dengan wahabi sekarang (bukan ittiba' dakwah muhammad bin abdul wahhab)

Inti ajaran Abdul Wahhab didasarkan atas ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah dan mazhab Hambali. Prinsip-prinsip dasar ajaran tersebut adalah :
(1) Ketuhanan Yang Esa dan mutlak (karena itu penganutnya menyebut dirinya dengan nama al-Muwahhidun).
(2) Kembali pada ajaran Islam yang sejati, seperti termaktub dalam Al-Qur`an dan Hadits.
(3) Tidak dapat dipisahkan kepercayaan dari tindakan, seperti sholat dan beramal.
(4) Percaya bahwa Al-Qur`an itu bukan ciptaan manusia.
(5) Kepercayaan yang nyata terhadap Al-Qur`an dan Hadits.
(6) Percaya akan takdir.
(7) Mengutuk segenap pandangan dan tindakan yang tidak benar
(8) Mendirikan Negara Islam berdasarkan hukum Islam secara eksklusif.

dan bagi gw Syekh Muhammad Abdul Wahhab, pemikir dan pembaru, pejuang tauhid yang memurnikan ajaran Islam



alasan sok tahu

coba loe pikir?
muslim itu bagaikan satu tubuh, jika ada bagian anggota tubuh yg sakit maka yg lain ikut sakit

muslim itu bersaudara, tidak akan membiarkan saudaranya dizolimi atau
Rasulullah SAW mengatakan... "HAncurnya kabah belum seberapa dibanding terbununya muslim tanpa haK"

untuk para penguasa yg bekerja sama bersama untuk orang kafir

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka … (QS Al Maidah 5 : 51)

Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya. Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong (QS An Nisa 88-89)

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. (QS Al Maidah 5 :52-53)

2jfg6jt.jpg

abdullahbush2.jpg

king-abdulazizUtusan+Inggris.jpg

saud-2.jpg

fahd-4.jpg

abdul-2.jpg

abdul-5.jpg

abdul-8.jpg


Apa yang dilakukan para penguasa di negeri Islam semakin menunjukkan kesejatian SIAPA mereka. Mereka membuka topeng-topeng penutup wajah asli mereka! Para PENGKHIANAT ummat dan Islam, pengkhianat agama yang dibawa Rasulullah yang mulia! Wahai kaum muslimin, sesungguhnya mereka tak akan peduli dengan keamanan, kesejahteraan dan kehormatan diri kita! Kita tidak butuh dengan mereka!! Karena mereka telah menyatakan melalui perbuatan diri mereka, bahwa mereka adalah budak kafir Amerika! Mereka adalah pembantu-pembantu Zionis Israel untuk membunuhi saudara-saudara muslim kita! Semoga laknat Allah atas kalian para penguasa hina!

inilah yang saya takutkan bila seseorang hanya modal semangat tanpa disertai ilmu dalam berdakwah (apatah lagi ingin mendirikan kekhalifahan) tentang dasar-dasar mengambil dalil sja belum faham, bahasa arab saja tidak tahu terus berkoar ingin mendirikan daulah islamiyah. Dari tulisan anda saya bisa menrik kesimpulan anda mengatakan saudi arabia adalah negara kafir lihat tulisn dalam gambar dan judul artikel saudi=yahudi, yahudi dalam terminologi kekinian identik agama yahudi so kesimpulan saya tak salahkan.

ok untuk gambar tersebut .
Pertanyaan saya untuk mas asoybanget adakah hujjah (alquran-alhadis yang shohih menyatakan kafirnya orang menerima tamu orang kafir ???) Apakah mas asoybangat hadir dalam pertemuan itu sehingga mas asoy banget mendengar dengan kepala sendiri apa yang diucapkan penguasa saudi itu ucapan kufur ???? ingat sabda rasulullah barang siapa yang mengucapkan kafir pada seseorang ternyata seseorang yang dicap kafir itu tidak demikian maka ucapan itu kembali kepada si pengucap. Mengkafirkan seseorang itu adalah perkara yang besar ada tujuh syarat insya ALLah tak postingkan artikelnya.

Mas asoybanget internet, khabar burung ataupun tulisan lepas tidaklah dapat dijadikan hujjah karena saya yakin mas hanya mengutip dari internet or dapat informasi dari golongan-golongan yang tidak senang pd saudi arabia.


so seperti yang mas beritakan raja saudi memenjarakan "ulama" sudahkah anda mendengar dan menyaksikan itu sendiri, jika benar adanya sudahkah anda mendengar apa alasan penguasa saudi memenjarakan mereka. Jika betul itu suatu kedholiman apakah dengan itu menjdi hujjah bgi anda mengkafirkannya. Lihatlah sejarah islam yang benar adakah ulama yg mengkafirkan khalifah almu'tashim yang memenjarakan dan menyiksa imam Ahmad bin Hambal ketika peristiwa terjadinya fitnah yang ketika itu beredar pendapat alquran adalah mahluk dan adakah ulama yang mengkafirkan yusuf alhalaj yang membunuh cucu nabi dan pimpinan pemuda ahli syurga Husain bin Ali r.a ????

Kemudian apa yang telah anda lakukan untuk menegakakan kekhlifahan (peran anda terhadap islam jikalau berita yang belum jelas kebenarannya sudah anda postingkan (dakwahkan).

saya nasehati lagi mas tuntutlah ilmu agama ini dari sumber aslinya pahami agama ini bagaimana shahabat memahaminya. Jangalah kebencian anda terhadap sesuatu menyebabkan anda menolak kebenaran or janganlah kecintaan anda terhadap sesuatu juga menyebabkan anda menolak kebenaran (fanatik terhadap golongan).

tahukah anda sabda rasulullah yang berbunyi
akan keluar pada akhir jaman suatu kaum, umurnya masih muda, rusak akalnya mereka mengatakan dari sebaik-baik perkataan mahluk (berdakwah). Membaca alquran tidak melebih kerongkongannya. Mereka terlepas dari agama ini seperti terlepas anak panah dari busurnya (HR Bukhari Vi/618).

dihadist riwayat ahamad III/224
mereka mebaguskan perkataan tetapi buruk perbuatannya, mengajak kepada kitabullah (alquran) tetapi tidaklah mereka termasuk dalamnya.

Hadis ini menceritakan tentang khawarij yang salah satu ciri utamanya mengkafirkan penguasa islam insya ALLAH akan saya postingkan artikel khawarij.

ini adalah sebuah nasehat, anda terima alhamdulillah tidak diterima juga alhamdulillah
 
tentang dasar-dasar mengambil dalil sja belum faham, bahasa arab saja tidak tahu terus berkoar ingin mendirikan daulah islamiyah

sombong sekali...astagfirullah..istigfar
oh klo ingin menjalankan kewajiban sebagai muslim seperti berkoar ingin kembali menegakan daulah islam harus bisa bahasa arab dulu? berarti klo belum bisa gak boleh berdakwah dong?
sombong!!!!!!!

aduh kok sok tahu..
tahu dari mana tanpa disertai ilmu?
yg jelas kewajiban gw sebagai muslim harus dijalani...
carilah fakta jangan menyembunyikan kebenaran...
masalah kebobrokan saudi dah rahasia umum..
masih aja dibela.. apakah Rasul mencontohkan boleh menjalin kerja sama dengan harbi? apalagi untuk membantai umat islam.. sambil ketawa ketawa..sambil senyum sambik joged2 liat aj di yout tube (dah rahasia umum kok)
makanya harus dibedakan antara yahudi sebagai negara yahudi sebagai bangsa dan yahudi sebagai agama

tau khwarij? tau ilmunya ga?Insya Allah gw posting tentang bantahan terhadap mereka yg menyebut gw khwarij.. http://indoforum.org/showthread.php?p=1343667#post1343667

“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka di akhirat, dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang yang fasik” (Al Maidah: 80-81)

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan orang-orang yahudi dan nasrani sebagai penolong, karena sebahagian mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kalian tawalliy kepada mereka, maka sesungguhnya dia adalah termasuk golongan mereka” (Al Maidah: 51)

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (yahudi dan nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana “Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam hati mereka” (Al Maidah: 52)

Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong”

“Lalu orang-orang yang zalim mengganti ucapan dengan ucapan yang tidak dikatakan kepada mereka” (Al Baqarah: 59)

Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang yang munafiq yang berkata kepada SUADARA-SAUDARA mereka yang kafir diantara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu.” Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya munafiq itu tiada akan keluar bersama mereka; dan sesungguhnya jika mereka diperangi; niscaya mereka tiada akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya niscaya mereka akan berpaling lari kebelakang; kemudian mereka tiada akan mendapat pertolongan” (Al Hasyr: 11-12)

“Tidaklah mereka (orang-orang munafiq) itu mengetahui bahwasannya barangsiapa membangkang kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaaan yang besar” (At Taubah: 63)

“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yaitu demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafiq) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang yahudi): Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” sedang Allah mengetahui rahasia mereka” (Muhammad: 25-26)

“Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang musyrikin itu sebagai penolong-penolong” (Al Maidah: 81)
 
waduh...

kyaknya FA pindah dimari...
/hmm/hmm/hmm/hmm
 
sombong sekali...astagfirullah..istigfar
oh klo ingin menjalankan kewajiban sebagai muslim seperti berkoar ingin kembali menegakan daulah islam harus bisa bahasa arab dulu? berarti klo belum bisa gak boleh berdakwah dong?
sombong!!!!!!!

aduh kok sok tahu..
tahu dari mana tanpa disertai ilmu?
yg jelas kewajiban gw sebagai muslim harus dijalani...
carilah fakta jangan menyembunyikan kebenaran...
masalah kebobrokan saudi dah rahasia umum..
masih aja dibela.. apakah Rasul mencontohkan boleh menjalin kerja sama dengan harbi? apalagi untuk membantai umat islam.. sambil ketawa ketawa..sambil senyum sambik joged2 liat aj di yout tube (dah rahasia umum kok)
makanya harus dibedakan antara yahudi sebagai negara yahudi sebagai bangsa dan yahudi sebagai agama

tau khwarij? tau ilmunya ga?Insya Allah gw posting tentang bantahan terhadap mereka yg menyebut gw khwarij.. http://indoforum.org/showthread.php?p=1343667#post1343667

“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka di akhirat, dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang yang fasik” (Al Maidah: 80-81)

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan orang-orang yahudi dan nasrani sebagai penolong, karena sebahagian mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kalian tawalliy kepada mereka, maka sesungguhnya dia adalah termasuk golongan mereka” (Al Maidah: 51)

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (yahudi dan nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana “Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam hati mereka” (Al Maidah: 52)

Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong”

“Lalu orang-orang yang zalim mengganti ucapan dengan ucapan yang tidak dikatakan kepada mereka” (Al Baqarah: 59)

Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang yang munafiq yang berkata kepada SUADARA-SAUDARA mereka yang kafir diantara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu.” Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya munafiq itu tiada akan keluar bersama mereka; dan sesungguhnya jika mereka diperangi; niscaya mereka tiada akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya niscaya mereka akan berpaling lari kebelakang; kemudian mereka tiada akan mendapat pertolongan” (Al Hasyr: 11-12)

“Tidaklah mereka (orang-orang munafiq) itu mengetahui bahwasannya barangsiapa membangkang kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaaan yang besar” (At Taubah: 63)

“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yaitu demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafiq) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang yahudi): Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” sedang Allah mengetahui rahasia mereka” (Muhammad: 25-26)

“Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang musyrikin itu sebagai penolong-penolong” (Al Maidah: 81)

Katanya anda seorang dai (ingin daulah ini tegak) kok dinasehati marah ??
yang bela kesalahan itu siapa ? saya kan ingin mensehati anda jangalah gampang mengkafirkan seseorang apalagi sampai anda mengatakan saudi arabia negara kafir. Maaf orang-orang semacam anda inilah akan menyebabkan rusaknya agama ini orang yang pemahaman tentang islam cetek (bonek katanya orang surabaya) sudah menvonis orang. Pertanyaanya jika anda sekarang menjadi seorang penguasa kemudian anda didatangi oleh tamu seorang kafir kemudian saya potret anda (saya tidak tahu apa pembicaraan anda dengan tamu anda orang kafir tersebut tetapi dengan modal potret itu saya langsung memberitahu keseluruh dunia anda kafir, bagaimana menurut anda apakah tindakan saya itu benar ??)
Bagaimana saya tidak menduga anda seorang khawarij semua ayat-ayat anda mendukung dugaan saya ayat-ayat yang dikenakan kepada orang kafir dan munafik

Kan pertanyaan saya simple apa dasar anda mengkafirkan negara saudi ?? internet?? kata ustad anda ?? qola waqila (khabar-khabari) ?? kan itu saja, mana dasar hadis dan alqurannya. yang anda sampai diatas kurang paslah kiranya dengan konteks pertanyaan saya, karena semua info yang ada dapat sampai mengeluarkan dalil tersebut diatas bukan diatas hujjah yang kuat (berdasrakn koran, info qola waqila) kecuali anda bersumpah atas nama ALLAH tiga kali bahwa anda sendiri meilihat dengan matakepala anda sendiri bahwa penguasa saudi tidak sholat, melecehkan agama ini, dan ucapan-ucapan kufur lainnya dan anda juga melihat dengan mata kepala anda sendiri bahwa ulama menjelaskan bahwa apa yng dilakukannya dapat membuat orang itu kafir
ok mas met belajar lagi shabar dahulu (nuntu ilmu yang benr) baru didakwahkan

Satu lagi mas jika anda berdakwah tidak ada ilmunya apa yang akan anda samapaikan tentunya hawa nafsu ?

Pertanyaan terakhir saya apa manfaatnya bgi anda memposting artikel seperti diatas
 
dah bantah aja argumentasi gw
jangan menyerang individu... belum apa2 sudah menjudge

sombong pula
mana al wala wal bara loe?
loe kan dah belajar..apalagi loe pisting makna syahadat

klo mau bantah pake hujah yg jelas, jagan pake hawa nafsu.. kan ustad loe ngajarin gitu bukan?

kalian bisanya mencela kami. kalian bisanya mencaci maki kami yg membela muslim.. emang apa yg sudah kalian perbuat untuk menolong muslim yg di zolimin di afghan,iraq,palestina,chechnya, kosovo,dagestan uzbekistan, kashmir, pattani, thailand selatan dan negeri lain yg terjajah?
yg ada kalian yg mengaku salafi malah mencaci maki kami apalagi dengan sebutan khawarij....MAsya Allah

“Di kala seseorang menghalalkan yang haram yang telah diijmakan atau merubah aturan yang sudah diijmakan, maka dia kafir lagi murtad dengan kesepakatan para fuqaha” (Majmu Al Fatawa)

“Apakah engkau tidak melihat kepada orang-orang yang mengaku beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu dan apa yang dturunkan sebelum kamu, sedangkan mereka hendak berhukum kepada thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk kafir terhadapnya” (An Nisa: 60)

Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman rahimahullah berkata: “Seandainya penduduk desa dan penduduk kota perang saudara hingga semua jiwa musnah, tentu itu lebih ringan daripada mereka mengangkat thaghut di bumi ini yang memutuskan (persengketaan mereka itu) dengan selain Syari’at Allah” (Ad Durar As Saniyyah: 10 Bahasan Thaghut)

“Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah thaghut, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran), mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” (Al Baqarah: 257)

“Engkau tidak mungkin mendapatkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, meskipun mereka itu ayah-ayah mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka atau karib kerabatnya…” (QS. Al Mujadillah [58] : 22)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai auliya dengan meninggalkan kaum mukminin…” (QS. An Nisa [4] : 144)


“…Barangsiapa yang tawalliy kepada mereka di antara kalian, maka sesungguhnya dia adalah bagian dari mereka…” (QS. Al Maidah [5] : 51)

Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata saat menyebutkan di antara pembatal keIslaman : “Membantu kaum musyrikin untuk menghancurkan kaum muslimin”.

“Sesungguhnya orang yang kembali kebelakang mereka setelah jelasnya petunjuk bagi mereka, maka syaitan mempermudah mereka (untuk berbuat dosa) dan memperpanjang angan-angan mereka. Yang sdmikian itu disebabkan sesungguhnya mereka mengatakan kepada orang-orang yang benci terhadap apa yang telah Allah turunkan : ‘kami akan mematuhi kalian dalam sebagia urusan ini’, sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka. Maka bagaimana keadaanya bila mereka itu diwafatkan oleh malaikat seraya malaikat itu memukuli wajah dan belakang mereka ? Yang demikian itu dikarenakan mereka itu telah mengikuti apa yang membuat Allah murka dan mereka membenci apa yang mendatangkan ridhanya, maka Allah hapuskan amalan-amalan mereka” (QS. Muhammad [47] : 25-28)

“Apakah engkau tidak melihat orang-orang munafiq, dimana mereka mengatakan kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari kalangan Ahlul Kitab : “Bila kalian diusir, sungguh kami akan keluar bersama kalian dan kami tidak mentaati seorangpun selama-lamanya dalam hal yang merugikan kalian, dan bila kalian diperangi, maka sungguh kami akan membantu kalian”, sedangkan Allah bersaksi sesungguhnya mereka benar-benar dusta”. (QS. Al Hasyr [59] : 11)

manfaatnya.. untuk menumbangkan pemerintah yg zhalim kepada umat islam dan memberitakan kebobrokanya. agar umat tidak mempercayai mereka dan kembali kepada Al Quran dan sunnah
 
dah bantah aja argumentasi gw
jangan menyerang individu... belum apa2 sudah menjudge

sombong pula
mana al wala wal bara loe?
loe kan dah belajar..apalagi loe pisting makna syahadat

klo mau bantah pake hujah yg jelas, jagan pake hawa nafsu.. kan ustad loe ngajarin gitu bukan?

kalian bisanya mencela kami. kalian bisanya mencaci maki kami yg membela muslim.. emang apa yg sudah kalian perbuat untuk menolong muslim yg di zolimin di afghan,iraq,palestina,chechnya, kosovo,dagestan uzbekistan, kashmir, pattani, thailand selatan dan negeri lain yg terjajah?
yg ada kalian yg mengaku salafi malah mencaci maki kami apalagi dengan sebutan khawarij....MAsya Allah

“Di kala seseorang menghalalkan yang haram yang telah diijmakan atau merubah aturan yang sudah diijmakan, maka dia kafir lagi murtad dengan kesepakatan para fuqaha” (Majmu Al Fatawa)

“Apakah engkau tidak melihat kepada orang-orang yang mengaku beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu dan apa yang dturunkan sebelum kamu, sedangkan mereka hendak berhukum kepada thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk kafir terhadapnya” (An Nisa: 60)

Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman rahimahullah berkata: “Seandainya penduduk desa dan penduduk kota perang saudara hingga semua jiwa musnah, tentu itu lebih ringan daripada mereka mengangkat thaghut di bumi ini yang memutuskan (persengketaan mereka itu) dengan selain Syari’at Allah” (Ad Durar As Saniyyah: 10 Bahasan Thaghut)

“Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah thaghut, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran), mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” (Al Baqarah: 257)

“Engkau tidak mungkin mendapatkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, meskipun mereka itu ayah-ayah mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka atau karib kerabatnya…” (QS. Al Mujadillah [58] : 22)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai auliya dengan meninggalkan kaum mukminin…” (QS. An Nisa [4] : 144)


“…Barangsiapa yang tawalliy kepada mereka di antara kalian, maka sesungguhnya dia adalah bagian dari mereka…” (QS. Al Maidah [5] : 51)

Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata saat menyebutkan di antara pembatal keIslaman : “Membantu kaum musyrikin untuk menghancurkan kaum muslimin”.

“Sesungguhnya orang yang kembali kebelakang mereka setelah jelasnya petunjuk bagi mereka, maka syaitan mempermudah mereka (untuk berbuat dosa) dan memperpanjang angan-angan mereka. Yang sdmikian itu disebabkan sesungguhnya mereka mengatakan kepada orang-orang yang benci terhadap apa yang telah Allah turunkan : ‘kami akan mematuhi kalian dalam sebagia urusan ini’, sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka. Maka bagaimana keadaanya bila mereka itu diwafatkan oleh malaikat seraya malaikat itu memukuli wajah dan belakang mereka ? Yang demikian itu dikarenakan mereka itu telah mengikuti apa yang membuat Allah murka dan mereka membenci apa yang mendatangkan ridhanya, maka Allah hapuskan amalan-amalan mereka” (QS. Muhammad [47] : 25-28)

“Apakah engkau tidak melihat orang-orang munafiq, dimana mereka mengatakan kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari kalangan Ahlul Kitab : “Bila kalian diusir, sungguh kami akan keluar bersama kalian dan kami tidak mentaati seorangpun selama-lamanya dalam hal yang merugikan kalian, dan bila kalian diperangi, maka sungguh kami akan membantu kalian”, sedangkan Allah bersaksi sesungguhnya mereka benar-benar dusta”. (QS. Al Hasyr [59] : 11)

manfaatnya.. untuk menumbangkan pemerintah yg zhalim kepada umat islam dan memberitakan kebobrokanya. agar umat tidak mempercayai mereka dan kembali kepada Al Quran dan sunnah

Mas asooy yang sombong itu siapa tahukah anda sombong itu apa lihatlah definisi sombong dari hadis diriwayatkan oleh imam ahmad "sombong itu adalah meremehkan orang lain dan menolak kebenaran"

Ayat-ayat yang anda pakai itu adalah ayat-yat untuk orang kafir dan munafik " jangan antum hantam kromo saja liaht perkataan ali r.a pada orang khawarij ketika merka berkata "tidak hukum kecuali hukum ALLAh" (bertahkim pada Alquran ) ali r.a berkata perkataan yang haq namun maksudnya batil begitupulalah saya menilai dalil anda perkataan yang haq tetapi maksudnya (penulis) batil

Sekali lagi sayakan bertanya Apakh mas assoy pernah hidup disaudi arabia (so assoy langsung memvonis negara itu negara kafir)

Kalaulah negara saudi arabia kafir berarti hukum- yang ditegakn disana seperti hukum hudud, rajm and soon adalah hukum kafir dong ?


Pernahkah antum mendengar langsung ucapkan kafir dari mulut penguasa saudi




Apa amtum pernah berjihad sehingga terucap tulisan seperti dibawah ini ?
"kalian bisanya mencela kami. kalian bisanya mencaci maki kami yg membela muslim.. emang apa yg sudah kalian perbuat untuk menolong muslim yg di zolimin di afghan,iraq,palestina,chechnya, kosovo,dagestan uzbekistan, kashmir, pattani, thailand selatan dan negeri lain yg terjajah?
yg ada kalian yg mengaku salafi malah mencaci maki kami apalagi dengan sebutan khawarij....MAsya Allah


atau antum tipe orang yang berkoar jihad namun jika diberikan akses untuk berjihad lalu hatinya mengkeret, lihat kasus mahasiswa (ikhwanul muslim/tarbiyahi) unibra pada saat perang bosnia berkonvoi/demostrasi bgm sikap pemerintah indonesia terhadap kasus bosnia sembari meneriakkan jihad, jihad namun setelah ditantang oleh rektor unibra sembari berkata saya sediakan dana untuk beberapa orang diantara kamu untuk berjihad ke bosnia, namun apa yang terjadi yang tak satupun dari orang-orang tersbut mengatakan ya (hati mengkeret), apa antum tipe orang seperti itu ??
atau antum ingin mempamerkan kepada forum bahwa antum seorang mujahidin (kalau demikan halnya sungguh sayang sekali amalan antum yang besar itu bisa-bisa hangus karena riya')

Baiklah sya informasikan pada anda orang yang pertama sekali membangkitkan perang dengan unisoviet di afgan adalah ulama salaf yang syaik jamiurrahman (kalau ana tidak salah).
dan mereka berjuang menegakkan agama (jihad) tanpa perlu woro-woro (ktny orang surabaya).

lihat perkataan anda yg ada kalian yg mengaku salafi malah mencaci maki kami apalagi dengan sebutan khawarij....MAsya Allah, lho anda saja marah dikatakan seperti itu bagaimana perasaan penguasa saudi yah jika tahu anda katakan kafir ???. Kemudian mana tulisan saya yang mencaci maki para mujahidin

kalau judge khawarij, saya kan hanya menduga dari tulisan anda

Dan saya juga dapat menduga seperti apa pemahaman anda tetapi dugaan bisa salah jikalu salah maafkan daku
 
wealah....masih dibasah juga toh topik ini....duh kayak perang dunia ketiga ajah...
 
yg kau tulis
tentang dasar-dasar mengambil dalil sja belum faham, bahasa arab saja tidak tahu terus berkoar ingin mendirikan daulah islamiyah
dan ini kua tulis juga
Mas asooy yang sombong itu siapa tahukah anda sombong itu apa lihatlah definisi sombong dari hadis diriwayatkan oleh imam ahmad "sombong itu adalah meremehkan orang lain dan menolak kebenaran"

atau antum tipe orang yang berkoar jihad namun jika diberikan akses untuk berjihad lalu hatinya mengkeret

emang harus gw kasih tau? emang harus ngomong - ngomong yah klo sudah berjiad atau ingin berjihad lagi? sungguh sok tahu, argumen tanpa dasar..
beginilah orang yg tidak mempunyai hujjah, biasanya lgs menyerang individu.

Kalaulah negara saudi arabia kafir berarti hukum- yang ditegakn disana seperti hukum hudud, rajm and soon adalah hukum kafir dong ?

kaidah syara’ yang menyatakan bahwa “jika suatu kewajiban tidak akan sempurna tanpa adanya sesuatu maka sesuatu itu menjadi wajib”. Kaidah syara’ ini secara jelas mengindikasikan supaya umat hidup dalam naungan Islam dan supaya urusannya diatur secara baik dari sisi perintah Allah, menegakkan Khilafah merupakan kewajiban terbesar dalam Dien dalam agama setelah Tauhid. Kenyataanya tanpa seorang Imamah dalam arti kholifah, agama atau Ad Dien tidak akan tegak dan terlaksana. Makanya mengapa syaikhul-Islam Sheikh Ibnu Taimiyah menegaskan secara jelas dalam bukunya As Siyasah As Syari’ah pada halaman 161-162 dan bukunya Majmu’ul Fatwa vol.28 hal 390-393, bahwa : “kita semua harus sadar bahwa pelaksanaan segala urusan ummat merupakan salah satu kewajiban Ad Dien dan pelaksanaannya tidak akan terjadi kecuali oleh Imaroh (kepemimpinan), karena kepentingan anak-anak Adam tidak akan terselesaikan kecuali apabila mereka bergabung dan menyatukan kepentingan mereka, dan tidak akan terjadi penyatuan tersebut kecuali jika ada seorang pemimpin. Inilah mengapa Allah saw mewajibkan menyeru kepada kebaikan dan meninggalkan keburukan dan hal ini tidak akan sampai pada masyarakat kecuali dengan adanya seorang penguasa dan Imaroh (pemimpin) yang menjalankannya dan semua kewajiban yang lain seperti jihad, haji, sholat ‘Id atau menegakkan hudud atau pelaksanaan peradilan tidak terlaksana kecuali oleh seorang penguasa atau Imaroh.


menjadi antek penjajah. Mereka berkolaborasi untuk mewujudkan dominasi penjajah atas umat Islam.
Memang, semua penguasa negeri Islam mengklaim bekerja hanya demi kepentingan rakyat. Itu klaim mereka. Di sinilah kita perlu bersikap kritis dan jangan terlalu lugu. Menurut gw, dengan standar persepsi Islam, pengkhianatan dapat diartikan sebagai segala tindakan yang menyalahi amanah yang ditetapkan oleh Islam, baik amanah dari Allah Swt. untuk menegakkan ajaran Islam maupun amanah dari sesama manusia untuk mewujudkan segala kepentingan manusia, dalam kerangka ketaatan kepada Allah Swt.

Maka dari itu, penguasa disebut pengkhianat jika mengabaikan kewajiban untuk menerapkan syariah dalam institusi negara Khilafah. Khilafah ini kan jelas diamanahkan oleh Islam. Bukankah menerapkan syariah untuk kehidupan publik adalah kewajiban penguasa? Jadi, kalau penguasa tidak menjalankan amanah itu, apa lagi namanya kalau bukan penguasa pengkhianat?

Selain itu, penguasa juga disebut pengkhianat jika membiarkan hegemoni kafir atas negeri Islam, atau malah menjadi kolaborator dalam konspirasi jahat itu. Mengapa? Karena Allah Swt. mengharamkan kondisi seperti itu. Hegemoni kafir itu jangan sampai ada. Itu amanah Allah. Coba baca surat An-Nisa’ ayat 141

Bentuk pengkhianatan lainnya adalah pengkhianatan politik, baik politik dalam negeri maupun luar negeri. Pengkhianatan politik luar negeri, misalnya, berpihak kepada Amerika Serikat dalam propaganda palsu dan aksi kejam mereka untuk memerangi apa yang disebut “terorisme”; atau dalam kasus serangannya yang brutal kepada Afganistan, Irak, dan negeri-negeri Islam lainnya

emimpin Arab dan pemimpin umat Islam lainnya, kesemuanya telah melakukan maksiat besar kepada Allah dengan melanggar terang-terangan perintah Allah di dalam Al-Quran,

“...dan jika mereka meminta pertolongan kepada kamu dalam perkara (menentang musuh untuk membela) agama, maka wajiblah kamu menolongnya...” [TMQ Al-Anfal (8):72].

Pengkhianatan para pemimpin umat Islam ini sesungguhnya telah disaksikan oleh seluruh umat Islam, dan umat Islam telah bangkit menyeru agar mereka ini disingkirkan, kerana selama mana mereka berkuasa, selama itulah, darah, harta dan nyawa umat Islam tidak akan terbela.

Mereka mesti diganti dengan seorang Khalifah yang mana Rasulullah telah menjelaskan kepada kita bahawa,

“Sesungguhnya iman (Khalifah) itu laksana perisai, di belakangnya umat berperang dan berlindung”

Allah berfirman: “Wahai kalian orang beriman, hendaknya kalian menjadi Ansharallah (para penolong Allah) sebagaimana Isa Putera Maryam yang berkata kepada para hawarinya (para penyerta), ‘Siapakah yang akan menolongku di sisi (di jalan) Allah?’ para Hawariyyun berkata, ‘Kamilah Ansharallah!’ Lalu berimanlah satu kelompok Bani Israel dan sekelompok yang lain menjadi kafir. Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang beriman atas musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi golongan yang menang”. (Ash Shaff 14)

“Wahai Ka’ab Ibnu Ujrah, Aku mencari lindungan Allah untukmu dari kepemimpinan orang bodoh. Akan ada penguasa, siapa saja yang datang kepada mereka kemudian membantu mereka dalam kezaliman dan membenarkan kebohongan mereka, maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan tidak membantu mereka dalam kezaliman mereka, tidak juga membenarkan kebohongan mereka, maka dia dari golonganku dan aku dari golongannya, dia akan diizinkan menuju ke Haud (Telaga Rosulullah saw. di surga).”
(Dikoleksi oleh Ahmad, Al-Bazzar, Ibnu Hibban; Al-Al Bany dalam “Shahih At-Targhib wat Tarhib”, Hadits No 2243)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.