nurma
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 170780
- Sejak
- 25 Apr 2012
- Pesan
- 1.296
- Nilai reaksi
- 25
- Poin
- 48
Menurut laporan ESA (Europe Space Agency), Philae telah mengirimkan data tentang sebuah bentuk kehidupan sederhana atau molekul organik di permukaan komet. Molekul-molekul organik tersebut diduga menjadi cikal bakal dari kehidupan di sebuah planet seperti bumi karena mengandung senyawa karbon.
Terlebih, berdasarkan penelitian alat mirip palu bernama 'Mupus' milik Philae yang telah menghancurkan lapisan luar dari komet 67P, di bawah lapisan komet itu terdapat lapisan es yang sangat keras. Penemuan ini semakin menguatkan bila air-air yang ada di bumi sejatinya di bawa oleh benda-benda luar angkasa yang jatuh ke bumi.
Ilmuwan ESA percaya bila meteor atau komet seperti 67P adalah yang pertama kali menyebar bibit kehidupan di bumi. Teori ini semakin diperkuat dengan hasil penelitian alat lain dari Philae yang disebut Cosac.
Cosac yang merupakan perangkat khusus pendeteksi atmosfer komet itu berhasil mengonfirmasi bila komet 67P sebagian besar terdiri dari lapisan es dan debu luar angkasa saja. Sehingga bukan hal yang mustahil bila akhirnya ditemukan bentuk kehidupan sederhana seperti molekul organik.
Profesor Mark McCaughrean dari ESA menyatakan bila pihaknya tengah menunggu momen untuk mengambil sampel dari permukaan komet 67P dan lapisan es tersebut. Mengingat saat ini satelit Philae tengah kehabisan baterai karena kurang mendapat paparan sinar matahari yang menjadi sumber energinya.
"Kami tidak melihat banyak molekul organik dari sinyal yang dikirim Philae. Mungkin itu karena kami belum bisa mendapat sampel. Tetapi, kita tahu bila Philae akan kembali mengebor komet 67P dan memberikan data baru," ujar profesor McCaughrean, BBC News(18/11).