Pemahaman BG. II.22 bukan seperti itu bos, menggunakan jasmani yang baru itu pengertiannya bisa jadi akan 'mengambil' badan jasmani yang lebih halus (surga ato neraka) ato bisa juga 'memilih' badan jasmani yang sama (tetap di dunia ini), jadi itu tergantung dengan karma yang dilakukan,
trus tentang kekal dengan jasmani barunya hingga akhir jaman......
ini kate siape bos???
kekal dengan jasmani barunya itu kata BG 2:22 dan 24
Maaf bos,,,
pada ayat tsb tidak menjelaskan ttg
karma,,, dan tidak menjelaskan bahwa ruh ato atman pindah ke jasad yang "sama" hanya di jelaskan badan jasmani yang baru, dan badan jasmani yang baru itu KEKAL.
Maksud dari BG, II. 24 yang menyatakan atman (roh?) tidak dapat dirubah dalam artian, atman itu sendiri bukannya badan yang ditempatinya (dalam hal ini badan kasarnya/jasmani/material), sedangkan yang berubah itu adalah badan yang ditempati sesuai dengan karma yang dilakukan, bukannya atman itu sendiri yang berubah, dan juga maksud 'dipindahkan' disini adalah tidak dipindahkan oleh sebab luar kecuali akan berpindah jika memang sesuai dengan karma dari atman tsb yang kemudian akan memilih 'badan' baru.
Tapi pada BG 2:24 tidak menjelaskan ttg KARMA,,, kok bisa ada kesimpulan ttg karma yach
Ini tentang sifat atman dan bukan tentang badan yang ditinggali, jika badan jasmaninya pasti bisa berubah-ubah.....
Apakah WEDA anda menjelaskan tentang definisi "JASMANI baru" tsb,,, sehingga anda bisa berkesimpulan wadag kasarnya yang berubah sesuai karma
Sebetulnya jika dalam Hindu maka disebut dengan Punarbhawa yaitu kelahiran kembali entah itu di alam dewa (surga? dan neraka?) ato mengambil badan binatang ato yang lainnya.....
sedangkan jika memakai pengertian reinkarnasi sih kurang pas, tapi akibat para indolog yang 'menyebarkan' seperti itu maka gitu deh.....
Oh jadi REINKARNASI itu KELAHIRAN KEMBALI, tapi tidak ada PENJELASAN ttg kelahiran KEMBALINYA itu kemana kedunia ini ato KEDUNIA SANA
Contoh di agama ISLAM kelahiran kembalinya (KEBANGKITAN) itu pada masa hari AKHIR ato PENGHAKIMAN, jadi bangkit kembalinya sudah bukan di dunia sini lagi,
Coba berikan contoh ayat dari WEDA yang secara jelas mengatakan manusia bisa kembali DILAHIRKAN/DIBANGKITKAN ke dunia fana ini,,
Apa yang ini bisa yach???
Kode:
http://www.indospiritual.com/artikel_awal-mula-penelitian-reinkarnasi-di-barat.html
tapi sepertinya di blog sebelumnya telah menyebutkan secara mendetail dengan dasar penelitian modern,
Kode:
http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/from-hero-to-zero-ini-reinkarnasi-bro.html#ilmumodern
Belum bro yang dimaksud dengan dasar ilmu modern adalah,,, si manusia bisa melihat perpindahan roh tersebut ke jasad lain,,, ato minimal bayi bisa berbicara kalo dia adalah reinkarnasi dari si A,, ato mungkin HEWAN bisa berbicara kalo dia hasil reinkarnasi dengan karma dari si B
Kl cuman sekedar SAYA PERNAH MERASA,, saya juga pernah mengalami,, tapi saya lom mati,, dan reinkarnasi seseorang dilalui setelah dia mati kan
saya coba pake dari Samhita,
"ava sṛja punaraghne pitṛbhyo yasta āhutaścaratisvadhābhiḥ
ayurvasāna upa vetu śeṣaḥ saṃ ghachatāntanvā jātavedaḥ"
Rg Veda, 10:16:5
"Again, O Agni, to the Fathers send him who, offered in thee, goes with our oblations. Wearing new life let him increase his offspring: let him rejoin a body, Jātavedas."
dan juga ada,
"Having won the status of Brahman, no longer is the Yogin reborn, for his ignorance-born bodies have all been consumed by the experimental knowledge of Being as the Self."
Atma Upanishad II-25
dan juga dari BG, II.27 yang menyebutkan,
Yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal.
Nah ini dilahirkannya kemana ke dunia sini ato SANA itu yang tidak jelas, lalu kalimat akhir mengatakan "
hendaknya engkau jangan menyesal" apa berarti kita perang aja kalo mati ntar kita hidup lagi ini, iya kalo jadi manusia kalo jadi hewan bagaimana seperti postingan anda diatas.
Semua yang dilahirkan pasti mati,,, lalu apakah yang mati bisa melahirkan