Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali.
Pesepak bola Timnas Prancis Aymen Sadi (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Mali Ange Martial Tia (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Jakarta (ANTARA) - Timnas Prancis menembus final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia setelah menaklukkan 10 pemain Mali dengan skor 2-1 pada partai semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa.
Prancis sempat tertinggal di babak perdana melalui gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+3. Namun, Les Bleus bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol melalui Yvann Titi (55') & Ismail Bouneb (69') setelah Mali bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.
Mali memulai laga dengan mengambil inisiatif permainan sejak awal. Anak-anak asuh Soumaila Coulibaly itu langsung mendapatkan peluang emas di 10 menit perdana melalui sepakan jarak dekat Ibrahim Diarra pada menit keempat & tendangan Ibrahim Kanate pada menit kesembilan saat sudah berhadapan one on one dengan kiper.
Namun, sayangnya, dua peluang emas itu gagal berbuah gol setelah Paul Argney menunaikan tugasnya dengan baik untuk menjaga gawang Prancis tetap perawan sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Tak harap ketinggalan, Prancis ikut mengancam pada menit ke-17 melalui Mathis Lambourde yg tendangan kaki kirinya masih ditepis kiper Bourama Kone.
Memasuki menit ke-34, Argney kembali mengerjakan penyelamatan gemilang dengan mematahkan peluang Kanate yg lolos dari pengawalan dua bek. Namun, penampilan gemilang Argney di bawah mistar tidak bertahan lama karena kiper klub Le Havre AC itu mengerjakan kesalahan yg berujung kebobolan pada menit ke-45+3.
Argney gagal menghalau crossing pemain Mali dengan baik sehingga bola tepisannya malah mengarah ke Diarra yg berdiri bebas di depan gawang.
Kapten Mali itu pun dengan mudah menyontek bola & mencatatkan namanya sebagai pemain perdana yg membobol gawang Les Bleus di Piala Dunia U-17. Mali menutup 45 menit perdana dengan keunggulan 1-0.
Baca juga: Jerman selangkah lagi catatkan sejarah seusai maju ke final Piala Dunia
Pada babak kedua, laga berjalan sebaliknya, Prancis tak berhenti memberi serangan, sedangkan Mali cenderung bermain bertahan setelah kehilangan satu pemainnya Souleymane Sanogo yg terkena kartu merah pada menit ke-54.
Setelah sanksi kartu merah untuk pemain Mali, Prancis mendapatkan tendangan bebas. Les Bleus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk menyamakan skor ketika Yvann Titi mencetak gol melalui sundulan kencang setelah memanfaatkan umpan Ismail Bouneb.
Saat laga memasuki menit ke-68, armada Jean-Luc Vannuchi kemudian berbalik unggul dengan skor 2-1. Prancis mendapatkan kesempatan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Mali. Ismail Bouneb yg ditunjuk sebagai eksekutor dengan baik mengeksekusi bola yg memperdaya Kone untuk kedua kalinya.
Berselang tiga menit, Lambourde hampir membawa Prancis semakin unggul ketika ia tinggal berhadapan dengan kiper. Namun, sayangnya tendangan striker bernomor punggung 9 itu tidak menemui sasaran.
Walaupun bermain dengan 10 pemain, Mali tidak menyerah. Tim runner-up Piala Dunia U-17 2015 itu terus berusaha memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun untuk menembus pertahanan Prancis, salah satunya saat tendangan bebas Hamidou Makalou pada menit ke-88 membentur mistar gawang.
Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yg tercipta & Prancis maju ke partai final untuk menantang Jerman U-17. Prancis mengobati kekecewaan pada edisi terakhir karena mereka gagal di semifinal setelah ditaklukkan regu yg di akhir turnamen jadi juara, Brazil dengan skor 2-3.
Mali akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Argentina yg di partai semifinal dikalahkan Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah sama kuat 3-3 pada waktu normal.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Prancis U-17: Paul Argney, Yvann Titi, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Mathis Lambourde, Ismael Bouneb, Tidiam Gomis, Aymen Sadi, Fode Sylla, Mathis Amougou
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi
Mali U-17: Bourama Kone, Moussa Traore, Hamidou Makalou, Souleymane Sanogo, Issa Traore, Sekou Kone, Ibrahhim Diarra, Ange Martial Tia, Ibrahim Kanate, Baye Coulibaly, Mahamoud Barry
Pelatih: Soumaila Coulibaly
Baca juga: Pelatih Jerman bangga timnya melaju ke final Piala Dunia U-17
Baca juga: Erick Thohir perkiraan semifinal Piala Dunia U-17 berlangsung dramatis
Berita diatas dikutip dari internet, jika Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali adalah spam, mohon beritahu kami.
Pesepak bola Timnas Prancis Aymen Sadi (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Mali Ange Martial Tia (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Jakarta (ANTARA) - Timnas Prancis menembus final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia setelah menaklukkan 10 pemain Mali dengan skor 2-1 pada partai semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa.
Prancis sempat tertinggal di babak perdana melalui gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+3. Namun, Les Bleus bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol melalui Yvann Titi (55') & Ismail Bouneb (69') setelah Mali bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.
Mali memulai laga dengan mengambil inisiatif permainan sejak awal. Anak-anak asuh Soumaila Coulibaly itu langsung mendapatkan peluang emas di 10 menit perdana melalui sepakan jarak dekat Ibrahim Diarra pada menit keempat & tendangan Ibrahim Kanate pada menit kesembilan saat sudah berhadapan one on one dengan kiper.
Namun, sayangnya, dua peluang emas itu gagal berbuah gol setelah Paul Argney menunaikan tugasnya dengan baik untuk menjaga gawang Prancis tetap perawan sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Tak harap ketinggalan, Prancis ikut mengancam pada menit ke-17 melalui Mathis Lambourde yg tendangan kaki kirinya masih ditepis kiper Bourama Kone.
Memasuki menit ke-34, Argney kembali mengerjakan penyelamatan gemilang dengan mematahkan peluang Kanate yg lolos dari pengawalan dua bek. Namun, penampilan gemilang Argney di bawah mistar tidak bertahan lama karena kiper klub Le Havre AC itu mengerjakan kesalahan yg berujung kebobolan pada menit ke-45+3.
Argney gagal menghalau crossing pemain Mali dengan baik sehingga bola tepisannya malah mengarah ke Diarra yg berdiri bebas di depan gawang.
Kapten Mali itu pun dengan mudah menyontek bola & mencatatkan namanya sebagai pemain perdana yg membobol gawang Les Bleus di Piala Dunia U-17. Mali menutup 45 menit perdana dengan keunggulan 1-0.
Baca juga: Jerman selangkah lagi catatkan sejarah seusai maju ke final Piala Dunia
Pada babak kedua, laga berjalan sebaliknya, Prancis tak berhenti memberi serangan, sedangkan Mali cenderung bermain bertahan setelah kehilangan satu pemainnya Souleymane Sanogo yg terkena kartu merah pada menit ke-54.
Setelah sanksi kartu merah untuk pemain Mali, Prancis mendapatkan tendangan bebas. Les Bleus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk menyamakan skor ketika Yvann Titi mencetak gol melalui sundulan kencang setelah memanfaatkan umpan Ismail Bouneb.
Saat laga memasuki menit ke-68, armada Jean-Luc Vannuchi kemudian berbalik unggul dengan skor 2-1. Prancis mendapatkan kesempatan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Mali. Ismail Bouneb yg ditunjuk sebagai eksekutor dengan baik mengeksekusi bola yg memperdaya Kone untuk kedua kalinya.
Berselang tiga menit, Lambourde hampir membawa Prancis semakin unggul ketika ia tinggal berhadapan dengan kiper. Namun, sayangnya tendangan striker bernomor punggung 9 itu tidak menemui sasaran.
Walaupun bermain dengan 10 pemain, Mali tidak menyerah. Tim runner-up Piala Dunia U-17 2015 itu terus berusaha memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun untuk menembus pertahanan Prancis, salah satunya saat tendangan bebas Hamidou Makalou pada menit ke-88 membentur mistar gawang.
Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yg tercipta & Prancis maju ke partai final untuk menantang Jerman U-17. Prancis mengobati kekecewaan pada edisi terakhir karena mereka gagal di semifinal setelah ditaklukkan regu yg di akhir turnamen jadi juara, Brazil dengan skor 2-3.
Mali akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Argentina yg di partai semifinal dikalahkan Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah sama kuat 3-3 pada waktu normal.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Prancis U-17: Paul Argney, Yvann Titi, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Mathis Lambourde, Ismael Bouneb, Tidiam Gomis, Aymen Sadi, Fode Sylla, Mathis Amougou
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi
Mali U-17: Bourama Kone, Moussa Traore, Hamidou Makalou, Souleymane Sanogo, Issa Traore, Sekou Kone, Ibrahhim Diarra, Ange Martial Tia, Ibrahim Kanate, Baye Coulibaly, Mahamoud Barry
Pelatih: Soumaila Coulibaly
Baca juga: Pelatih Jerman bangga timnya melaju ke final Piala Dunia U-17
Baca juga: Erick Thohir perkiraan semifinal Piala Dunia U-17 berlangsung dramatis
Berita diatas dikutip dari internet, jika Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali adalah spam, mohon beritahu kami.