• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pertamina Coba Elpiji untuk Kendaraan

Creationz

IndoForum Junior E
No. Urut
6396
Sejak
10 Sep 2006
Pesan
1.516
Nilai reaksi
261
Poin
83
JAKARTA, KOMPAS - Kini eranya bahan bakar gas. Setelah pengembangan gas yang dimampatkan (compressed natural gas) mendapat angin segar dengan diterapkannya kebijakan penggunaan bahan bakar gas untuk armada bus transjakarta, PT Pertamina berencana meluncurkan penggunaan elpiji (liquiefied gas for vehicle/LGV) untuk bahan bakar kendaraan umum.

Kepala Humas PT Pertamina Toharso, Jumat (13/4) di Jakarta, mengatakan penggunaan elpiji untuk bahan bakar lebih praktis daripada bahan bakar gas (BBG). "Karena tekanannya lebih rendah dari BBG, daya muat tangki LGV lebih banyak," katanya.

Kapasitas tangki BBG hanya sekitar 17 liter setara premium (LSP), sementara LGV bisa menampung 40 LSP. Dengan demikian, mobilitas kendaraan yang menggunakan LGV sama dengan kendaraan yang menggunakan solar atau premium.

Hasil uji coba yang dilakukan Pertamina dengan Institut Teknologi Bandung yang menggunakan LGV untuk Toyota Vios menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan BBG lebih bagus daripada bahan bakar minyak (BBM). Biaya operasional, misalnya, lebih murah Rp 100 per kilometer dibandingkan menggunakan bahan bakar premium. Selain itu, daya torsi lebih tinggi 3 kilometer per jam dibandingkan Pertamax.

Pengisian LGV juga lebih cepat dibandingkan BBG. LGV hanya butuh waktu dua menit untuk pengisian 40 LSP, sementara BBG butuh waktu empat menit.

Tekanan gas elpiji dalam bentuk cair lebih rendah daripada BBG sehingga berat tangki LGV hanya setengah dari BBG. Kelebihan ini akan menguntungkan pemilik kendaraan karena selama ini berat tangki cukup membebani pengguna bahan bakar gas. Dengan demikian, mobil yang menggunakan LGV bisa bergerak sebebas mobil yang menggunakan BBM.

Dengan sejumlah kelebihan itu, pantas jika Pertamina membidik pasar kendaraan kecil sebagai target konsumen potensial.

Dari segi jaminan pasokan, LGV juga lebih unggul daripada BBG. Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar untuk LGV tidak bergantung pada jalur pipa. Karena itu, fasilitas pengisian bisa dibangun di seluruh SPBU yang sudah ada dengan luas lahan yang lebih fleksibel. Artinya, investasi yang dikeluarkan badan usaha swasta yang berminat untuk menyediakan fasilitas stasiun pengisian LGV juga tidak sebesar fasilitas pengisian untuk BBG.

Pada tahap awal, LGV akan dipasarkan di Jakarta dengan SPBU di Pakubuwono sebagai proyek percontohan. LGV akan dipasarkan dengan merek dagang vehicle gas (V-Gas). V-Gas akan dipasarkan dengan harga Rp 3.800 per liter.
----------------------------------------------------

walah/swt, tar meledak lagi tabung elpiji nya /swt
 
Sebenernya stok gas sama minyak itu lebih banyak mana si di dunia ? Agak bingung soalnya harga gas kok lebih murah dari harga minyak /?

Apa di indo udah ada mobil yg mengkonsumsi gas ?
 
saya telah menciptakan konvertion kit penggunaan lpg di mobil dan sudah saya posting di youtube, silahkan melihat dan mendukung Kreasi Anak Bangsa : lpg 3 kg atau 12 kg di mobil
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.