Persekutuan Manusia dan Jin vs Iblis

[Rezasetan]

Kalo gw ga interaksi,cuma liat aja tapi mata tetap terpejam,aneh.Jadi Cuma dgn konsen aja tapi rada lama dan pejam mata.
Kalo pake sesajen dan latihan tenaga dalam sih nggak soalnya menjauhi perbuatan yg kaya gitu,tapi temen gue tuh yg ikut sekte aja yg gitu,kayanya dia udah gila.
Yang gw liat jin itu bentuknya sama aja ama manusia,tapi ga tau deh kalo ada yang aneh2 banget krn pernah sekali di sukabumi ada yang punya textur kulit dan mata spt reptil,tp jin ini wanita.Aneh juga.
Yah,mending kita bertobat ajah,jadi orang biasa lebih baik.

 

[kunay]

Kalo gw ga interaksi,cuma liat aja tapi mata tetap terpejam,aneh.Jadi Cuma dgn konsen aja tapi rada lama dan pejam mata.
Kalo pake sesajen dan latihan tenaga dalam sih nggak soalnya menjauhi perbuatan yg kaya gitu,tapi temen gue tuh yg ikut sekte aja yg gitu,kayanya dia udah gila.
Yang gw liat jin itu bentuknya sama aja ama manusia,tapi ga tau deh kalo ada yang aneh2 banget krn pernah sekali di sukabumi ada yang punya textur kulit dan mata spt reptil,tp jin ini wanita.Aneh juga.
Yah,mending kita bertobat ajah,jadi orang biasa lebih baik.

Pemahaman interaksi tidak harus dalam bentuk ngobrol atau tatapan mata atau interaksi fisik lainnya , melainkan adanya fase dimana antara kedua belah pihak mengalami tune in atau kesamaan frekuensi.
Jika hal ini terjadi maka sudah ada peluang untuk terjadinya intrusi ke dalam tubuh sang subjek dan cilakanya tingginya level sang outter energy hal ini tidak terdeteksi terlebih mereka canggih yaitu menghindar agar tidak terdeteksi terlebih ketika situasi tidak bagus seperti ketika sang subjek dalam keadaan kesadaran tinggi misalkan berdzikir atau kontemplasi.

Ketika situasi memungkin dia akan masuk dan mempengaruhi pikiran sang subjek , hal ini termasuk yang terjadi pada mereka yang mengaku-aku sebagai nabi...

 

[Rezasetan]

iya ya.Ntar gue coba lagi.Thx bgt atas penjelasan nya.

 

[genocide the jackals]

Hmmmm..................

 

[Rezasetan]

@kunay
udah gw coba.Jadi gini:
1.Tetap rada buram dgn samar,jadi jelas dan kurang jelas gitu.
2.Ttg mereka lebih canggih tidak sepenuhnya benar.Ada kelompok yang udah canggih dan ada yang ASLI Banget KUNO nya.Gue rasa kelompok yang canggih ini sepertinya ga ada urusan ama yang "KUNO" jadi yang Canggih sama sekali ga memberi kontribusi nya dlm hal teknologi kepada yang "Kuno".Gue liat berdasarkan Model tempat mereka hidup.
3.Tolong dibantu.Apa gue kerasukan ya?Tapi gw sama sekali ga pernah diganggu oleh mereka dgn berupa penampakan atau sentuhan,cuma Suara pernah sekali.
4.Gue kurang dekat dgn agama gue krn gue masih baru dan belajar.Maklum.

 

[kunay]

@kunay
udah gw coba.Jadi gini:
1.Tetap rada buram dgn samar,jadi jelas dan kurang jelas gitu.
2.Ttg mereka lebih canggih tidak sepenuhnya benar.Ada kelompok yang udah canggih dan ada yang ASLI Banget KUNO nya.Gue rasa kelompok yang canggih ini sepertinya ga ada urusan ama yang "KUNO" jadi yang Canggih sama sekali ga memberi kontribusi nya dlm hal teknologi kepada yang "Kuno".Gue liat berdasarkan Model tempat mereka hidup.
3.Tolong dibantu.Apa gue kerasukan ya?Tapi gw sama sekali ga pernah diganggu oleh mereka dgn berupa penampakan atau sentuhan,cuma Suara pernah sekali.
4.Gue kurang dekat dgn agama gue krn gue masih baru dan belajar.Maklum.

1. Memang tidak mudah juga melakukan hal tersebut karena kebiasaan konsentrasi susah dihilangkan padahal kuncinya berada di de-konsentrasi dengan tetap menjaga kesadaran diri dalam batin kita.
Namun dalam kondisi buram atau tidak jelas tersebut tidak menutup kemungkinan yang diberikan ke anda memang buram ( kondisional ) meski hal tersebut rentans dengan ilusi dan delusi.
2. Yang saya maksud "canggih" adalah pengetahuan mereka dalam mengkadali manusia , mereka tahu kapan mereka harus hengkang dan kapan masuk ke dalam tubuh subjek. Termasuk keahlian dalam tipu daya agar manusia tidak mencapai titik dimana mereka secara alamiah hengkang dari tubuh subjek.
3. Persepsi kerasukan bagi saya tidak sekedar orang kehilangan kesadaran diri , melainkan adanya unsur outter energy dalam aliran darah manusia yang turut mempengaruhi emosi serta pola berpikir sang subjek. Dan aku yakin apapun bentuk khilaf ( diluar kondisi manusiawi ) pasti ada campur mereka. Kalo untuk mengetahui dalam tubuh kita ada energy-nya atau tidak minimal kita harus berada di kesadaran alpha karena ini adalah titik paling rentan , dibawah alpha... wassalam.
4. Memang agama adalah jalan terbaik menemukan hakekat masing-masing proses hidup pribadi kita meski kadang kala takdir memaksa kita berputar ratusan ribu kilometer untuk bertemu dengan apa yang kita cari.

Tetap mencari mas... kita bersama berdoa dan mendoakan.
Salam hangat,
Kunay.

 

[maituo]

saya pernah mempelajari ilmu meraga sukma dan beberapa kali saya ketemu dengan makhluk halus Wanita dan intim dengan salah satu dari mereka yang karena memang mereka memiliki kecantikan yang luar biasa.

sampai saya ketemu teman yang kebetulan dia juga mempunyai pengalaman yang sama bahkan lebih jauh dimana dia mengaku sudah menikah hingga kini dia memiliki kemampuan metafika yang aneh karena dibantu sang istri. Dia menyarankan ke saya agar jangan pernah lagi hubungan dengan mereka sebab pasti sudah tidak bisa keluar dari masalah tersebut dan jika mati mengikuti mereka.

Pengalaman saya , intim dengan mereka lebih dahsyat sensasinya dan jika kita pernah sekali melakukan maka mereka dengan mudah mendatangi kita meski melalui mimpi.

Dan ini merupakan salah satu bahaya mempelajari ilmu meraga sukma.

Ya ampoon klo mati ngikut mereka??, jadi kaya tekken kontrak gitu ya?.
Jadi cara nanggulanginnya gimana?, Stop hubungan gt aja?.

 

[Rezasetan]

Wew...itu mah udah expert bgt sampe menjalin hubungan komunikasi lsng.Beda dgn gue,cuma mengamati aja tanpa komunikasi.Kalo skill yang gue punya ini namanya apa ya?Gw ga pernah belajar ilmu2 sukma atau batin,kayanya ini benar2 bawaan deh dari keluarga.

 

[T!T!~ch@/\/]

waduh mending jangan bersekutu dengan iblis bahaya nyawa taruhannya /swt

 

[Rezasetan]

Bukan dgn iblis,tp dgn jin.
Perbedaan iblis dan jin jauh bgt.