• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Penjualan Phablet Bakal Naik 32,2 Persen di 2018 karena Apple

galau adv

IndoForum Beginner A
No. Urut
281582
Sejak
25 Jun 2013
Pesan
1.172
Nilai reaksi
24
Poin
38
LrpD2.jpg
Jumlah unit smartphone yang beredar di dunia akan mencapai 1,25 miliar sampai akhir 2014 nanti. Angka ini akan meningkat menjadi 1,8 miliar unit dalam kurun empat tahun ke depan.

Ini merupakan prediksi dari Internatinal Data Corporation (IDC) yang terbaru dan dilansir Cellular News, Jumat 29 Agustus 2014. Dalam data tersebut, dibanding tahun sebelumnya, kenaikan ini mencapai 23,8 persen, atau sekitar 1,01 miliar unit pada 2013 lalu.

Diketahui, pasar di negara berkembang mendominasi peningkatan smartphone sejak 2011. Bahkan, sebanyak 50 persen penjualan smartphone berasal dari negara berkembang. Namun begitu, pendapatan terbanyak berasal dari pasar di negara maju.

IDC memprediksi penjualan smartphone di pasar negara maju akan mengalami peningkatan sekitar 4,9 persen, sedangkan pasar negara berkembang meningkat sekitar 32,4 persen. Keduanya menghasilkan peningkatan di tahun ini menjadi 23,8 persen.

"Pasar smartphone yang beberapa tahun kemarin, telah mengalami pertumbuhan cepat, saat ini mulai melambat. Apalagi, di pasar negara maju. Meski melambat, namun pendapatan masih tetap tinggi dengan rata-rata harga jual smartphone mencapai US$400. Sementara itu, negara berkembang masih tetap bertahan dengan harga jual smartphone rata-rata US$250," ujar Manager Riset IDC Mobile, Ramon Llamas.

Kunci utama pasar saat ini, menurut Llamas, adalah menjaga kehadirannya di pasar dengan tingkat marjin yang cukup besar, serta membangun pasar yang berkelanjutan di negara berkembang dengan kompetisi yang cukup ketat.

"Untuk memungkinkan strategi ini, vendor smartphone bisa bekerja sama dengan produsen sistem operasi dalam menyediakan handset murah untuk pasar yang baru," kata Llamas.

Pada 2014, IDC memprediksi volume smartphone di pasar negara berkembang naik menjadi 920,8 juta unit, dengan kontribusi 73,5 persen dari total pengapalan smartphone dunia. Android merupakan pendukung peningkatan ini dengan 88,4 persen kontribusi dari total volume smartphone global.

Perkiraan IDC untuk smartphone di pasar negara berkembang, volumenya akan mencapai 1,4 miliar unit pada 2018, atau sekitar 79,5 persen dari total volume gobal.

"Dukungan platform Android Gogle berasal dari sekitar 150 handset manufaktur. Tidak heran, jika ia menguasai pasar," kata Ryan Reith, Program Director IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Prediksi lainnya, menurut IDC adalah penggunaan smartphone layar besar. IDC memperkirakan phablet (smartphone berukuran 5,5 inci sampai 7 inci) akan meningkat dari 14 persen di 2014 menjadi 32,2 persen di 2018. Utamanya, karena Apple akan masuk ke ranah ini dan membuat kebutuhan smartphone berlayar besar makin tinggi.
Sebelumnya, Apple memang diisukan akan membuat iPhone dengan layar yang lebih lebar. Bahkan, iPad buatannya juga akan berukuran 12,9 inci, lebih lebar dari iPad versi sebelumnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.