• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Pemerintah Arab Saudi Hancurkan Ratusan Situs Sejarah Islam

alphamale

IndoForum Newbie E
No. Urut
39052
Sejak
5 Apr 2008
Pesan
50
Nilai reaksi
1
Poin
8
HANCURNYA SEJARAH PERADABAN ISLAM 14 ABAD ....

Inilah berita sedih dan memprihatinkan bagi peradaban Islam dan sejarah peradaban umat manusia secara umum. Pemerintahan Wahabi Arab Saudi telah menghancurkan ratusan situs / tempat sejarah Islam yang telah berusia 14 abad. Semua ini dilakukan semata-mata demi uang dan modernisasi walaupun dibungkus dengan ‘dalil-2 agama’ versi mereka, bukan dalil-2 agama yang difatwakan oleh jumhur ulama umat Islam dunia.

Bagaimana bisa dibiarkan begitu saja sepak terjang kaum Wahabi yang merupakan kelompok sangat minoritas dari umat Islam secara keseluruhan ini untuk mengobok-obok warisan peradaban Islam tanpa izin atau musyawarah dulu dengan mayoritas umat Islam dunia ???

Inilah yang akhirnya terjadi ketika orang-2 badui Nejed menguasai tanah suci Mekah-Madinah setelah berhasil memberontak dari kekhilafahan Usmani (Ottoman Empire). Pemberontakan yang disokong Inggris ini akhirnya berujung pembentukan negara baru yang bernama Kerajaan Saudi Arabia yang wilayahnya meliputi kawasan Hijaz dan sekitarnya, termasuk 2 tanah suci Mekah & Madinah. Kaum Quraisy yang penduduk asli Mekah pun lama-kelamaan kian tersingkir. Bahkan bani Hasyim juga telah dipaksa bermigrasi ke Yordania (dengan skenario Inggris).

Kini Mekah dan Madinah sudah tak sama lagi dengan Mekah dan Madinah yang kita baca di buku-2 sejarah Islam. Suasana sakralnya makin tergerus oleh suasana hedonisme ala Amerika.

Dulu ketika kaum pemberontak Wahabi Nejed ini berhasil menguasai kota suci Mekah dan Madinah setelah mengalahkan pasukan pemerintah Khilafah Usmani, maka para ulama di Nusantara ini pun segera merespons dengan pembentukan ‘Komisi Hijaz’. Respons ini karena para pemberontak Wahabi tersebut telah mulai melakukan perusakan dan penghancuran situs-2 sejarah Islam yang mereka temui di kedua kota suci tersebut.

Namun lama-kelamaan karena kerajaan Wahabi Saudi Arabia ini makin eksis (apalagi dengan dukungan penuh dari Amerika & Inggris) maka respons tersebut kian kendur. Dan tak terasa sudah sekitar 300 situs sejarah peradaban Islam yang mereka hancurkan.

Akankah ini dibiarkan terus oleh mayoritas umat Islam dunia ???

Seluruh situs sejarah Islam di kedua kota suci tersebut adalah milik umat Islam sedunia. Dan kaum Wahabi yang sekarang menduduki kedua kota suci itu sama sekali tak punya hak untuk mengacak-acaknya seenak perut mereka.

REFERENSI (wajib dibaca juga):

Info lebih lengkap + foto-2 bisa dibaca di Rezim Arab Saudi Hancurkan Situs-2 Islam

Inikah nubuwwah Rasulullah saw. ? Penghancuran Situs-2 Sejarah Oleh Kaum Wahabi Saudi

Tentang asal-usul Wahabi bisa dibaca di Sejarah Wahabi



.
 
memang saudi negara keparat..
Negara yg pertama kali keluar dari negara Islam dengan memberontak terhadap negara islam dan bekerja bersama ingris memerangi negara Islam.
dasar negara penghianat..

menagkap para ulama ulama yg membela umat islam di negeri negeri islam yg terjajah

membangun pangkalan perang buat Amerika untuk membantai umat islam di Iraq..

Semoga ALLAH membales perbuatan penguasa Laknat saudi..
 
Wah miris...

Ternyata ini sebuah konspirasi AS ??


Subhanalllah !
 
arab saudi yang didirikan atas bantuan lawrence yang orang yahudi kan???
 
hmmm... perlu kajian sejarah yg lebih lengkap lagi nih.. anyway thank infonya
 
wew
kasihan orang2 islam tuh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.