• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pemahaman Tuhan itu Ada ~ My Post #691

Om Blitz tolong Rubahin Saya Bukan Mod Kan Thx MAsukan Nya Om Blitz
 
@blitz

di FA, tapi berupa reply :D

coba cari di statistiknya adam212 ato si paketmahal deh /hmm
 
saya baca memang sebagian gambar pernah di bahas di FA....
seingat saya berupa reply...

tapi cerita pemuda dengan kiyai saya baru baca nih..... :)

thanks, bagus buat nambah wawasan...;)
 
MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
bulan-terbelah.jpg


Allah berfirman:
"Sungguh telah dekat hari qiamat,dan bulan pun telah terbelah
(Q.S. Al-Qamar: 1)"

Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??

Di bawah ini adalah kisahnya:

Dalam temu wicara di televisi bersama
pakar Geologi Muslim, Prof. Dr.Zaghlul Al-Najar,
salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan
mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu
lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para
peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan
muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah
dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan
bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat
hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah
? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu
pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan,
sebab ia tidak bisa menjagkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu
adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu
'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya,
sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu
disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu
tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka
tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan
tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar
Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah
membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke
Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar
Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa
membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah
bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar
menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke
bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun
berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi
para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang
yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada
ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang
dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas
kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika
datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka
orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh
dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami
melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya
kemudian bersatu kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika
melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya
berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya,
bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah
tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata,
"Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan,
bolehkah aku menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi
muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah
makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya
dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka
terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata
Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:


Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...


Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan
bisaterbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang
bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat
selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam
pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi
Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan
3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun
menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan
ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah
kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, "
Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak
berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan
berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada
banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan
pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi
hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.


Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan
kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah
menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu,
presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana
begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun
menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan
AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan
itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang
jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia,
maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu
pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal
taruhannya. Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di
suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya,
"Bagaimana kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati
secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan
sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi
untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah
terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku
pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah
terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang
lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang
begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran
muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun
berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca
surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.