d_one
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 7973
- Sejak
- 17 Okt 2006
- Pesan
- 352
- Nilai reaksi
- 7
- Poin
- 18
di kampus X pada hari senin 17 mei 20XX terjadi peristiwa pencurian memory komputer berkapasitas besar di Warnet kampus tersebut. diketahui terjadinya pencurian tersebut pada pukul 08.30 pada saat jam buka warnet kampus tersebut. yang mengetahui pencurian tersebut adalah salah seorang dari 3 mahasiswa (kita sebut saja mahasiswa D) yang bertugas untuk menjaga warnet tersebut pada hari itu.
dugaan sementara pencurian dilakukan pada hari Sabtu malam pukul 20.00 dan dilakukan oleh dua orang penjaga warnet (kita sebut saja Mahasiswa A & B) yang saat itu kebetulan berada disana padahal seharusnya warnet tersebut tutup pada pukul 18.00 yang mengetahui atau menemukan kedua mahasiswa tersebut adalah seorang Satpam yang bertugas jaga malam pada saat kejadian berlangsung.
kedua mahasiswa tersebut dibawa kehadapan dekan kampus untuk dimintai keterangan mengenai kejadian pencurian tersebut beserta orang-orang yang bersangkutan dengan kejadian ini. berikut penuturan dari mereka:
1. Mahasiswa D: pada saat saya masuk kedalam warnet, saya melakukan prosedur seperti biasa (menyalakan listrik, menghidupkan komputer, dsb). ketika saya berkeliling untuk mencari USB saya yang pada hari Jum'at lalu ketinggalan di warnet, saya secara kebetulan melihat kalau salah satu slot dalam komputer yang sedang dalam masa perbaikan tidak ada memorinya. padahal saya ingat kalau pada wakti hari kamis dan Jum'at ketika saya periksa seiingat saya masih ada. akan tetapi saya lupa di slot yang mana memori itu dipasang karena hanya ada satu memori di komputer itu. keadaan komputer yang sedang diperbaiki memang dalam keadaan terbuka karena kalo tutupnya ditutup dan dibuka menurut saya repot dan saya rasa ga ada yang mau mencuri memori komputer tersebut, toh itukan punya kampus jadi saya pikir ga ada yang berani buat ngambil dan juga komputer itu ditaruh didalam ruangan penjaga dimana yang boleh masuk hanya penjaga sehingga kemungkinan untuk dicuri oleh member warnet / pengguna warnet ga da.
(ruangan penjaga disini bukan berarti ruangan seperti kamar. ruangan penjaga didalam warnet ini hanya sekumpulan area dalam warnet yang digunakan untuk memonitor member warnet selama mereka menggunakan komputer. tidak terdapat kunci untuk masuk kedalam, hanya sebuah rumbai2 di pintu masuk. komputer yang memorinya hilang terletak dibawah meja operatordi dalam ruangan penjaga tersebut)
2. Satpam : pada hari Jum'at 14 Maret memang saya bertugas untuk jaga malam di kampus. waktu itu saya berkeliling untuk memastikan kalau para mahasiswa sudah pulang semua atau belum, karena kampus sudah mau ditutup. waktu di jalan menuju warnet kampus saya liat kalau lampu di warnet masih menyala. karena saya tiba-tiba dipanggil sama petugas kantin yang kebetulan jaraknya dekat tempat saya berdiri, saya menyuruh salah satu dari karyawan kampus untuk meminta orang didalam warnet untuk segera menutup warnet dan pulang. selesai dengan petugas kantin, karyawan yang saya suruh bilang ke saya kalau ternyata kunci warnet tersebut terbwa oleh salah seorang teman mereka. karena itu saya langsung ke sana untuk mengecek kebenaran cerita si karyawan dan mereka memang bilang seperti itu. setelah tau demikian, saya melapor ke kepala satpam untuk mengabarkan keadaan warnet kampus yang masih belum dimatikan listriknya. pada malam itu kedua mahasiswa yang ada disana (A & B) sedang duduk saling berhadapan sambil mengobrol. ada dua komputer yang menyala disana, tapi saya tidak tau apa mereka sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer tersebut. saya tau komputer yang hilang memorinya karena komputer itu punya salah satu dari teman satpam saya yang minta untuk diperbaiki oleh anak-anak warnet ini karena mereka memang bisa untuk memperbaikinya. saya pernah melihat komponen dalam komputer tersebut dan saya bisa tunjukkan dengan pasti di slot mana yang memorinya sudah hilang dicuri dari kedua slot yang ada di komputer itu.
3. Karyawan kampus : saya waktu itu mau pulang soalnya saya sudah selesai dengan kerjaan saya. pas dijalan saya dipanggil sama satpam buat nyuruh orang didalam warnet supaya cepet pulang soalnya gerbang kampus mao ditutup. waktu saya masuk ada dua orang mahasiswa disana. mereka duduk berhadap-hadapan sambil ngobrol. setelah saya menyampaikan pesan dari satpam mereka bilang kalo kunci warnet kebawa ama temen mereka dan temennya itu lagi kesini buat nganterin kuncinya. ga sengaja kebawa katanya.
4. Kepala Satpam : ya, memang saya dapet laporan dari satpam yang tugas jaga malam kalo kunci warnet terbawa oleh mahasiswa lain yang kebetulan temen dari mahasiswa yang jaga warnet hari itu. mendapat kabar itu saya bilang kalo biarkan mereka untuk tetap ada disana sambil jaga warnet itu sebentar. setelah itu saya menelpon warnet tersebut dan minta mereka untuk keluar saja dari warnet karena warnet akan disegel pintunya dan kuncinya diserahkan saja ke satpam yang jaga malam. saya panggil satpam itu dan suruh dia untuk menempelkan stiker segel di pintu masuk warnet pas di lubang kuncinya. selang berapa waktu saya ditelpon oleh mahasiswa yang jaga warnet itu kalao kuncinya sudah ada ditangannya dan dia berniat untuk mengunci warnet itu. saya ijinkan mereka untuk mencabut segel dari lubang kunci dan mengunci warnet dan setelah itu mengembalikan kuncinya ke pos jaga. yang terakhir mengembalikan kunci ternyata si stapam dan ketika saya tanya, dia bilang kalao kedua mahasiswa yang ada di warnet itu ketemu dia dijalan dan mereka menyerahkan kuncinya ke dia untuk dibalikkan ke pos. saya yakin kalao yang menelpon saya untuk memberitahu soal kunci itu salah satu dari kedua mahasiswa tersebut karena suaranya sama.
5. Mahasiswa A : waktu saya mau pulang dan mengunci pintu warnet, saya sadar kalo ternyata kuncinya kebawa sama temen saya. saya tau karena waktu pagi saya buka temen saya itu menitipkan tas nya ke saya dan saya yakin pada waktu saya mau taruh kunci ke laci kunci itu bukannya masuk ke laci tapi jatuh kedalam tas temen saya itu. waktu itu saya terburu-buru memasukkan kunci karena ada banyak member yang mau pake komputer waktu itu. waktu pagi saya buka sendiri, mahasiswa yang juga jaga sama saya dateng telat kira-kira jam 10an baru ada di warnet. saya segera telpon temen saya itu trus minta dia dateng nganterin kunci ke saya. saya ga tau tentang memori itu soalnya saya ga bisa perbaiki komputer, jadi saya ga tau apa2 tentang komputer itu. waktu saya nunggu di warnet, karyawan kampus dateng bilang kalau kampus mau ditutup dan saya disuruh keluar dari warnet. saya jelaskan ke dia soal kunci lalu dia pergi. ga berapa lama satpam dateng dan tanya apa betul kuncinya kebawa dan kenapa bisa kebawa ama temen saya. saya jelaskan lagi ke dia dan dia marah sambil keluar dari warnet. setelah itu dia masuk dan bilang ya udah tunggu disini dulu ampe temen saya bawa kuncinya dan dia keluar. ga berapa lama ada telepon dari kepala satpam bilang supaya saya dan temen saya keluar dari warnet soalnya pintunya mao disegel. ga berapa lama temen saya dateng dan kasih kuncinya kesaya dan saya langsung telepon ke kepala satpam suapaya saya mau kunci warnet. dia bilang ya sudah dan segelnya dicopot saja katanya. pas dijalan ke pos satpam, saya ketemu satpam itu dan dia bilang kuncinya dikasi ke dia saja biar dia yang balikin, lalu saya kasih kuncinya dan saya dan temen saya yang bareng saya di warnet langsung pulang. waktu temen saya yang bawa kunci itu dateng, si B lagi ke toilet dan dia ga tau kalo temen saya itu langsung pulang begitu kasi kunci ke saya.
6. Mahasiswa B: waktu itu memang saya pas jaga warnet bareng si A, dan baru nyadar kalo konci ketinggalan pas uda mau pulang. gara2 kasian saya temenin dia aja sambil nunggu temennya ntu dateng. si A bilang dia sekalian nunggu cewenya yang belon selesai kuliah buat nganterin dia pulang soalnya uda janji katanya. selam di warnet kita berdua ga maen apa2 kok, cuman duduk sambil ngobrol2 biasa. pas temennya yang bawa kunci dateng emang saya lagi ke toilet jadi ga ketemu. setelah kunci pintu dan mau ngasi konci ke pos satpam kami emang ketemu ama satpam yang marah pas di warnet dan dia emang bilang kalo kuncinya kasi ke dia aja biar satpam ntu yang balikin. waktu itu saya ga ngecek komputer yang diambil memorinya soalnya saya betulinnya nanti hari senin saja bareng ama temen saya (mahasiswa D). waktu itu saya rasa memorinya masih ada tapi saya ga gitu yakin. komputer itu pernah rusak salah satu slot memorinya dan memorinya itu sudah saya pindahkan dari tempat semula atao lebih tepatnya dari slot yang rusak. tapi saya lupa slot mana yang rusak atao slot mana yang saya tempel memorinya.
nah, buat temen2 IF sekalian, silakan menebak siapa yang sebenarnya mencuri memori yang ada di warnet itu. tentunya kalian juga harus memberikan bukti atas tuduhan kalian soalnya menuduh tanpa ada bukti itu ga bagus. kisah ini buukan kisah nyata, dan semuanya adalah hasil rekayasa penulis. silakan pecahkan kasusku para detektif Indoforum yang saya hormati. /heh /heh
dugaan sementara pencurian dilakukan pada hari Sabtu malam pukul 20.00 dan dilakukan oleh dua orang penjaga warnet (kita sebut saja Mahasiswa A & B) yang saat itu kebetulan berada disana padahal seharusnya warnet tersebut tutup pada pukul 18.00 yang mengetahui atau menemukan kedua mahasiswa tersebut adalah seorang Satpam yang bertugas jaga malam pada saat kejadian berlangsung.
kedua mahasiswa tersebut dibawa kehadapan dekan kampus untuk dimintai keterangan mengenai kejadian pencurian tersebut beserta orang-orang yang bersangkutan dengan kejadian ini. berikut penuturan dari mereka:
1. Mahasiswa D: pada saat saya masuk kedalam warnet, saya melakukan prosedur seperti biasa (menyalakan listrik, menghidupkan komputer, dsb). ketika saya berkeliling untuk mencari USB saya yang pada hari Jum'at lalu ketinggalan di warnet, saya secara kebetulan melihat kalau salah satu slot dalam komputer yang sedang dalam masa perbaikan tidak ada memorinya. padahal saya ingat kalau pada wakti hari kamis dan Jum'at ketika saya periksa seiingat saya masih ada. akan tetapi saya lupa di slot yang mana memori itu dipasang karena hanya ada satu memori di komputer itu. keadaan komputer yang sedang diperbaiki memang dalam keadaan terbuka karena kalo tutupnya ditutup dan dibuka menurut saya repot dan saya rasa ga ada yang mau mencuri memori komputer tersebut, toh itukan punya kampus jadi saya pikir ga ada yang berani buat ngambil dan juga komputer itu ditaruh didalam ruangan penjaga dimana yang boleh masuk hanya penjaga sehingga kemungkinan untuk dicuri oleh member warnet / pengguna warnet ga da.
(ruangan penjaga disini bukan berarti ruangan seperti kamar. ruangan penjaga didalam warnet ini hanya sekumpulan area dalam warnet yang digunakan untuk memonitor member warnet selama mereka menggunakan komputer. tidak terdapat kunci untuk masuk kedalam, hanya sebuah rumbai2 di pintu masuk. komputer yang memorinya hilang terletak dibawah meja operatordi dalam ruangan penjaga tersebut)
2. Satpam : pada hari Jum'at 14 Maret memang saya bertugas untuk jaga malam di kampus. waktu itu saya berkeliling untuk memastikan kalau para mahasiswa sudah pulang semua atau belum, karena kampus sudah mau ditutup. waktu di jalan menuju warnet kampus saya liat kalau lampu di warnet masih menyala. karena saya tiba-tiba dipanggil sama petugas kantin yang kebetulan jaraknya dekat tempat saya berdiri, saya menyuruh salah satu dari karyawan kampus untuk meminta orang didalam warnet untuk segera menutup warnet dan pulang. selesai dengan petugas kantin, karyawan yang saya suruh bilang ke saya kalau ternyata kunci warnet tersebut terbwa oleh salah seorang teman mereka. karena itu saya langsung ke sana untuk mengecek kebenaran cerita si karyawan dan mereka memang bilang seperti itu. setelah tau demikian, saya melapor ke kepala satpam untuk mengabarkan keadaan warnet kampus yang masih belum dimatikan listriknya. pada malam itu kedua mahasiswa yang ada disana (A & B) sedang duduk saling berhadapan sambil mengobrol. ada dua komputer yang menyala disana, tapi saya tidak tau apa mereka sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer tersebut. saya tau komputer yang hilang memorinya karena komputer itu punya salah satu dari teman satpam saya yang minta untuk diperbaiki oleh anak-anak warnet ini karena mereka memang bisa untuk memperbaikinya. saya pernah melihat komponen dalam komputer tersebut dan saya bisa tunjukkan dengan pasti di slot mana yang memorinya sudah hilang dicuri dari kedua slot yang ada di komputer itu.
3. Karyawan kampus : saya waktu itu mau pulang soalnya saya sudah selesai dengan kerjaan saya. pas dijalan saya dipanggil sama satpam buat nyuruh orang didalam warnet supaya cepet pulang soalnya gerbang kampus mao ditutup. waktu saya masuk ada dua orang mahasiswa disana. mereka duduk berhadap-hadapan sambil ngobrol. setelah saya menyampaikan pesan dari satpam mereka bilang kalo kunci warnet kebawa ama temen mereka dan temennya itu lagi kesini buat nganterin kuncinya. ga sengaja kebawa katanya.
4. Kepala Satpam : ya, memang saya dapet laporan dari satpam yang tugas jaga malam kalo kunci warnet terbawa oleh mahasiswa lain yang kebetulan temen dari mahasiswa yang jaga warnet hari itu. mendapat kabar itu saya bilang kalo biarkan mereka untuk tetap ada disana sambil jaga warnet itu sebentar. setelah itu saya menelpon warnet tersebut dan minta mereka untuk keluar saja dari warnet karena warnet akan disegel pintunya dan kuncinya diserahkan saja ke satpam yang jaga malam. saya panggil satpam itu dan suruh dia untuk menempelkan stiker segel di pintu masuk warnet pas di lubang kuncinya. selang berapa waktu saya ditelpon oleh mahasiswa yang jaga warnet itu kalao kuncinya sudah ada ditangannya dan dia berniat untuk mengunci warnet itu. saya ijinkan mereka untuk mencabut segel dari lubang kunci dan mengunci warnet dan setelah itu mengembalikan kuncinya ke pos jaga. yang terakhir mengembalikan kunci ternyata si stapam dan ketika saya tanya, dia bilang kalao kedua mahasiswa yang ada di warnet itu ketemu dia dijalan dan mereka menyerahkan kuncinya ke dia untuk dibalikkan ke pos. saya yakin kalao yang menelpon saya untuk memberitahu soal kunci itu salah satu dari kedua mahasiswa tersebut karena suaranya sama.
5. Mahasiswa A : waktu saya mau pulang dan mengunci pintu warnet, saya sadar kalo ternyata kuncinya kebawa sama temen saya. saya tau karena waktu pagi saya buka temen saya itu menitipkan tas nya ke saya dan saya yakin pada waktu saya mau taruh kunci ke laci kunci itu bukannya masuk ke laci tapi jatuh kedalam tas temen saya itu. waktu itu saya terburu-buru memasukkan kunci karena ada banyak member yang mau pake komputer waktu itu. waktu pagi saya buka sendiri, mahasiswa yang juga jaga sama saya dateng telat kira-kira jam 10an baru ada di warnet. saya segera telpon temen saya itu trus minta dia dateng nganterin kunci ke saya. saya ga tau tentang memori itu soalnya saya ga bisa perbaiki komputer, jadi saya ga tau apa2 tentang komputer itu. waktu saya nunggu di warnet, karyawan kampus dateng bilang kalau kampus mau ditutup dan saya disuruh keluar dari warnet. saya jelaskan ke dia soal kunci lalu dia pergi. ga berapa lama satpam dateng dan tanya apa betul kuncinya kebawa dan kenapa bisa kebawa ama temen saya. saya jelaskan lagi ke dia dan dia marah sambil keluar dari warnet. setelah itu dia masuk dan bilang ya udah tunggu disini dulu ampe temen saya bawa kuncinya dan dia keluar. ga berapa lama ada telepon dari kepala satpam bilang supaya saya dan temen saya keluar dari warnet soalnya pintunya mao disegel. ga berapa lama temen saya dateng dan kasih kuncinya kesaya dan saya langsung telepon ke kepala satpam suapaya saya mau kunci warnet. dia bilang ya sudah dan segelnya dicopot saja katanya. pas dijalan ke pos satpam, saya ketemu satpam itu dan dia bilang kuncinya dikasi ke dia saja biar dia yang balikin, lalu saya kasih kuncinya dan saya dan temen saya yang bareng saya di warnet langsung pulang. waktu temen saya yang bawa kunci itu dateng, si B lagi ke toilet dan dia ga tau kalo temen saya itu langsung pulang begitu kasi kunci ke saya.
6. Mahasiswa B: waktu itu memang saya pas jaga warnet bareng si A, dan baru nyadar kalo konci ketinggalan pas uda mau pulang. gara2 kasian saya temenin dia aja sambil nunggu temennya ntu dateng. si A bilang dia sekalian nunggu cewenya yang belon selesai kuliah buat nganterin dia pulang soalnya uda janji katanya. selam di warnet kita berdua ga maen apa2 kok, cuman duduk sambil ngobrol2 biasa. pas temennya yang bawa kunci dateng emang saya lagi ke toilet jadi ga ketemu. setelah kunci pintu dan mau ngasi konci ke pos satpam kami emang ketemu ama satpam yang marah pas di warnet dan dia emang bilang kalo kuncinya kasi ke dia aja biar satpam ntu yang balikin. waktu itu saya ga ngecek komputer yang diambil memorinya soalnya saya betulinnya nanti hari senin saja bareng ama temen saya (mahasiswa D). waktu itu saya rasa memorinya masih ada tapi saya ga gitu yakin. komputer itu pernah rusak salah satu slot memorinya dan memorinya itu sudah saya pindahkan dari tempat semula atao lebih tepatnya dari slot yang rusak. tapi saya lupa slot mana yang rusak atao slot mana yang saya tempel memorinya.
nah, buat temen2 IF sekalian, silakan menebak siapa yang sebenarnya mencuri memori yang ada di warnet itu. tentunya kalian juga harus memberikan bukti atas tuduhan kalian soalnya menuduh tanpa ada bukti itu ga bagus. kisah ini buukan kisah nyata, dan semuanya adalah hasil rekayasa penulis. silakan pecahkan kasusku para detektif Indoforum yang saya hormati. /heh /heh